Anda di halaman 1dari 10

LINGKARAN

KELAS VIII SEMESTER II

Definisi lingkaran sebagai berikut ini :

Kurang lebih artinya begini, lingkaran didefinisikan sebagai lingkaran adalah kurva
tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak
sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari
lingkaran dan titik tertentu disebut pusat lingkaran. Garis lengkung tersebut kedua
ujungnya saling bertemu membentuk keliling lingkaran dan daerah lingkaran (luas
lingkaran).

selanjutnya, kita perlu tahu juga bagian bagian dari lingkaran itu sendiri, dari
definisi saja kita sudah tahu istilah jari jari dan titik pusat. Perhatikan gambar
berikut ini :

bagian-bagian lingkaran
Titik disebut titik pusat
dinamakan jari jari, biasanya dinotasikan dengan yang
kepanjangannya adalah dan artinya jarak.
merupakan diameter yang juga sering dinotasikan menggunakan .
adalah busur lingkaran, biasanya ada yang
menggunakan notasi seperti ini untuk busur .
sekarang perhatikan gambar berikut ini juga :
tembereng dan juring
Wilayah yang berwarna merah adalah tembereng.
Warna biru merupakan juring.
Garis merupakann tali busur.
Nah, jika saya tarik garis lurus dan tegak lurus dari titik ke garis , garis
tersebut dinamakan apotema.
Selanjutnya untuk istilah sudut pada lingkaran :

nama sudut -sudut pada lingkaran


dinamakan sudut pusat lingkaran . (kenapa kog dinamakan
lingkaran ?, karena titik pusatnya namanya )
dan untuk dinamakan sudut keliling.
Oke sudah mengetahui hampir semua bagian dari lingkaran. Selanjutnya kita bahas
beberapa rumus rumus dasarnya :

Luas lingkaran dengan adalah jari jari lingkaran

Keliling lingkaran , dimana adalah diameter lingkaran

Ingat : atau

Biasanya, kebanyakan kita masih bingung ketika diberikan soal perbandingan luas
dari dua buah lingkaran, yang perlu diperhatikan untuk soal jenis seperti ini adalah
bagian lingkaran yang berbeda, yaitu sering kali yang dibandingkan adalah atau .

Misalkan ada soal seperti ini :

1. Diketahui panjang diameter lingkaran adalah lima kali lebih panjang dari
panjang diameter lingkaran , tentukan perbandingan luas kedua lingkaran
tersebut!
Solusi :
1. Misalkan adalah diameter lingkaran dan adalah diameter lingkaran .
Jadi, dapat dituliskan sebagai berikut ini :

Diketahui :

jika kedua sisi saya bagi dengan , sehingga diperoleh , (ingat


setiap angka maupun variabel dapat dituliskan sebagai bentuk per , ex : ) jadi
dapat dituliskan dengan . Nah, saya mendapatkan bentuk
perbandingan dari diameter kedua lingkaran, nah, dari sini dapat difahami kan
bagaimana membentuk perbandingan dua lingkaran (tapi ini masih diameternya).
Ditanya :
Perbandingan luas lingkaran !
Jawab :
Dapat langsung dibentuk menjadi :

Perhitungan di atas ini saling membagi, sehingga .

Perhatikan bahwa pembagian dari dua pecahan cara mengerjakannya dengan


mengalikan penyebut yang sudah dibalik, berikut ini caranya :

sehingga diperolehLuas lingkaran : Luas lingkaran .

juring
Luas Juring, jika diketahui sudut pembentuk juring adalah (lihat gambar tepat di
atas), maka luas juring dirumuskan atau

Panjang busur dirumuskan dengan

Selanjutnya, berikut ini hubungan antara panjang busur dan luas juring.

Aturan di atas ini sangat penting loh, jadi tolong diingat baik baik ya. ^_^

luas tembereng
Nah, sekarang perhatikan tembereng yang diarsir warna kuning di atas tepat ini,
untuk mencari luas tembereng tersebut, kita memerlukan luas segitiga (warna
merah) dan luas juring , sehingga rumus mencari luas tembereng adalah :

Luas Juring Luas Segitiga =


Ingat, segitiga yang membentuk selalu sama kaki.

Review lagi :

Bagian-bagian lingkaran (sudah), yaitu jari jari, diameter, busur, tali busur,
titik pusat, juring, tembereng, sudut pusat, sudut keliling.
Rumus luas lingkaran (sudah)
Rumus keliling lingkaran (sudah)
Rumus luas juring (sudah)
Rumus luas tembereng (sudah)
Pembahasan sudut pusat (SP) dan sudut keliling (SK),ini belum. mari kita
lanjutkan.
Masih di Materi Lingkaran Lengkap SMP

Berikut ini dua gambar lingkaran dengan sudut yang berbeda,

sudut pusat dan sudut keliling


Sebelah kiri adalah sudut pusat dan sebelah kanan adalah sudut keliling,
selanjutnya kita bahas rumus-rumus yang berlaku untuk keduanya.

hubungan sudut pusat dan sudut keliling


Perhatikan gambar di atas, adalah sudut pusat dan adalah sudut
keliling. Kedua sudut tersebut menghadap pada busur yang sama yaitu, busur .
Nah ketika sudut pusat dan sudut keliling menghadap pada busur yang sama, maka
rumus yang berlaku adalah :

Besar sudut pusat adalah dua kali sudut keliling


atau
Besar dua sudut keliling yang saling berhadapan dan kaki kaki
sudutnya berada pada busur yang sama, maka jumlah kedua sudut
keliling tersebut $180^o$
Diingat ya, Besar sudut pusat adalah dua kali sudut keliling, jika kedua sudut
tersebut menghadap pada busur yang sama.
Misalkan ada soal seperti pada gambar berikut ini :

sudut pusat dan sudut lingkaran


Berapakah besar jika besar sudut
pusat ?

solusi :

Berdasarkan hubungan dari sudut pusat dan sudut keliling, yaitu jika sudut pusat
dan sudut keliling menghadap pada busur yang sama, maka besar sudut pusat dua
kali besar sudut keliling.

Dari sini sudah jelas bahwa besar


adalah , karena besar sudut keliling adalah setengah dari besar sudut pusat.

Review :

Besar sudut pusat dua kali besar sudut keliling jika kedua sudut tersebut
menghadap busur yang sama
Besar dua sudut keliling yang berhadapan adalah
Selanjutnya, yang terakhir.
Sudut antara dua tali busur
Perhatikan gambar ketiga lingkaran berikut ini :

sudut yang terbentuk dari tali busur yang berpotongan


Ada tiga kasus, kasus yang pertama tali busur berpotongan tepat pada lingkaran
(gb.a), tali busur berpotongan didalam lingkaran (gb.b), dan tali busur berpotongan
di luar lingkaran (gb.c).

Nah, jika ada soal yang diminta untuk menemukan sudut dengan keadaan salah
satu dari ketiga kasus di atas, berikut ini rumus yang kita gunakan :

Untuk kasus (a), ini sudah termasuk yang di bahas di atas, jadi kita lewatkan saja.

Untuk kasus (b), yaitu tali busur berpotonga di dalam lingkaran.

berpotongan di dalam lingkaran


Rumus yang kita gunakan adalah

Untuk kasus (c), perpotongan tali busur berada di luar lingkaran.


berpotongan di luar lingkaran
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini :

Unusur-Unsur/Bagian-Bagian Lingkaran
LINGKARAN
Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur yang membangunnya, termasuk bangun
datar yang berbentuk lingkaran. Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk
dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter,
busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, sudut pusat, dan sudut lingkaran.
Untuk melihat gambarnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.


a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada
Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan demikian, lingkaran
tersebut dinamakan lingkaran O.

b. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran
(keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis
OA, OB, OC, dan OD.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada lingkaran
O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB.
Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran,
dapat ditulis secara matematis: d = 2r.
d. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran
(keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut.
Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung BD
merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat
membayangkannya sebagai busur panah.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua
titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali busur yang
melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali busur lingkaran
tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada
gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan
seperti pada tali busur panah.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali
busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan
dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk dari gabungan
antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah
jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari lingkaran
tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir
yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran
dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus
dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama. Garis OF
merupakan garis apotema pada lingkaran O.

g. Sudut Pusat
Coba perhatikan gambar di bawah dengan seksama!

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah jari-jari
lingkaran di titik pusat. Pada gambar di atas Garis OA dan OB merupakan jari-jari
lingkaran yang berpotongan di titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu AOB.

g. Sudut Keliling
Coba perhatikan lagi gambar di bawah dengan seksama!

Sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh perpotongan antara dua buah
tali busur di suatu titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas garis AC dan BC
merupakan tali busur yang berpotongan di titik C membentuk sudut keliling ACB.

Anda mungkin juga menyukai