HIDROLISIS GARAM
KATA KUNCI :
Hidroslisis, Hidrolisis parsial, Hidrolisis
total, Tetapan hidrolisi
I. KOMPETENSI INTI:
menerapkan,
dan
menganalisis
pengetahuan
faktual,
INDIKATOR :
1.1.1. Mensyukuri adanya ion-ionyang membentuk garam sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME
2.1.1. Menunjukkan perilaku jujur dalam menggunakan data percobaan
untuk menentukan sifat asam basa suatu garam dengan menggunakan
data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data yang diperoleh dari
hasil percobaan
2.1.2. Menunjukkan sikap teliti dalam mengolah dan menganalisis data hasil
percobaan
3.13.1. Menjelaskan sifat-sifat asam basa larutan garam
3.13.2. Menentukan dan menjelaskan jenis-jenis garam yang mengalami
hidrolisis
3.13.3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
4.12.1. Merancang percobaan menyelidiki jenis-jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dengan menggunakan indikator universal dan
mengukur pH larutan garam menggunakan pH meter
4.12.2. Melakukan percobaan menyelidiki jenis-jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air dengan menggunakan indikator universal dan
mengukur pH larutan garam menggunakan pH meter
4.12.3. Membuat laporan hasil percobaan jenis-jenis garam yang mengalami
hidrolisis dalam air
IV.
MATERI PELAJARAN :
a. Sifat larutan garam dan konsep hidrolisis
b. pH larutan garam.
1. PENDAHULUAN
1.1 DESKRIPSI SINGKAT TENTANG KONSEP HIDROLISIS
Bahasan dalam bab ini berkaitan dengan sifat larutan garam.
Pertama, anda akan menyelidiki sifat-sifat larutan garam. Selanjutnya
akan dibahas teori yang menjelaskan sifat larutan garam tersebut,yaitu
konsep hidrolisis. Pada bagian akhir akan dibahas rumus yang dapat
digunakan untuk memperkirakan pH larutan garam berdasarkan
konsentrasi dan tetapan ionisasi asam atau basa pembentuknya.
Kaitan
konsep
hidrolisis
dengan
pengalaman
atau
dari
berbagai
senyawa
Ca2+ atau Mg2+. garam Ca2+ dan Mg2+ banyak terdapat dalam
air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam garam
Ca2+, terjadi reaksi
2(C17H35COOH) + Ca2+
(C17H35COO)2 + H +
Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya,
cucian tidak bersih karena fungsi buih untuk memperluas
permukaan kotoran agar mudah larut dalam air.
b. Penjernihan Air
Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip
hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa kalium aluminium
sulfat yang mengalami hidrolisis total.
1.2.3
2. PENYAJIAN
2.1 JUDUL
Judul dari materi ini adalah HIDROLISIS GARAM.
2.2 TUJUAN
Tujuan dari pembelajaran mengenai konsep hidrolisis ini adalah sebagai
berikut :
1. Dengan mengamati tayangan video mengenai uji pH larutan garam
siswa dapat menjelaskan sifat-sifat asam basa dari larutan garam
dengan tepat
hidrolisis
dalam
airdengan
menggunakan
indikator
2.3 URAIAN
A. Sifat Larutan Garam dan Konsep Hidrolisis
1. Garam
Garam merupakan senyawa yang bersifat secara elektrik, yang
terdiri dari kation dan anion. H+ dan OH- adalah pengecualian.
Garam dapat
digolongkan menjadi 2 :
Garam dari asam lemah dan basa lemah bergantung pada harga
tetapan ionisasi asam dan ionisasi basanya (Ka dan Kb).
Jika
Ka>
Kb,
maka
larutan
bersifat asam
Jika Ka< Kb,
maka
larutan
bersifat basa
Contoh:
HCl + NaOHNaCl + H2O
CH3COOH + KOHCH3COOK + H2O
NH4OH +GARAM
HClNH94Cl + H2O
BAHAN AJAR HIDROLISIS
CH3COOH + NH4OHCH3COO NH4 + H2O
Reaksi sintesis
Reaksi redoks
Reaksi substitusi
2. Konsep Hidrolisis
Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis
yang berarti penguraian. Hidrolisis adalah reaksi penguraian garam
oleh air atau reaksi ion-iongaram dengan air.Reaksi asam dengan
basa merupakan reaksi penetralan. Namun demikian, garam yang
dihasilkan tidak selalu bersifat netral tetapi dapat bersifat asam atau
basa.
Hidrolisis garam merupakan reaksi antara air dengan ion-ion
yang berasal dari asam lemah atau basa lemah dari suatu garam.
Komponen garam (kation atau anion) berasal dari asam lemah dan
basa lemah membentuk ion H3O+ dan OH.
Dari konsep di atas, terlihat bahwa hidrolisis garam hanya
terjadi jika salah satukomponen penyusun garam tersebut berupa
asam lemah dan atau basa lemah. Jika garam yangterbentuk berasal
asam kuat dan basa kuat,maka garam tersebut bersifat netral
10
Cl-(aq)
11
(memberikan
proton
kepada
air),
sedangkan
anionnya tidak.
Contoh: Al2(SO4)3, AgNO3, CuSO4, NH4Cl, AlCl3.
NH4Cl (aq)
12
LA + aq
Garam yang mudah larut akan mengubah pH larutan dan akan dibahas
disini.
Tabel Senyawa ion yang larutdan yang sukar larut dalam air
13
Anion
kation
Nitrat
Nitrit
Asetat
Sulfat
Klorida
Bromide
Iodide
Sulfit
Fosfat
Karbonat
Sulfide
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
Semua
K+ , Na+, NH4+
K+ , Na+, NH4+
K+ , Na+, NH4+
K+ , Na+, NH4+, Ba2+ , Sr2+,
Ag+
Ag+ , Hg22+ , Bi3+
Pb2+ , Ba2+ , Sr2+ , Ca2+
Ag+ , Hg22+, Pb2+
Ag+ , Hg22+, Pb2+
Ag+ , Hg22+, Pb2+ , Bi3+
Sisanya
Sisanya
Sisanya
Sisanya
Hidroksida
Ca2+
K+ , Na+, Ba2+ , Sr2+, Ca2+
Sisanya
+
K=
M
[ MOH ]
14
...(1)
+
H
+
K[H2O] =
M
[ MOH ]
+
Kh =
M
[ MOH ]
Kh = +
M
[H+]2 = Kh . [M+]
...(2)
+
+(aq)
M
+ H2O(l)
MOH(aq) + H+(aq) Kh=
M
[ MOH ]
15
MOH(aq)
M+(aq) + OH-(aq)
H2O(l)
H+(aq) + OH-(aq)
+
M
Kb =
O H
Kw = [H+] [OH-]
+
+
H
M
M
Kh x Kb =
x
O H
[ MOH ]
= [H+] [OH-] = Kw
Kh x Kb = Kw
atau
Kh = Kw / Kb
...(3)
[H+]2 =
Kw
[H+]2 =
[H ] =
K w [ MX ]
Kb
1 /2
[MX] = [garam]
16
[H ] =
K w [ garam ]
Kb
1/ 2
pH = - log [H+]
pH = (log Kb log Kw log [garam])
...(4)
Contoh 1 :
Hitung pH dari 0,10 M larutan NH4Cl.
Penyelesaian:
NH4Cl adalah garam yang terbentuk dari basa lemah NH4OH dan
asam kuat HCl. Dalam larutan NH4Cl terpisah sepenuhnya.
NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)
Cl-(aq) tidak bereaksi dengan air .
Cl-(aq) + H2O(l) tidak terjadi reaksi
Ion NH4+(aq) dihidrolisis sesuai persamaan berikut .
NH4+ (aq) + H2O(l)
NH3(aq) + H3O+(aq)
Produksi H3O+ membuat larutannya adalah asam dan pH kurang dari
7. pH larutan dapat dihitung sebagai berikut.
pH = 7 + (log Kb log [garam])
Kb = 1.8 x 10-5; [Garam] = [NH4Cl] = 0.10 M
pH = 7 + (log 1.8 x 10-5 log [0.10])
= 5.13
17
M+ dan A- (M+ adalah kation dari basa kuat dan A- merupakan anion
dari asam lemah monoprotik HA ), garam terpisahkan sepenuhnya.
MA (aq) M+(aq) + A-(aq)
Larutan ini terdiri dari M+(aq), A-(aq) dan molekul air. M+(aq) tidak
bereaksi dengan air.
M+(aq) + H2O(l) tidak ada reaksi
A-(aq) dihidrolisis sesuai persamaan berikut:
A-(aq) + H2O(l)
HA(aq) + H+(aq)
(5)
OH
K=
A
[ HA ]
O H
K[H2O]=
A
[ HA ]
OH
Kh =
A
[ HA ]
18
OH
Kh =
A
[OH-]2 = Kh . [A-]
..(6)
+
OH
H
Kh x Ka =
A
x
A
[ HA ]
= [OH-][H+] = Kw
Kh x Ka = Kw
Kh = Kw / Ka
(7)
A
- 2
[OH ] =
Kw
[OH ] =
K w [ MA ]
Ka
K w [ MA ]
Ka
1 /2
[MA] = [garam]
19
[OH ] =
K w [ garam ]
Ka
1/ 2
..(8)
Contoh 2:
Hitung pH dari 0,10 M larutan NaCH3COO.
Penyelesaian:
NaCH3COO adalah garam yang terbentuk dari basa kuat NaOH dan
asam lemah CH3COO. Dalam larutan NaCH3COO terpisah
sepenuhnya.
NaCH3COO (aq) Na+(aq) + CH3COO -(aq)
Na+(aq) tidak bereaksi dengan air .
Na+(aq) + H2O(l) tidak terjadi reaksi
Ion CH3COO -dihidrolisis sesuai persamaan berikut.
CH3COO - (aq) + H2O(l)
CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Produksi OH- membuat larutannya adalah basa dan pH lebih dari 7.
pOH larutan dapat dihitung sebagai berikut .
pOH = 7 + (log Ka log [garam])
Ka = 1.8 x 10-5; [Garam] = [NaCH3COO] = 0.10 M
pOH = 7 + (log 1.8 x 10-5 log [0.10])
= 5.13
pH = 14.00 5.13 = 8.87
pHlarutangaramyang dibentuk olehreaksidariasam lemahdan basa
kuattergantung padakonstanta kesetimbangan(Ka) dariasam lemah.
Semakin kecilnilaiKaasamlemahsemakin tinggipH larutangaram.
20
MA (aq)
..(9)
MOH(aq) + H+(aq)
.(10)
A-(aq) + H2O(l)
HA(aq) + OH-(aq)
.(11)
[H+] =
Kw Ka
Kb
atau [H+] =
.(12)
pH = -log [H+]
Pada 25C dan 1 atm nilai Kw adalah 10-14
pH = 7 + (log Kb logKa)
.(13)
21
2.4 RANGKUMAN
1. Hidrolisis garam merupakan reaksi asam lemah atau basa lemah dari
suatu garam dengan air.
2. Garam yang terhidrolisis adalah garam yang terbuat dari
a. asam lemah dengan basa kuat,
b. basa lemah dengan asam kuat,
c. asam lemah dengan basa lemah.
3. Garam yang berasal dari asam lemah dengan basa kuat dan basa lemah
dengan asam kuat akan terhidrolisis sebagian.
4. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolisis
total.
5. pH garam yang terhidrolisis dapat dihitung dengan rumus:
6. Garam dari asam kuat dan basa lemah
Kh =
Kw
[H+] =
Kb
Kw
xM
Kb
+
H
pH=log
OH pH = p K w pOH
pOH=log
8. Garam dari asam lemah dan basa lemah
H
KW
K h=
+
Ka Kb
[OH-] =
KW Kb
Ka
3. PENUTUP
3.4 UJI KOMPETENSI
1. Ion berikut yang mengalami hidrolisis dalam air, kecuali. . . .
A. Na+
22
B.
C.
D.
E.
CNCO32Al3+
S2-
23
7. Dalam suatu larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami
hidrolisis:
CH3COOH + OH-
CH3COO- + H2O
9
7
6
5
1
24
A. 3
B. 5
C. 7
D. 9
E. 11
1 menjadi 3
3 menjadi 5
3 menjadi 7
3 menjadi 8,85
3 menjadi 9
25
D. 2,64 gram
E. 13,2 gram
13. Agar diperoleh larutan dengan pH = 5, maka ke dalam 500 mL air
harus dilarutkan (NH4)2SO4 (Mr =132) sebanyak. . . .
(Kb NH4OH= 10-5)
A. 3,3 gram
B. 6,6 gram
C. 13,2 gram
D. 33 gram
E. 66 gram
14. Di antara garam berikut yang dilarutkan ke dalam air tidak mengubah
harga pH air adalah . . . .
A. MgSO4
B. NaCN
C. CH3COONH4
D. CuCl2
E. Pb(NO3)2
15. Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan
bersifat basa ialah.
A. 50 ml CH3COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
B. 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
C. 50 ml H2SO4 0,2 M + 50 ml Al(OH)3 0,2 M
D. 50 ml H2SO4 0,2 M + 50 ml Ba(OH)2 0,2 M
E. 50 ml H2SO4 0,2 M + 50 ml Mg(OH)2 0,2 M
Essai
1. Mengapa garam CH3CONa dpat membirukan lakmus merah saat garam
tersebut dilarutkan dalam air? Jelaskan alasannya !
26
KUNCI JAWABAN
Pilihan ganda :
1. A. Na+
2. A. kalium asetat
3. C. NH4+ dapat memberi proton kepada air
4. B. Asam lemah dan Basa kuat
5. E. Al2(CO3)3
6. E. 50 cm3 0,5 M CH3COOH + 50 cm3 0,5 M NaOH
7. A. 9
8. E. 9 + log 1,4
9. B. 5
10. E. 3 menjadi 9
27
11. C. 8 + log 7
12. B. 0,66 gram
13. A. 3,3 gram
14. A. MgSO4
15. A. 50 ml CH3COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
essai
1. Natrium asetat terdiri dari kation Na+ dan anion CH3COO-. Ion Na+
berasal dari basa kuat (NaOH) , sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion
CH3COO- berasal dari asam lemah (CH3COOH) ,sehingga bereaksi
dengan air. Jadi, NaCH3COO terhidrolisis sebagian (parsial), yaitu
hidrolisis anion CH3COO.
NaCH3COO(aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH (aq) + OH-(aq)
Na+(aq) + H2O(l)
(tidak ada reaksi)
Hidrolisis menghasilkan ion OH- , maka larutan bersifat basa. Sehingga dapat
memebiruka lakmus merah pada saat garam tersebut larut dalam air.
2. NaOH
50mL 0,1M
CH3COOH
CH3COONa
5mmol
Reaksi : 5mmol
5mmol
5mmol
5mmol
H2O
50mL 0,1M
Awal : 5mmol
Sisa
28
CH3COONa
CH3COO+
CH3COO-
[CH3COO-]
5 mmol
100 mL
[OH-]
OH-
= 0,05M
Kw
[ CH 3 COOH ] =
Ka
1014
5
1,8 10
= 5,27
10-6
= - log (5,27 10-6)
pOH
pH
= 6 log 5,27
3.
CH3COO
50mL 0,1M
Awal
NaOH
CH3COONa
H2O
50mL 0,1M
: 5mmol
5mmol
: 5mmol
5mmol
5mmol
Reaksi
Sisa :
5mmol
CH3COO-
Kw
[ CH 3 COOH ] =
Ka
Na+
1014
105
7,07 10-6
pOH
pH
29
= 6 log 7,07
0,05 =
4. NH4OH
C6H5OH
100mL 0,06M
Awal
NH4C6H5OH +
H2O
400mL 0,015M
: 6mmol
6mmol
: 6mmol
6mmol
6mmol
Reaksi
Sisa :
= Ka M a
= K a x 1,5 . 10-2
= Ka 1,5 . 10-2
[H+]
Kw
Ka
Kb
2 . 10-7
1014
Kb
= Ka
= 6 10 -5
14
Kb Mb
6 . 10
(2 10 )
=
Kb
4 10-14 . Kb = 1014 6 .105
6 1019
4 10-14
=
Kb
19
6 10
Kb =
4 1014
-7 2
10
6 10 -5
= 1,5 . 10-5
[OH-]
=
=
1,5 105
9 107
6. 10-2
30
6mmol
= 3 10-3,5
= - log (3 10-3,5)
pOH
= 3,5 log 3
pH
= 14 - (3,5 log 3)
= 10,5 + log 3
= 10,97
Kb M b
105 0,1
106
50mL 0,1M
NH4Cl
50mL 0,1M
Awal
: 5mmol
5mmol
Reaksi
: 5mmol
5mmol
5mmol
Sisa :
[NH4+]
5 mmol
100 mL
[H+]
pH
5mmol
= 0,05 M
Kw
[ NH 4 ] =
Ka
1014
5
10
= 6 log 7,07
31
= 10-
LEMBAR PRAKTIKUM
I. TUJUAN
Menentukan pH larutan garam berdasarkan cirri-cirinya.
Tabung reaksi
Pipet volume
Indicator universal
32
III.CARA KERJA
1
Ujilah tiap-tiap larutan dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru.
Larutan
Harga pH
Ciri larutan
garam
Biru
V. PERTANYAAN
1
Apa saja asam dan basa yang menyusun larutan garam dalam
percobaan tersebut ?
33
DAFTAR PUSTAKA
34