Anda di halaman 1dari 2

Nama: Pipit Rachmawati

TOPIK 1

MULAI DARI DIRI- UNGGAH HASIL DISKUSI

PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?


Jawab:

Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses merencanakan dan mengembangkan


kurikulum oleh pemerintah, sekolah, atau pihak yang bersangkutan untuk dapat mencapai
tujuan pendidikan nasional. Kurikulum memegang peranan yang strategis dalam dunia
pendidikan, sehingga dalam penyusunan dan pengembangannya tidak boleh dilakukan

dengan sembarangan oleh siapapun.


Pelaksanaan kurikulum harus didasarkan pada nilai-nilai yang bertujuan membangun

karakter peserta didik seperti nilai agama, moral, politik, sosial, dan budaya. Disamping itu
pula, aspek-aspek lain juga harus dipertimbangkan mulai dari kebutuhan peserta didik,

perkembangan zaman, dan kesiapan guru atau pendidikan. Perlu adanya proses yang benar
dan matang sehingga output atau hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua

pihak.

2. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai !


Jawab:

Sebuah kurikulum dikembangkan secara ideal dengan berpedoman pada landasan dan

prinsip pengembangan kurikulum. Prinsip pengembangan kurikulum diantaranya adalah


prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efektivitas, dan efisiensi. Sedangkan yang termasuk

landasan pengembangan kurikulum adalah landasan filosofis, landasan psikologis, landasan


sosiologis, dan landasan historis. Pengembangan kurikulum perlu memperhatikan

komponen-komponen yang ada di dalamnya seperti tujuan, isi, strategi (proses


penyampaian), serta evaluasi. Langkah- langkah yang perlu dilakukan dalam

mengembangkan kurikulum adalah:


1) Melakukan analisis konteks untuk merumuskan karakteristik sekolah yang
menggambarkan kekhasan sekolah dalam hal peserta didik, sosial budaya, guru dan

tenaga kependidikan.
2) Merumuskan visi, misi, dan tujuan yang mengacu pada karakteristik satuan pendidikan

dan Profil Pelajar Pancasila.


3) Melakukan pengorganisasian pembelajaran untuk mengatur muatan kurikulum

(intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila),


Praktik Kerja Lapangan (untuk SMK) dalam satu rentang waktu, beban belajar, cara

sekolah mengelola pembelajaran untuk mendukung tercapainya CP dan Profil Pelajar

Pancasila, misalnya menerapkan sistem belajar regular, blok, regular-blok, atau cara
pengorganisasian lainnya.

4) Merumuskan rencana pembelajaran Rencana pembelajaran yang dirumuskan terdiri dari


rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan dan untuk ruang lingkup

kelas.
5) Melakukan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional Pelaksanaan

dilakukan oleh para pemimpin di satuan pendidikan untuk peningkatan kualitas


pembelajaran secara berkelanjutan di satuan pendidikan. Sekolah mengembangkan dan

memperbaiki kurikulum melalui evaluasi yang meliputi evaluasi jangka pendek


(semester/tahunan) dan evaluasi jangka panjang (4-5 tahun). Evaluasi jangka pendek

ditujukan untuk evaluasi pengorganisasian pembelajaran, sedangkan evaluasi jangka


panjang ditujukan untuk evaluasi pelaksanaan visi, misi, dan tujuan pendidikan.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum ini dilakukan secara internal dan bertahap sesuai
kemampuan dari satuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai