(Disusun untuk memenuhi Tugas Rutin dan Rekayasa Ide pada mata kuliah
Geometri Analitik)
Dosen Pengampu:
Pendidikan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hampir semua orang dapat menemukan benda-benda yang berbentuk
lingkaran dalam kehidupan sehari-harinya. Mulai dari jam dinding, uang koin,
roda kendaraan, bahkan bianglala juga berbentuk lingkaran. Anak-anak kecil
sampai orang tua pun dengan mudah dapat mengenali bentuk lingkaran tersebut.
Sebuah lingkaran mempunyai bentuk yang sama satu dengan yang
lainnya. Mereka sama-sama mempunyai lengkungan tertutup yang saling
terhubung dan bentuk yang teratur. Yang membedakan antara lingkaran satu
dengan lingkaran lainnya adalah besar kecilnya lingkaran tersebut. Dalam
matematika, lingkaran dapat didefinisikan sebagai lengkung tertutup yang semua
titik-titik pada lengkungan itu berjarak sama terhadap suatu titik tertentu dalam
lengkungan itu. Titik tertentu dalam lengkungan disebut titik pusat lingkaran,
sedangkan jarak yang sama tersebut merupakan jari-jari lingkaran.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin membahas tentang
lingkaran khususnya pengertian lingkaran, unsur-unsur lingkaran, sifat-sifat
lingkaran serta luas dan keliling lingkaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkaran?
2. Apa saja unsure-unsur dari lingkaran?
3. Bagaimana menghitung keliling lingkaran?
4. Bagaimana menghitung luas lingkaran?
5. Apa saja sifat-sifat lingkaran?
6. Apa saja contoh benda konkrit lingkaran?
2
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian lingkaran
2. Mengetahui unsure-unsur dari lingkaran
3. Mengetahui cara menghitung keliling lingkaran
4. Mengetahui cara menghitung luas lingkaran
5. Mengetahui sifat-sifat lingkaran
6. Mengetahui contoh benda konkrit lingkaran
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkaran
B. Unsur-unsur Lingkaran
4
1. Titik pusat lingkaran, Titik pusat merupakan titik yang terletak di
tengah-tengah lingkaran, dimana jarak titik tersebut dengan titik manapun
pada lingkaran selalu tetap.
Pusat lingkaran
2. Jari-jari, atau juga disebut radius lingkaran adalah jarak titik-titik pada
lingkaran dengan pusat suatu lingkaran. Notasi jari-jari disimbolkan
dengan huruf r. Pada gambar, AO dan OB merupakan jari-jari lingkaran.
Panjang AO = BO = r
4. Busur, yaitu lengkung lingkaran yang terletak di antara dua buah titik
pada lingkaran. Notasi untuk busur lingkaran adalah “ “. Perhatikan
5
5. Tali busur, yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada suatu
lingkaran. Tali busur yang melalui pusat lingkaran disebut juga garis
tengah atau diameter. Dengan demikian, setiap garis tengah merupakan tali
busur. Tetapi, tidak setiap tali busur merupakan garis tengah.
6
6. Apotema, Apotema tali busur adalah jarak tali busur dengan titik pusat
lingkaran. Atau apotema merupakan garis dari titik pusat lingkaran yang
tegak lurus dengan tali busur.
Sifat-sifat apotema:
Apotema tegak lurus dengan tali busur
Apotema membagi tali busur menjadi dua bagian yang sama
panjang.
Pada gambar, garis OH merupakan apotema. Sehingga OH EG dan
EH = HG.
8. Juring, adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah
jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari
lingkaran tersebut
7
Seperti busur dan tembereng, juring juga dibagi menjadi 2, yaitu juring
kecil (berwarna orange) dan juring besar (berwarna biru). Pada umumnya,
istilah dalam buku hanya juring saja. Ini berarti yang dimaksud adalah
juring kecil.
C. Keliling Lingkaran
Keliling lingkaran adalah panjang garis lengkung (kurva tertutup
sederhana). Keliling suatu lingkaran dapat kita ukur dengan memotong lingkaran
di suatu titik, kemudian meluruskan lengkung lingkaran itu lalu kita ukur panjang
garis lingkaran dengan mistar.
8
Lilitkan tali tersebut mengelilingi tepi permukaan benda tadi sampai tali
menutup semua tepi permukaannya dan ujung-ujung tali bertemu.
9
Gulingkan benda lurus ke depan sampai tanda pada benda kembali
berada di permukaan meja, beri tanda pada permukaan meja tepat
berhimpit dengan tanda pada benda (misal titik B). Ukurlah jarak yang
dilalui benda (dari titik A ke titik B) dengan mistar. Jarak yang didapat
merupakan keliling lingkaran benda tadi.
K=𝜋xd
10
Karena Diameter (d) = 2 x jari-jari, maka :
K=2x𝝅xr
Contoh soal.
1. Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari 7 cm!
Penyelesian:
Dik : r = 7 cm
Dit : K ?
Jawab
K =2r
= 2 x 22/7 x 7
= 44 cm
Jadi, Keliling lingkaran adalah 44 cm
2. Sebuah lingkaran memiliki diameter 35 cm. Tentukan Keliling Lingkaran!
Penyelesaian :
Dik : d = 14 cm
Dit : K ?
Jawab :
K =xd
= 22/7 x 14 cm
= 44 cm²
Jadi, Keliling lingkaran adalah 44 cm²
D. Luas Lingkaran
Luas lingkaran adalah area yang terdapat didalam suatu lingkaran. Untuk
menentukan rumus luas daerah lingkaran dapat dicari dengan cara memotong
daerah lingkaran membentuk juring-juring. Kemudian potongan juring-juring
tersebut disusun secara bersilangan sehingga mendekati bentuk persegi panjang.
11
Pada gambar, sebuah lingkaran dengan jari-jari r dipotong-potong melalui garis
tengahnya sehingga membentuk juring-juring menjadi 18 potongan. Kemudian
salah satu potongan juring tersebut dibagi dua sama besar sehingga membentuk
juring yang lebih kecil. Dengan demikian, terdapat 19 potongan juring. Potongan-
potongan juring disusun secara bersilangan sehingga mendekati bentuk persegi
panjang. Semakin kecil potongan-potongan juring, semakin mendekati persegi
panjang. Persegi panjang yang terbentuk mempunyai panjang setengah keliling
lingkaran, dan lebarnya sama dengan jari-jari lingkaran. Dengan demikian, luas
daerah lingkaran sama dengan luas daerah persegi panjang. Jadi, luas daerah
lingkaran yaitu :
L = p xl
1
= Keliling lingkaran x r
2
1
= x 2r x r
2
= r x r
L = r2
Contoh soal:
1. Hitunglah luas lingkaran dengan jari jari 20 cm!
Penyelesaian:
Dik : r = 20 cm
Dit : L ?
Jawab :
12
L = r2
= 3,14 x 20 x 20
= 1256 cm2
Jadi, Luas lingkaran adalah 1256 cm²
2. Luas sebuah lingkaran adalah 1386 cm2. Tentukan jari-jari nya!
Penyelesaian :
Dik : L = 1386 cm2
Dit : r = ….?
Jawab :
L = r2
22
1386 = /7 r2
r 2 = 7/22 x 1386
r 2 = 7 x 63
r 2 = 441
r 2 = √441
r = 21
Jadi, jari-jari lingkaran tersebut adalah 21 cm.
E. Sifat-sifat Lingkaran
F. Etnotematika Lingkaran
13
Roda
Kaset CD
Cincin
Jam Dinding
14
Bianglala
Hulahup
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkaran adalah garis melengkung yang kedua ujungnya bertemu pada
jarak yang sama dari titik pusat. Unsur-unsur yang terdapat pada lingkaran yaitu
titik pusat lingkaran, jari-jari (R), busur, tali busur, tembereng, juring dan
apotema. Contoh benda konkrit lingkaran yaitu jam dinding, roda kendaraan,
hulahup, cincin, bianglala dan kaset cd.
Keliling lingkaran adalah panjang garis lengkung (kurva tertutup
sederhana). Keliling suatu lingkaran dapat kita ukur dengan memotong lingkaran
di suatu titik, kemudian meluruskan lengkung lingkaran itu lalu kita ukur panjang
garis lingkaran dengan mistar. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x 𝝅 x r
Luas lingkaran adalah area yang terdapat didalam suatu lingkaran. Untuk
menentukan rumus luas daerah lingkaran dapat dicari dengan cara memotong
daerah lingkaran membentuk juring-juring. Rumus luas lingkaran adalah L = r2
Sifat – sifat yang dimiliki lingkaran yaitu merupakan kurva tertutup
sederhana, mempunyai garis tengah (diameter) yang panjangnya 2 kali jari-jari,
mempunyai titik pusat, jari-jari lingkaran adalah jarak dari titik pusat ke tepi
lingkaran, tidak mempunyai titik sudut atau besar sudutnya 360 derajat,
mempunyai simetri lipat yang tidak terhingga, mempunyai simetri putar yang
tidak terhingga.
16
DAFTAR PUSTAKA
17