Anda di halaman 1dari 25

LINGKARAN

CREATED BY :

NALA ADINA VIII C 17 SMP 9 SEMRANG

A. Lingkaran dan Bagian-bagiannya


1. Pengertian Lingkaran
Daerah Lingkaran Jari-jari

Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu.
Selanjutnya : ~ jari-jari = r ~ diameter = d

Titik Pusat Keliling Lingkaran

Diameter

Bagian-bagian Lingkaran
TEMBERENG BUSUR

JURING

APOTEMA

TALI BUSUR

Menghitung Keliling Lingkaran


Rumus keliling lingkaran ditulis

K = d atau K = 2r
Contoh : 1. Hitunglah keliling lingkaran bila diketahui diameternya 14 cm Jawab : d = 14 maka K = d K=

x 14

K = 44 Jadi keliling lingkaran adalah 44 cm

Contoh
Sebuah roda berjari-jari 14 cm, digelindingkan sebanyak 100 kali. Hitung jarak yang ditempuh roda itu Jawab : r = 14, n = 100, dan jarak tempuh ( s) maka : s =Kxn s = 2r x n s =2x

x 14 x 100

s = 8.800 Jadi jarak yang ditempuh roda 8800 cm atau 88 m

Menghitung Luas Lingkaran


Untuk menemukan luas lingkaran, ikuti langkah-langkah nberikut 1. Buatlah lingkaran dengan r = 3 cm 2. Bagi lingkaran menjadi dua bagian yang sama dan arsir dengan warna berlainan 3. Bagilah lingkaran menjadi 12 juring yang sama 4. Gunting lingkaran menjadi 12 juring 5. Atur juring-juring lingkaran mirip jajar genjang 6. Diskusikan dengan teman untuk menemukan rumus luas lingkaran

Alas = 2 K

L jajar genjang = a x t 1 = 2Kxr


= 2 x 2r x r = 2 Jadi Luas lingkaran : L = 2
1

Tinggi = r

Contoh
1. Hitunglah luas lingkaran yang berjari-jari 7 cm Jawab: L = 2 L=

x7x7

L = 154 Jadi luas lingkaran 154 2 2. Suatu lingkaran diketahui berdiameter 20 cm. Berapakah luasnya ? Jawab : L = 2
1 4 1 4

L = x 3,14 202
L = 314 Jadi luas lingkaran 314 2

PERUBAHAN LUAS DAN KELILING LINGKARAN


Lingkaran berjari jari 1 diperbesar sehingga jari jarinya menjadi 2 , dengan 2 > 1 , jika semula luas 1 setelah mengalami perubahan menjadi 2 maka selisih ke dua lingkaran adalah : 2 2 1 - 2 = 2 - 1 2 2 = ( 2 - 1 ) = ( 2 - 1 )( 2 + 1 ) Jika keliling lingkaran semula adalah 1 dan keliling lingkaran setelah diubah menjadi 2 maka selisihnya adalah : 2 - 1 = 22 - 21
= 2 (2 - 1 )

HUBUNGAN ANTARA SUDUT PUSAT , PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING


1. Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring.
Pada gambar di samping AOB = adalah sudut pusat pada lingkaran O.

Sudut Pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang berpotongan pada pusat lingkaran.

A B C

Panjang busur dan luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus dengan sudut pusatnya. Dari gambar di atas didapat :
= =

Bila juring AOB di bandingkan dengan lingkaran, akan didapat :


= = 360

Maka akan didapat juga :


x 2r *) Luas juring AOB = x

*) Panjang bs AB =

a. Panjang bs. AB b. Luas jr. AOB c. Luas daerah diarsir (tembereng) *) L. Tembereng = L.jr.AOB L AOB Jawab: Contoh 1. a. Panjang bs AB = x 2r Perhatikan gambar berikut.
60 Panjang bs AB = x 2x 3,14 x 10 360 1 Panjang bs AB = x 62,8 6

O B

Panjang bs AB = 10,47 cm

Dari gambar diketahui panjang OA = 10 cm, AB = 12 cm dan = 60 .hitunglah :

b.Luas juring AOB = x 60 2 Luas juring AOB = x 3,14 x 10 360 1 Luas juring AOB = x 314 6 Luas juring AOB = 52,33 2

*) 2 = 102 - 62 2 = 100 36 t = 64 t = 8 cm *) L AOB = x 12 x 8 L AOB = 48 2 *) L. Tembereng = L. jr AOB - L AOB = 52,33 - 48 = 4,33 2


1 2

c.
O t A 6 6 B

Contoh 2. Perhatikan gambar berikut , bila panjang busur CD = 45 cm , hitunglah panjang busur AB !

Jawab : COD = 20 , AOB = 60 dan panjang bs. AB = 45 cm


20 60

= .
45

= .

60

Panjang bs. AB x 20 = 45 x 60 B

Panjang bs. AB
Panjang bs.AB

60 20

x 45

= 135 cm

Jadi panjang busur AB = 135 cm

Pada gambar berikut , bila panjang busur PQ = 12 cm, busur QR = 30 cm, dan luas juring OPQ = 45 2 . Hitung luas juring OQR !

Jawab :
. . . 45

. . 30 12 30

P Q O

Luas jr. OQR = 12 x 45


Luas jr. OQR = 2,5 x 45 Luas jr OQR = 112,5

R Jadi luas juring OQR = 112,5 2

D. Sudut Pusat dan Sudut Keliling

1. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling Sudut pusat

Sudut keliling E O

Sudut keliling B F

O A B Titik O adalah titik pusat lingkaran, AOB disebut sudut pusat yaitu sudut yang titik sudutnya merupakan titik pusat lingkaran . AOB menghadap busur kecil AB

O titik pusat, titik A,B,C,D,E,F terletak pada keliling lingkaran. ABC dan EDF disebut sudut keliling, dimana titik sudutnya terletak pada keliling lingkaran.

Besar sudut pusat = 2 x besar sudut keliling yang menghadap busur yang sama atau Besar sudut keliling = x besar sudut pusat yang menghadap busur yang sama

Contoh soal 1. Pada gambar berikut , besar ACB = 40 . Hitung besar AOB !
C
40

2. Pada gambar berikut , O titik pusat lingkaran. Besar AOC = 130 . Hitung besar : a. Sudut refleks AOC b. ABC
O
130

Jawab :
B

Jawab :

AOB = 2 x ACB = 2 x 40 = 80

a. Sudut refleks AOC = - AOC - 130 = 360 = 230 b. ABC = x Sudut refleks AOC
=

360

= 115

x 230

E. SEGI EMPAT TALI BUSUR


1. Pengertian Segi Empat Tali Busur D 2. Sifat-sifat Segi Empat Tali Busur a. Jumlah dua sudut yang saling berhadapan pada segi empat tali busur adalah 180 . C C O B Segi empat tali busur adalah segi empat yang titik-titik sudutnya terletak pada lingkaran. D

A
O

Dari gambar di atas BAD + BCD = 180 , mengapa ? Sudut mana lagi yang jumlanya 180 ?

b. Segi empat tali busur yang salah satu diagonalnya merupakan diameter lingkaran disebut segi empat tali busur siku-siku.

c. Segi empat tali busur yang kedua diagonalnya merupakan diameter lingkaran merupakan persegi panjang. B C

O
A D

Dari gambar di atas BAD = BCD = 90 , mengapa ? Catatan : AC x BD = (AB x CD) + (AD x BC)

d. Segi empat tali busur yang kedua diagonalnya merupakan diameter lingkaran yang saling berpotogan tegak lurus merupakan persegi.

O D C

Contoh Soal 1. D O C B Dari gambar di atas, BAD = 75 dan ADC = 110 .Hitung besar BCD dan ABC . Jawab : *) BAD + BCD = 180 75 + BCD = 180 BCD = 180 - 75 BCD = 105 *) Coba cari besar ABC ! 2. B C

Dari gambar di atas, garis AC . Tentukan besar OAD ! Jawab AC BD, maka segi empat tali busur ABCD persegi, maka BAD = 90 sehingga : OAD = 90 : 2 ( kenapa ?) = 45 atau Tulis cara lain !

SUDUT ANTARA DUA TALI BUSUR

A E O D

C B

O M N

L
P

Dari gambar di atas tali busur AB dan CD berpotongan di dalam lingkaran di titik E

Dari gambar di atas tali busur KL dan MN berpotongan pada perpanjangan kedua tali busur di luar lingkaran di titik P

Sudut Antara Dua Tali Busur Bila Berpotongan di dalam Lingkaran.


Analog dengan cara di atas , maka AEB = 1 x ( AOB + COD ) 2

O E

C B Dari gambar di atas diperoleh : *) BDC = 2


1 1

x BOC

Kesimpulan : Besar sudut dua tali busur yang berpotongan di dalam lingkaran sama dengan setengah dari jumlah sudutsudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu

*) ACD = 2 x AOD *) BEC adalah sudut luar CDE, maka BEC = BDC + ACD BEC = 1 x BOC + 1 x AOD 2 2 BEC =
1 2

x ( BOC + AOD )

Contoh
1. Q T A P O E B Dari gambar di atas diketahui POQ = 60 dan ROS = 130 .Tentukan besar PTQ ! Jawab : PTQ = 1 x ( POQ + ROS ) 2 PTQ = 1 x ( 60 + 130 ) 2 1 PTQ = 2 x ( 190 ) PTQ = 95 C 2. D

Dari gambar di atas bahwa BEC = 70 dan BOC = 85 .Tentukan besar AOD ! Jawab :

2. Sudut Antara Dua Tali Busur Bila Berpotongan di luar Lingkaran.

L O M N

K
P

Kesimpulan : Besar sudut antara dua tali busur yang berpotongan di luar lingkaran sama dengan setengah dari selisih sudutsudut pusat yang menghadap busur yang diapit oleh kaki-kaki sudut itu.

Dari gambar di atas diperoleh :

x KON 1 *) LKM = 2 x LOM


*) KMN = 2
1
1

*) KPN = LKM - KMN

KPN = 2 x LOM - 2 x KON


KPN = 2 ( LOM - KON )

Contoh 1. Perhatikan gambar di bawah ini ! M L 2. Perhatikan gambar berikut !

O
N K

B O A D E

P Dari gambar tersebut LOM = 92 dan KON = 35 .Hitung besar KPN ! Jawab : KPN = 2 ( LOM - KON )
1

Dari gambar di atas diketahui BED = 36 dan ABD = 28 .Hitung besar BOC ! Jawab :

KPN = 2 (92 - 35 )
KPN = 2 (57 ) KPN = 28,5
1

THATS ALL THANKS FOR YOUR ATTENTION ! BYE !

Anda mungkin juga menyukai