Lingkaran merupakan himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu.
Titik tertentu pada lingkaran tersebut disebut sebagai pusat lingkaran.
Lingkaran memiliki satu sisi yang berupa sisi lengkung. Jarak suatu titik pada lingkaran
dengan pusat lingkaran disebut sebagai jari-jari lingkaran. Perhatikan gambar berikut
Pada gambar di atas, titik P merupakan titik pusat lingkaran dan r merupakan jari-jari
lingkaran.
Dalam lingkaran juga terdapat ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran
disebut sebagai tali busur.
Tali busur terpanjang lingkaran melalui titik pusat lingkaran disebut sebagai diameter
lingkaran. Panjang diameter lingkaran adalah dua kali Panjang jari-jari lingkaran.
Konsep mengenai keliling dapat diterapkan pada pemecahan masalah mengenai jari-
jari/diameter roda dengan Panjang lintasan atau jarak yang ditempuh, dan penerapan-
penerapan lainnya.
Keliling Lingkaran
Perhatikan gambar berikut.
Karena ukuran diameter adalah dua kali ukuran jari-jari lingkaran, maka diperoleh:
K = π x (2 x r) = 2 x π x r
Keterangan:
K : keliling lingkaran
π : phi, konstanta dengan nilai 3,1459… (22/7)
d : diameter lingkaran
r : jari-jari lingkaran
Berikut akan dijelaskan mengenai luas lingkaran.
Luas Lingkaran
Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar dia atas terdapat lingkaran dengan jari-jari r. Luas lingkaran dirumuskan
sebagai berikut.
L=πxrxr
L = π x r2
Hubungannya dengan diameter dirumuskan sebagai berikut:
L = π x (1/2 d)2
L = ¼ x π x d2
Keterangan:
K : keliling lingkaran
π : phi, konstanta dengan nilai 3,1459… (22/7)
d : diameter lingkaran
r : jari-jari lingkaran
Berikut ini akan dijelaskan mengenai persamaan lingkaran.
Persamaan Lingkaran
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai persamaan lingkaran berjari-jari r dengan pusat
pada O (0, 0) dan pusat P (a, b).
Berdasarkan gambar di atas, persamaan lingkaran dengan pusat O (0, 0) dan jari-jari r yaitu:
Panjang OA = r
Panjang OB = x
Panjang AB = y
Ukuran AP = r
Ukuran PB = x – a
Ukuran AB = y – b