Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN pada lingkaran dan melalui pusat

lingkaran.
   
A. Pengertian Lingkaran
      Lingkaran adalah kumpulan semua
titik di dalam suatu bidang yang berjarak
sama dari titik pusat.
      Benda-benda yang berbentuk lingkaran
sangat banyak disekitar kita, misalnya
matahari dan bulan (yang sempurna) yang
kita lihat berbentuk lingkaran, tutup botol,
mulut gelas, mulut mangkuk, piring,
penutup kaleng susu dan lain-lain. Coba
perhatikan gambar di bawah ini

3. Radius atau Jari-jari (r)


Jari-jari adalah panjang ruas garis dari
pusat lingkaran ke busur lingkaran.

 
Gambar 1.1 Lingkaran

B. Bagian-Bagian Lingkaran
1. Pusat Lingkaran
Pusat lingkaran adalah suatu titik yang
berjarak sama dari setiap titik-titik pada  r = jari-jari
lingkaran.

4. Busur Lingkaran
Busur lingkaran adalah bagian tepi dari
lingkaran.

O = pusat lingkaran

2. Diameter atau Garis Tengah (d)


Diameter adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik yang berbeda
5. Tali Busur
Tali busur adalah ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran
yang tidak melalui titik pusat lingkaran.

OP = Apotema

9. Sudut Pusat
6. Tembereng
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk
Tembereng adalah daerah lingkaran yang oleh dua buah jari-jari yang berpotongan di
batasi oleh sebuah tali busur dan busur. titik pusat.

7. Juring
Juring adalah daerah lingkaran yang
dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah
busur.

 
C. Sifat-sifat Lingkaran
Sifat-sifat lingkaran adalah sebagai
berikut:
 Jarak dari titik pusat ke tepi
lingkaran dinamakan jari-jari (r).
 Lingkaran mempunyai jari-jari (r),
yang panjangnya setengah dari diameter (d).
 Lingkaran mempunyai sebuah titik
pusat.       

8. Apotema
Apotema adalah ruas garis yang ditarik
dari pusat lingkaran dan tegak lurus tali
busur.
r = ½d atau d = 2r Sehingga dapat disimpulkan jika d =
diameter, r = 22/7 atau 3,14, maka untuk
lingkaran berlaku rumus:
D. Keliling Lingkaran

Contoh:
Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui:
a. diameter 14 cm
b. jari-jari 35 cm
Jawab:
   
a. d   =  14cm
K  =  π x d
     
                   (a)                                     (b)          =  22/7 x 14 cm
         =  44 cm
      Perhatikan gambar diatas. Gambar (a) Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 44
menunjukkan sebuah lingkaran dengan cm.
titik A terletak di sebarang lengkungan b. r    =  35 cm
lingkaran. Jika lingkaran tersebut dipotong K  =  2 πr
dititik A, kemudian direbahkan, hasilnya          =  2 x 3,14 x 35 cm
adalah sebuah lurus AA’ seperti pada          =  220 cm
gambar (b). Panjang garis lurus tersebut Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 220
merupakan keliling lingkaran. Jadi, cm.
keliling lingkaran adalah panjang lengkung
pembentuk lingkaran tersebut.
      Bagaimana menghitung keliling
lingkaran? Misalkan, diketahui sebuah E. Luas Lingkaran
lingkaran yang terbuat dari kawat. Keliling
tersebut dapat dihitung dengan mengukur
panjang kawat yang membentuk lingkaran
tersebut. Selain dengan cara tersebut,
keliling sebuah lingkaran dapat juga
ditentukan menggunakan rumus. Akan
tetapi, rumus ini bergabung pada sebuah
nilai, yaitu π (phi).
Diketahui bahwa :
Luas lingkaran merupakan luas daerah
yang dibatasi oleh keliling lingkaran. Coba
kamu perhatikan gambar di atas. Daerah
yang berwarna agak gelap merupakan
daerah luas lingkaran.
Maka keliling lingkaran yaitu :
Bagaimana menghitung luas sebuah
Keliling    =  π x diameter
lingkaran? Luas lingkaran dapat dihitung
               =  π x 2r (Ingat, d = 2 x r, dimana
menggunakan rumus umum luas lingkaran.
r merupakan jari-jari lingkaran)
Perhatikan uraian berikut. Misalkan,
               =  2πr
diketahui sebuah lingkaran yang dibagi
menjadi 16 buah juring yang sama bentuk
dan ukurannya. Kemudian, salah satu a. Panjang jari-jari lingkaran adalah
juringnya dibagi dua lagi sama besar. setengah kali panjang diameternya.
Potongan-potongan tersebut disusun d  =   2.r    maka  
sedemikian sehingga membentuk persegi
 r    =   ½ x d
panjang.
      =   ½ x 14 cm
      =   7 cm
Jadi panjang jari-jari lingkaran tersebut
adalah 7 cm.
b. Untuk mencari luas lingkaran:
L  =    πr maka  
2   

L  =   22/7  . (7 cm)


2

    =   22/7  . 7 cm . 7 cm
    =   22. 7  cm
    =   154 cm 2

BAB III
PENUTUP
Jika kamu amati dengan teliti, susunan
potongan-potongan juring tersebut Kesimpulan:
menyerupai persegi panjang dengan 1. Lingkaran adalah kumpulan semua
ukuran panjang mendekati setengah titik di dalam suatu bidang yang
lingkaran dan lebar r sehingga luas bangun berjarak sama dari titik pusat.
tersebut adalah sebagai berikut.
Luas persegi panjang    =  p x l
                                    =  ½ x keliling 2. Bagian-bagian lingkaran:
lingkaran x r a. Pusat Lingkaran
                                    =  ½ x (2πr) x r b. Diameter
                                    =  π x r
2
c. Jari-jari
Karena r = ½ d, maka L    =  π (½.d) 2
d. Busur Lingkaran
=  π (¼.d ) 2
e. Tali Busur
=  π. ¼ . d 2 f. Tembereng
Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa luas g. Juring
lingkaran L dengan jari-jari r atau diameter h. Apotema
d adalah sebagai berikut:
i. Sudut Pusat

Contoh 3. Sifat-sifat Lingkaran


Sebuah lingkaran memiliki diameter 14  Jarak dari titik pusat ke tepi
cm. Tentukan: lingkaran dinamakan jari-jari (r).
a. jari-jari lingkaran
 Lingkaran mempunyai jari-jari (r),
b. luas lingkaran yang panjangnya setengah dari diameter (d).
Jawab:  Lingkaran mempunyai sebuah titik
pusat.
4. Keliling Lingkaran
Keliling = 2.π.r atau  π.d

5. Luas Lingkaran
L = π r   atau  L = ¼ π d
2 2

Anda mungkin juga menyukai