Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PENDAHULUAN III

PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK

NAMA : FAJAR SHADIQ ADHANI


NIM : 1910931002
KELAS : GAMTEK A
HARI/TANGGAL : SENIN/23 SEPTEMBER 2019
KELOMPOK :1
ANGGOTA KELOMPOK : 1. DZAKY ASOPIT (1910931005)
2. YOSI OKTAVIANI (1610931012)
3. WINDI ANDREA (1910931014)
4. ADITYA MAULANA H. (1910931020)
ASISTEN : BIMA SYIQTA KURNIAWAN
DOSEN PENGAMPU : YUMI MEUTHIA, MT

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KOMPUTASI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
1. Buatlah sebuah resume mengenai advance tool 1 berdasarkan REFERENSI yang jelas.
RESUME minimal 9 halaman A4 diketik, spasi 1.0 pt, font times new romant ukuran 11!

RESUME

Judul : Advance tool 1 SolidWorks


Pendahuluan
Solidworks merupakan program rancang bangun yang banyak digunakan untuk mengerjakan
desain produk, desain mesin, desain mould, desain kontruksi, ataupun keperluan teknik yang lain.
Solidworks dilengkapi dengan tool yang digunakan untuk menghitung dan analisis hasil desain seperti
tegangan, regangan, maupun pengaruh suhu, angin, dll. Solidworks adalah program pemodelan yang
berbasis fitur parametric, maksudnya semua objek dan hubungan antar geometric dapat dimodifikasi
kembali meskipun geometriknya sudah jadi tanpa perlu mengulang lagi dari awal. Dengan metode ini
sangat memudahkan dalam proses desain suatu produk atau rancangan.

Untuk membuat sebuah model 3D yang solid kita harus membuat sketchnya terlebih dahulu.
Model 3D berupa component kemudian dirakit menjadi sebuah gambar rakitan denagn menu
assembly. Setelah gambar component atau dan assembly jadi maka dibuat gambar kerjanya
menggunakan fasilitas drawing.

Beberapa keunggulan membuat gambar teknik menggunakan solidworks sebagai berikut :

1. Software ini cukup mudah dioperasikan


2. Dapat membantu mengurangi kesalahan dalam mendesain
3. Dapat mensimulasikan gerakan hasil desain
4. Dapat menganalisis tegangan, beban, pengaruh suhu, cuaca, dan sebagainya hasil desain
dengan mudah tanpa menggunakan software lain
5. Dapat membuat program untuk proses manufaktur dengan CNC atau robot industri dengan
bantuan software lain seperti mastercam, robotcam, delcam, dsb.
6. Biaya produksi yang harus dikeluarkan menjadi berkurang karena proses yang terencana

Pembahasan
Salah satu cara dalam pengoperasian solidworks adalah dengan cara Advanced Modeling
Tools-1, Advanced Modeling 1 ini dapat dilakukan dalam membuat beberapa fitur yaitu :

1. Membuat Fitur Cermin/Creating Mirror Feature


Mirror tool digunakan untuk menyalin bagian dari sketch berupa fitur tampilan, atau
badan yang dipilih dari sebuah bidang cermin yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan
tool mirror plane digunakan untuk mencerminkan fitur tampilan atau tubuh menjadi referensi
plane atau planar face. Untuk menggunakan tools ini cara yang harus dilakukan adalah :
a. Pilih tombol mirror dari Features Command Manager
b. Atau bisa juga dengan cara pilih Insert kemudian pilih Pattern/Mirror kemudian
pilih Mirror

Pojok konfirmasi juga ditampilkan di area gambar.

A. Mirroring Feature.
B. Mirroring dengan dan tanpa pola Geometris.
Membuat sebuah opsi fitur cermin yang dikenal sebagai pola geometri. Opsi ini
tersedia dalam tools OPTION.

Manfaat kita menggunakan fitur cermin/creating mirror feature ini adalah dapat lebih
mempermudah kita dalam merancang suatu objek tanpa membuat dua kali objek yang sama,
sehingga dengan menggunakan fitur mirror ini kita dapat lebih menghemat waktu,tenaga,dan
pikiran.

2. Membuat Fitur Pola Linear/Creating Linear Pattern feature


Untuk membuat sebuah pola linear/garis, cara yang dilakukan adalah dengan cara
memilih tombol Linear Pattern dari fitur Command Manager dan sudut konfirmasi juga
menampilkan Linear Pattern. Untuk membuat pola linear ini dibagi atas 4 macam :
1. Linear Pattern in One Direction
Linear Pattern in One Direction adalah membuat pola linear pada suatu objek
yang telah dibuat sebelumnya dalam satu arah. Misalnya dalam membuat banyak
persegi pada suatu objek dalam bentuk balok, maka beberapa persegi tersebut
disusun dengan bentuk linear dalam satu arah.
2. Linear Pattern in Two Directions
Linear Pattern in Two Direction adalah membuat pola linear dengan cara
membuat pola linear pada suatu objek dalam dua arah. Misalnya setelah kita
membuat Linear Pattern in One direction kita menambah kan satu pola linear lagi
dalam membuat beberapa persegi dalam dua arah, sehingga terbentuklah Linear
Pattern in Two directions.
3. Instance to Skip
Untuk men-skip pola instance. Aktifkan contoh untuk melewati dari Linear
Pattern Property Manager menunjukkan pola yang dibuat dengan beberapa
contoh yang dilewati.
4. Instance to Skip
Dimensi yang dipilih sebagai referensi dimensi mendorong bentuk dan
ukuran sketsa fitur yang akan dipola.
Manfaat kita menggunakan fitur pola linear ini adalah kita dapat membuat
suatu objek yang menggunakan berbagai macam garis dari arah pandang yang
berbeda sehingga dapat lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita
dalam membuat suatu objek/menciptakan suatu produk.

3. Membuat Fitur Pola Lingkaran/Creating Circular Pattern Feature


Dalam penggunaan tools ini, kita dapat melakukannya dengan beberapa cara yaitu
dengan memilih tombol Circular Pattern dari Features Command Manager. Ada beberapa
bagian dalam membuat fitur pola lingkaran ini yaitu :
1. Pola lingkaran Menggunakan Referensi Dimensi
Gunakan Circular Pattern Property Manager dan pilih fitur yang akan dipoola
tersebut. Dimensi dari fiitur yang akan di pola tersebut akan ditampilkan di area
gambar yang menunjukkan pola telah dipilih angular dimension sebagai angular
reference.
Manfaat kita menggunakan fitur pola lingkaran atau creating circular pattern
ini adalah dapat lebih mempermudah pekerjaan dalam menyelesaikan suatu objek
yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berbentuk lingkaran, sehingga kita
tidak perlu membuat lingkaran secara manual, dan fitur ini lebih menghemat
waktu kita dalam menyelesaikan suatu objek/produk.

4. Membuat Pola Sketch-Driven


Untuk membuat sebuah pola sketch driven, hal pertama yang harus kita lakukan
adalah buat pengaturan dari titik sketsa dalam sebuah sketsa tunggal. Pengaturan titik sketsa
ini akan mendorong secara langsung dalam fitur pola. Ada beberapa cara/bagian dalam
membuat pola sketch-driven ini yaitu :
1. Pola Sketch-Driven menggunakan Centroid
Gunakan Sketch Driven Pattern Property Manager, tombol radio centroid
akan dipilih secara default di area Reference Point dari peluncuran Selection.
Sehingga pola yang dibuat itu, adalah pola yang dibuat dengan referensi menjadi
centroid.
2. Pola Sketch Driven menggunakan Titik yang Dipilih
Dapat dilakukan dengan cara memilih tombol radio point yang dipilih dari
area titik referensi dari peluncuran Selection, pola dibuat dengan referensi kepada
titik yang telah dipilih. Pada saat memilih tombol radio, area tampilan Reference
Vertex ditampilkan. Pilih vertex maka pola akan dibuat dalam referensi vertex.
Manfaat kita menggunakan pola sketch driven ini adalah lebih mempermudah
lkita dalam menggambar suatu sketsa dengan cara mendorong sketsa tersebut.

5. Membuat Pola Curve-Driven


Untuk membuat pola menggunakan opsi ini, cara yang harus kita lakukan adalah
memilih tombol Curve Driven Pattern dari Features Command Manager. Ketika kita memlih
tombol Curve Driven Pattern Property Manager tampilannya akan ditampilkan dalam bentuk
melengkung. Beberapa Pola Property Manager :

- Equal Spacing
- Curve method dan alignment method
Beberapa cara membuat curve method dan alignment method :
1. Pola dibuat dengan mentransformasikan curve dan tangent kepada
tombol radio curve yang telah dipilih.
2. Pola dibuat dengan mentransformasikan curve dan align kepada tombol
radio seed yang telah dipilih.
3. Pola dibuat dengan offset curve dan tangent kepada tombol radio curve
yang telah dipilih.
4. Pola dibuat dengan offset curve dan align kepada tombol radio seed yang
telah dipilih.

Opsi lain yang tersedia di Curve Driven Property Manager sama seperti yang
telah dibahas sebelumnya seperti mirror dan fitur pola yang lainnya.

Manfaat kita menggunakan pola curve-driven ini adalah dalam membuat


suatu objek yang memiliki bentuk lengkung/kurva untuk mempermudahnya kita
dapat menggunakan fitur ini, karena fitur ini dirancang untuk mempermudah kita
membuat berbagai macam model kurva dalam membuat suatu objek.

6. Membuat Pola Table-Driven


Untuk membuat pola dari tipe table-driven ini, pertama yang kita lakukan adlah
membuat sebuah system koordinat. Sistem koordinat ini mendefinisikan arah sepanjang mana
fitur yang dipilih akan terpola. Pilih tombol table driven pattern dari features command
manager.
Manfaat kita menggunakan pola table driven ini adalah dalam membuat suatu objek
yang menggunakan table kita dapat lebih mudah membuat objek tersebut, karena pada
solidworks telah disediakan fitur pola table-driven ini, sehingga lebih mempercepat
pembuatan suatu objek yang kita buat.

7. Membuat Fitur Rib/Rusuk


Untuk membuat sebuah fitur rib, hal pertama yang harus kita lakukan adlah gambar
sebuah sketsa untuk fitur rib ini dan gunakan tool rib tanpa mengeluarkan sketsa tadi. Rib
digunakan dengan memilih tombol rib dari Features Command Manager.
Beberapa opsi yang tersedia di dalam Rib Property Manager adlah :
- Thickness
- Extrusion direction
- Parallel to sketch
- Normal to sketch
- Flip material side
- Draft on/off
Manfaat kita menggunakan fitur rib/rusuk ini adalah dalam pembuatan suatu
objek yang memrlukan rusuk dalam membentuk bangunnya maka kita dapat
menggunakan fitur rib ini sehingga dapat mempermudah pekerjaan yang kita buat
dan lebih mempercepat waktunya.

8. Membuat Fitur Dome


Untuk membuat sebuah fitur dome, hal yang harus kita lakukan adalah pilih tombol
Dome dari Features Command Manager. Ketika kita memilih tombol Dome Property
Manager maka akan ditampilkan objek dalam bentuk kubah.
Circular dan Elliptical dome bisa dibuat menggunakan circular planar face. Ada
beberapa cara/bagian dalam membuat fitur dome :
a. Constrain Point or Sketch
Constraint Point or Sketch disediakan di Dome Property Manager
untuk membatasi pembuatan kubah ke referensi yang telah dipilih.
Referensi yang dipilih dapat berupa sketsa atau titik sketsa atau titik akhir
dari suatu entitas. Untuk membuat fitur dome menggunakan opsi
Constrain Point atau Sketch, kita dapat menggunakan Dome Property
Manager dan memilih tampilan yang akan digunakan untuk menambah
fitur dome.
b. Direction
Opsi Direction tersedia di dalam Dome Property Manager yang
digunakan unyuk men-spesifikasi arah vector yang mana yang
dibutuhkan untuk membuat fitur dome. Untuk membuat fitur dome
dengan mendefinisikan arah vector menggunakan dome Property
Manager.
Manfaat kita menggunakan fitur dome ini adalah lebih
mempermudah dan mempercepat waktu kita dalam membuat suatu objek
di solidworks ini.

9. Membuat Fitur Shape


Untuk membuat sebuah Fitur Shape, hal pertama yang harus kita lakukan adalah pilih
tombol shape dari Features command manager setelah menyesuaikannya. Ketika kita
menggunakan tool Shape Feature, maka akan ditunjukkan tampilan yang akan dimanipulasi
dan sketsa yang membatasi shape feature.
Manipulasi fitur shape, pilih tab control untuk mengatur parameter dari fitur shape.
Beberapa opsi yang tersedia di tab control adalah :
a. Gains
Area Gains dari tab control digunakan untuk mengatur tekanan dan nilai
pengaruh kurva sambil menciptakan fitur bentuk. Opsi ini digunakan untuk
pengaruh tekanan dan kurva.
b. Characteristic
Area Characteristic dilengkapi dengan opsi seperti stretch and bend yang
digunakan untuk mengatur kelancaran fitur bentuk.
c. Advanced Controls
Area Avanced Controls digunakan untuk mengatur resolusi dari mesh,
semakin tinggi resolusinya, semakin baik bentuk fitur dan itu akan
mengambil banyak waktu untuk kembali membuat fitur.
Manfaat kita menggunakan fitur shape ini adalah dalam pembuatan
suatu objek kita dapat membuat suatu bentuk yang lebih efisien dan tidak
terlalu membuang banyak waktu,sehingga objek yang dihasilkan tampak
maksimal.

10. Membuat Fitur Sweep


a. Swept Boss/Base
Hal pertama yang kita lakukan dalam membuat fitur swept boss/base ini
adalah dengan memilih tombol Sweep dari Features Command Manager untuk
menjalankan Sweep Property Manager.
b. Membuat Fitur Cut Sweep
Untuk membuat sebuah fitur cut-sweep, kita harus memilih insert kemudian
cut setelah itu sweep dari menu bar untuk mendapatkan cut-sweep property manager.
Manfaat kita menggunakan fitur sweep ini adalah dapat mempermudah
dan dalam pengerjaan suatu objek kita dapat lebih efisien tanpa membuang
banyak waktu.

11. Membuat Fitur Loft


Loft Property Manager dijalankan dengan memilih tombol Loft dari toolbar
Features
Manfaat kita menggunakan fitur loft ini adalah dalam pembuatan suatu
objek/produk yang memerlukan bagian atas/atap/loteng, maka kita dapat
menggunakan fitur loft ini agar pekerjaan kita tampak efisien dan memuaskan.

12. Membuat Sketsa 3D


Sketsa 3D digunakan untuk membuat jalur 3D untuk fitur sweep, 3D curves,
dst. Untuk membuat sebuah sketsa 3D kita harus memilih tombol 3D Sketch dari
Sketch Toolbar.
a. Line
Pilih tombol Isometric dari toolbar Standar Views untuk mengorientasikan
area menggambar untuk isometric. Sekarang, pilih tombol Line dari toolbar
Sketching Tools untuk menjalankan tool line.

Untuk pemodelan lanjut menggunakan sketsa kita bias menggunakan model


lain, yaitu:
- Spline
- Point
- Centerline
Manfaat kita menggunakan fitur sketsa 3D ini adalah dalam pembuatan objek
3D kita dapat menggunakan fitur ini sehingga objek 3D yang kita buat tampak
lebih bagus dan maksimal tanpa memrlukan banyak waktu dan membuang tenaga
lebih banyak.

13. Mengedit sketsa 3D


Kita dapat melakukan sejumlah operasi pengeditan pada sketsa 3D. Operasi
pengeditan ini termasuk Convert Entities, Sketch Chamfer, Trim Entities, Fit Spline, Sketch
Fillet, Extend Entities, Construction Geometry, and Split Entities.
Manfaat kita mengedit sketsa 3D ini adalah untuk meminimalisir kesalahan-
kesalahan yang tanpa sengaja kita buat pada saat membuat sketsa 3D sehingga objek 3D yang
kita hasilkan dapat menampilkan hasil yang maksimal tanpa kesalahan.

14. Membuat Curves/Kurva


a. Membuat Proyeksi Curve
Dalam pembuatan pertama setidaknya ada dua sketsa atau satu sketsa dan
paling tidak satu fitur lalu pilih tombol Projected Curve dari Curve Command
Manager. Projected Curve Property manager ditampilkan dengan dua opsi yang
berbeda.
b. Membuat Komposit Curve
Pilih tombol Composite Curve dari Curves Command Manager untuk
menjalankan Composite Curve Property Manager. Entitas yang dipilih akan
membentuk rantai kontinu selain dari composite curve yang tidak akan dibuat.
c. Membuat Heliks Curve
Pilih tombol Helix dari Curves Command Manager. Berbagai metode
untuk menentukan kurva helix adalah:
- Pitch and Revolution
- Height and Revolution
- Height and Pitch
Manfaat kita membuat curve ini adalah untuk memudahkan kita dalam
membuat suatu objek yang memerlukan kurva,sehingga objek yang kita
hasilkan dapat menampilkan hasil yang terbaik.

15. Membuat Fitur Draft


Pilih tombol Draft dari Features Command Manager untuk menjalankan
Draft Properti Manager.
Manfaat kita menggunakan fitur draft ini adalah dapat lebih mempermudah
dan mempercepat objek yang sedang kita buat.

16. Membuat Fitur Deform


Pilih tombol Deform dari Feature Command Manager untuk menjalankan
Deform Property Manager. Metode dari membuat fitur deform adalah :
1. Curve to Curve Option
- Deform curves
- Deform Region
- Shape Options
2. Point Option
- Referensi yang akan dipilih
- Pratinjau Deform yang dihasilkan fitur
- Merusak fitur dengan intinya opsi dan merusak kotak centang terpilih
- Merusak fitur dengan tampilan depan yang dipilih sebagai wajah tambahan untuk
merusak bentuk
Manfaat kita menggunakan fitur deform ini adalah untuk
membuat pekerjaan kita lebih maksimal tanoa memerlukan banyak
waktu untuk mengerjakannya.
Simpulan
Dalam perkembangan zaman di era teknologi ini tentu bagi seorang sarjana teknik,
menggambar sebuah model teknik adalah hal yang sangat diperlukan untuk menunjang ilmunya, maka
disinilah aplikasi software Solidworks sangat dibutuhkan oleh sarjana teknik. Solidworks dipakai
banyak orang untuk membantu desain benda atau bangunan sederhana hingga yang kompleks.
Solidworks banyak digunakan untuk merancang roda gigi,mesin mobil, casing ponsel, dan lain lain

Advanced Modeling Tools ini sangat berpengaruh dalam software solidworks karena
didalamnya terdapat bermacam macam fitur yang digunakan sangat memiliki peran penting dalam
pembuatan model model teknik ini. Sehingga kita harus mempelajari dengan baik Advanced
Modelling Tool ini, agar lebih mempermudah dalam mendesain objek yang kita inginkan atau yang
kita butuhkan.

Solidworks dapat mempercepat proses manufaktur terutama dalam bidang design karena
designer dapat membuat sketch juga dapat membuat model 3Dnya salah satunya mengguanakan fitur
fitur yang ada pada Advanced Modeling Tools. Dalam hal ini waktu pengerjaan gambar dapat lebih
cepat dan meningkatkan kepresisian gambar juga meminimalisir kesalahan yang dibuat.

Berdasarkan hal diatas maka belajar Solidworks ini sangat penting dilakukan, karena agar kita
dapat lebih mengerti dan memahami fitur fitur apa saja yang terdapat dalam program solidworks ini,
dan juga dapat mengaplikasikannya nanti dalam dunia kerja.
Daftar Pustaka

(Tim Asisten Menggambar Teknik, 2019. MODUL MENGGAMBAR TEKNIK 2019. Padang : Labor
Sistem Informasi dan Komunikasi)

(Sarwanto.2013.Belajar Cepat Desain Mesin 3D dengan Solidworks.Yogyakarta : Solidworks)


2. Buatlah sebuah PART yang memuat seluruh advance tool menggunakan SOLIDWORKS

Cara Pengerjaan :

1. Pertama kita buka aplikasi solidworks, lalu pilih part.

2. Lalu pilih Front Plane.

3. Pilih persegi panjang lalu buat dengan ukuran panjang 55 inchi dan lebar 22 inchi, lalu Ok.

4. Pilih arc kemudian letakkan ditengah pada persegi panjang bagian rusuk atas garis panjang tdi dan
hubungkan pada sudut kanan bawah persegi tersebut, lalu Ok.

5. Lalu trim garis yang membentuk sudut kanan atas, sehingga membentuk garis lengkung.

6. Pilih feature lalu pilih extrude boss kemudian pada direction pilih mid plane buat dengan ukuran
60 inchi, lalu Ok.

7. Kemudian pilih fillet kemudian tekan pada semua rusuk bawahnya dan semua rusuk tegaknya,lalu
Ok.

8. Kemudian pilih Shell buat dengan ukuran 2mm lalu tekan bagian atas dan depan objek tadi, pilih
Ok.

9. Kemudian pilih Apparance pilih color, kemudian pilih wara kuning, lalu ok.

Anda mungkin juga menyukai