Anda di halaman 1dari 13

LINGKARAN

Landasan Teori
1. Sudut Pusat
2. Sudut Keliling
3. Hubungan Sudut Pusat dan Sudut Keliling
4. Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur dan Keliling Lingkaran
5. Hubungan Sudut Pusat, Luas Juring dan Luas Daerah Lingkaran
SUDUT PUSAT
Sudut pusat adalah sebuah sudut dengan derajat terkecil yang dibentuk oleh
pusat lingkaran dan dua buah jari-jari yang terletak pada busur lingkaran. Berikut
gambar yang akan menunjukkan letak sudut pusat secara lebih jelas dibawah ini.

Keterangan :
adalah sudut pusat yang menghadap pada busur AB.
adalah sudut pusat yang menghadap pada busur CD
SUDUT KELILING
Sudut keliling adalah sebuah sudut yang terbentuk oleh tiga titik yang terletak
pada busur lingkaran. Berikut gambar untuk mengetahui letak sudut keliling
pada sebuah lingkaran dibawah ini.

Keterangan:

adalah sudut pusat yang menghadap pada busur AB.


adalah sudut pusat yang menghadap pada busur XY.
HUBUNGAN SUDUT PUSAT DAN
SUDUT KELILING
Pada sudut pusat dan sudut keliling yang telah menghadap busur yang sama
mempunyai sebuah hubungan. Jadi, jika pada besar sudut pusat telah diketahui,
maka sudut keliling yang menghadap busur yang sama bisa diketahui juga.
Hubungan antara kedua sudut tersebut bisa dinyatakan pada uraian di bawah ini.
Perhatikan gambar sudut di bawah!

1. Besar sudut pusat ialah dua kali besar sudut keliling


yang menghadap pada busur yang sama.

2. Besar sudut keliling ialah setengah dari besar sudut


pusat yang menghadap pada busur yang sama.
3. Besar sudut keliling yang menghadap pada busur yang sama yaitu sama. Pada
kasus ini, coba perhatikan gambar di bawah ini!

Perhatikan , , dan . Ketiganya telah menghadap pada busur


yang sama, yakni AB. Jadi, besar ketiga sudut diatas adalah sama, =
= .
4. Jumlah pada sudut keliling yang saling berhadapan ialah .
Perhatikan gambar di bawah ini!

Hubungan di antara dua sudut keliling dan yaitu :


HUBUNGAN SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR,
DAN KELILING LINGKARAN
Hubungan antara sudut pusat, panjang busur dengan keliling lingkaran yaitu
panjang busur per keliling lingkaran sama dengan besarnya sudut pusat per sudut
satu lingkaran penuh (360°). Secara matematis pernyataan tersebut dapat
dirumuskan:
Panjang busur/keliling = sudut pusat/360°

Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah panjang busur AB?


Penyelesaian
 Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari keliling lingkaran tersebut
yaitu:
K = 2πr
K = 2 . (22/7) . 14 cm
K = 88 cm
 Sekarang cari panjang busur AB dengan konsep perbandingan nilai yaitu:
Panjang busur/keliling = sudut pusat/360°
AB/88 cm = 36°/360°
AB/88 cm = 1/10
AB = 88 cm/10
AB = 8,8 cm
Jadi, panjang busur AB adalah 8,8 cm.
HUBUNGAN SUDUT PUSAT, LUAS JURING
DAN LUAS DAERAH LINGKARAN
Jika sudut pusat diubah menjadi satu lingkaran penuh maka luas juringnya
menjadi luas lingkaran. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
hubungan antara besar sudut pusat, luas juring, dan luas lingkaran yakni “luas
juring per luas lingkaran sama dengan sudut pusat per sudut satu lingkaran penuh
(360°)” Secara matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:

Juring/Luas = Sudut Pusat/360°


Untuk memantapkan pemahaman Anda mengenai hubungan sudut pusat, luas
juring dan luas lingkaran. Perhatikan dengan baik-baik contoh soal di bawah ini.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah luas juring AOB?


Penyelesaian:
Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari luas lingkaran
tersebut yaitu:
L = πr2
L = (22/7) . (14 cm)2
L = 616 cm2

Sekarang cari luas juring AOB dengan konsep perbandingan nilai yaitu:
Juring/Luas = Sudut Pusat/360°
AB/616 cm2 = 36°/360°
AB/616 cm2 = 1/10
AB = 616 cm2/10
AB = 61,6 cm2
Jadi, luas juring AOB adalah 61,6 cm2.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai