( n n )
[ AI ] = A1 [ AI ] =[ I A 1 ]
Berikut aplikasi penggunaan Metode Gauss/Eliminasi Gauss dalam menentukan invers sebuah
Matriks :
Perlu diketahui bahwa metode Gauss, telah mengalami perkembangan sehingga disebut sebagai
metode Gauss-Jordan, Metode ini diberi nama Gauss-Jordan untuk menghormati "CarlFriedrich
Gauss dan Wilhelm Jordan".
Penjelasan :
Metode Gauss-Jordan :
menghasilkan matriks dengan bentuk baris eselon yang tereduksi (reduced row echelon form)
Eliminasi Gauss :
hanya menghasilkan matriks sampai pada bentuk baris eselon (row echelon form). Matriks dapat
dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut :
CONTOH :
[ ] [ ]
1 3 2
1 0 0
A= 0 4 1 dan I = 0 1 0
2 5 1
0 0 1
, maka
A =
Penyelesaian :
1. Tambahkan Matriks A atau [A] dengan sebuah matriks identitas :
1 3 2 1 0 0
I A1= 0 4 1 0 1 0
2 5 1 0 0 1
1 2,5 0,5 0
0
0,5
I A = 0 1 0,25 0 0,25
0
0 0,5 1,5 1
0 0,5
1
1 2,5 0,5 0
0
0,5
1
IA = 0 1
0,25 0
0,25
0
0 0 1,375 1 0,125 0,5
1 2,5 0,5
0
0
0,5
I A1= 0 1 0,25
0
0,25
0
0 0
1
0,727 0,091 0,364
1 2,5
0
0,364 0,045
0,682
I A = 0 1 0,25
0
0,25
0
0 0
1
0,727 0,091 0,364
1
Catatan : Matriks ini sekarang sudah dalam bentuk Eselon baris terekdusi
Konklusi :
Maka, hasil yang didapatkan adalah :
[ ]
1 0 0
0,091 0,636 0,455
1
I = 0 1 0 dan A = 0,812 0,273
0,091
0 0 1
0,727 0,091 0,364
x=
8+4 y
2
x=4 +2 y . persamaan3
12+8 y=4
8 y=412
8 y=8
y=1
2 x (4 ) =8
2 x + 4=8
2 x =84
2 x =4
x=2
d. Maka Titik Koordinat dari Persamaan di atas adalah (2,-1)
e. Bentuk grafik persamaan tersebut, dengan mencari titik titik perpotongan pada garis
cartesius, berikut caranya :
Pada persamaan 3 x+2 y=4 :
-
Jika
x=0 , maka :
3 ( 0 ) +2 y=4
2 y=4
y=2
-
Jika
y=0 ,
maka :
3 x+2(0)=4
3 x=4
x=
4
3
x=1,33
Pada persamaan 2 x 4 y =8 :
-
Jika
x=0 , maka :
2 ( 0 )4 y=8
4 y=8
y=
8
4
y=2
Jika
y=0 , maka :
2 x 4 (0)=8
2 x =8
x=
8
2
x=4
2. Column Picture :
V1
V2
[] [ ] []
3 x + 2 y= 4
2
4
8
V1
V2
3. Matriks Form :
A= [ V 1 V 2 ] = 3 2
2 4
Karena,
A . M =B , maka M =
B
1
=A B
A
1
1. Cari invers dari A atau A :
A1=
A =
1 4 2
| A| 2 3
1 4 2
16 2 3
4 2
2 3
A1=
16
[ ]
1
A1= 4
1
8
1
8
3
16
Sehingga :
1
1
4 8
+
1+1
4
8 4
4 8
2
M=
=
= 16 =
1 3 8
8 24
1
+(
)
16
8 16
16
16
[ ][ ] [ ] [
][