Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Asam Basa
Pertemuan ke- :
Nama Dosen :
Nama Guru : Hasanatur Riyadoh, S.Pd.

SMA NEGERI 1 MANGUNJAYA


2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Mangunjaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI MIPA / 2 (dua)
Materi/Sub Materi : Asam Basa / Teori Asam Basa
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta 4.10 Menganalisis trayek perubahan pH
kekuatannya dan kesetimbangan beberapa indikator yang diekstrak dari
pengionannya dalam larutan bahan alam melalui percobaan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.9.1 Mengidentifikasi konsep asam dan basa 4.9.1 Melakukan percobaan sederhana untuk
menurut Arrhenius membedakan asam dan basa
3.9.2 Mengientifikasi konsep asam dan basa 4.9.2 Menyajikan analisis percobaan asam
menurut Bronsted-Lowry dan basa
3.9.3 Mengidentifikasi konsep asam dan basa
menurut Lewis

 Nilai Karakter
1. Aktif
2. Kritis
3. Kreatif
4. Kolaboratif
5. Komunikatif
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning (DL), peserta didik terlibat aktif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif dalam
memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan, dan
komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab pertanyaan,
serta dapat Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan serta Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang
diekstrak dari bahan alam melalui percobaan

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Discovery Learning (DL), peserta didik dapat
mengidentifikasi teori-teori asam dan basa dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta: Obat maag bisa meredakan sakit di lambung


2. Konsep: Teori Asam Basa
3. Prinsip: Teori Asam Basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
4. Prosedural: Langkah-langkah dalam mengidentifikasi sifat asam dan basa menurut
Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning (DL)
Metode Pembelajaran : Eksperimen dan ekspositori

F. Media Pembelajaran
 Worksheet/ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Lembar penilaian/assessment (aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan)
 Power Point Pembelajaran Teori Asam dan Basa

G. Sumber belajar
1. Bagi Peserta Didik
 Sudarmo, Unggul. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Bagi Pendidik
 Sunarya, Yayan. (2012). Kimia Dasar 2. CV. Yrama Widya
 Whitten, dkk. (2014). General chemistry. Tenth Edition. USA: Thomson-
Brooks/Cole.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Etika Peserta didik menjawab salam yang Aktif 5 menit
Pembuka diucapkan guru.

Peserta didik (ketua kelas) memimpin do’a


sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Peserta didik diperiksa kehadirannya dan


diminta untuk fokus pada kegiatan
pembelajaran

Peserta didik menyimak penjelasan guru


mengenai judul, tujuan, dan strategi
pembelajaran.

b. Apersepsi Peserta didik menjawab pertanyaan guru Kritis dan 5 menit


mengenai materi prasyarat pembelajaran Kreatif
asam dan basa (misalnya: bagaimana rasa dari
cuka, jeruk, obat maag)

c. Motivasi Peserta didik dimotivasi oleh guru dengan 4 menit


memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Nilai yang Alokasi


ditanamkan Waktu
Stimulation/Pe Peserta didik melihat slide powerpoint yang Kritis 5 menit
mberian ditampilkan oleh guru mengenai asam dan
rangsangan basa dalam kehidupan

Problem Peserta didik mengidentifikasi dan Kritis 10 menit


Statement menganalisa mengapa makanan asam (misal:
cuka) dapat menyebabkan sakit maag dan
mengapa obat maag dapat meredakan sakit
maag.
 Peserta didik diberikan LKPD yang berisi Aktif
identifikasi asam dan basa menurut teori
Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis.
Data  Peserta didik Melakukan percobaan Kolaboratif 20 menit
Collection sederhana untuk membedakan asam dan
basa
 Peserta didik mengisi LKPD untuk Kritis
Mengidentifikasi konsep asam dan basa
menurut Arrhenius, Bronsted Lowry dan
Lewis
Data  Peserta didik mengisi pertanyaan yang Kritis dan 15 menit
Processing ada dalam lembar kerja. kolaboratif
 Peserta didik menganalisis hasil
percobaan asam dan basa
Verification  Peserta didik Menyajikan analisis Komunikatif 10 menit
percobaan asam dan basa
Generalizatio  Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil Kritis 5 menit
n pemecahan masalah melalui bimbingan.

3. Kegiatan Penutup (20 menit)


Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Nilai yang Alokasi
ditanam- Waktu
kan
a. Konfirmasi Peserta didik menyimak ulasan guru Kritis 3 menit
mengenai ketercapaian tujuan
pembelajaran pada pembelajaran teori
asam dan basa

b. Evaluasi Peserta didik mengerjakan tes formatif 15 menit


secara individual.

Peserta didik memperoleh tugas di rumah


membuat laporan percobaan tentang
identifikasi asam dan basa.
c. Etika Peserta didik berdoa dan menjawab 2 menit
penutup salam penutup

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang
b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan teori asam
dan basa
Lampiran 1.

TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
 Terlibat aktif dalam pembelajaran saat diskusi
teori asam dan basa
 Bersikap kritis terhadap fenomena
asam dan basa yang diberikan
 Bersikap kreatif dalam
menemukan jawaban terkait teori
asam dan basa
 Melakukan percobaan identifikasi
asam dan basa secara kolaboratif.
 Komunikatif dalam menjelaskan
hasil analisis asam dan basa
2. Pengetahuan
 Mengidentifikasi konsep asam Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
dan basa menurut Arrhenius dan kelompok
 Mengientifikasi konsep asam dan
basa menurut Bronsted-Lowry
 Mengidentifikasi konsep asam
dan basa menurut Lewis
3. Keterampilan
 Melakukan percobaan sederhana Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
untuk membedakan asam dan basa individu maupun
 Menyajikan analisis percobaan kelompok) dan saat diskusi
asam dan basa
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (1)

Skor Siswa (S) Tiap Kelompok


No Aspek sikap yang dinilai ............
S1 S2 S3 S4 S5
Terlibat aktif dalam pembelajaran teori asam
1
dan basa
Bersikap kritis terhadap fenomena asam dan
2
basa yang diberikan
Bersikap kreatif dalam menemukan jawaban
3
terkait teori asam dan basa
Melakukan percobaan identifikasi asam dan
4
basa secara kolaboratif.
Komunikatif dalam menjelaskan hasil
5
analisis asam dan basa.
Total Skor

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 16 Nilai:A(amat baik)
12 – 16 Nilai:B (baik)
Di bawah 12 Nilai:C (cukup)
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (2)


Nama Sekolah : SMAN 1 Mangunjaya
Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XI IPA/2
Mata Pelajaran : Kimia

Butir Positif/ Tindak


No. Tanggal Nama Kejadian/ Perilaku
sikap Negatif Lanjut
1

6
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Indikator Butir Soal Kunci Jawaban Skor


1 Mengidentifikasi Diketahui beberapa senyawa: a.CH3COOH→ CH3COO–+ H+ 5
konsep asam dan a. CH3COOH bersifat asam karena
basa menurut b. H2SO4 menghasilkan ion H+
Arrhenius c. Al(OH)3 b.H2SO4 → 2H++ SO42-
Identifikasilah dari ketiga bersifat asam karena
senyawa tersebut, manakah menghasilkan ion H+
yang merupakan asam dan basa C. Al(OH)3 → Al3+ + 3OH–
menurut teori Arrhenius? Bersifat basa karena
Jelaskan alasannya! menghasilkan ion OH-

2. Mengientifikasi Diketahui reaksi kimia berikut: HCN bersifat asam karena 5


konsep asam dan HCN(aq) + H2O(l) ⇌ CN−(aq) + memberikan ion H+(donor
basa menurut H3O+(aq) proton) sehingga menjadi ion
Bronsted-Lowry CN-. HCN bersifat asam dan
Tentukan asam dan basa dari CN- basa konjugasinya. H2O
reaksi di atas berdasarkan bersifat basa karena menerima
konsep Bronsted-Lowry! ion H+ sehingga menjadi ion
H3O+. H2O bersifat basa dan
H3O+ asam konjugasinya.
3. Mengidentifikasi Diketahui reaksi kimia berikut: H2O bersifat basa karena 5
konsep asam dan –
memberikan elektron kepada
basa menurut H 2 O + HCl → H 3 O+
+ Cl HCl. Dan HCl bersifat asam
Lewis karena menerima elektron dari
Tentukan asam dan basa dari H2O

reaksi di atas berdasarkan


konsep Lewis!

Pedoman Penskoran

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Lampiran 6
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (1)

1. Hasil penilaian keterampilan mengkomunikasikan hasil analisis terkait identifikasi asam


dan basa

Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Menyampaikan Mempertahan-
Nama Peserta Mananggapi Jumlah
No Pendapat kan argumentasi Nilai
didik skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rubrik :

Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
4 = sesuai degan masalah, benar, singkat dan jelas

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (2)

2. Hasil penilaian keterampilan mengamati dan melakukan percobaan tentang identifikasi


asam dan basa
Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Skor Siswa (S) Tiap Kelompok


No Aspek keterampilan yang dinilai ............
S1 S2 S3 S4 S5
Mempersiapkan alat dan bahan yang bersih
1 dan kering.

Merangkai alat dan memindah-tuangkan


2 bahan serta mengoperasikannya dengan benar.

Mengamati perubahan warna dengan benar


3
Mencatat data hasil pengamatan dengan
4 benar.

Melaporkan hasil percobaan dengan tepat


5
waktu
Total Skor

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 16 Nilai:A(amat baik)
12 – 16 Nilai:B (baik)
Di bawah 12 Nilai:C (cukup)
Lampiran 7

BAHAN AJAR TEORI ASAM BASA


Dalam kehidupan sehari hari banyak senyawa yang kita konsumsi bersifat asam dan bersifat
basa. Senyawa asam basa secara organoleptik bisa dibedakan dengan cara merasakannya dengan
indra pengecap dimana senyawa asam memiliki rasa masam, dan senyawa basa memiliki rasa pahit.
Contoh konkritnya untuk senyawa asam adalah asam cuka dan senyawa basa adalah kapur yang
sering digunakan berbarengan dengan sirih.Banyak lagi senyawa asam atau basa yang sering kita
konsumsi dalam kehidupan sehari hari

Gambar senyawa asam gambar senyawa basa

1. Teori Asam-Basa Arrhenius


Pada dasarnya air merupakan larutan netral, namun jika ada suatu senyawa yang
terlarut kedalamnya maka air bisa memiliki sifat asam atau basa.Orang pertama yang
menyelidiki hal ini adalah kimiawan asal Swedia yang bernama Svante Arrhenius.Pada
tahun 1883 dia mengajukan teori model asam basa Arrhenius. Model Arrhenius menyatakan
asam adalah senyawa yang memiliki hidrogen dan terionisasi dalam air menghasilkan ion H+
dalam larutannya. Basa merupakan senyawa yang mengandung gugus hidroksida (OH) dan
dalam air terdissosiasi menghasilkan ion hidroksida (OH-)

2. Teori Asam-Basa menurut Bronsted-Lowry


Pada tahun 1923, seorang ahli dari Denmark bernama Johanes N. Bronsted dan
Thomas M. Lowry dari Inggris yang bekerja sendiri-sendiri, tetapi dalam waktu yang
bersamaan mengembangkan konsep asam-basa yang sekarang kita kenal dengan teori asam
basa Bronted-Lowry.Teori ini dapat menjelaskan fenomena tersebut diatas.

Asam adalah pemberi proton (H+)

Basa adalah penerima proton (H+)


Persamaan umumnya:
Asam Basa Asam Basa
Basa
konjugasi Konjugasi
konjugasi konjugasi

Pasangan asam-basa konjugasi

Setiap kali asam berlaku sebagai pendonor proton sekaligus akan membentuk basa
konjugasi, yaitu basa pasangan yang berasal dari asam Bronsted-Lowry. Sebaliknya, setiap
kali basa berlaku sebagai penerima proton sekaligus membentuk asam konjugat. Ini
dinamakan pasangan asam basa konjugasi.

3. Teori Asam Basa Lewis


Pada tahun 1932, ahli kimia G.N Lewis mengajukan konsep baru mengenai asam-
basa, sehingga dikenal asam Lewis dan basa Lewis. Menurut konsep tersebut, yang
dimaksud dengan asam Lewis adalah suatu senyawa yang mampu menerima pasangan
elektron dari senyawa lain, atau akseptor pasangan electron dan basa Lewis adalah
senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron kepada senyawa lain donor pasangan
elektron.
Konsep asam – basa yang di kembangkan oleh lewis di dasarkan pada ikatan kovalen
koordinasi. Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan
elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)].

Atom atau spesi yang menerima pasangan elektron pada pembentukan ikatan kovalen
koordinasi akan bertindak sebagai basa, sedangkan atom, molekul, atau spesi yang
menerima pasangan elektron di sebut sebagai asam. Dengan konsep ini, dapat di jelaskan
terjadinya reaksi asam – basa yang terjadi pada ion logam dengan suatu molekul atau ion.
Contohnya BF3, FeCl3, dan AlCl3 yang menunjukkan sifat asam dalam reaksi. Basa
adalah senyawa yang dapat memberi pasangan elektron contohnya NH3, H2O dan CN- yang
menunjukkan sifat basa dalam reaksi.
Lampiran 8
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), maka guru memberikan
soal tambahan:

PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………
Kelas/Semester : ……………………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………………………
Penilaian Harian ke- : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………
Bentuk Soal Penilaian Harian : ……………………………………………
Materi Penilaian Harian (KD/Indikator) : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Remedial : ……………………………………………
KKM : ……………………………………………

Nomor Soal
Indikator Bentuk
yang
Nama Peserta Nilai yang Pelaksanaan Nilai Tes
No. Dikerjakan Ket.
Didik Tes Belum Pembelajaran Remedial
dalam Tes
Dikuasai Remedial
Remedial
PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : ……………………………………………
Kelas/Semester : ……………………………………………
Mata Pelajaran : ……………………………………………
Penilaian Harian ke- : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………
Bentuk Soal Penilaian Harian : ……………………………………………
Materi Penilaian Harian (KD/Indikator) : ……………………………………………
Tanggal Penilaian Pengayaan : ……………………………………………
KKM : ……………………………………………

No. Nama Siswa Nilai Tes Bentuk Pengayaan


Lampiran 9
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

IDENTIFIKASI ASAM DAN BASA

Nama : …………………………………………………………….
Kelas : ………………………….
Kelompok : …………………………..
Hari, tanggal :

A. Tujuan
Melalui model pembelajaran Discovery Learning (DL), peserta didik terlibat aktif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif dalam
memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan, dan
komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab pertanyaan,
serta dapat Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan serta Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang
diekstrak dari bahan alam melalui percobaan

Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Discovery Learning (DL), peserta didik dapat
mengidentifikasi teori-teori asam dan basa dengan benar.

Alat :
Gelas kimia 3 buah
Pipet tetes 2 buah

Bahan :
Cuka Secukupnya
Obat maag Secukupnya
Garam Secukupnya
Lakmus merah Secukupnya
Lakmus biru Secukupnya

Prosedur Kerja
1. Masukkan cuka, obat maag, dan garam ke dalam masing-masing gelas kimia.
2. Celupkan lakmus merah ke dalam cuka, amati perubahan warna yang terjadi.
3. Ulangi langkah nomor 2 dengan obat maag dan garam.
4. Celupkan lakmus biru ke dalam cuka, amati perubahan warna yang terjadi.
5. Ulangi langkah nomor 4 dengan obat maag dan garam.
Tabel Pengamatan

Perlakuan Hasil Pengamatan

Cuka + Lakmus merah

Obat maag + Lakmus merah

Garam + Lakmus merah

Cuka + Lakmus biru

Obat maag + Lakmus biru

Garam + Lakmus biru

Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan larutan ke dalam asam, basa dan garam!
2. Tuliskan reaksi ionisasi dari cuka, obat maag dan garam!
3. Berdasarkan reaksi ionisasi yang telah dibuat, hubungkan sifat asam dan basanya dengan salah
satu teori asam basa!

Bandung, 10 September 2019

Dosen, Guru,

……………………………… Hasanatur Riyadoh, S.Pd.


NIP. 199101162015032001
TESTIMONI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Mangunjaya
Pertemuan ke- : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 (Lingkari nomor yang sesuai)
Materi pembelajaran : ……………………………………………………………………
Hari/tanggal pembelajaran : ……………………………………….
Nama Pemberi Testimoni : ……………………………………………………………………
Status Pemberi Testimoni : Guru/Siswa/Calon Guru/Kepala Sekolah*)
Nama Dosen PDS-A :

Petunjuk:
Tuliskan komentar Anda tentang pembelajaran hari ini!

No. Tahapan Kegiatan Komentar


Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan

2 Kegiatan Inti

3 Kegiatan Penutup
SOAL TES FORMATIF TEORI ASAM BASA
Nama Siswa : ………………………………………………………………….
Kelas : …………………………..
Hari/Tanggal : Alokasi Waktu: 20 menit
Petunjuk: Jawablah dengan benar, jelas, dan singkat pada kolom yang sudah disediakan!
No. Soal Jawaban
1 Diketahui beberapa senyawa:
a. CH3COOH
b. H2SO4
c. Al(OH)3
Identifikasilah dari ketiga senyawa
tersebut, manakah yang merupakan
asam dan basa menurut teori
Arrhenius? Jelaskan alasannya!
2 Diketahui reaksi kimia berikut:
HCN(aq) + H2O(l) ⇌ CN−(aq) +
H3O+(aq)

Tentukan asam dan basa dari reaksi di


atas berdasarkan konsep Bronsted-
Lowry!
3 Diketahui reaksi kimia berikut:
H2O + HCl → H3O+ + Cl–

Tentukan asam dan basa dari reaksi di


atas berdasarkan konsep Lewis!

Anda mungkin juga menyukai