Anda di halaman 1dari 8

Definisi dan Unsur Dalam Lingkaran

lingkaran merupakan salah satu bentuk geometri dan bangun datar. Bentuk
lingkaran mencakup kurva melengkung yang tertutup dengan garis yang
beraturan.

Lingkaran terbilang cukup unik dan berbeda dengan bangun datar lainnya karena
bangun datar ini hanya memiliki satu sisi melengkung yang saling bertemu tanpa
memiliki titik sudut satupun.

Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya kita banyak banget nemuin benda-benda


yang berbentuk lingkaran, kayak jam dinding, cincin, piring, alas cangkir, uang
koin, roda, bianglala, dan masih banyak lagi. Nah, bangun ruang yang satu ini
juga memiliki beberapa unsur penting yang perlu kita tahu sebelum
membahas rumus keliling dan luas lingkaran.

• Titik Pusat, yaitu titik yang terletak tepat di tengah lingkaran, dengan
jarak sama panjang dengan sisi lengkung yang melingkari titik
tersebut.

Ilustrasi titik pusat lingkaran (Dok. Zenius)


• Jari-Jari, atau dalam rumus matematika biasa disimbolkan
dengan r, yaitu jarak yang terbentuk dari titik pusat sampai sisi
lingkaran, atau sebaliknya. Jarak ini bisa ditarik dari titik pusat ke sisi
manapun, misalnya ke atas, ke bawah, ke kanan, maupun kiri, karena
panjangnya sama aja.

Ilustrasi jari-jari lingkaran (Dok. Zenius)

• Diameter, atau dalam rumus matematika biasa disimbolkan dengan d,


merupakan garis yang membentuk jarak dari sisi lingkaran ke sisi
seberangnya melewati titik pusat. Panjang diameter (d) juga
merupakan panjang dua kali panjang jari jari (r).
Ilustrasi diameter lingkaran (Dok. Zenius)

• Tali Busur, yaitu garis lurus yang membuat jarak antara dua titik pada
sisi lingkaran, namun tidak melewati titik pusat pada lingkaran.
• Busur, yaitu bagian garis melengkung pada sisi lingkaran yang
menghubungkan kedua titik tali busur.
Ilustrasi tali busur lingkaran (Dok. Zenius)

Rumus Jari-Jari dan Diameter Lingkaran

Jari-jari dan diameter lingkaran merupakan dua hal yang saling berkaitan kuat.
Pertama, untuk menentukan jari-jari (r) lingkaran, kita hanya perlu membagi 2
panjang diameter (d) lingkaran.

Contoh:

Diketahui panjang diameter sebuah lingkaran adalah 22 cm, berapa jari-jarinya?

r=d:2

r = 22 : 2

= 11 cm.

Sedangkan untuk mencari diameter kita hanya perlu mengalikan 2 panjang jari-
jari

Contoh:
Diketahui panjang jari jari lingkaran adalah 7,5 cm, berapa diameternya?

d=rx2

d = 7,5 x 2

= 15 cm.

Lingkaran sebagai bangun ruang pastinya juga memiliki luas dan keliling, kan?

Oh iya, keliling lingkaran itu panjang busur terpanjang, sedangkan luas lingkaran
merupakan daerah di dalam lingkaran yang dibatasi keliling.

Kalo kamu amati, uang koin mengilustrasikan luasan lingkaran, cincin


menggambarkan keliling lingkaran, dan poros roda mencontohkan titik pusat
lingkaran.

Nah mari bahas rumus luas lingkaran dan kelilingnya dengan diameter atau jari
jari yuk.

Rumus Luas Lingkaran

Untuk mengetahui luas lingkaran, kamu perlu tahu panjang jari-jari (r) lingkaran
terlebih dahulu.

Jika diketahui r, maka rumus luas lingkaran adalah

π x r2

Dengan keterangan:

π = 3,14 atau

Contoh:

Diketahui jari jari sebuah lingkaran adalah 9 cm, hitung luas lingkaran tersebut!

L = π x r2

L=πxrxr
L = 3,14 x 9 cm x 9 cm

L = 254,3 cm2.

Atau, jika panjang jari-jari merupakan kelipatan 7, lo bisa pake untuk nilai π-
nya, lalu salah satu jari-jari pada rumus tinggal dibagi dengan 7.

Contoh:

Diketahui jari-jari sebuah lingkaran adalah 21 cm, hitung luas lingkaran!

L=πxrxr

L= x 21 cm x 21 cm

L = 22 x 3 cm x 21 cm

L = 1,386 cm2.

Terus kalau di soal yang diketahui adalah diameternya, gimana?

Untuk hitung luas lingkaran kan kamu perlu tahu jari-jari nih, sedangkan kalau di
soal nggak diketahui jari-jari melainkan diameter, kamu cuma perlu cari jari-
jarinya dulu dengan cara membagi 2 panjang diameter seperti rumus mencari
jari-jari yang udah aku tulis diatas tadi.

Setelah tahu jari-jarinya baru deh bisa hitung luas pake rumus luas lingkaran tadi.

Rumus Keliling Lingkaran

Untuk menghitung keliling lingkaran, kamu juga perlu tahu jari-jari atau
diameternya.

Jika diketahui diameter, maka rumus keliling lingkaran adalah

πxd

Contoh:
Diketahui diameter sebuah lingkaran adalah 19 cm, maka keliling lingkarannya
adalah?

Jawaban: Ingat rumus keliling lingkaran jika diketahui diameter adalah

K=πxd

Kemudian masukkan nilai π = 3,14 dan d = 19 cm, sehingga diperoleh

K = 3,14 x 19

K = 59,6 cm.

Sedangkan jika yang diketahui adalah jari-jari, untuk menghitung keliling


lingkaran kamu bisa pake rumus:

πxrx2

Kenapa rumusnya bisa begitu? Karena panjang diameter sama dengan dua kali
panjang jari-jari (d = 2 x r), ya.

Contoh:

Misalakn diketahui jari jari sebuah lingkaran 5,5 cm, maka keliling lingkarannya
adalah?

Jawaban: Kamu udah hafal dong rumus keliling lingkaran jika diketahui panjang
jari-jarinya adalah

K=πxrx2

Tinggal kita masukkan aja nilai π=3,14 dan r=5,5 nya ke rumus. Jadi, diperoleh

K = 3,14 x 5,5 x 2

K = 34,5 cm.

Jika angka diameter atau jari-jari yang diketahui kelipatan 7, kamu juga bisa
pakai cara yang tadi, tinggal dibagi aja. Gimana rumus keliling lingkaran? Mudah
kan!

Itu dia pembahasan singkat mengenai rumus luas dan keliling lingkaran. Pada
dasarnya, kamu bakal mudah memahami rumus-rumus di atas jika terus
mengerjakan latihan soal.
Untuk mendapatkan contoh-contoh soal lainnya mengenai lingkaran
erutama rumus keliling dan luas lingkaran, kamu bisa langsung klik link di bawah
ini, ya!

Contoh Soal UN Luas dan Keliling Lingkaran

Contoh Soal Keliling dan Luas Lingkaran

Selamat belajar, Sobat Zenius!

Nah, untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak. Zenius punya pilihan paket-
paket belajar yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu! Bareng tutor asik dan
berpengalaman dari Zenius bakal ngasih pengalaman belajar yang
menyenangkan untukmu! Klik banner di bawah ini ya untuk info lengkapnya!

Anda mungkin juga menyukai