PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembelajaran matematika, agar siswa merasa senang dan tidak mudah bosan
dalam kegiatan proses pembelajaran. Contoh inovasi yang dapat dilakukan guru
yaitu dengan cara bermain sambil belajar, sehingga materi yang disampaikan
dapat diterima atau dipahami oleh siswa dengan mudah. Siswa menyukai
dasar, semakin tinggi sekolah siswa semakin “sukar” dan kurangnya minat
belajar matematika disebabkan siswa merasa sulit dan rumit pendapat Dienes
sensori motor ( 0-2 tahun), pra-operasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-
diri dilingkungan dapat dimiliki oleh setiap orang. Pernyataan tersebut dapat
1
2
pengetahuan sendiri melalui lingkungan sekitar. Menurut Uno (2013: 10), teori
pada siswa artinya siswa aktif dalam proses pembelajaran baik melalui kegiatan
sambil melakukan. Peran guru dan siswa berbeda, guru sebagai fasilitator dan
peserta didik yang kreatif untuk menghasilkan sesuatu hal untuk kepentingan
Pada saat melakukan Observasi dan Wawancara dengan guru kelas V SDN
pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang paling sulit. Selain itu,
(bersifat abstrak) pada diri siswa. Apabila guru bisa lebih optimal lagi dan
anak usia sekolah dasar termasuk dalam tahap operasional konkret dimana usia
siswa akan lebih paham dan tertarik untuk belajar matematika. Teori yang
dengan teori belajar Dienes. Menurut Amir (2016: 81) teori pembelajaran
(bermain) ini yang dipilih peneliti untuk diterapkan dalam proses pembelajaran
matematika dengan tujuan agar siswa tidak cepat bosan dan lebih mudah dalam
(Formalization).
dapat dipahami dengan tepat. Oleh karena itu materi harus disajikan dengan
Septianti (2016) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Belajar materi Pecahan Senilai Siswa Kelas IV SDN Pesurungan Lor 1 Kota
berbasis teori belajar Dienes tidak efektif terhadap hasil belajar siswa materi
pecahan kelas IV. Hal ini dibuktikan menggunakan one sample t-test.
2012/2013”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikan atau Sig 0,008 <
5
0,005 dan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 2,751 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒 2,0095. Hasil tersebut menunjukkan
yaitu kelas eksperimen sebesar 80,60 dan rata – rata kelas kontrol sebesar
70,96.
Devi Dwi Meitasari (2019) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diartikan penerapan teori belajar Dienes
teori belajar Dienes cukup efektif untuk diterapkan pada mata pelajaran
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Klangrong 1 Pasuruan?”
D. Hipotesis Penelitian
𝐻𝑎 : Ada pengaruh penerapan teori belajar Dienes terhadap hasil belajar bangun
𝐻0 : Tidak Ada pengaruh penerapan teori belajar Dienes terhadap hasil belajar
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
1) Bagi Guru
2) Bagi Siswa
pembelajaran
3) Bagi Peneliti
2. Manfaat Teoritis
F. Ruang Lingkup
belajar Dienes dan hasil belajar matematika materi bangun ruang kelas V Di
G. Definisi Istilah
1. Pembelajaran Matematika
bertahap. Piaget memiliki empat tahapan yaitu tahap sensori motor, tahap
bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam
bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini mengandung arti
matematika.
5. Hasil Belajar
Volume adalah isi atau besarnya benda dalam ruang. Sedangkan bangun
ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang
diantaranya :
a. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah bidang
b. Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang