SOAL DAN PENYELESAIAN

PERSAMAAN DIFFERENSIAL

1. Soal PD Linear Orde 1

INGATT!!
BENTUK UMUMNYA:
𝑑𝑦
+ 𝑃 (𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥)
𝑑𝑥
𝑑𝑦
a. (2𝑥 2 + 3) 𝑑𝑥 + 𝑥𝑦 = 2𝑥

Penyelesaian:
Cara 1
 Tentukan 𝑃(𝑥) dan 𝑄(𝑥)
𝑑𝑦 𝑥𝑦 2𝑥
⇔ + =
𝑑𝑥 (2𝑥 2 + 3) (2𝑥 2 + 3)
𝑑𝑦 𝑥 2𝑥
⇔ 𝑑𝑥 + (2𝑥2+3) 𝑦 = .... (i)
(2𝑥 2+3)

Ingat kembali persamaan umum dari PD Linear Orde 1 yaitu:

𝑑𝑦
+ 𝑃 (𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥)
𝑑𝑥
𝒙 𝟐𝒙
Sehingga diperoleh 𝑷(𝒙) = (𝟐𝒙𝟐 +𝟑) dan 𝑸(𝒙) = (𝟐𝒙𝟐 +𝟑)
𝑑𝑦
 Gunakan 𝑦 = 𝑢𝑣 lalu substitusikan nilai 𝑦 dan 𝑑𝑥 ke persamaan differensial

⇒ 𝑦 = 𝑢𝑣 (Turunkan kedua ruas)

⇔ 𝑑𝑦 = 𝑢𝑑𝑣 + 𝑣𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑢𝑑𝑣 𝑣𝑑𝑢
⇔ 𝑑𝑥 = + (Bagi kedua ruas dengan 𝑑𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦
Diperoleh kemudian substitusikan ke persamaan (i). Sehingga:
𝑑𝑥

𝑑𝑦 𝑥 2𝑥
⇒ + 2
𝑦=
𝑑𝑥 (2𝑥 + 3) (2𝑥 2 + 3)
𝑢𝑑𝑣 𝑣𝑑𝑢 𝑥 2𝑥
⇔ + + 2
(𝑢𝑣) =
𝑑𝑥 𝑑𝑥 (2𝑥 + 3) (2𝑥 2 + 3)
𝒖𝒅𝒗 𝒅𝒖 𝒖𝒙 𝟐𝒙
⇔ + 𝒗 (𝒅𝒙 + (𝟐𝒙𝟐 +𝟑)) = (𝟐𝒙𝟐 +𝟑) ....... (ii)
𝒅𝒙
𝑑𝑣
 Dari 𝑢 𝑑𝑥 + 𝑣(𝑎 + 𝑏𝑥 ) = (𝑐 + 𝑑𝑥) Anggap 𝑣 = 0 maka 𝑎 + 𝑏𝑥 = 0 kemudian

mencari nilai 𝑢 dengan persamaan differensial terpisahkan

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑣 = 0 maka:
 𝑑𝑢 𝑢𝑥
⇒ + =0
𝑑𝑥 (2𝑥 2 + 3)
𝑑𝑢 𝑢𝑥
⇔ =−
𝑑𝑥 (2𝑥 2 + 3)
𝑑𝑢 𝑥𝑑𝑥
⇔ =−
𝑢 (2𝑥 2 + 3)
𝑑𝑢 𝑥𝑑𝑥
⇔∫ = −∫
𝑢 (2𝑥 2 + 3)
𝑑𝑢 1 𝑑(2𝑥 2 + 3)
⇔∫ =− ∫
𝑢 4 2𝑥 2 + 3
1
⇔ ln |𝑢| = − ln(2𝑥 2 + 3) + 𝐶
4
1
⇔ ln |𝑢| = ln(2𝑥 2 + 3)−4 + 𝐶 Anggap 𝐶 = ln 𝑘
1
⇔ ln |𝑢| = ln(2𝑥 2 + 3)−4 + ln 𝑘
1
⇔ ln 𝑢 = ln[(2𝑥 2 + 3)−4 𝑘]
𝟏
⇒ 𝒖 = 𝒌. (𝟐𝒙𝟐 + 𝟑)−𝟒 diperoleh nilai 𝒖
𝑑𝑣
 Dari langkah sebelumnya, 𝑣 = 0 maka 𝑢 𝑑𝑥 = (𝑐 + 𝑑𝑥) dan substitusikan nilai 𝑢.

Selanjutnya mencari nilai 𝑣 dengan persamaan differensial terpisahkan.

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑣 = 0 dan substitusikan nilai 𝑢 maka:
𝑢𝑑𝑣 2𝑥
⇒ = 2
𝑑𝑥 2𝑥 + 3
1
𝑘 (2𝑥 2 + 3)−4 𝑑𝑣 2𝑥
⇔ = 2
𝑑𝑥 2𝑥 + 3
2𝑥𝑑𝑥
⇔ 𝑘𝑑𝑣 = 1
(2𝑥 2 + 3)(2𝑥 2 + 3)−4
2𝑥𝑑𝑥
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = ∫ 3
(2𝑥 2 + 3)4
1 𝑑(2𝑥 2 + 3)
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = ∫ 3
2 ( 2
2𝑥 + 3)4
1 3
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = ∫(2𝑥 2 + 3)−4 𝑑(2𝑥 2 + 3)
2
1 1 3
⇔ 𝑘𝑣 = . (2𝑥 2 + 3)−4+1 + 𝐶
2 −3 + 1
4
 1 1
⇔ 𝑘𝑣 = × 4(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶
2
𝟏
𝟐(𝟐𝒙𝟐 +𝟑)𝟒 +𝑪
⇒𝒗= Diperoleh nilai 𝒗
𝒌

 Langkah terakhir: Tentukan nilai 𝑦 yaitu 𝑦 = 𝑢𝑣

Dari langkah sebelumnya, diperoleh nilai 𝑢 dan 𝑣 maka:
⇒ 𝑦 = 𝑢𝑣
1
1 2(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶
⇔ 𝑦 = 𝑘. (2𝑥 2 + 3)−4 .
𝑘
1 1
⇔ 𝑦 = (2𝑥 2 + 3)−4 (2(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶)
1
⇒ 𝑦 = 2 + (2𝑥 2 + 3)−4 𝐶
𝒅𝒚
∴ Sehingga diperoleh penyelesaian dari (𝟐𝒙𝟐 + 𝟑) + 𝒙𝒚 = 𝟐𝒙 adalah 𝒚 =
𝒅𝒙
𝟏
𝟐 + (𝟐𝒙𝟐 + 𝟑)−𝟒 𝑪

Cara Bernauli
 Tentukan 𝑃(𝑥) dan 𝑄(𝑥)
𝑑𝑦 𝑥𝑦 2𝑥
⇔ + =
𝑑𝑥 (2𝑥 + 3) (2𝑥 2 + 3)
2

𝑑𝑦 𝑥 2𝑥
⇔ 𝑑𝑥 + (2𝑥2+3) 𝑦 = .... (i)
(2𝑥 2+3)

Ingat kembali persamaan umum dari PD Linear Orde 1 yaitu:

𝑑𝑦
+ 𝑃 (𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥)
𝑑𝑥
𝒙 𝟐𝒙
Sehingga diperoleh 𝑷(𝒙) = (𝟐𝒙𝟐 +𝟑) dan 𝑸(𝒙) = (𝟐𝒙𝟐 +𝟑)

 Tentukan nilai 𝑢, dimana 𝑢 = 𝑒 − ∫ 𝑃(𝑥)𝑑𝑥

𝑥𝑑𝑥
−∫
⇒𝑢=𝑒 (2𝑥 2 +3)

2
1 𝑑(2𝑥 +3)
− ∫ 2
⇔𝑢 = 𝑒 4 2𝑥 +3

1 2 +3)
⇔ 𝑢 = 𝑒 −4 ln(2𝑥
1
2 +3)−4
⇔ 𝑢 = 𝑒 ln(2𝑥
1
⇔ 𝑢 = (2𝑥 2 + 3)−4

 Tentukan nilai 𝑣, dimana 𝑣 = ∫ 𝑄(𝑥 ). 𝑒 ∫ 𝑃(𝑥)𝑑𝑥 + 𝐶

 ⇒ 𝑣 = ∫ 𝑄(𝑥 ). 𝑒 ∫ 𝑃(𝑥)𝑑𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

𝑥𝑑𝑥
2𝑥 ∫
(2𝑥 2 +3)
⇔𝑣 =∫ 2
𝑒 𝑑𝑥 + 𝐶
(2𝑥 + 3)
2
2𝑥 1 𝑑(2𝑥 +3)
∫
⇔𝑣 =∫ 2 𝑒 4 2𝑥2 +3 𝑑𝑥 + 𝐶
2𝑥 + 3
2𝑥 1 2
⇔𝑣 =∫ 2
. 𝑒 4ln(2𝑥 +3)𝑑𝑥 + 𝐶
(2𝑥 + 3)
1
2𝑥 ln(2𝑥 2 +3)4
⇔𝑣 =∫ 𝑒 𝑑𝑥 + 𝐶
(2𝑥 2 + 3)
2𝑥 2
1
⇔𝑣 =∫ ( 2𝑥 + 3) 4 𝑑𝑥 + 𝐶
(2𝑥 2 + 3)
3
⇔ 𝑣 = ∫ 2𝑥 (2𝑥 2 + 3)−4 𝑑𝑥 + 𝐶

3
⇔ 𝑣 = ∫(2𝑥 2 + 3)−4 2𝑥𝑑𝑥 + 𝐶

1 3
⇔𝑣 = ∫(2𝑥 2 + 3)−4 𝑑(2𝑥 2 + 3) + 𝐶
2
1 1 3
⇔𝑣 = . (2𝑥 2 + 3)−4+1 + 𝐶
2 −3+ 1
4
1 1
⇔ 𝑣 = . 4(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶
2
1
⇒ 𝑣 = 2(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶

 Langkah terakhir tentukan nilai 𝑦, dimana 𝑦 = 𝑢𝑣

Sehingga:
⇒ 𝑦 = 𝑢𝑣
1 1
⇔ 𝑦 = (2𝑥 2 + 3)−4 (2(2𝑥 2 + 3)4 + 𝐶)
1 1 1
⇔ 𝑦 = 2(2𝑥 2 + 3)−4 (2𝑥 2 + 3)4 + (2𝑥 2 + 3)−4 𝐶
1
⇒ 𝑦 = 2 + (2𝑥 2 + 3)−4 𝐶
𝒅𝒚
∴ Sehingga diperoleh penyelesaian dari (𝟐𝒙𝟐 + 𝟑) 𝒅𝒙 + 𝒙𝒚 = 𝟐𝒙 adalah 𝒚 =
𝟏
𝟐 + (𝟐𝒙𝟐 + 𝟑)−𝟒 𝑪

𝑑𝑦
b. (3𝑥 2 + 2) 𝑑𝑥 + 𝑥𝑦 = 3𝑥
 Bisa dicoba dengan cara di atas, kemudian untuk cara Bernauli bisa dijadikan bahan
referensi jika tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang pertama (1).

2
c. 2𝑑𝑥 = 3𝑦(𝑥 + 3𝑒 𝑦 )𝑑𝑦
Penyelesaian:
Cara 1
 Tentukan 𝑃(𝑦) dan 𝑄(𝑦)
2
𝑑𝑥 3𝑦(𝑥 + 3𝑒 𝑦 )
⇔ =
𝑑𝑦 2
2
𝑑𝑥 3𝑥𝑦 9𝑦𝑒 𝑦
⇔ 𝑑𝑦 = +
2 2

𝑑𝑥 3𝑦 9 2
⇒ − 𝑥 = 𝑦𝑒 𝑦
𝑑𝑦 2 2
Ingat kembali persamaan umum dari PD Linear Orde 1 yaitu:
𝑑𝑦 𝑑𝑥
+ 𝑃(𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥) maka bisa menjadi 𝑑𝑦 + 𝑃 (𝑦)𝑥 = 𝑄(𝑦)
𝑑𝑥
𝟑𝒚 𝟗 𝟐
Sehingga diperoleh 𝑷(𝒚) = − dan 𝑸(𝒚) = 𝟐 𝒚𝒆𝒚
𝟐
𝑑𝑥
 Gunakan 𝑥 = 𝑢𝑣 lalu substitusikan nilai 𝑥 dan 𝑑𝑦 ke persamaan differensial

⇒ 𝑥 = 𝑢𝑣 (Turunkan kedua ruas)

⇔ 𝑑𝑥 = 𝑢𝑑𝑣 + 𝑣𝑑𝑢
𝑑𝑥 𝑢𝑑𝑣 𝑣𝑑𝑢
⇔ 𝑑𝑦 = 𝑑𝑦
+ 𝑑𝑦
(Bagi kedua ruas dengan 𝑑𝑦)
𝑑𝑥
Diperoleh 𝑑𝑦 kemudian substitusikan ke persamaan (i). Sehingga:

𝑑𝑥 3𝑦 9 2
⇒ − 𝑢𝑣 = 𝑦𝑒 𝑦
𝑑𝑦 2 2
𝑢𝑑𝑣 𝑣𝑑𝑢 3𝑦 9 2
⇔ + − (𝑢𝑣) = 𝑦𝑒 𝑦
𝑑𝑦 𝑑𝑦 2 2
𝒖𝒅𝒗 𝒅𝒖 𝟑𝒖𝒚 𝟗 𝟐
⇔ + 𝒗 (𝒅𝒚 − ) = 𝟐 𝒚𝒆𝒚 ....... (ii)
𝒅𝒚 𝟐
𝑑𝑣
 Dari 𝑢 𝑑𝑦 + 𝑣(𝑎 + 𝑏𝑦) = (𝑐 + 𝑑𝑦) Anggap 𝑣 = 0 maka 𝑎 + 𝑏𝑦 = 0 kemudian

mencari nilai 𝑢 dengan persamaan differensial terpisahkan

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑣 = 0 maka:
𝑑𝑢 3𝑢𝑦
⇒ − =0
𝑑𝑦 2
 𝑑𝑢 3𝑢𝑦
⇔ =
𝑑𝑦 2
𝑑𝑢 3𝑦𝑑𝑦
⇔ =
𝑢 2
𝑑𝑢 3
⇔∫ = ∫ 𝑦𝑑𝑦
𝑢 2
3 1 2
⇔ ln 𝑢 = . 𝑦 +𝐶
2 2
3
⇔ ln 𝑢 = 4 𝑦 2 + 𝐶 Anggap 𝐶 = ln 𝑘
3 2
⇔ ln 𝑢 = ln 𝑒 4𝑦 + ln 𝑘
𝟑 𝟐
⇒ 𝒖 = 𝒌𝒆𝟒𝒚 diperoleh nilai 𝒖
𝑑𝑣
 Dari langkah sebelumnya, 𝑣 = 0 maka 𝑢 𝑑𝑦 = (𝑐 + 𝑑𝑦) dan substitusikan nilai 𝑢.

Selanjutnya mencari nilai 𝑣 dengan persamaan differensial terpisahkan.

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑣 = 0 dan substitusikan nilai 𝑢 maka:
𝑢𝑑𝑣 9 𝑦2
⇒ = 𝑦𝑒
𝑑𝑦 2
3 2
𝑘𝑒 4𝑦 𝑑𝑣 9 𝑦2
⇔ = 𝑦𝑒
𝑑𝑦 2
2
9𝑦𝑒 𝑦 𝑑𝑦
⇔ 𝑘𝑑𝑣 = 3 2
2𝑒 4𝑦
2
9𝑦𝑒 𝑦 𝑑𝑦
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = ∫ 3 2
2𝑒 4𝑦
9 1 2
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = ∫ 𝑒 4𝑦 𝑦𝑑𝑦
2
𝑦2
9 𝑦2 𝑦2 2𝑦.4−0 𝑦 𝑦2
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = 2 ∫ 𝑒 4 𝑑 ( 4 ) → 𝑑(4)= = 2 𝑑𝑦 maka 𝑦𝑑𝑦 = 2𝑑 ( 4 )
16

9 𝑦2 𝑦2
⇔ ∫ 𝑘𝑑𝑣 = .2∫𝑒 4 𝑑( )
2 4
𝑦2
⇔ 𝑘𝑣 = 9𝑒 4 +𝐶
𝒚𝟐
𝟗𝒆 𝟒 +𝑪
⇒𝒗= Diperoleh nilai 𝒗
𝒌

 Langkah terakhir: Tentukan nilai 𝑥 yaitu 𝑥 = 𝑢𝑣

Dari langkah sebelumnya, diperoleh nilai 𝑢 dan 𝑣 maka:
⇒ 𝑥 = 𝑢𝑣
 𝑦2
3 2 9𝑒 4 +𝐶
⇔𝑥= 𝑘𝑒 4𝑦 .
𝑘
3 2 𝑦2
⇔ 𝑥 = 𝑒 4𝑦 (9𝑒 4 + 𝐶)

2 3 2
⇒ 𝑥 = 9𝑒 𝑦 + 𝑒 4𝑦 𝐶
𝟐
∴ Sehingga diperoleh penyelesaian dari 𝟐𝒅𝒙 = 𝟑𝒚(𝒙 + 𝟑𝒆𝒚 )𝒅𝒚 adalah 𝒙 =
𝟐 𝟑 𝟐
𝟗𝒆𝒚 + 𝒆𝟒𝒚 𝑪

Cara Bernauli
 Tentukan 𝑃(𝑦) dan 𝑄(𝑦)
2
𝑑𝑥 3𝑦(𝑥 + 3𝑒 𝑦 )
⇔ =
𝑑𝑦 2
2
𝑑𝑥 3𝑥𝑦 9𝑦𝑒 𝑦
⇔ 𝑑𝑦 = +
2 2

𝑑𝑥 3𝑦 9 2
⇒ − 𝑥 = 𝑦𝑒 𝑦
𝑑𝑦 2 2
Ingat kembali persamaan umum dari PD Linear Orde 1 yaitu:
𝑑𝑦 𝑑𝑥
+ 𝑃(𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥) maka bisa menjadi 𝑑𝑦 + 𝑃 (𝑦)𝑥 = 𝑄(𝑦)
𝑑𝑥
𝟑𝒚 𝟗 𝟐
Sehingga diperoleh 𝑷(𝒚) = − dan 𝑸(𝒚) = 𝟐 𝒚𝒆𝒚
𝟐

 Tentukan nilai 𝑢, dimana 𝑢 = 𝑒 − ∫ 𝑃(𝑦)𝑑𝑦

3𝑦𝑑𝑦
⇒ 𝑢 = 𝑒− ∫ − 2

3𝑦𝑑𝑦
⇔ 𝑢 = 𝑒∫ 2

3
⇔ 𝑢 = 𝑒 2 ∫ 𝑦𝑑𝑦
31 2
⇔ 𝑢 = 𝑒 2.2𝑦
3 2
⇔ 𝑢 = 𝑒 4𝑦

 Tentukan nilai 𝑣, dimana 𝑣 = ∫ 𝑄(𝑦). 𝑒 ∫ 𝑃(𝑦)𝑑𝑦 + 𝐶

⇒ 𝑣 = ∫ 𝑄(𝑦). 𝑒 ∫ 𝑃(𝑦)𝑑𝑦 𝑑𝑦 + 𝐶

9 2 3
⇔ 𝑣 = ∫ 𝑦𝑒 𝑦 𝑒 ∫ −2𝑦𝑑𝑦 𝑑𝑦 + 𝐶
2
9 2 3
⇔𝑣 = ∫ 𝑦𝑒 𝑦 𝑒 −2 ∫ 𝑦𝑑𝑦 𝑑𝑦 + 𝐶
2
 9 2 31 2
⇔𝑣 = ∫ 𝑦𝑒 𝑦 . 𝑒 −2.2𝑦 𝑑𝑦 + 𝐶
2
9 2 3 2
⇔𝑣 = ∫ 𝑦𝑒 𝑦 . 𝑒 −4𝑦 𝑑𝑦 + 𝐶
2
9 𝑦2
⇔𝑣 = ∫ 𝑦𝑒 4 𝑑𝑦 + 𝐶
2
𝑦2
9 𝑦2 2𝑦.4−0 𝑦 𝑦2
⇔ 𝑣 = 2 ∫ 𝑒 4 𝑦𝑑𝑦 + 𝐶 → 𝑑(4)= = 2 𝑑𝑦 maka 𝑦𝑑𝑦 = 2𝑑 ( 4 )
16

9 𝑦2𝑦2
⇔𝑣 = .2∫𝑒 4 𝑑( ) + 𝐶
2 4
𝑦2
⇒𝑣= 9𝑒 4 +𝐶

 Langkah terakhir tentukan nilai 𝑥, dimana 𝑥 = 𝑢𝑣

Sehingga:
⇒ 𝑥 = 𝑢𝑣
3 2 𝑦2
𝑦
⇔𝑥= (𝑒 4 )(9𝑒 4 + 𝐶)

2 3 2
⇒ 𝑥 = 9𝑒 𝑦 + 𝑒 4𝑦 𝐶
𝟐
∴ Sehingga diperoleh penyelesaian dari 𝟐𝒅𝒙 = 𝟑𝒚(𝒙 + 𝟑𝒆𝒚 )𝒅𝒚 adalah 𝒙 =
𝟐 𝟑 𝟐
𝟗𝒆𝒚 + 𝒆𝟒𝒚 𝑪

2
d. 3𝑑𝑥 = 2𝑦(𝑥 + 2𝑒 𝑦 )𝑑𝑦
Bisa dicoba dengan cara di atas, kemudian untuk cara Bernauli bisa dijadikan bahan
referensi jika tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang pertama (1).

2. Soal PD Bernouli
INGATT!! BENTUK UMUMNYA:
𝑑𝑦
+ 𝑃(𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥 )𝑦 𝑛 , 𝑛 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑛 ≠ 1
𝑑𝑥
Jika 𝑛 = 0 maka merupakan PD Linear Orde 1
Jika 𝑛 = 1 maka merupakan PD yang Terpisahkan

𝑑𝑦
a. (𝑥 + 3) 𝑑𝑥 + 𝑦 = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2)(𝑥 + 3)𝑦 3

Penyelesaian:
CARA I
 Ubah ke bentuk umum untuk mencari 𝑃(𝑥), 𝑄(𝑥), 𝑛 dan 𝑢
 𝑑𝑦 𝑦
⇒ 𝑑𝑥 + (𝑥+3) = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑦 3 kedua ruas dibagi dengan (𝑥 + 3)

Sehingga:
1
𝑃 (𝑥 ) = 𝑥+3 , 𝑄(𝑥 ) = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2) dan 𝑛 = 3

Maka: 𝑢 = 𝑦 1−𝑛 ⇒ 𝑢 = 𝑦 −2

 Setelah itu ubah persamaan ke

𝑑𝑢
+ (1 − 𝑛)𝑢𝑃 (𝑥 ) = (1 − 𝑛)𝑄(𝑥)
𝑑𝑥
Sehingga:
𝑑𝑢 1
⇒ 𝑑𝑥 + (1 − 3)𝑢 𝑥+3 = (1 − 3)(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)

𝑑𝑢 2𝑢
⇔ − = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)
𝑑𝑥 𝑥 + 3
𝑑𝑢 2𝑢
⇒ 𝑑𝑥 − 𝑥+3 = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) ← PD Linear Orde 1 ....(i)

 Dari langkah sebelumnya akan diperoleh PD linear orde 1. Selanjutnya kerjakan

sesua langkah pada nomor 1.
𝑑𝑢
Anggap Bentuk Umumnya: + 𝑅(𝑥 )𝑢 = 𝑆(𝑥)
𝑑𝑥
2
Sehingga 𝑅(𝑥 ) = − 𝑥+3 dan 𝑆(𝑥 ) = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)
𝑑𝑢
 Gunakan 𝑢 = 𝑣𝑤 lalu substitusikan nilai 𝑢 dan 𝑑𝑥 ke PD Linear Orde 1

⇒ 𝑢 = 𝑣𝑤 (Turunkan kedua ruas)

⇔ 𝑑𝑢 = 𝑣𝑑𝑤 + 𝑤𝑑𝑣
𝑑𝑢 𝑣𝑑𝑤 𝑤𝑑𝑣
⇔ 𝑑𝑥 = + (Bagi kedua ruas dengan 𝑑𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑢
Diperoleh 𝑑𝑥 kemudian substitusikan ke persamaan (i). Sehingga:
𝑑𝑢 2𝑢
⇒ − = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)
𝑑𝑥 𝑥 + 3
𝑣𝑑𝑤 𝑤𝑑𝑣 2𝑣𝑤
⇔ + − = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑥+3
𝒗𝒅𝒘 𝒅𝒗 𝟐𝒗
⇔ + 𝒘 (𝒅𝒙 − 𝒙+𝟑) = −𝟐(𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 + 𝟐) ....... (ii)
𝒅𝒙
𝑑𝑤
 Dari 𝑣 𝑑𝑥 + 𝑤(𝑎 + 𝑏𝑥 ) = (𝑐 + 𝑑𝑥) Anggap 𝑤 = 0 maka 𝑎 + 𝑏𝑥 = 0 kemudian

mencari nilai 𝑣 dengan persamaan differensial terpisahkan

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑤 = 0 maka:
𝑑𝑣 2𝑣
⇒ − =0
𝑑𝑥 𝑥 + 3
 𝑑𝑣 2𝑣
⇔ =
𝑑𝑥 𝑥 + 3
𝑑𝑣 2𝑑𝑥
⇔ =
𝑣 (𝑥 + 3)
𝑑𝑣 𝑑𝑥
⇔∫ = 2∫
𝑣 (𝑥 + 3)
𝑑𝑣 𝑑 (𝑥 + 3)
⇔∫ = 2∫
𝑣 𝑥+3
⇔ ln |𝑣| = 2 ln(𝑥 + 3)

⇔ ln |𝑣| = ln(𝑥 + 3)2

⇔ ln |𝑣| = ln(𝑥 + 3)2

⇒ 𝒗 = (𝒙 + 𝟑)𝟐 diperoleh nilai 𝒗

𝑑𝑤
 Dari langkah sebelumnya, 𝑤 = 0 maka 𝑣 𝑑𝑥 = (𝑐 + 𝑑𝑥) dan substitusikan nilai 𝑣.

Selanjutnya mencari nilai 𝑤 dengan persamaan differensial terpisahkan.

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑤 = 0 dan substitusikan nilai 𝑣 maka:
𝑣𝑑𝑤 4𝑥 + 7
⇒ = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) ⇒∫ 𝑑𝑥 LANJUTAN
𝑑𝑥 ⬚ 𝑥2+ 6𝑥 + 9
4(𝑥 + 3) − 5 JAWABAN
(𝑥 + 3)2 𝑑𝑤 ⇔∫ 2 𝑑𝑥
⇔ = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) ⬚ (𝑥 + 3)
𝑑𝑥 4 5
⇔∫ 𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑥
−2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑑𝑥 ⬚ 𝑥+3 (𝑥 + 3)2
⇔ 𝑑𝑤 = 𝑑𝑥
(𝑥 + 3)2 ⇔4∫ − 5 ∫(𝑥 + 3)−2 𝑑𝑥
⬚ 𝑥+3
−2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑑𝑥 𝑑(𝑥 + 3)
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = ∫ ⇔4∫ − 5 ∫(𝑥 + 3)−2 𝑑(𝑥 + 3)
(𝑥 + 3)2 ⬚ 𝑥+3
5
(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑑𝑥 ⇔ 4ln(𝑥 + 3) − (𝑥 + 3)−2+1
⬚ −2 + 1
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −2 ∫ 5
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 ⇒ 4 ln(𝑥 + 3) +
⬚ 𝑥+3
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 − 4𝑥 − 7
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −2 ∫ 𝑑𝑥
𝑥 2 + 6𝑥 + 9
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 4𝑥 + 7
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −2 (∫ 2
𝑑𝑥 − ∫ 2 𝑑𝑥 )
𝑥 + 6𝑥 + 9 𝑥 + 6𝑥 + 9
4𝑥 + 7
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −2 (∫ 𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑥 )
𝑥 2 + 6𝑥 + 9
5
⇔ 𝑤 = −2 (𝑥 − (4 ln(𝑥 + 3) + )) + 𝐶
𝑥+3
𝟏𝟎
⇒ 𝒘 = −𝟐𝒙 + 𝟖 𝐥𝐧(𝒙 + 𝟑) − 𝒙+𝟑 + 𝑪 Diperoleh nilai 𝒘

 Langkah selanjutnya: Tentukan nilai 𝑢 yaitu 𝑢 = 𝑣𝑤

Dari langkah sebelumnya, diperoleh nilai 𝑣 dan 𝑤 maka:
 ⇒ 𝑢 = 𝑣𝑤

10
⇔ 𝑢 = (𝑥 + 3)2 (−2𝑥 + 8 ln(𝑥 + 3) − + 𝐶)
𝑥+3
⇔ 𝑢 = −2𝑥 (𝑥 + 3)2 + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) − 10(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2

⇒ 𝑢 = −2𝑥 (𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2

 Langkah terakhir mencari nilai 𝑦, yaitu 𝑢 = 𝑦 1−𝑛 dan 𝑢 = 𝑣𝑤

Maka diperoleh:
⇒ 𝑢 = 𝑦 1−𝑛

⇔ 𝑢 = 𝑦 −2

1
⇔𝑢 =
𝑦2

1
⇔𝑦=√
𝑢
1
⇔ 𝑦 = 𝑢−2
1
⇔ 𝑦 = [−2𝑥 (𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2 ]−2

1
⇒𝑦= 1
[−2𝑥(𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2 ]2
∴ Sehingga diperoleh penyelesaiannya :
𝟏
𝒚= 𝟏
[−𝟐𝒙(𝒙 + 𝟑)𝟐 − 𝟏𝟎(𝒙 + 𝟑) + 𝟖(𝒙 + 𝟑)𝟐 𝐥𝐧(𝒙 + 𝟑) + 𝑪(𝒙 + 𝟑)𝟐 ]𝟐

CARA BERNOULI
𝑑𝑦
(𝑥 + 3) + 𝑦 = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2)(𝑥 + 3)𝑦 3
𝑑𝑥
Penyelesaian:
𝑑𝑧
 Ubah ke bentuk umum untuk mencari 𝑃(𝑥), 𝑄(𝑥), 𝑛 dan 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑦
⇒ 𝑑𝑥 + (𝑥+3) = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑦 3 kedua ruas dibagi dengan (𝑥 + 3)

Sehingga:
1
𝑃 (𝑥 ) = 𝑥+3 , 𝑄(𝑥 ) = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2) dan 𝑛 = 3

Sehingga: 𝑧 = 𝑦 1−𝑛
⇒ 𝑧 = 𝑦 −2
 ⇔ 𝑑𝑧 = −2𝑦 −3 𝑑𝑦 Kedua ruas diturunkan dan Bagi kedua ruas dengan 𝑑𝑥
𝑑𝑧 𝑑𝑦
⇒ 𝑑𝑥 = −2𝑦 −3 𝑑𝑥 .... (i)
𝑑𝑧
 Munculkan pada bentuk umum, dengan mensubstitusikan persamaan (i) ke
𝑑𝑥

bentuk umum
𝑑𝑦 𝑦
⇒ 𝑑𝑥 + (𝑥+3) = (𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑦 3 kedua ruas dikalikan dengan −2𝑦 −3

𝑑𝑦 𝑦
⇔ (−2𝑦 −3 ) + (−2𝑦 −3 ) = (−2𝑦 −3 )(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑦 3
𝑑𝑥 (𝑥 + 3)
𝑑𝑧 2𝑦 −2
⇔ 𝑑𝑥 − (𝑥+3) = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) dari Substitusi persamaan (i)
𝑑𝑧 2𝑧
⇒ 𝑑𝑥 − (𝑥+3) = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) dari mengubah 𝑦 −2 = 𝑧

Dari persamaan diatas, diperoleh PD Linear Orde 1 dengan bentuk umum:

𝑑𝑧 2
+ 𝑅(𝑥 )𝑧 = 𝑆(𝑥), sehingga 𝑅(𝑥 ) = − 𝑥+3 dan 𝑆(𝑥 ) = −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2). Kerjakan
𝑑𝑥

sesuai cara bernauli pada soal sebelumnya.

 Tentukan nilai 𝑢, dimana 𝑢 = 𝑒 − ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥
−2𝑑𝑥
−∫
⇒𝑢=𝑒 (𝑥+3)

𝑑𝑥
2∫
⇔𝑢 =𝑒 (𝑥+3)

𝑑(𝑥+3)
2∫
⇔𝑢 =𝑒 (𝑥+3)

⇔ 𝑢 = 𝑒 2 ln(𝑥+3)
2
⇔ 𝑢 = 𝑒 ln(𝑥+3)

⇒ 𝑢 = (𝑥 + 3)2

 Tentukan nilai 𝑣, dimana 𝑣 = ∫ 𝑆(𝑥 ) 𝑒 ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥 + 𝐶

⇒ 𝑣 = ∫ 𝑆(𝑥 ) 𝑒 ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶
−2𝑑𝑥
∫(𝑥+3)
⇔ 𝑣 = ∫ −2(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑒 𝑑𝑥 +𝐶

𝑑𝑥
−2 ∫
⇔ 𝑣 = −2 ∫(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) 𝑒 (𝑥+3) 𝑑𝑥 +𝐶

𝑑(𝑥+3)
−2 ∫
⇔ 𝑣 = −2 ∫(𝑥 2 + 2𝑥 + 2) 𝑒 (𝑥+3) 𝑑𝑥 +𝐶

⇔ 𝑣 = −2 ∫(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑒 −2ln(𝑥+3) 𝑑𝑥 + 𝐶

 −2
⇔ 𝑣 = −2 ∫(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)𝑒 ln(𝑥+3) 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = −2 ∫(𝑥 2 + 2𝑥 + 2)(𝑥 + 3)−2 𝑑𝑥 + 𝐶

4𝑥 + 7
2 ⇒∫ 𝑑𝑥 LANJUTAN
𝑥 + 2𝑥 + 2 ⬚ 𝑥2+ 6𝑥 + 9
⇔𝑣 = −2 ∫ 𝑑𝑥 + 𝐶 4(𝑥 + 3) − 5 JAWABAN
(𝑥 + 3)2 ⇔∫ 𝑑𝑥
⬚ (𝑥 + 3)2
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 − 4𝑥 − 7 4 5
⇔𝑣 = −2 ∫ 𝑑𝑥 ⇔ ∫ 𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑥
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 ⬚ 𝑥+3 (𝑥 + 3)2
𝑑𝑥
𝑥 2 + 6𝑥 + 9 4𝑥 + 7 ⇔4∫ − 5 ∫(𝑥 + 3)−2 𝑑𝑥
⇔𝑣 = −2 (∫ 2 𝑑𝑥 − ∫ 2 𝑑𝑥 ) ⬚ 𝑥 + 3
𝑥 + 6𝑥 + 9 𝑥 + 6𝑥 + 9 𝑑(𝑥 + 3)
⇔4∫ − 5 ∫(𝑥 + 3)−2 𝑑(𝑥 + 3)
⬚ 𝑥+3
4𝑥 + 7 5
⇔𝑣 = −2 (∫ 𝑑𝑥 − ∫ 2 𝑑𝑥 ) ⇔ 4ln(𝑥 + 3) − (𝑥 + 3)−2+1
𝑥 + 6𝑥 + 9 ⬚ −2 + 1
5
5 ⇒ 4 ln(𝑥 + 3) +
⇔𝑣 ( (
= −2 (𝑥 − 4 ln 𝑥 + 3 + ) )) +𝐶 ⬚ 𝑥+3
𝑥+3
10
⇒ 𝑣 = −2𝑥 + 8 ln(𝑥 + 3) − +𝐶
𝑥+3
 Langkah selanjutnya tentukan nilai 𝑧, dimana 𝑧 = 𝑢𝑣
Sehingga:
⇒ 𝑧 = 𝑢𝑣

10
⇔ 𝑧 = (𝑥 + 3)2 (−2𝑥 + 8 ln(𝑥 + 3) − + 𝐶)
𝑥+3
⇔ 𝑧 = −2𝑥 (𝑥 + 3)2 + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) − 10(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2

⇒ 𝑧 = −2𝑥 (𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2

 Langkah terakhir menentukan nilai 𝑦 yaitu dari 𝑧 = 𝑦 1−𝑛

⇒ 𝑧 = 𝑦 1−3

⇔ 𝑧 = 𝑦 −2
1
1
⇔ 𝑧 = 𝑦2 maka 𝑦 = 𝑧 −2
1
⇔ 𝑦 = [−2𝑥 (𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2 ]−2

1
⇒𝑦= 1
[−2𝑥(𝑥 + 3)2 − 10(𝑥 + 3) + 8(𝑥 + 3)2 ln(𝑥 + 3) + 𝐶 (𝑥 + 3)2 ]2
∴ Sehingga diperoleh penyelesaiannya :
𝟏
𝒚= 𝟏
[−𝟐𝒙(𝒙 + 𝟑)𝟐 − 𝟏𝟎(𝒙 + 𝟑) + 𝟖(𝒙 + 𝟑)𝟐 𝐥𝐧(𝒙 + 𝟑) + 𝑪(𝒙 + 𝟑)𝟐 ]𝟐
 𝑑𝑦
b. (𝑥 + 2) 𝑑𝑥 + 𝑦 = (𝑥 2 + 3𝑥 + 3)(𝑥 + 2)𝑦 2

Penyelesaian:
Bisa dicoba dengan cara di atas, kemudian untuk cara Bernauli bisa dijadikan bahan
referensi jika tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang pertama (1).

𝑑𝑦
c. cos 𝑥 𝑑𝑥 + 𝑦 sin 𝑥 = 4𝑦 3 cos 2 𝑥 sin 𝑥

INGATT!! BENTUK UMUMNYA:

𝑑𝑦
+ 𝑃(𝑥 )𝑦 = 𝑄(𝑥 )𝑦 𝑛 , 𝑛 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑛 ≠ 1
𝑑𝑥
Jika 𝑛 = 0 maka merupakan PD Linear Orde 1
Jika 𝑛 = 1 maka merupakan PD yang Terpisahkan
Penyelesaian:
CARA I
 Ubah ke bentuk umum untuk mencari 𝑃(𝑥), 𝑄(𝑥), 𝑛 dan 𝑢
𝑑𝑦 𝑦 sin 𝑥
⇔ 𝑑𝑥 + = (4 cos 𝑥 sin 𝑥)𝑦 3 kedua ruas dibagi dengan cos 𝑥
cos 𝑥
𝑑𝑦
⇒ 𝑑𝑥 + (tan 𝑥)𝑦 = (4 cos 𝑥 sin 𝑥)𝑦 3

Sehingga:
𝑃 (𝑥 ) = tan 𝑥 , 𝑄 (𝑥 ) = 4 cos 𝑥 sin 𝑥 dan 𝑛 = 3
Maka: 𝑢 = 𝑦 1−𝑛 ⇒ 𝑢 = 𝑦 −2

 Setelah itu ubah persamaan ke

𝑑𝑢
+ (1 − 𝑛)𝑢𝑃 (𝑥 ) = (1 − 𝑛)𝑄(𝑥)
𝑑𝑥
Sehingga:
𝑑𝑢
⇒ 𝑑𝑥 + (1 − 3)𝑢 tan 𝑥 = (1 − 3)(4 cos 𝑥 sin 𝑥)
𝑑𝑢
⇔ − 2𝑢 tan 𝑥 = −2(4 cos 𝑥 sin 𝑥)
𝑑𝑥
𝑑𝑢
⇒ 𝑑𝑥 − 2 (tan 𝑥)𝑢 = −8 cos 𝑥 sin 𝑥 ← PD Linear Orde 1 ....(i)

 Dari langkah sebelumnya akan diperoleh PD linear orde 1. Selanjutnya kerjakan

sesua langkah pada nomor 1.
𝑑𝑢
Anggap Bentuk Umumnya: + 𝑅(𝑥 )𝑢 = 𝑆(𝑥)
𝑑𝑥

Sehingga 𝑅(𝑥 ) = −2 tan 𝑥 dan 𝑆(𝑥 ) = −8 cos 𝑥 sin 𝑥

𝑑𝑢
 Gunakan 𝑢 = 𝑣𝑤 lalu substitusikan nilai 𝑢 dan 𝑑𝑥 ke persamaan differensial

⇒ 𝑢 = 𝑣𝑤 (Turunkan kedua ruas)

 ⇔ 𝑑𝑢 = 𝑣𝑑𝑤 + 𝑤𝑑𝑣
𝑑𝑢 𝑣𝑑𝑤 𝑤𝑑𝑣
⇔ 𝑑𝑥 = + (Bagi kedua ruas dengan 𝑑𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑢
Diperoleh 𝑑𝑥 kemudian substitusikan ke persamaan (i). Sehingga:
𝑑𝑢
⇒ 𝑑𝑥 − 2 (tan 𝑥)𝑢 = −8 cos 𝑥 sin 𝑥

𝑣𝑑𝑤 𝑤𝑑𝑣
⇔ + − 2 tan 𝑥 (𝑣𝑤) = −8 cos 𝑥 sin 𝑥
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝒗𝒅𝒘 𝒅𝒗
⇔ + 𝒘 (𝒅𝒙 − 𝟐𝒗 𝐭𝐚𝐧 𝒙 ) = −𝟖 𝐜𝐨𝐬 𝒙 𝐬𝐢𝐧 𝒙 ....... (ii)
𝒅𝒙
𝑑𝑤
 Dari 𝑣 𝑑𝑥 + 𝑤(𝑎 + 𝑏𝑥 ) = (𝑐 + 𝑑𝑥) Anggap 𝑤 = 0 maka 𝑎 + 𝑏𝑥 = 0 kemudian

mencari nilai 𝑣 dengan persamaan differensial terpisahkan

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑤 = 0 maka:
𝑑𝑣
⇒ − 2𝑣 tan 𝑥 = 0
𝑑𝑥
𝑑𝑣
⇔ = 2𝑣 tan 𝑥
𝑑𝑥
𝑑𝑣
⇔ = 2 tan 𝑥 𝑑𝑥
𝑣
𝑑𝑣
⇔∫ = ∫ 2 tan 𝑥 𝑑𝑥
𝑣
𝑑𝑣
⇔∫ = 2 ∫ tan 𝑥 𝑑𝑥
𝑣
sin 𝑥
⇔ ln 𝑣 = 2 ∫ 𝑑𝑥
cos 𝑥
𝑑(cos 𝑥)
⇔ ln 𝑣 = −2 ∫ cos 𝑥

⇔ ln 𝑣 = −2 ln cos 𝑥

⇔ ln 𝑣 = ln (cos 𝑥)−2

⇒ 𝒗 = (𝐜𝐨𝐬 𝒙)−𝟐 = 𝐜𝐨𝐬−𝟐 𝒙 diperoleh nilai 𝒗

𝑑𝑤
 Dari langkah sebelumnya, 𝑤 = 0 maka 𝑣 𝑑𝑥 = (𝑐 + 𝑑𝑥) dan substitusikan nilai 𝑣.

Selanjutnya mencari nilai 𝑤 dengan persamaan differensial terpisahkan.

Dari persamaan (ii) Anggap 𝑤 = 0 dan substitusikan nilai 𝑣 maka:
𝑣𝑑𝑤
⇒ = −8 cos 𝑥 sin 𝑥
𝑑𝑥
(cos 𝑥) −2 𝑑𝑤
⇔ = −8 cos 𝑥 sin 𝑥
𝑑𝑥
−8 cos 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥
⇔ 𝑑𝑤 =
(cos 𝑥 )−2
 −8 cos 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = ∫
(cos 𝑥 )−2
cos 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥
⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −8 ∫
(cos 𝑥 )−2

⇔ ∫ 𝑑𝑤 = −8 ∫ sin 𝑥 cos 3 𝑥 𝑑𝑥

⇔ ∫ 𝑑𝑤 = 8 ∫ cos 3 𝑥𝑑(cos 𝑥) → 𝑑(cos 𝑥) = − sin 𝑥 𝑑𝑥 maka sin 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑑(cos 𝑥)

1
⇔ 𝑤 = 8. cos 3+1 𝑥 + 𝐶
4
⇒ 𝒘 = 𝟐 𝐜𝐨𝐬𝟒 𝒙 + 𝑪 Diperoleh nilai 𝒘

 Langkah selanjutnya: Tentukan nilai 𝑢 yaitu 𝑢 = 𝑣𝑤

Dari langkah sebelumnya, diperoleh nilai 𝑣 dan 𝑤 maka:
⇒ 𝑢 = 𝑣𝑤

⇔ 𝑢 = (cos −2 𝑥)(2 cos 4 𝑥 + 𝐶)

⇒ 𝑢 = 2 cos 2 𝑥 + (cos −2 𝑥)𝐶

 Langkah terakhir mencari nilai 𝑦, yaitu 𝑢 = 𝑦 1−𝑛 dan 𝑢 = 𝑣𝑤

Maka diperoleh:
⇒ 𝑢 = 𝑦 1−𝑛

⇔ 𝑢 = 𝑦 −2

1
⇔𝑢 =
𝑦2

1
⇔𝑦=√
𝑢
1
⇔ 𝑦 = 𝑢−2
1
⇔ 𝑦 = (2 cos 2 𝑥 + (cos −2 𝑥)𝐶 )−2

1
⇒𝑦= 1
(2 cos 2 𝑥 + (cos −2 𝑥)𝐶 )2
∴ Sehingga diperoleh penyelesaiannya :
𝟏
𝒚= 𝟏
(𝟐 𝐜𝐨𝐬𝟐 𝒙 + (𝐜𝐨𝐬−𝟐 𝒙)𝑪)𝟐
CARA BERNOULI
𝑑𝑦
cos 𝑥 + 𝑦 sin 𝑥 = 4𝑦 3 cos 2 𝑥 sin 𝑥
𝑑𝑥
Penyelesaian:
𝑑𝑧
 Ubah ke bentuk umum untuk mencari 𝑃(𝑥), 𝑄(𝑥), 𝑛 dan 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑦 sin 𝑥
⇔ 𝑑𝑥 + = (4 cos 𝑥 sin 𝑥 )𝑦 3 kedua ruas dibagi dengan (cos 𝑥)
cos 𝑥

𝑑𝑦
⇒ + (tan 𝑥)𝑦 = (4 cos 𝑥 sin 𝑥 )𝑦 3
𝑑𝑥
Sehingga:
𝑃 (𝑥 ) = tan 𝑥 , 𝑄 (𝑥 ) = (4 cos 𝑥 sin 𝑥) dan 𝑛 = 3
Sehingga: 𝑧 = 𝑦 1−𝑛
⇒ 𝑧 = 𝑦 −2

⇔ 𝑑𝑧 = −2𝑦 −3 𝑑𝑦 Bagikan kedua ruas dengan 𝑑𝑥

𝑑𝑧 𝑑𝑦
⇒ = −2𝑦 −3 .... (i)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑧
 Munculkan pada bentuk umum, dengan mensubstitusikan persamaan (i) ke
𝑑𝑥

bentuk umum
𝑑𝑦
⇒ 𝑑𝑥 + (tan 𝑥)𝑦 = (4 cos 𝑥 sin 𝑥 )𝑦 3 kedua ruas dikalikan dengan −2𝑦 −3

𝑑𝑦
⇔ (−2𝑦 −3 ) + (−2𝑦 −3 )(tan 𝑥)𝑦 = (−2𝑦 −3 )(4 cos 𝑥 sin 𝑥 )𝑦 3
𝑑𝑥
𝑑𝑧
⇔ 𝑑𝑥 − 2𝑦 −2 (tan 𝑥) = −8 cos 𝑥 sin 𝑥 dari Substitusi persamaan (i)
𝑑𝑧
⇔ 𝑑𝑥 − 2𝑧(tan 𝑥) = −8 cos 𝑥 sin 𝑥 dari mengubah 𝑦 −2 = 𝑧

𝑑𝑧
⇒ − 2(tan 𝑥)𝑧 = −8 cos 𝑥 sin 𝑥
𝑑𝑥
Dari persamaan diatas, diperoleh PD Linear Orde 1 dengan bentuk umum:
𝑑𝑧
+ 𝑅(𝑥 )𝑧 = 𝑆(𝑥 ), sehingga 𝑅(𝑥 ) = −2 tan 𝑥 dan 𝑆(𝑥 ) = −8 cos 𝑥 sin 𝑥. Kerjakan
𝑑𝑥

sesuai cara bernauli pada soal sebelumnya.

 Tentukan nilai 𝑢, dimana 𝑢 = 𝑒 − ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥
⇒ 𝑢 = 𝑒 − ∫ −2 tan 𝑥𝑑𝑥

⇔ 𝑢 = 𝑒 2 ∫ tan 𝑥𝑑𝑥
sin 𝑥𝑑𝑥
⇔ 𝑢 = 𝑒2 ∫ cos 𝑥
 𝑑(cos 𝑥)
⇔ 𝑢 = 𝑒 −2 ∫ cos 𝑥

⇔ 𝑢 = 𝑒 −2 ln cos 𝑥
−2 𝑥
⇔ 𝑢 = 𝑒 ln cos

⇒ 𝑢 = cos −2 𝑥

 Tentukan nilai 𝑣, dimana 𝑣 = ∫ 𝑆(𝑥 ) 𝑒 ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥 + 𝐶

⇒ 𝑣 = ∫ 𝑆(𝑥 ) 𝑒 ∫ 𝑅(𝑥)𝑑𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = ∫ −8 cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 ∫ −2 tan 𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 −2 ∫ tan 𝑥𝑑𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

sin 𝑥𝑑𝑥
⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 −2 ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

𝑑(cos 𝑥) = − sin 𝑥 𝑑𝑥 maka sin 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑑(cos 𝑥)

𝑑(cos 𝑥)
⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 2 ∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 +𝐶

⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 2ln(cos 𝑥) 𝑑𝑥 + 𝐶

2
⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 𝑒 ln(cos 𝑥) 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 𝑥 sin 𝑥 (cos 𝑥 )2 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = −8 ∫ cos 3 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥 + 𝐶

⇔ 𝑣 = 8 ∫ cos 3 𝑥𝑑(cos 𝑥) + 𝐶 → 𝑑(cos 𝑥) = − sin 𝑥 𝑑𝑥 maka sin 𝑥 𝑑𝑥 = −𝑑(cos 𝑥)

1
⇔ 𝑣 = 8. cos 3+1 𝑥 + 𝐶
4
⇒ 𝒗 = 𝟐 𝐜𝐨𝐬𝟒 𝒙 + 𝑪

 Langkah selanjutnya tentukan nilai 𝑧, dimana 𝑧 = 𝑢𝑣

Sehingga:
⇒ 𝑧 = 𝑢𝑣

⇔ 𝑧 = (cos −2 𝑥)(2 cos 4 𝑥 + 𝐶)

⇒ 𝒛 = 𝟐 𝐜𝐨𝐬𝟐 𝒙 + (𝐜𝐨𝐬−𝟐 𝒙)𝑪

 Langkah terakhir menentukan nilai 𝑦 yaitu dari 𝑧 = 𝑦 1−𝑛

⇒ 𝑧 = 𝑦 1−3
 ⇔ 𝑧 = 𝑦 −2
1
1
⇔ 𝑧 = 𝑦2 maka 𝑦 = 𝑧 −2
1
⇔ 𝑦 = [2 cos 2 𝑥 + (cos −2 𝑥)𝐶 ]−2

1
⇒𝑦= 1
[2 cos 2 𝑥 + (cos −2 𝑥)𝐶 ]2
∴ Sehingga diperoleh penyelesaiannya :
𝟏
𝒚= 𝟏
[𝟐 𝐜𝐨𝐬𝟐 𝒙 + (𝐜𝐨𝐬−𝟐 𝒙)𝑪]𝟐

𝑑𝑦
d. sin 𝑥 𝑑𝑥 + 𝑦 cos 𝑥 = 4𝑦 3 cos 𝑥 sin2 𝑥

Bisa dicoba dengan cara di atas, kemudian untuk cara Bernauli bisa dijadikan bahan
referensi jika tidak bisa menyelesaikan dengan cara yang pertama (1).

3. Soal PD Linear Homogen Tingkat 𝑛 Koefisien Tetap

Ingatt, Bentuk Umum!!
𝑎𝑑 𝑛 𝑦 𝑏𝑑 𝑛−1 𝑦 𝑝𝑑 3 𝑦 𝑞𝑑 2 𝑦 𝑟𝑑𝑦
+ + ⋯ + + + + 𝑠𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑛 𝑑𝑥 𝑛−1 𝑑𝑥 3 𝑑𝑥 2 𝑑𝑥
Dimana 𝑎, 𝑏, 𝑝, 𝑞, 𝑟 dan 𝑠 adalah konstanta.
2𝑑3 𝑦 3𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
a. − − 11 𝑑𝑥 + 6𝑦 = 0
𝑑𝑥 3 𝑑𝑥 2

Basis solusinya adalah:

𝑦 = 𝑒 𝜆𝑥
Substitusikan:
𝑑𝑦 𝑑2 𝑦 𝑑3 𝑦
𝑦 = 𝑒 𝜆𝑥 , 𝑑𝑥 = 𝜆𝑒 𝜆𝑥 , 𝑑𝑥2 = 𝜆2 𝑒 𝜆𝑥 dan 𝑑𝑥3 = 𝜆3 𝑒 𝜆𝑥 ke PD semula, sehingga:

2𝑑 3 𝑦 3𝑑 2 𝑦 𝑑𝑦
⇒ − − 11 + 6𝑦 = 0
𝑑𝑥 3 𝑑𝑥 2 𝑑𝑥
⇔ 2𝜆3 𝑒 𝜆𝑥 − 3𝜆2 𝑒 𝜆𝑥 − 11𝜆𝑒 𝜆𝑥 + 6𝑒 𝜆𝑥 = 0

⇔ 𝑒 𝜆𝑥 (2𝜆3 − 3𝜆2 − 11𝜆 + 6) = 0

Karena 𝑒 𝜆𝑥 ≠ 0 maka diperoleh 2𝜆3 − 3𝜆2 − 11𝜆 + 6 = 0 ,sehingga persamaan

karakteristiknya sebagai berikut:
⇒ 2𝜆3 − 3𝜆2 − 11𝜆 + 6 = 0

⇔ (𝜆 + 2)(2𝜆 − 1)(𝜆 − 3) = 0

Sehingga diperoleh akar-akar dari persamaan karakteristik di atas adalah:

 𝜆1 = −2
1
𝜆2 =
2
𝜆3 = 3
∴ Jadi solusi dari persamaan differensial di atas adalah:
⇒ 𝑦 = 𝐴𝑒 𝜆1 𝑥 + 𝐵𝑒 𝜆2 𝑥 + 𝐶𝑒 𝜆3 𝑥
𝟏
⇔ 𝒚 = 𝑨𝒆−𝟐𝒙 + 𝑩𝒆𝟐𝒙 + 𝑪𝒆𝟑𝒙

2𝑑3 𝑦 3𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
b. − + 13 𝑑𝑥 − 6𝑦 = 0
𝑑𝑥 3 𝑑𝑥 2

Cara memperoleh persamaan karakteristiknya seperti cara pada nomor 3 (a).

Sehingga berikut persamaan karakteristiknya:
⇒ 2𝜆3 − 3𝜆2 + 13𝜆 − 6 = 0
1
⇔ (𝜆 − ) (2𝜆2 − 2𝜆 + 12) = 0
2
Sehingga diperoleh akar-akar dari persamaan karakteristik di atas adalah:
1
𝜆1 = 2

𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑚𝑎𝑗𝑖𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝐷𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛 (𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 < 0) 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢:

𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
𝜆2,3 = −
2𝑎
(−2) ± √(−2)2 − 4.2.12
𝜆2,3 = −
2.2
(−2) ± √4(1 − 24)
𝜆2,3 = −
4
2 ± 2√1 − 24
𝜆2,3 =
4
1 ± √−23
𝜆2,3 =
2
1 ± √−1 × 23
𝜆2,3 =
2
1 ± √−1 × √23
𝜆2,3 =
2
1±𝑖×√23
𝜆2,3 = karena 𝑖 = √−1
2

1 ± √23𝑖
𝜆2,3 =
2
Diperoleh solusi persamaannya:
 ⇒ 𝑦 = 𝐴𝑒 𝜆1 𝑥 + 𝐵𝑒 𝜆2 𝑥 + 𝐶𝑒 𝜆3 𝑥

1 1+√23𝑖 1−√23𝑖
( )𝑥 ( )𝑥
⇔ 𝑦 = 𝐴𝑒 2𝑥 + 𝐵𝑒 2
+ 𝐶𝑒 2

23𝑖 − 23𝑖
1 (√ )𝑥 ( √ )𝑥
⇔𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵𝑒 2
+ 𝐶𝑒 2

1 √23𝑖 −√23𝑖
( )𝑥 ( )𝑥
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵𝑒 2 + 𝐶𝑒 2 Ingatt!! 𝒆𝒊𝒙 = 𝐜𝐨𝐬 𝒙 + 𝒊 𝐬𝐢𝐧 𝒙

1 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖

⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵 [cos ( ) 𝑥 + 𝑖 sin ( ) 𝑥] + 𝐶 [cos (− ) 𝑥 + 𝑖 sin (− ) 𝑥])
2 2 2 2
1 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵 cos ( ) 𝑥 + 𝑖 𝐵 sin ( ) 𝑥 + 𝐶 cos (− ) 𝑥 + 𝑖 𝐶 sin (− ) 𝑥)
2 2 2 2
Ingat bahwa, 𝐜𝐨𝐬(−𝜽) = 𝐜𝐨𝐬 𝜽 dan 𝐬𝐢𝐧(−𝜽) = 𝐬𝐢𝐧 𝜽
1 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵 cos ( ) 𝑥 + 𝑖 𝐵 sin ( ) 𝑥 + 𝐶 cos ( ) 𝑥 − 𝑖 𝐶 sin ( ) 𝑥)
2 2 2 2
1 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖 √23𝑖
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐵 cos ( ) 𝑥 + 𝐶 cos ( ) 𝑥 + 𝑖 𝐵 sin ( ) 𝑥 − 𝑖 𝐶 sin ( ) 𝑥)
2 2 2 2
1 √23𝑖 √23𝑖
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + (𝐵 + 𝐶) cos ( ) 𝑥 + 𝑖 (𝐵 − 𝐶) sin ( ) 𝑥)
2 2
Anggap (𝐵 + 𝐶 ) = 𝐷 dan (𝐵 − 𝐶 ) = 𝐸 maka diperoleh:
1 √23𝑖 √23𝑖
⇔ 𝑦 = 𝑒 2𝑥 (𝐴 + 𝐷 cos ( ) 𝑥 + 𝑖 𝐸 sin ( ) 𝑥)
2 2
1 1 √23𝑖 1 √23𝑖
⇒ 𝑦 = 𝐴𝑒 2𝑥 + 𝐷 𝑒 2𝑥 cos ( ) 𝑥 + 𝑖 𝐸 𝑒 2𝑥 sin ( )𝑥
2 2
∴ Jadi solusi dari persamaan differensial di atas adalah:
𝟏 𝟏 √𝟐𝟑𝒊 𝟏 √𝟐𝟑𝒊
𝒚 = 𝒆𝟐𝒙 + 𝑫 𝒆𝟐𝒙 𝐜𝐨𝐬 ( ) 𝒙 + 𝒊 𝑬 𝒆𝟐𝒙 𝐬𝐢𝐧 ( )𝒙
𝟐 𝟐

Jika akar-akarnya kembar, berikut solusinya:

4. Soal linear Homogen yg Koefisen variabel

𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
a. (2𝑥 − 1)2 𝑑𝑥2 + 2(2𝑥 − 1) 𝑑𝑥 + 5𝑦 = 0

Penyelesaian:
Mohon maaf ini jawaban saya tidak yakin caranya,, tapi saya coba kerjakan dengan
konsep solusi untuk persamaan cauchy homogen....
 Langkah 1
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
(2𝑥 − 1)2 2
+ 2(2𝑥 − 1) + 5𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
Misalkan:
𝑦 = (2𝑥 − 1)𝑚 maka
𝑑𝑦
= 𝑚(2𝑥 − 1)𝑚−1 . 2 = 2𝑚(2𝑥 − 1)𝑚−1
𝑑𝑥
𝑑2𝑦
= (𝑚 − 1)2𝑚 (2𝑥 − 1)𝑚−1 . 2 = 4𝑚(𝑚 − 1)(2𝑥 − 1)𝑚−2
𝑑𝑥 2
 Langkah 2
Selanjutnya substitusikan persamaan yang diperoleh dari langkah 2 ke
persamaan differensial yang semula:
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
⇒ (2𝑥 − 1 )2 2
+ 2(2𝑥 − 1) + 5𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
⇔ (2𝑥 − 1)2 [4𝑚(𝑚 − 1)(2𝑥 − 1)𝑚−2 ] + 2(2𝑥 − 1)[2𝑚(2𝑥 − 1)𝑚−1 ] + 5(2𝑥 − 1)𝑚 = 0

⇔ (2𝑥 − 1)2 (2𝑥 − 1)𝑚−2 [4𝑚(𝑚 − 1)] + 2(2𝑥 − 1)(2𝑥 − 1)𝑚−1 [2𝑚] + 5(2𝑥 − 1)𝑚 = 0

⇔ (2𝑥 − 1)2+𝑚−2 [4𝑚(𝑚 − 1)] + 2(2𝑥 − 1)1+𝑚−1 [2𝑚] + 5(2𝑥 − 1)𝑚 = 0

⇔ (2𝑥 − 1)𝑚 [4𝑚(𝑚 − 1)] + 2(2𝑥 − 1)𝑚 [2𝑚] + 5(2𝑥 − 1)𝑚 = 0

⇔ (2𝑥 − 1)𝑚 [4𝑚(𝑚 − 1) + 2(2𝑚) + 5] = 0

⇔ (𝟐𝒙 − 𝟏)𝒎 [𝟒𝒎𝟐 − 𝟒𝒎 + 𝟒𝒎 + 𝟓] = 𝟎 ...... (i)

 Langkah 3
Perhatikan persamaan (i), (2𝑥 − 1)𝑚 ≠ 0, maka diperoleh persamaan
karakteristiknya yaitu:
⇒ 4𝑚2 − 4𝑚 + 4𝑚 + 5 = 0

⇔ 4𝑚2 + 5 = 0

⇔ 4𝑚2 = −5

5
⇔ 𝑚 = ± √−
4
1
⇔ 𝑚 = ± √−5
2
1
⇒ 𝑚 = ± √5𝑖
2
 Diperoleh akar-akar persamaan karakteristiknya adalah:
𝟏 𝟏
𝒎𝟏 = 𝟐 √𝟓𝒊 atau 𝒎𝟐 = − 𝟐 √𝟓𝒊

 Langkah Terakhir
𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
Jadi solusi dari persamaan differensial (2𝑥 − 1)2 𝑑𝑥2 + 2(2𝑥 − 1) 𝑑𝑥 + 5𝑦 = 0

adalah:
⇒ 𝑦 = 𝐴𝑒 𝑚1 𝑥 + 𝐵𝑒 𝑚2 𝑥
1 1
⇔ 𝑦 = 𝐴𝑒 2√5𝑖𝑥 + 𝐵𝑒 −2√5𝑖𝑥 Ingatt!! 𝒆𝒊𝒙 = 𝐜𝐨𝐬 𝒙 + 𝒊 𝐬𝐢𝐧 𝒙
1 1 1 1
⇔ 𝑦 = 𝐴 (cos √5𝑥 + 𝑖 sin √5 𝑥) + 𝐵((cos (− √5) 𝑥 + 𝑖 sin (− √5) 𝑥)
2 2 2 2
Ingat bahwa, 𝐜𝐨𝐬(−𝜽) = 𝐜𝐨𝐬 𝜽 dan 𝐬𝐢𝐧(−𝜽) = 𝐬𝐢𝐧 𝜽
1 1 1 1
⇔ 𝑦 = 𝐴 cos √5𝑥 + 𝑖𝐴 sin √5𝑥 + 𝐵 cos √5𝑥 − 𝑖𝐵 sin √5𝑥
2 2 2 2
1 1 1 1
⇔ 𝑦 = 𝐴 cos √5𝑥 + 𝐵 cos √5𝑥 + 𝑖𝐴 sin √5𝑥 − 𝑖𝐵 sin √5𝑥
2 2 2 2
1 1
⇔ 𝑦 = (𝐴 + 𝐵) cos √5𝑥 + 𝑖(𝐴 − 𝐵) sin √5𝑥
2 2
Misalkan (A + B) = C dan (A − B) = D, Maka diperoleh solusi akhirnya adalah:
𝟏 𝟏
⇒ 𝒚 = 𝑪 𝐜𝐨𝐬 √𝟓𝒙 + 𝒊𝑫 𝐬𝐢𝐧 √𝟓𝒙
𝟐 𝟐