Anda di halaman 1dari 11

MO

AYO BELAJAR DARI


DUL RUMAH
Tema
PROFESI

VIII
Kelas
Petunjuk Penggunaan Modul
1. Modul belajar mandiri ini memuat pembelajaran sesuai
dengan tema minggu ini.

2. Modul ini dikembangkan berdasar Pembelajaran Tematik


Terpadu Kurikulum 2013 Kontekstual Papua Barat

3.Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk setiap Kompetensi


Dasar (KD) Pengetahuan dan keterampilan dari setiap
muatan pelajaran. Tidak dirancang sebagai pembelajaran
tematik terpadu.

4. Pada awal unit kegiatan terdapat peta kompetensi untuk


memudahkan memahami kompetensi yang ingin dicapai,
aktivitas belajar, dan evaluasi

5. Kerjakan modul ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan

6. Selamat belajar. Semoga kesehatan dan kesuksesan


senantiasa menyertai kita
SEBELUM
BELAJAR,
MARI IKUTI
PETUNJUK
Minggu ke 4

Mapel: MATEMATIKA
Kompetensi Dasar:
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas
juring, lingkaran, serta hubungannya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya

Tema Minggu ini:

PROFESI
pengantar

Apakah profesi yang ingin kalian inginkan kelak ?


MATEMATIKA

Materi : sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan


luas juring lingkaran, serta hubungannya

BAB 7. LINGKARAN

Kompetensi Dasar:
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring,
lingkaran, serta hubungannya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya

Ayo amati

Gambar 1. Seorang koki yang sedang Gambar 2. Papeda.


membuat papeda.
Pada gambar di atas, terdapat seorang koki (chef) yang membuat makanan khas yaitu Papeda. Coba amati
gambar tersebut ? Apakah kamu menemukan bentuk lingkaran ? Materi Lingkaran telah kalian pelajari saat
di SD, dikelas VIII ini kita akan dipelajari tentang lebih banyak tentang materi lingkaran.

Mari berlatih
Dari pengamatan kalian terhadap gambar di atas coba jelaskan pengertian Lingkaran? dan cobalah kamu
mengamati sekelilingmu! Apakah kamu dapat menemukan bentuk Lingkaran? Mengapa benda-benda
tersebut berbentuk Lingkaran?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kemudian lengkapilah tabel berikut ini !
Apa yang terjadi jika bentuknya
No Nama Benda Mengapa Bentuknya Lingkaran
bukan Lingkaran
Agar bola bisa menggelinding
1 Bola Bola akan sulit menggelinding.
dengan lancar.
2

3
Dari hasil kegiatan di atas jawablah pertanyaan berikut:
Evaluasi
1. Perhatikan gambar di samping, kemudian tuliskan yang merupakan:
a. Titk Pusat :..............
b. Diameter :..............
c. Jari- jari :..............
d. Tali busur :..............
e. Busur :..............
f. Apotema : ..............
g. Tembereng : ..............
h. Juring :...............

2. Hitunglah keliling lingkaran jika diketahui: a. Jari-jarinya 30 cm,


b. Diameternya 22 cm
3. Jari-jari sebuah lingkaran adalah 28 cm. Tentukan: a. Diameter lingkaran,
b. Luas lingkaran
4. Tentukan besar ∠ABD dan besar ∠ACB ?
C

5. Perhatikan gambar di samping. Diketahui panjang jari-jari lingkaran O adalah 10 cm. Jika panjang tali
busur PQ adalah 12 cm, tentukan:
a. Luas juring POQ,
b. Luas tembereng (daerah yang diarsir).

Penguatan
A. Lingkaran dan Unsur-Unsurnya
1. Pengertian Lingkaran :
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang dinamakan titik
pusat lingkaran.
2. Unsur-unsur Lingkaran
Keterangan:
1. Titik O = pusat lingkaran
2. Garis OA =OB = OD = jari-jari lingkaran
3. AB = diameter lingkaran
4. Garis lurus BD = tali busur
5. Garis lengkung AD dab BD = busur
6. Garis OE = apotema
7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = juring
misal AOD
8. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari =
tembereng (yang diarsir)
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah
lingkaran. Pada Gambar , titik O merupakan titik pusat lingkaran,
dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran
adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran.
Pada Gambar, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB,
dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik
pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO +
OB. Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan
menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar, garis lengkung AC (ditulis AC),
garis lengkung CB (ditulis CB ), dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran
tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada Gambar.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar ,
tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan
sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar, juring lingkaran ditunjukkan
oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali
busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan
Gambar secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O.

3. Keliling dan Luas lingkaran


Keliling lingkaran =
K=2πr=π.d
Keterangan: K = Keliling Lingkaran
Luas lingkaran = L = Luas Lingkaran
L = π . r2 r = Jari-jari lingkaran
d = Diameter lingkaran
22
π= atau 3,14
7
Contoh Soal :
1. Diketahui sebuah lingkaran memiliki panjang diameter 35 cm. Tentukanlah:
a. panjang jari-jari b. keliling lingkaran.
2. Tentukan luas lingkaran dengan jari-jari :
a. 7 cm b. 10 cm
Jawab :
1. a. Diketahui d = 35 cm d = 2 . r maka 35 cm = 2.r
35
r=
2
r = 17,5 Jadi, panjang jari-jarinya adalah 17,5 cm.
22
b. K = π . d maka K = × 35 cm
7
= 22 × 5 cm
= 110 cm Jadi, panjang diameternya adalah 110 cm
2. a. Diketahui r = 7 cm
L = π r2
= π (72)
= 49 π
22
= 49 ×
7
= 154 Jadi, luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah 154 cm
b. Diketahui r = 10 cm
L = π r2
= π (102)
= 100 π
= 100 x (3,14)
= 314 Jadi, luas lingkaran dengan jari-jari 10 cm adalah 314 cm.

Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat dengan Sudut Keliling


Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan sudut pusat? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari dan menghadap suatu busur lingkaran.
Sekarang, apa yang dimaksud dengan sudut keliling? Sudut keliling adalah sudut pada lingkaran yang
dibentuk oleh dua buah tali busur. Coba kamu amati Gambar berikut.

Gambar 3. Sudut Pusat dan Sudut


Keliling.
Titik O merupakan titik pusat lingkaran. ∠AOB dinamakan sudut pusat yang menghadap busur AB. Adapun
∠AKB dinamakan sudut keliling. Ciri yang dimiliki oleh sudut pusat adalah titik sudutnya terletak pada titik
pusat lingkaran. Adapun pada sudut keliling, titik sudutnya terletak pada lingkaran.
Contoh soal :
Tentukanlah sudut pusat dan sudut-sudut keliling pada gambar di bawah ini.

L Penyelesaian: - Sudut pusat pada lingkaran tersebut adalah ∠AOB.


- Sudut - sudut keliling pada lingkaran tersebut adalah
∠AKB dan ∠ALB.

a. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling


Sudut pusat lingkaran dan sudut keliling lingkaran menghadap busur yang sama maka besar sudut
pusat adalah dua kali dari besar sudut keliling.

Contoh Soal :
1. Tentukan besar ∠ACB pada gambar berikut.
C Penyelesaian : ∠ACB merupakan sudut keliling lingkaran. Oleh karena
∠ACB dan ∠AOB menghadap ke busur yang sama, yaitu busur AB ,
1
maka: besar ∠ACB = x besar ∠AOB
2
1
= x 50° = 25°
2
Jadi, besar ∠ACB adalah 25°.
b. Sifat Sudut Pusat dan Sudut Keliling
1) Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran
Coba kamu amati Gambar 4 . Pada gambar tersebut, lingkaran O memiliki
diameter PQ. Dapat dilihat bahwa ∠POQ merupakan sudut pusat, adapun
∠PRQ merupakan sudut keliling yang menghadap busur PQ. Ingat, jika
sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama, maka
sudut pusat = 2 × sudut keliling Gambar 4: Lingkaran dan sudut
siku
180 = 2 × sudut keliling
180
sudut keliling = = 90°
2
Hal ini menunjukkan bahwa sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran selalu membentuk
sudut 90° atau sudut siku-siku.

2) Sudut keliling yang menghadap busur yang sama


Semua sudut keliling yang menghadap busur yang sama memiliki ukuran sudut/besar sudut yang sama.

1
∠QTR = ∠QPR = ∠QSR = ∠QOR
2

Gambar 5. Sudut keliling yang sama besar

3) Sudut-sudut keliling yang saling berhadapan


Jumlah sudut keliling yang saling berhadapan sama dengan 180°.
1 1
 ∠PSR = x ∠PQR = x y
2 2
1 1
 ∠PQR = x ∠POR = x x (dimana x = 360° - y) Gambar 6.
2 2
Jika sudut keliling dijumlahkan maka, diperoleh 180°. Sudut keliling yg berhadapan
Menentukan Panjang Busur dan Luas Juring
Pada modul sebelumnya, kamu telah mempelajari pengertian busur, juring, dan tembereng. Sekarang, kamu
akan mempelajari bagaimana menentukanvpanjang busur, luas juring, dan luas tembereng. Untuk itu,
pelajari uraian berikut secara saksama :
1. Panjang Busur dan Luas Juring Lingkaran
Perhatikan Gambar 7 di bawah. Gambar tersebut menunjukkan sebuah lingkaran dengan titik pusat O. Ruas garis OA
dan OB disebut sebagai jarijari lingkaran O. Garis lengkung AB dinamakan busur AB dan daerah yang diarsir disebut
sebagai juring AOB. Adapun sudut yang dibentuk oleh jari-jari OA dan OB, serta menghadap ke busur AB dinamakan
sudut pusat lingkaran.

Sudut pusat Panjang busur


= =
sudut satu putaran Keliling lingkaran
Luas Juring
Luas Lingkaran
Gambar 7. Juring OAB
Contoh Soal : Perhatikan lingkaran pada gambar di samping. Jika jari-jari lingkaran tersebut adalah 7 cm,
tentukan: a. Diameter Lingkaran d. Luas Lingkaran
b. Keliling Lingkaran e. Luas Juring AOB
c. Panjang Busur AB
Penyelesaian : a. Panjang diameter lingkaran adalah dua kali panjang jari-jarinya.d = 2r maka
d = 2 × (7)
d = 14
Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 14 cm.
22
b. K = π × d maka K = × 14 = 22 × 2 = 44 Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 44 cm
7
Panjang busur AB Sudut pusat AOB
c. =
Keliling lingkaran sudut satu putaran
Sudut pusat AOB
panjang busur AB = x keliling lingkaran
sudut satu putaran
60° 1 1 1
panjang busur AB = x 44 = x 44 = 7 Jadi, panjang busur AB adalah 7 cm.
360° 6 3 3
22
d. L = π × r maka L = x (7)2
7
22
=
7
x 49
= 22 x 7 = 154 Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154 cm2.
Luas Juring AOB Sudut pusat AOB
e. =
Luas Lingkaran sudut satu putaran
Sudut pusat AOB
Luas Juring AOB = x Luas Lingkaran
sudut satu putaran
60°
=
360°
x 154
1 2 2
= x 154 = 25 Jadi, luas juring AOB adalah 25 cm2.
6 3 3

Catpen: untuk mencari Luas Tembereng


a xt
Luas tembereng = luas juring – luas segitiga Lsegitiga =
2

Refleksi
Apa saja yang kamu pelajari hari ini? Adakah manfaat yang bisa kamu peroleh?
- ....................... - .......................
- ....................... - .......................
- ...................... - .......................
Kebiasaan baik yang aku lakukan :
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa yang telah kamu lakukan hari ini
di rumah.

Anda mungkin juga menyukai