Anda di halaman 1dari 18

Aljabar Linear 1

Eliminasi Gauss
Oleh Drs. H. Asyril, M.Si
1 Bentuk Eselon Baris
Tereduksi

Kajian 2
Eliminasi Gauss dan Gauss-
Jordan

Materi 3 Substitusi Balik

4 Sistem Linear Homogen


Bentuk Eselon Baris
1 Tereduksi
Bentuk Eselon Baris Tereduksi

Untuk menjadi bentuk ini, sebuah matriks harus mempunyai sifat-sifat berikut ini.
1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka angkat tak nol pertama
dalam baris tersebut adalah sebuah angka 1 (kita sebut ini utama 1)
2. Jika ada sembarang baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka baris-baris ini
dikelompokkan bersama di bagian bawah matriks.
3. Jika sembarang dua baris yang berurutan yang tidak seluruhnya terdiri dari nol,
utama 1 dalam baris yang lebih bawah terletak di sebelah kanan utama 1 dalam
baris yang lebih atas.
4. Masing-masing kolom yang berisi sebuah utama 1 mempunyai nol di tempat
lainnya.
Suatu matriks yang mempunyai sifat 1,2 dan, 3 (tetapi tidak perlu 4) disebut
matriks berbentuk eselon baris.
Bentuk Eselon Baris Tereduksi
Contoh 1 Contoh 2
Matriks-matriks berikut ini berada dalam bentuk eselon Anggap bahwa matriks yang diperbesar untuk suatu sistem
baris tereduksi. persamaan linear telah direduksi oleh operasi baris menjadi
, bentuk eselon baris tereduksi yang diberikan. Selesaikan
sistem berikut.

[ ]
1 0 0 5
0 1 0 −2
Matriks-matrik berikut ini berada dalam bentuk eselon baris, 0 0 1 4
tetapi bukan dalam bentuk eselon baris tereduksi.
Penyelesaian:
, Sistem yang berpadanan adalah

Tanpa menghitungnya kita dapatkan


Bentuk Eselon Baris Tereduksi

[ ]
1 6 0 0 4 −2
0 0 1 0 3 1
0 0 0 1 5 2
0 0 0 0 0 0
Penyelesaian:
Sistem persamaan yang berpadanan adalah
𝑥1 + 6 𝑥 2 + 4 𝑥5 =− 2
𝑥3 + 3 𝑥 5 =1
𝑥 4 + 5 𝑥 5 =2
Di sini peubah-peubah utamanya adalah dan , sedangkan peubah-peubah bebasnya adalah dan . Penyelesaian
untuk peubah-peubah utama dalam bentuk peubah bebas memberikan

Karena dapat diberi sebarang nilai , dan dapat diberi sebarang nilai , maka ada tak hingga banyaknya
penyelesaian. Penyelesaian umumnya diberikan oleh rumus
Eliminasi Gauss &
2 Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss & Gauss-Jordan

Sedangkan prosedur yang digunakan


Prosedur yang digunakan untuk
untuk mereduksi suatu matriks
mereduksi suatu matriks menjadi bentuk
menjadi bentuk eselon baris
eselon baris disebut dengan eliminasi
tereduksi disebut dengan eliminasi
Gauss
Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss & Gauss-Jordan
Contoh

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0
Selesaikan sistem berikut dengan eliminasi Gauss-Jordan
0 0 −1 −2 0 −3 − 1 ¿ − B2
𝑥 1+ 3 𝑥 2 − 2 𝑥 3 + 2 𝑥 5=0 0 0 5 10 0 15 5 ¿
2 𝑥1 +6 𝑥 2 − 5 𝑥 3 − 2 𝑥 4 + 4 𝑥5 −3 𝑥 6 =− 1 0 0 4 8 0 18 6
5 𝑥 3 +10 𝑥 4 +15 𝑥 6=5

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0
2 𝑥1 + 6 𝑥 2 +8 𝑥 4 + 4 𝑥 5 +18 𝑥6 =6 ¿
0 0 1 2 0 3 1
− 5 B2 + B3
Penyelesaian: 0 0 5 10 0 15 5
− 4 B 2+ B 4
Matriks yang diperbesar untuk sistem tersebut adalah 0 0 4 8 0 18 6

[ ] [ ]
1 3 −2 0 2 0 0 1 3 −2 0 2 0 0
2 6 −5 −2 4 −3 −1 ¿
0 0 1 2 0 3 1
0 0 5 10 0 15 5 B 3 ⇔ B4
0 0 0 0 0 0 0
2 6 0 0 4 18 6 ¿
0 0 0 0 0 6 2

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0 ¿

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 3 1 1
B
2 6 −5 −2 4 −3 − 1 ¿ − 2 B1 + B2 0 0 0 0 0 6 2 6 3
0 0 5 10 0 15 5 ¿ − 2 B 1+ B 4 0 0 0 0 0 0 0 ¿
2 6 0 0 4 18 6
Eliminasi Gauss & Gauss-Jordan

[ ]
Sistem persamaan yang berpadanan adalah
1 3 −2 0 2 0 0
0 0 1 2 0 3 1
¿ −3 B 3+ B 2
1
0 0 0 0 0 1 ¿
3
0 0 0 0 0 0 0
Dengan menyelesaikan untuk peubah utama, kita peroleh

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0
0 0 1 2 0 0 0 2 B 2+ B 1
1 ¿
0 0 0 0 0 1 ¿
3
0 0 0 0 0 0 0 Jika kita memberi sebarang nilai dan masing-masing

[ ]
kepada peubah bebas dan , penyelesaian umumnya
1 3 0 4 2 0 0
0 0 1 2 0 0 0 diberikan oleh rumus
1
0 0 0 0 0 1 , ,, ,,
3
0 0 0 0 0 0 0
Substitusi Balik
3
Substitusi Balik

Apabila menyelesaikan suatu sistem persamaan linear


menggunakan eliminasi Gauss untuk membawa matriks yang
diperbesar tanpa melanjutkan semua cara menuju bentuk
eselon baris tereduksi, sistem persamaan yang berpadanan
dapat diselesaikan dengan suatu teknik yang disebut substitusi
balik.
Substusi Balik
Dari contoh sebelumnya, bentuk eselon baris dari matriks Mensubstitusikan ke persamaan kedua menghasilkan
yang diperbesar adalah

[ ]
1 3 −2 0 2 0 0
0 0 1 2 0 0 0
1
0 0 0 0 0 1 Mensubstitusikan ke persamaan pertaman menghasilkan
3
0 0 0 0 0 0 0
Lakukan langkah berikut ini untuk menyelesaikan sistem
persamaan yang berpadanan

Langkah 3
Langkah 1 Tetapkan sebarang nilai untuk peubah-peubah bebas, jika ada.
Selesaikan persamaan untuk peubah-peubah utama. Jika kita memberi sebarang nilai dan masing-masing kepada
peubah bebas dan , penyelesaian umumnya diberikan oleh
rumus
,,,,,
Ini sesuai dengan penyelesaian yang diperoleh dalam contoh
Langkah 2 sebelumnya.
Mulai dengan persamaan yang paling bawah dan
lanjutkan ke atas, secara berturu-turut substitusikan
setiap persamaan ke semua persamaan di atasnya.
4 Sistem Linear
Homogen
Sistem Linear Homogen
Suatu sistem persamaan lienar dikatakan homogen jika Karena sistem linear homogen selalu mempunyai
semua konstantanya adalah nol, yaitu jika sistem penyelesaian trivial, hanya ada dua kemungkinan
tersebut mempunyai bentuk untuk penyelesaiannya
𝑎 11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥 2 +…+ 𝑎1 𝑛 𝑥𝑛 = 0  Sistem tersebut hanya mempunyai satu
𝑎 21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥 2 +… +𝑎 2 𝑛 𝑥 𝑛= 0
⋮ ⋮ ⋮⋮ ⋮ penyelesaian trivial.
𝑎 𝑚 1 𝑥 1+ 𝑎 𝑚 2 𝑥 2+ …+ 𝑎𝑚𝑛 𝑥 𝑛= 0  Sistem tersebut mempunyai tak hingga

Setiap sistem persamaan linear homogen mempunyai banyaknya penyelesaian di samping penyelesaian

sifat konsisten, karena semua sistem seperti itu trivial.

mempunyai sebagai penyelesaiannya. Penyelesaian


ini disebut penyelesaian trivial, jika ada penyelesaian
yang lain, maka penyelesaiannya disebut
penyelesaian tak trivial.
Sistem Linear Homogen

Dalam kasus khusus pada sistem linear homogen dari dua persamaan dengan dua peubah, katakanlah
tidak keduanya nol)
tidak keduanya nol)
Grafik persamaannya berupa garis-garis yang melalui titik asal, dan penyelesaian trivialnya berpadanan
dengan perpotongan di titik asal

Gambar 1 Gambar 2
Hanya satu penyelesaian Hanya satu penyelesaian (tak trivial/non trivial)
(trivial)
Sistem Linear Homogen

[ ]
Contoh

[ ]
1 1 0 0 1 0
2 2 −1 0 1 0 0 0 1 0 1 0
Selesaikan sistem persamaan linear homogen −1 −1 2 −3 1 0 B1 ⇔ B3
berikut ini dengan eliminasi Gauss-Jordan. ¿ 0 0 0 1 0 0
1 1 −2 0 −1 0 ¿ 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 0
Sistem persamaan yang berpadanan

[ ]
1 1 −2 0 −1 0 adalah
0 0 0 −3 0 0 ¿ B 2 ⇔ B4
0 0 3 0 3 0 ¿
Penyelesaian: 0 0 1 1 1 0

[] ]
Menyelesaikan untuk peubah utama
Matriks yang diperbesar untuk sistem ini adalah 1 1 −2 0 −1 0
2 B 2+ B 1
0 0 1 1 1 0 menghasilkan

[
¿ −3 B2 + B3
2 2 −1 0 1 0 0 0 3 0 3 0
¿
−1 −1 2 −3 1 0 0 0 0 −3 0 0

[ ]
1 1 −2 0 −1 0 1 1 0 2 1 0 ¿
0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1
− 𝐵
0 0 0 −3 0 0 3 3
Jika kita memberi sebarang nilai dan
0 0 0 −3 0 0 ¿

[ ] [
masing-masing kepada peubah bebas dan

]
2 2 −1 0 1 0
−1 −1 2 −3 1 0 B1 ⇔ B3
1 1 0 2 1 0
−2 B3 + B1
, penyelesaian umumnya diberikan oleh
¿ 0 0 1 1 1 0 rumus
1 1 −2 0 −1 0 ¿ − B3 + B 2
0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 ,,,,
0 0 0 −3 0 0 ¿ 3 B3 + B 4
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai