Anda di halaman 1dari 41

1

SKL, KI, KD KITA


SKL DIMENSI SIKAP - SMA
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan internasional.

Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Tidak Langsung


Penilaian fokus pada perbaikan dan perbuahan sikap dan
perilaku peserta didik
KI SIKAP SPIRITUAL & SOSIAL
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
SKL DIMENSI PENGETAHUAN - SMA
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan
internasional.
SKL DIMENSI KETERAMPILAN - SMA
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri
• Belum ada definisi atau batasan konsep terkait tingkat
dasar, teknis, spesifik, sederhana, detil, dan kompleks

• Pembelajaran dan Penilaian Mapel pasti selaras dengan


SKL Jika pembelajaran dan penilaian Kompetensi Dasar
didasarkan pada 4 (Kognitif Proses, Knowledge Dimensi,
Konten, dan Konteks)

• Kisi-kisi UN dan USBN selaras dengan SKL


KI PENGETAHUAN & KETERAMPILAN - X

KI 3 (PENGETAHUAN) KI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metode sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KI PENGETAHUAN & KETERAMPILAN - XI

KI 3 (PENGETAHUAN) KI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif dan
humaniora dengan wawasan kreatif, serta mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KI PENGETAHUAN & KETERAMPILAN - XII

KI 3 (PENGETAHUAN) KI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
menganalisis dan mengevaluasi mencipta dalam ranah konkret dan
pengetahuan faktual, konseptual, ranah abstrak terkait dengan
prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri serta bertindak secara efektif
seni, budaya, dan humaniora dengan dan kreatif, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
2

KOMPETENSI DASAR
TUJUAN DIRUMUSKANNYA KOMPETENSI
DASAR DALAM PEMBELAJARAN
Perumusan kompetensi kadang eksplisit, kadang
implisit; mudah dipahami, sulit dipahami; mudah
diukur, sulit diukur; kadang banyak jumlahnya, kadang
sedikit; kadang kompleks, kadang sederhana; sangat
spesifik, sangat umum; polanya konsisten, dan tidak
konsisten,dll

Taxonomy • Dua Dimensi


Taxonomy • Satu Dimensi Bloom • Kata kerja
Bloom • Kata Benda revisi dan Kata
Anderson Benda
PERUMUSAN KOMPETENSI DALAM
PEMBELAJARAN
• Ralph Tyler (1949): “Rumusan tujuan (kompetensi-)
yang paling bermanfaat adalah rumusan yang
menunjukkan jenis perilaku yang akan diajarkan
kepada siswa dan isi pembelajaran …”
• Anderson dan Krathwohl (2001): jenis perilaku ≈
proses kognitif; isi pembelajaran≈ pengetahuan
1. Dimensi Pengetahuan dari kongkret ke abstrak yakni
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
2. Dimensi proses kognitif dari sederhana ke kompleks
mengingat,memahami, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
3.7 Menganalisis interaksi gaya
serta hubungan antara gaya, • Kelas X
massa, dan gerakan benda
pada gerak lurus

Kata Kerja : Menganalisis


Dimensi Proses Kognitif :
Analisis (C4)
Kata Benda : Interaksi
gaya, hubunganya dengan
massa dan gerakan benda
Dimensi Pengetahuan :
Konseptual
4.7 Melakukan percobaan berikut
presentasi hasilnya terkait
interaksi gaya serta hubungan • Kelas X
gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus serta makna
fisisnya

Kata Kerja : Melakukan &


mempresentasikan
Dimensi Keterampilan : Mencoba
dan mengkomunikasikan

Kata Benda : Interaksi


gaya, hubunganya dengan
massa dan gerakan benda
Dimensi Pengetahuan :
Prosedural
DIMENSI PENGETAHUAN FAKTUAL
PENGETAHUA
DESKRIPSI CONTOH
N TENTANG
Dimensi Pengetahuan Faktual
• Elemen-elemen dasar yang harus 1. Pengetahuan • Label dan
diketahui peserta didik untuk tentang simbol yang
mempelajari disiplin ilmu atau Terminologi merujuk pada
menyelesaikan masalah dalam 2. Pengetahuan makna tertentu
disiplin ilmu tersebut tentang detail- : kosakata;
• Dapat berupa Pengetahuan teknis detail elemen- satuan; simbol
dan spesifik, detail dan kompleks elemen yang musik; dst
berkenaan dengan ilmu spesifik • Peristiwa;
pengetahuan, teknologi, seni, dan lokasi; nama;
budaya terkait dengan tanggal;
masyarakat dan lingkungan alam sumber-
sekitar, bangsa, negara, kawasan sumber;
regional, dan internasional. produk; dst
DIMENSI PENGETAHUAN KONSEPTUAL
PENGETAHUAN
DESKRIPSI CONTOH
TENTANG
Dimensi Pengetahuan Konseptual
• Hubungan-hubungan antar elemen 1. Klasifikasi; kategori; • Konsep Fluida
dalam sebuah struktur besar yang 2. Prinsip, generalisasi, ideal & Gas ideal
memungkinkan elemen-elemennya 3. Teori, model, dan • Hukum-Hukum
berfungsi secara bersama-sama struktur Newton tentang
• Terminologi/ istilah dan klasifikasi, Yang mempresentasikan Gerak dan
kategori, prinsip, generalisasi, pengetahuan manusia Gravitasi
teori,model, dan struktur yang tentang bagaimana suatu • Teori Relatifitas
digunakan terkait dengan materi kajian ditata dan • Prinsip Berboulli
pengetahuan teknis dan spesifik, distrukturkan, bagaimana
detail dan kompleks berkenaan bagian-bagian informasi
dengan ilmu pengetahuan, saling berkaitan secara
teknologi, seni, dan budaya terkait sistematis, dan bagaimana
dengan masyarakat dan lingkungan intu berfungsi bersama.
alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional
DIMENSI PENGETAHUAN PROSEDURAL
PENGETAHUA
DESKRIPSI CONTOH
N TENTANG
Dimensi Pengetahuan Prosedural
• Begaimana melakukan sesuatu, 1. Keterampilan • Kriteria yang
mempraktekan metode metode dalam bidang digunakan untuk
penelitian, kriteria kriteria untuk tertentu, algoritme menentukan kapan
menggunakan keterampilan, algoritme, 2. Teknik dan harus menerapkan
teknik, dan metode metode dalam prosedur hukum
• Pengetahuan tentang cara melakukan bidang tertentu Newton
sesuatu atau kegiatan yang terkait 3. Kriteria untuk • Prosedur kerja
dengan pengetahuan teknis, spesifik, menentukan praktik
algoritma, metode, dan kriteria untuk kapan harus
menentukan prosedur yang sesuai menggunakan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, prosedur yang
teknologi, seni, dan budaya, terkait tepat
dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
DIMENSI PENGETAHUAN METAKOGNITIF
PENGETAHUAN
DESKRIPSI CONTOH
TENTANG
Dimensi Pengetahuan Metakognitif
• Kognisi secara umum, kesadaran dan 1. Strategi umum • pengetahuan tentang
pengetahuan kognisi diri sendiri, ciri belajar dan berpikir berbagai strategi yang
pembelajarnya menekankan pada untuk menyelesai- mungkin digunakan
startegi/metode untuk membuat kan masalahnya, oleh peserta didik untuk
peserta didik semakin menyadari dan 2. Tugas-tugas kognitif menghafal materi, untuk
bertanggung-jawab atas pengetahuan yang meliputi memperoleh makna dari
dan pemikiran mereka sendiri pengetahuan bacaan dan untuk
• Pengetahuan tentang kekuatan dan konseptual dan memahami apa yang
kelemahan diri sendiri dan kondisional. mereka dengar di kelas
menggunakannya dalam mempelajari 3. Pengetahuan diri atau apa yang mereka
pengetahuan teknis, detail, spesifik, mencakup pengeta- baca dalam buku-buku
kompleks, kontekstual dan huan mengenai dan materi pelajaran
kondisional berkenaan dengan ilmu kekuatan dan lainnya
pengetahuan, teknologi, seni, dan kelemahan • seorang peserta didik
budaya terkait dengan masyarakat seseorang tahu bahwa dia lebih
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, bisa mengerjakan tes
negara, kawasan regional, dan berupa pilihan ganda
internasional. dibanding tes berupa
essay
DIMENSI PROSES KOGNITIF
PROSES
DESKRIPSI CONTOH
KOGNITIF
Dimensi Proses Kognitif : Mengingat
Mengambil 1. Mengenali • Mengenali ciri makhluk hidup
pengetahuan dari 2. Mengingat • Mengingat kembali tanggal kejadian
memori jangka kembali
panjang
Dimensi Proses Kognitif : Memahami
Mengkonstruksi 1. Menafsirkan • Memprasekan ucapan
makna dari 2. Mencontohkan • Memberi contoh tentang aliran-aliran seni
pembelajaran 3. Mengklasifikasik lukis
• Mengklasifikasikan kelainan-kelainan mental
termasuk apa yang an
• Menulis ringkasan pendek tentang peristiwa
diucapkan, ditulis, 4. Merangkum yang ditayangkan di televisi
dan digambar oleh 5. Menyimpulkan • Menyimpulkan tata bahasa berdasarkan
guri 6. Membandingkan contoh-contohnya
7. Menjelaskan • Membandingkan peristiwa sejarah dengan
keadaan sekarang
• Menjelaskan sebab sebab terjadinya peristiwa
penting pada abad ke 20 di Indonesia
DIMENSI PROSES KOGNITIF
PROSES
DESKRIPSI CONTOH
KOGNITIF
Dimensi Proses Kognitif : Mengaplikasikan
Menerapkan atau 1. Mengeksekusi • Membagi satu bilangan dengan bilangan
menggunakan suatu 2. Mengimplement lain
prosedur dalam asikan • Menggunakan hukum Newton kedua
keadaan tertentu pada konteks yang tapat
Dimensi Proses Kognitif : Menganalisis
Memecah-mecah 1. Membedakan • Membedakan anatara bilangan yang
materi jadi bagian- 2. Mengorganisasi relevan dan bilangan yang tidak relevan
bagian penyusunnya 3. Mengatribusikan dalam soal matematika cerita
dan menentukan • Menyusun buktu-bukti dalam cerita
hubungan- sejarah menjadi bukti yang mendukung
hubungan antar atau menentang suatu penjelasan
bagian tersebut dan historis
keseluruhan • Menunjukkan sudut pandang penulis
struktur atau tujuan suatu esai sesuai dengan pandangan
politik penulis
DIMENSI PROSES KOGNITIF
PROSES
DESKRIPSI CONTOH
KOGNITIF
Dimensi Proses Kognitif : Mengevaluasi
Mengambil 1. Memeriksa • Memeriksa kesesuaian kesimpulan
keputusan 2. Mengkritik ilmuwan dengan data –data
berdasarkan • Menentukan metode terbaik dari
kriteria atau beberapa metode
standar
Dimensi Proses Kognitif : Mencipta
Memadukan bagian 1. Merumuskan • Merumuskan hipotesis tentang sebab
bagian untuk 2. Merencanakan sebab terjadinya suatu fenomena
membentuk sesuatu 3. Memproduksi • Merencanakan proposal penelitian
yang baru dan tentang tofik sejarah tertentu
koheren atau untuk • Merancang tempat tinggal manusia di
membuat suatu dalam satelit di luar angkasa
produk yang orisinil
3

PEMBUATAN SOAL HOTs


PEMBELAJARAN HOTS

o BERPIKIR KRITIS
o BERPIKIR KREATIF
HOTS
o MEMECAHKAN MASALAH
o MENGAMBIL KEPUTUSAN

Dalam Taxonomi Bloom Revisi : HOTS mencakup


menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
(Anderson dan Krathwohl, 2001: 30).
PENENTUAN RAHAN BERFIKIR
DARI ANALISIS KOMPETENSI
PEMBELAJARAN HOTS DI SEKOLAH

Tuntutan
Kurikulum Proses
2013 Pembelajaran
HOTS
Proses
Penilaian
HOTS

TUJUAN PENDIDIKAN
Apakah Penilaian
Higher-Order Thinking Skills?

Meminimalkan
mengingat kembali
informasi
(recall/ingatan)
PENEKANAN DIBERIKAN
TERHADAP
• mentransfer dari satu konteks ke konteks
lainnya
• memproses dan menerapkan informasi
• melihat keterkaitan antara informasi yang
berbeda-beda
• menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
• secara kritis mengkaji/menelaah ide atau
gagasan dan informasi
CIRI HOT,
Proses berfikir yang TIDAK
SEKEDAR

RECAL
RECIT RESTATE L
E (menyatakan
(mengingat
(merujuk) kembali)
)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
CIRI-CIRI PROSES PEMBELAJARAN
DAN PENILAIN HOTs
RESTATE
(menyatakan
kembali)
RECITE RECALL
(merujuk) (mengingat)

Proses berfikir
yang
TIDAK SEKEDAR
RAMBU PENYUSUNAN SOAL HOT

1. Soal yang disusun harus


mengukur kompetensi yang
akan diukur
2. Kontekstual “ya” keberfungsian
stimulus “WAJIB”
3. Higher bukanlah Highest,
menulis soal orde berfikir lebih
tinggi bukan level tertinggi
PEMBUATAN SOAL HOTs
Harus melibatkan proses penalaran
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus)

Real World Scenarios

Analysis of Visual

The Answer Plus The Reason Why


MENGGUNAKAN KONSTEKS
DUNIA NYATA
CONTOH SOAL HOTs
Diagram berikut menunjukkan sebuah
tangki air dan selang dimana seseorang
akan menggunakannya untuk air taman.
Gravitasi menyebabkan air mengalir
melalui selang. Orang ingin memperbaiki
sistem pengairan dengan meningkatkan
kecepatan air mengaliri selang. Berikut ini
yang menjadi solusi termudah untuk
masalah tersebut adalah ....
A. memperbesar diameter tangki air
B. mengurangi diameter tangki air
C. memperbesar diameter mulut selang
D. memperkecil diameter mulut selang

Transfer dari satu konteks ke konteks lainnya


ANALISIS VISUAL

Menilai kemampuan berpikir kritis dengan


meminta peserta didik untuk menganalisis
atau menafsirkan informasi dari visual, yang
disediakan sebagai bagian dari batang
pertanyaan atau pilihan jawaban.
CONTOH SOAL HOTs

Jumlah populasi penduduk seluruh dunia adalah...


Contoh
soal
PISA

38
JAWABAN DENGAN ALASAN

• Meminta peserta didik untuk mensintesis apa


yang telah mereka pelajari dalam penjelasan
jawabannya
• Penjelasan mencakup jawaban dan berbagai
alasan yang mendukung jawabannya
• Hanya satu alasan logis dan benar berdasarkan
pengetahuan dan keterampilan yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai