VIII
Kelas
Petunjuk Penggunaan Modul
1. Modul belajar mandiri ini memuat pembelajaran sesuai
dengan tema minggu ini.
Mapel: MATEMATIKA
Kompetensi Dasar:
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas
juring, lingkaran, serta hubungannya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
PROFESI
pengantar
BAB 7. LINGKARAN
Kompetensi Dasar:
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring,
lingkaran, serta hubungannya
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta hubungannya
Ayo amati
Mari berlatih
Dari pengamatan kalian terhadap gambar di atas coba jelaskan pengertian Lingkaran? dan cobalah kamu
mengamati sekelilingmu! Apakah kamu dapat menemukan bentuk Lingkaran? Mengapa benda-benda
tersebut berbentuk Lingkaran?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kemudian lengkapilah tabel berikut ini !
Apa yang terjadi jika bentuknya
No Nama Benda Mengapa Bentuknya Lingkaran
bukan Lingkaran
Agar bola bisa menggelinding
1 Bola Bola akan sulit menggelinding.
dengan lancar.
2
3
Dari hasil kegiatan di atas jawablah pertanyaan berikut:
Evaluasi
1. Perhatikan gambar di samping, kemudian tuliskan yang merupakan:
a. Titk Pusat :..............
b. Diameter :..............
c. Jari- jari :..............
d. Tali busur :..............
e. Busur :..............
f. Apotema : ..............
g. Tembereng : ..............
h. Juring :...............
5. Perhatikan gambar di samping. Diketahui panjang jari-jari lingkaran O adalah 10 cm. Jika panjang tali
busur PQ adalah 12 cm, tentukan:
a. Luas juring POQ,
b. Luas tembereng (daerah yang diarsir).
Penguatan
A. Lingkaran dan Unsur-Unsurnya
1. Pengertian Lingkaran :
Lingkaran adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap satu titik tetap yang dinamakan titik
pusat lingkaran.
2. Unsur-unsur Lingkaran
Keterangan:
1. Titik O = pusat lingkaran
2. Garis OA =OB = OD = jari-jari lingkaran
3. AB = diameter lingkaran
4. Garis lurus BD = tali busur
5. Garis lengkung AD dab BD = busur
6. Garis OE = apotema
7. Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur = juring
misal AOD
8. Daerah yang dibatasi oleh sebuah tali busur dan dua jari-jari =
tembereng (yang diarsir)
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah
lingkaran. Pada Gambar , titik O merupakan titik pusat lingkaran,
dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jari-jari lingkaran
adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran.
Pada Gambar, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB,
dan OC.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik
pusat. Garis AB pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO +
OB. Dengan kata lain, nilai diameter merupakan dua kali nilai jari-jarinya, ditulis bahwa d = 2r.
d. Busur
Dalam lingkaran, busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan
menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar, garis lengkung AC (ditulis AC),
garis lengkung CB (ditulis CB ), dan garis lengkung AB (ditulis AB ) merupakan busur lingkaran O.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran. Berbeda dengan diameter, tali busur tidak melalui titik pusat lingkaran O. Tali busur lingkaran
tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AC yang tidak melalui titik pusat pada Gambar.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar ,
tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AC dan tali busur AC.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan
sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada Gambar, juring lingkaran ditunjukkan
oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Pada sebuah lingkaran, apotema merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali
busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan
Gambar secara seksama. Garis OE merupakan garis apotema pada lingkaran O.
Contoh Soal :
1. Tentukan besar ∠ACB pada gambar berikut.
C Penyelesaian : ∠ACB merupakan sudut keliling lingkaran. Oleh karena
∠ACB dan ∠AOB menghadap ke busur yang sama, yaitu busur AB ,
1
maka: besar ∠ACB = x besar ∠AOB
2
1
= x 50° = 25°
2
Jadi, besar ∠ACB adalah 25°.
b. Sifat Sudut Pusat dan Sudut Keliling
1) Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran
Coba kamu amati Gambar 4 . Pada gambar tersebut, lingkaran O memiliki
diameter PQ. Dapat dilihat bahwa ∠POQ merupakan sudut pusat, adapun
∠PRQ merupakan sudut keliling yang menghadap busur PQ. Ingat, jika
sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama, maka
sudut pusat = 2 × sudut keliling Gambar 4: Lingkaran dan sudut
siku
180 = 2 × sudut keliling
180
sudut keliling = = 90°
2
Hal ini menunjukkan bahwa sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran selalu membentuk
sudut 90° atau sudut siku-siku.
1
∠QTR = ∠QPR = ∠QSR = ∠QOR
2
Refleksi
Apa saja yang kamu pelajari hari ini? Adakah manfaat yang bisa kamu peroleh?
- ....................... - .......................
- ....................... - .......................
- ...................... - .......................
Kebiasaan baik yang aku lakukan :
Coba kamu tuliskan di dalam kotak di bawah ini, sikap baik apa yang telah kamu lakukan hari ini
di rumah.