Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATEMATIKA

Nama :M. Fauzan Muhtadi

Kelas : VIII BL2

1. Pengertian lingkaran
Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup, dimana titik-
titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu yang
dimaksud disebut titik pusat. Berikut gambar lingkaran:

Berikut ini merupakan unsur-unsur dalam lingkaran

1. Titik Pusat lingkaran adalah titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran. Pada gambar
diatas, titik O merupakan titik pusat lingkaran.
2. Jari-jari lingkaran (r) adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran.
Pada gambar diatas jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA. OB. OC
3. Diameter (d) adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran
dan melalui titik pusat. Pada gambar diatas BC merupakan diameter lingkaran. Panjang
diameter lingkaran adalah 2 kali panjang jari-jari lingkaran atau bisa ditulis d = 2r.
4. Busur lingkaran adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan
menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada gambar di atas, garis
lengkung AC (ditulis ) merupakan busur lingkaran. Busur lingkaran dibagi menjadi 2, yaitu
busur kecil dan busur besar. Pada umumnya, istilah dalam buku hanya busur lingkaran. Ini
berarti yang dimaksud adalah busur kecil.
5. Tali Busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik
pada lengkungan lingkaran. Pada gambar diatas garis lurus AC merupakan tali busur.
6. Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur.
Yang berwarna kuning merupakan tembereng yang dibatasi oleh busur dan tali busu AC.
Tembereng dibagi menjadi 2, yaitu Tembereng kecil dan Tembereng besar. Pada
umumnya, istilah dalam buku hanya Tembereng. Ini berarti yang dimaksud adalah
Tembereng kecil.
7. Juring adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran
dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran tersebut. Pada gambar di
atas, yang termasuk juring adalah AOB. Seperti busur dan tembereng, juring juga dibagi
menjadi 2, yaitu juring kecil dan juring besar. Pada umumnya, istilah dalam buku hanya
juring saja. Ini berarti yang dimaksud adalah juring kecil
8. Apotema adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur
lingkaran. Garis tersebut tegak lurus dengan tali busur.

2. Bagian Bagian lingkaran Dan unsur unsur lingkaran

- Ada banyak macam dan bentuk dari bangun datar dan tiap-tiap bangun datar tersebut
mempunyai unsur unsur yang membentuk dan membangunnya. Lingkaran merupakan salah satu dari
sekian banyak bangun datar. Lingkaran mempunyai bagian bagian yang menjadi pembentuk
lingkaran itu. Bagian bagian sebuah lingaran antara lain jari-jari, diameter, titik pusat, busur,
tembereng, tali busur, juring, apotema, sudut pusat dan sudut lingkaran. Agar lebih jelas
mengetahui bentuk dan wujud unsur unsur sebuah lingkaran silahkan lihat gambar di bawah ini.

Pada penjelasan di bawah ini kami akan memberikan penjelasan dari masing-masing unsur
tersebut sehingga nantinya kita bisa lebih memahami unsur pembentuk sebuah lingkaran.
Silahkan kamu lihat uraian berikut ini :

Unsur-Unsur Pembentuk Bangun Datar Lingkaran

Titik Pusat

Titik pusat pada lingkaran merupakan sebuah titik yang terletak tepat ditengah-tengah
lingkaran. Pada gambar di atas titik pusat lingkarannya terletak di huruf O.

Jari-jari

Garis OC, OD, OB dan OA pada gambar di atas merupakan jari jari lingkaran. Jari jari lingkaran
yaitu garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan titik pada keliling lingkaran.

Diameter

Garis AB dan CD pada gambar diatas di sebut garis tengah atau diameter lingkaran . Diamater
adalah panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran yang melalui titik
pusat lingkaran. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan yaitu jari-jari lingkaran mempunyai
nilai setengah dari diameter atau diameter mempunyai nilai dua kali jari-jari. Sehingga bisa di
tulis d = 2r.
Busur

Garis lengkung AC, CB, BD, AD pada gambar di atas disebut dengan busur lingkaran. Busur
lingkaran adalah garis lengkung yang menjadi bagian dari keliling lingkaran . Busur terbagi
menjadi dua yaitu busur kecil dan busur besar. Disebut busur kecil jika panjangnya kurang dari
setengah lingkaran dan disebut busur besar jika panjangnya lebih dari setengah lingkaran.

Tali Busur

Garis AD adalah contoh tali busur lingkaran, tali busur yaitu ruas garis lurus yang menghubungkan
dua titik pada keliling lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran. Jika kita ibaratkan maka
tali busur umpama tali pada busur panah.

Tembereng

Tembereng merupakan daerah yang di dalam lingkaran yang di batasi oleh tali busur dan busur
lingkaran. Pada gambar di atas tembereng di batasi oleh busur AD dan tali busur AD.

Juring

Juring merupakan daerah yang di batasi oleh dua garis jari-jari dan sebuah busur lingkaran yang
posisinya diapit oleh dua buah jari-jari tersebut. Pada gambar di atas daerah yang dinamakan
juring sebagai contoh adalah daerah yang di warnai hijau yaitu juring BOC. Juring terbagi
menjadi dua yaitu juring besar dan juring kecil.

Apotema

Garis OF pada gambar di atas disebut apotema, yaitu jarak terpendek antara tali busur dengan
titik pusat lingkaran. Garis apotema tegak lurus dengan tali busur.

Sudut Pusat

Pada gambar di bawah ini, Sudut pusat adalah sudut yang terbentuk dari perpotongan dua buah
jari-jari (OA dan OB) di titik pusat lingkaran. Sudut yang terbentuk antara titik A, O, dan B
merupakan sudut pusat lingkaran yakni ∠AOB.

Sudut Keliling

Sudut keliling pada lingkaran adalah sudut yang terbentuk oleh pertemuan antara dua tali busur
pada satu titik di keliling lingkaran. Jika kamu perhatikan gambar di atas tali busur AC dan tali
busur BC yang bertemu di titik C dan membentuk sudut keliling ACB.
4. Rumus Keliling Lingkaran

Keliling = π × d

Atau bisa juga menggunakan rumus

Keliling = 2 × π × r

Keterangan:

π = phi = 22/7 atau 3,14

d = diameter, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)

r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)

Contoh soal menghitung keliling lingkaran:

1. Hitunglah keliling lingkaran dengan jari-jari 20 cm.

Penyelesaian:

Diketahui:

r = 20 cm

π = 3,14

Ditanyakan: Keliling lingkaran?

Jawab:

Keliling = 2 × π × r

Keliling = 2 × 3,14 × 20

Keliling = 125,6 cm

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 125,6 cm.

2. hitunglah keliling lingkaran dengan diameter 20 cm?

Penyelesaian:

Diketahui:

d = 20 cm

π = 3,14
Ditanyakan: Keliling lingkaran?

Jawab:

Keliling = π × d

Keliling = 3,14 × 20

Keliling = 62,8 cm

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 62,8 cm.

Soal selanjutnya adalah soal yang diketahui adalah keliling lingkarannya dan ditanyakan berapa
diameter lingkarannya.

3. Diketahui sebuah lingkaran memiliki keliling sebesar 66 cm. Hitunglah berapa diameter
lingkaran tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui:

Keliling = 66 cm

Ditanyakan: Diameter lingkaran?

Jawab:

Keliling = π × d

untuk mencari diameter, maka dibutuhkan rumusnya.

Rumus mencari diamter adalah d = keliling / π

d = 66 / (22/7)

d = (66 × 7) / 22

d = 21 cm

Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 21 cm.

5. Rumus Luas Lingkaran

Luas = π × r²

Keterangan:

π = phi = 3,14 atau 22/7


r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)

satuan luas adalah kuadrat atau persegi, misal cm² atau m²

Contoh soal menghitung luas lingkaran:

1. jika diketahui sebuah lingkaran mempunyai diameter 14 cm. Berapakah luas lingkaran
tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

d = 14 cm

karena d = 2 × r maka:

r = d/2

r = 14/2

r = 7 cm

Ditanyakan: Luas lingkaran?

Jawab:

Luas = π × r²

Luas = 22/7 × 7²

Luas = 154 cm²

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 154 cm².

2. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari sebesar 10 cm. Berapakah luas lingkaran tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

r = 10 cm

Ditanyakan: Luas lingkaran?

Jawab:

Luas = π × r²
Luas = 3,14 × 100

Luas = 314 cm²

Jadi, luas lingkaran tersebut adalah 314 cm²

6. Rumus Diameter Lingkaran

Diameter = 2 × r

Keterangan:

r = jari-jari, satuannya tergantung soal, biasanya menggunakan meter (m)

Nah, mudah kan menghitung keliling dan juga luas lingkaran? Kamu bisa mencari contoh soal yang
lain agar terbiasa mengerjakan soal untuk mencari keliling dan juga luas lingkaran.

7.Bagian-Bagian Lingkaran

Ada sedikit tambahan nih tentang lingkaran, simak baik-baik ya. Beberapa bagian yang ada di
lingkaran.

1. Titik Pusat Lingkaran

Titik pusat lingkaran adalah titik yang letaknya di pusat atau di tengah-tengah lingkaran.

2. Jari-jari lingkaran

Jari-jari lingkaran adalah suatu garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran ke arah luar hingga
menyentuh garis
lengkung.

Jari-jari lingkaran juga bisa diartikan jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusat
lingkaran.
Jari-jari lingkaran biasanya akan disimbolkan dengan huruf r atau R.

3. Diameter Lingkaran

Diameter lingkaran adalah garis yang melalui titik pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik di
garis lengkung
lingkaran.

Diameter lingkaran juga bisa diartikan sebagai garis tengah lingkaran yang akan membagi
lingkaran menjadi dua buah bidang sama besar.

Diameter biasanya disimbolkan menggunakan huruf d atau D.

4. Tali Busur

Tali busur merupakan sebuah garis yang menghubungkan dua buah titik lingkaran.

5. Apotema Lingkaran

Apotema lingkaran adalah sebuah garis yang ditarik dari titik pusat lingkaran dan tegak lurus
terhadap tali busur lingkaran.

Jadi, apotema lingkaran juga bisa diartikan jarak antara titik pusat lingkaran dengan tali busur
lingkaran.
6. Busur Lingkaran

Busur lingkaran adalah suatu bagian dari keliling lingkaran.

7. Juring Lingkaran

Juring lingkaran adalah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan
busur lingkaran di hadapan sebuah sudut pusat yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran
tersebut.

8. Tembereng Lingkaran

Tembereng adalah suatu daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan tali
busur lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai