Anda di halaman 1dari 2

 Dua bangun datar atau lebih dengan perbandingan panjang sisi yang akan memberikan pengertian dan penjelasan

njelasan mengenai konsep


senilai dan sudut yang bersesuaian maka bangun datar tersebut kesebangunan dan kekongruenan bangun datar di dalam matematika.
sebangun . Jika dua atau lebih bangun datar mempunyai bentuk dan
ukuran yang sama dan mempunyai sudut yang bersesuaian sama besar Kesebangunan dan kekongruenan biasanya digunakan untuk
maka bangun datar tersebut kongruen. membandingkan dua buah bangun datar (atau lebih) dengan bentuk yang
sama. dua buah bangun datar dapat dikatakan sebangun apabila panjang
Contoh soal kesebangunan dan kongruen beserta  pembahasan setiap sisi pada kedua bangun datar tersebut memiliki nilai perbandingan
1. Perhatikan gambar 1 yang sama. sedangkan kongruen memiliki konsep yang lebih mendetail,
apabila dua buah (atau lebih) bangun datar memiliki bentuk, ukuran, serta
besar sudut yang sama barulah mereka dapat disebut sebagai bangun
datar yang kongruen. Perhatikan gambar berikut:

Panjang dan lebar persegi panjang ABCD 13 cm dan 39 cm. Persegi panjang
KLMN sebangun dengan persegi panjang ABCD. Hitunglah lebar dari
persegi panjang KLMN jika panjang sisinya 24 cm !

Diketahui :
Misal persegi panjang ABCD sebagai bangun 1 dan persegi panjang KLMN
sebagai bangun 2.
P1 = 39 cm
l1= 13 cm
P2 = 24 cm
Ditanya :
l2 . . .
?
jawab :
karena persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang KLMN
maka panjang dan lebar kedua persegi panjang sebagai nilai perbandingan,
maka lebar persegi panjang KLMN
AB / KL = BC / LM
39 cm / 24 cm = BC / 13 cm
24 cm x 13 cm = BC x 39 cm
312 cm2/ 39 cm= BC
8 cm = BC
Jadi lebar persegi panjang ABCD 8 cm.
Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Matematika
2. Jika diketahui Segitiga ABC lebih besar besar dari segitiga ADE dan
keduaya sebangun.
Panjang alas segitiga ADE 10 cm dan tingginya 8 cm sedangkan tinggi
segitiga ABC 12 CM. Hitunglah panjang alas segitiga ABC !
Hubungan segitiga ABC dan segitiga ADE seperti yang ditunjukkan oleh Kesebangunan Pada Persegi Panjang
gambar 2
Perhatikan gambar dua buah persegi panjang di bawah ini. keduanya
merupakan bangun datar yang sebangun karena memiliki kesamaan sifat
Maka panjang alas segitga ABC dapat dicari dengan persamaan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
AB / BC = AD / DE
AB / 12 cm = 10 cm / 8 cm
10 cm x 12 cm = 8 cm x AB
120 cm2 / 8 cm = AB
15 cm = AB
jadi Alas segitiga ABC = 15 cm

3. Perhatikan gambar 3, tentukan nilai x !

1.Perbandingan antara sisi terpanjang dengan sisi terpendek memiliki


Diketahui : nilai yang sama.
Bangun ABCD kongruen dengan bangun EFGH maka sudut-sudut yang
bersesuaian besarnya sama . Perbandingan sisi terpanjang PQ dengan sisi terpendek QR  = 39 : 13  = 1 :
< A = < F = 45⁰ 3
< D = < G = 120⁰ Perbandingan sisi terpanjang KL dengan sisi terpendek LM   = 24 : 8    = 1 :
< C = < H = 60⁰ 3
Ditanya : Perbandingan sisi terpanjang RS dengan sisi terpendek QP   = 39 : 13  = 1 :
<B=<E=...? 3
Jawab : Perbandingan sisi terpanjang MN dengan sisi terpendek NK = 24 : 8    = 1 :
< E = 360⁰ - ( < F + < G + < H) 3
< E = 360⁰ - (45⁰ + 120⁰ + 60⁰)
< E = 360⁰ - 225 ⁰ Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa sisi terpanjang dan terpendek
< E = 35⁰ pada kedua persegi panjang diatas  memiliki perbandingan yang sama
Jadi besar sudut E 35⁰ yaitu 1 : 3.
Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Matematika
Rumus Matematika - Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun datar
Matematika sebenarnya memiliki konsep yang sederhana. akan tetapi 2.Besar sudut pada kedua persegi panjang tersebut memiliki nilai yang
apabila kita tidak memahaminya dengan baik, terkadang kita terbalik sama besar.
dalam mendefinisikan keduanya. oleh sebab itu, pada materi kali ini saya
Sudut P = Sudut K; Sudut Q = Sudut L; Sudut R = Sudut M; Sudut S = Sudut
N
Diketahui segitiga ABC sebangun dengan segitiga KLM, maka berapakah
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki bentuk dan sudut panjang LM dan MK?
yang sama besar namun tidak memiliki ukuran yang sama, maka dua
bangun datar tersebut tidak bisa disebut kongruen. Jawab:

AB/KL = BC/LM
18/6  = 15/LM
Contoh Soal Kesebangunan pada Persegi Panjang    3  = 15/LM
   LM = 15/3
Ada dua buah persegi panjang dengan ukuran yang berbeda ABCD dan    LM = 5 cm
KLMN. Persegi panjang ABCD memiliki panjang 16cm dan lebar 4cm. Bila
persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang KLMN yang Dari hasil tersebut kita dapat mengetahui bahwa perbandingan sisi pada
memiliki panjang 32cm, maka berapakah lebar dari persegi panjang kedua segitiga tersebut adalah:
KLMN?
18 : 6 = 3 : 1
Karena kedua persegi panjang tersebut sebangun, maka berlaku rumus: 15 : 5 = 3 : 1
12 : MK = 3 : 1
AB/KL = BC/LM MK = 12/3
16/32 = 4/LM MK = 4 cm
   LM = 32x4/16
   LM = 124/16
   LM = 8 cm

Maka lebar dari persegi panjang KLMN adalah 8 cm.

Kesebangunan pada Segitiga


Kesebangunan pada segitiga agak lebih sulit dicapai karena ada tiga buah
sisi yang harus sama perbandingannya. 

Contoh segitiga yang sebangun:

Segitiga tersebut dapat dikatakan sebangun karena perbandingan sisi-


sisinya sama besar:

Sisi AC sesuai dengan sisi PR = AC/PR = 4/2 = 2/1


Sisi AB sesuai dengan sisi PQ = AB/PQ = 8/4 = 2/1
Sisi BC sesuai dengan sisi QR = BC/QR = 6/3 = 2/1

Maka AC/PR = AB/PQ = BC/QR = 2/1

Besar sudut yang bersesuaian memiliki besar yang sama:

Sudut A = sudut P; sudut B = sudut Q; sudut C = sudut R

Contoh Soal Kesebangunan pada Persegi Panjang

Anda mungkin juga menyukai