Anda di halaman 1dari 40

Lingkaran

Kelompok 11
 maria mega tesa adventa 12130072
 neneng apriant 12130084
PENGERTIAN
LINGKARAN
Lingkaran adalah tempat kedudukan
ttk-ttk pada bidang datar yang
berjarak sama terhadap suatu ttk
tertentu
 ttk tertentu disebut pusat
A lingkaran, dan jarak yang sama disebut
r jari-jari.
o
o
Pada lingkarang disamping, pusat O
dan jari-jari r.
Unsur-unsur • Titk O merupakan ttk pusat
• OA = OB = OC disebut dengan jari-jari
lingkaran lingkaran atau radius. Jari-jari lingkaran
dilambangkan dengan r
(radius).Lingkaran yang berpusat di ttk
A O dan memiliki jari-jari r maka dapat
dituliskan dengan ( O,r )
C O • Tali busur adalah garis di dalam
B lingkaran yang menghubungkan dua
ttk pada lingkaran. Pada gambar, ruas
garis AB merupakan tali busur.
• Busur adalah bagian dari keliling
lingkaran dan dilambangkan dengan
garis lengkung. Pada lingkaran di atas
terdapat tga busur yaitu CB, AC dan AB.
• Apotema adalah jarak tali busur dengan ttk
pusat lingkaran, atau penggal garis dari ttk
C pusat lingkaran yang tegak lurus tali busur.
Pada gambar di atas garis d adalah apotema
A tali busur CB.
Sifat-sifat apotema tali busur:
B – apotema tegak lurus tali busur
– apotema membagi dua tali busur sama
panjang
• juring atau sektor adalah daerah didalam
lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-
jari lingkaran dan busur lingkaran dihadapan
sebuah sudut pusat yang dibentuk dua jari-
jari tersebut. Juring dengan sudut pusat
kurang dari 1800 dinamakan dengan juring
kecil. Sedangkan juring dengan sudut pusat
lebih dari 1800 dinamakan juring besar.
• Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh
busur lingkaran dan tali busurnya. Tembereng
dengan sudut pusat kurang dari 1800 maka
disebut dengan tembereng kecil dan
tembereng dengan sudut pusat lebih dari 1800
disebut dengan tembereng besar.
Panjang Lintasan Contoh :
dari perputaran Jika jari-jari roda sepeda Gema 28 cm dan
Roda Kendaraan Gema mengayuh sepedanya hingga roda itu
berputar sebanyak 4.000 kali sepanjang
Jika keliling sebuah
lintasan lurus, berapa meter panjang
roda = K, roda itu
lintasan yang telah ditempuh Gema
berputar sebanyak N tersebut?
kali, dan panjang Jawab :
lintasan yang dilalui
Diketahui : N = 4.000 kali; r = 28 cm dan ∏ =
roda itu j, maka 22/7
hubungan itu Ditanya : j...???
ditunjukkan oleh
K = 2 ∏r ↔ K= 2 x 22/7 x 28 = 176 cm²
formula berikut ini.
j = K x N ↔ j = 176 x 4.000 = 704.000 cm =
7.040 m
J=K xN jadi, panjang lintasan yang ditempuh
K=j/N sepeda Gema adalah 7.040 m.

N=j/K
Luas Lingkaran
Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi oleh lengkung
lingkaran. Luas lingkaran sama dengan kali kuadrat jari-jarinya.
Jika jari-jari lingkaran adalah r maka luasnya adalah sebagai
berikut:
L = ∏r² atau L = ¼ ∏d²

Contoh :
Tentukan luas lingkaran yang jari-jarinya 7 cm
Jawab :
Luas Lingkaran = ∏r² = 22/7 x 7² = 154 cm².
Menghitung Panjang Busur, Luas Juring dan
Luas Tembereng

A
Luas Tembereng
Untuk menentukan luas tembereng:
1. Hitung luas juring AOB O B
2. Hitung luas segitga AOB
3. Luas tembereng = luas juring AOB – luas
segitga AOB
Pengertian Garis Singgung Lingkaran
Panjang Garis Singgung Lingkaran
KEDUDUKAN DUA LINGKARAN

a. Dua Lingkaran Bersinggungan


b. Dua Lingkaran Berpotongan
c. Dua Lingkaran Saling Lepas
Kedudukan dua lingkaran
Posisi lingkaran L₁ dan lingkaran L₂ ditentukan oleh nilai
diskriminan

L₁ L₁ L₁

L₂ L₂ L₂
Dua lingkaran
berpotongan Dua lingkaran Dua lingkaran
Syarat : D>0 bersinggungan saling lepas
Syarat : D=0 Syarat : D<0
Sudut pusat dan Sudut keliling
• Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk dua jari-jari
lingkaran menghadap busur lingkaran. Sudut keliling
adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang
berpotongan pada keliling lingkaran. A
• ∠BOC adalah sudut pusat
• ∠BAC adalah sudut keliling

C B
SIFAT-SIFAT SUDUT PUSAT DAN SUDUT
KELILING
– Besar sudut keliling sama dengan setengah besar
sudut pusat, apabila sudut keliling dan sudut pusat
tersebut menghadap busur yang sama.
– Sudut-sudut keliling yang menghadap busur yang
sama mempunyai besar yang sama.
– Sudut-sudut pusat yang sama besar menghadap
busur-busur yang sama panjang.
– Besar sudut keliling yang menghadap setengah
lingkaran (diameter lingkaran) adalah 90∘ (siku-
siku).
Segi empat tali Sifat-sifat segi empat tali busur
adalah:
busur
• Dalam segi empat tali busur
Segi empat tali jumlah sudut-sudut yang
busur adalah berhadapan sama dengan 180∘.
segi empat • Sudut luar segi empat tali busur
didalam sama dengan sudut dihadapan
sudut pelurusnya.
lingkaran yang D
dibentuk oleh
empat tali β
α C
busur
lingkaran. A
B
Keliling lingkaran
Keliling lingkaran adalah Contoh:
panjang busur/lengkung Hitunglah keliling ban mobil
pembentuk lingkaran. yang berdiameter 30 cm!
Jawab :
d= 30cm,
• Rumus keliling lingkaran K = ∏d = 3,14 x 30 = 94,2cm
adalah • Jadi, keliling ban mobil
K = ∏d atau K = 2∏r itu adlah 94,2 cm
Persamaan Lingkaran yang Pusatnya (0,0) dan Jari-jari r

y
P (x,y)
r

O P’ x

Persamaan lingkaran berpusat di O(0,0) dan


berjari-jari r adalah
x² + y² = r²
Ada 3 macam kedudukan ttk P(x,y) terhadap
lingkaran dengan persamaan x² + y² = r²
adalah sebagai berikut:
• Titk P di dalam lingkaran jika x1 + y1 < r²
• Titk P pada lingkaran jika x1 + y1 = r²
• Titk P di luar lingkaran jika x1 + y1 > r²
COSO
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di
(0,0) dan melalui titik A(-3,4)
Jawab:
Persamaan lingkaran yang pusatnya O(0,0) dan
jari-jari r adalah
x² + y² = r² → r =
=
=
=
= 5
(x-a)² + (y-b)² = r²
Persamaan lingkaran
dengan pusat y

lingkaran (a,b) dan


jari-jari = r P(a,b) r
r

(0,0)
x
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di
P(4,6)dan menyinggung garis x= 2. y
Jawab :
Perhatkan gambar di bawah!
6 P(4,6)

2 4 x

Lingkaran itu mempunyai pusat P(4,6) dan


menyinggung garis x= 2. Jadi, jari-jari lingkaran
adalah 4-2 = 2.
Dengan demikian, persamaan lingkaran itu adalah
(x - 4)² + (y - 6)² = 2² ↔ (x - 4)² + (y - 6)² = 4
Persamaan umum lingkaran
X² + y² + Ax + By + C = 0
Dengan,
Pusatnya = P(-⅟2 A, -⅟2 B)
Jari-jari = r =
COSO
Tentukan pusat dan jari-jari dari lingkaran dengan
persamaan :
3x² + 3y² - 6x + 18y + 6 = 0
Jawab:
Persamaan tersebut dapat disederhanakan menjadi:
x² + y² - 2x + 6y + 2 = 0, dengan A= -2; B= 6 dan C= 2
pusat : P =[ -½ A, -½B]↔P [-½(-2), -½(6)] ↔P [1, -3]
jari-jari : r = ↔r=√8 = 2 √2
jadi, lingkaran tersebut mempunyai pusat [1, -3] dan jarijari
r= 2
Kedudukan garis terhadap lingkaran
terdapat tiga macam kedudukan garis g terhadap
lingkaran L
Persamaan umum sebuah lingkaran L adalah L: x² +
y² + Ax + By + C= 0 dan persamaan umum sebuah
garis g adalah g: y= mx + n. Misalnya persamaan garis
g disubstitusikan pada persamaan umum lingkaran
sehingga diperoleh persamaan kuadrat berikut:
x² + y² + Ax + By + C= 0
x² + (mx + n)² + Ax + B(mx + n) + C = 0
x² + m²x² + 2mnx + n² + Ax + Bmx + Bn + C = 0
(1 + m²)x² + (2mn + A + Bm)x + (n² + Bn + C) = 0 (1)
L L L

Garis
memotong Garis Garis di luar
lingkaran menyinggung lingkaran
Syarat : D > 0 lingkaran Syarat : D < 0
Syarat : D = 0
COSO
Tentukan hubungan antara garis g dan lingkaran L yang persamaannya g:
2x – y + 4 = 0 dan
L: x2 + y2 – 4x – 2y – 4 = 0
Jawab :
Menyubsttusikan persamaan garis g: 2x – y + 4 = 0 ↔ y= 2x + 4 pada
persamaan lingkaran L: x2 + y2 – 4x – 2y – 4 = 0, akan diperoleh
↔ x2 + (2x + 4 )² – 4x – 2(2x + 4 ) – 4 = 0
↔ x2 + (4x² + 16x + 16) – 4x – (4x + 8 ) – 4 = 0
↔ 5x2 + 8x + 4 = 0
Nilai diskriminan (D) persamaan kuadrat tersebut adalah:
D = b2 – 4ac = 82 – 4.5.4 = 64 – 80 = - 16
Karena D< 0, maka garis g tdak memotong lingkaran.
-
Persamaan garis
singgung melalui Pada gambar di samping, ttk T(x₁, y₁)
A(x₁,y₁) pada terletak pada lingkaran x² + y² = r² dan
lingkaran x² + y² = r²
gari h adalah garis yang melalui ttk

T(x₁, y₁). Garis h ┴ TO, sehingga mTO . mh


T( x1, y1) = -1

Gradien garis TO, mTO = , maka


O x
h gradien garis h, mh = -

Persamaan garis singgung h dengan

gradien mh= - dan melalui ttk T(x₁,

y₁) adalah:
y - y₁ = mh ( x - x₁)

y - y₁ = - (x - x₁)

y₁y - y₁² = - x₁x + x₁²

y₁y + x₁x = x₁² + y₁² ........... (1)

karena ttk T(x₁, y₁) terletak pada lingkaran x² + y² = r² maka berlaku:

x₁² + y₁² = r² ........................(2)

dari persamaan (1) dan (2) diperoleh: x₁x+y₁y = r²

jadi, persamaan garis singgung pada lingkaran x² + y² = r² yang melalui

ttk T(x₁, y₁) pada lingkaran dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Garis singgung lingkaran
yang melalui ttk
T(x₁,y₁) = x₁ x + y₁ y = r²

T( x1, y1)

O x
h
COSO

Tentukan persamaan garis singgung di ttk yang berabsis 1


pada lingkaran
L:x² + y² = 10.
Jawab :
Titk T(1,y) terletak pada lingkaran L:x² + y² = 10, sehingga
1 + y² = 10↔ y² = 9 ↔ y=±3
a. Untuk ttk T(1,3), maka persamaan garis singgungnya
adalah x₁x +y₁y = 10 ↔ x + 3y = 10
b. Untuk ttk T(1,-3), maka persamaan gaaris singgungnya
adalah x₁x +y₁y = 10 ↔ x – 3y = 10
Garis Singgung Lingkaran L :x² + y² + Ax + By + C = 0

Bentuk baku persamaan lingkaran L :x² + y² + Ax


+ By + C = 0 adalah x² + y² + Ax + By + C = 0
(x² + Ax) +(y² + By) = -C
Persamaan garis singgung
dengan gradien m

Pada lingkaran L ≡ x² + y² = r²
→ y= mx ± r

Pada lingkaran L ≡ (x-a)² + (y-b)² = r²


→ (y-b) = m(x-a) ± r
Persamaan garis ,
Pada gambar disamping, ttk T(x₁, y₁)terletak pada
singgung melalui lingkaran (x-a)². + (y-b)² = r² dan garis h adalah garis
A(x₁,y₁) pada lingkaran singgung yang melalui ttk T(x₁, y₁).
(x-a)² + (y-b)² = r²
Gradien garis PT adalah m₁ = , misalkan
y
gradien garis h adalah m₂. Karena garis PT┴ h,
T(x1, y1)
berlaku m₁ x m₂ = -1 ↔ m₂ = =.

y- y₁ = m₂(x- x₁)
P(a,b) h ↔ y - y₁ = ( x- x₁)

↔ (y₁-b)( y - y₁) = -(x₁-a)(x-x₁)

O x y1y – y12 – by + by1 = -x1x + x12 + ax - ax1

y1y– by + by1 + x1x - ax +ax1 = x12 + y12

↔ (y₁-b) (y-b) + (x₁-a) (x-a) = r²


y
Garis singgung lingkaran
dengan pusat lingkaran (a,b)
T(x₁,y₁)
yang melalui ttk T(x₁,y₁)
adalah h
(X₁ - a) (x-a) + (y₁ - b) (y-b) = r² (a,b)

x
3. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG MELALUI A(X₁,Y₁) PADA LINGKARAN
X² + Y² + AX + BY + C = 0

Jika A(x₁,y₁) terletak pada persamaan


lingkaran
x² + y² + Ax + By + C = 0, maka persamaan
garis singgung tersebut adalah
x₁ x + y₁ y + ⅟₂A(x-x₁) + ⅟₂B(y-y₁) + C = 0
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG MELALUI
TITIK DI LUAR LINGKARAN
 persamaan garis singgung lingkaran melalui ttk Q(x₁,y₁) di
luar lingkaran adalah
 y-y₁ = m(x-x₁)
Cara menentukan gradien m
 substtusikan persamaan y-y₁ = m(x-x₁) atau y= m(x-x₁) +
y₁ kepersamaan lingkaran sehingga diperoleh persamaan
kuadrat.
 selanjutnya tentukan D=0 maka akan diperoleh nilai m.
Cara menentukan persamaan garis singgung
 substtusikan nilai m yang diperoleh kepersamaan
semula.
TH k
aN
YoU

Anda mungkin juga menyukai