Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerak Parabola (Perpaduan GLB dan GLBB) Gerak parabola adalah
gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak
parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja padanya hanyalah gaya
berat atau percepatan gravitasinya saja.
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola.
Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas
membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat
dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan gerak
lurus berubah beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang
merupakan gerak lurus beraturan (GLB).Siapa saja waktu SMA pernah belajar
fisika kinematika, tentu masih ingat tentang Gerak Parabola. Biasanya yang
paling sering ditanya dalam ujian adalah jarak dan tinggi maksimum dari benda
yang dilempar. Namun bagaimana jika yang ditanya adalah panjang lintasan
maksimum yang dilalui benda?

Lintasan Gerak Parabola dalam Koordinat Cartesian


Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penulis menulisnya dalam
makalah sederhana. Berikut adalah kutipan dari artikel yang saya dapat dari
internet.Dalam analisis gerak parabola sering diperhitungkan bagaimana cara untuk
mendapatkan jarak maksimum. Perumusannya yaitu dengan mengatur arah
kecepatan dengan sudut terhadap sumbu hori zontal.

B. Rumusan masalah
Permasalahan pada makalah ini adalah bagaimana menyelesaikan
1

problem lintasan gerak parabola yang memiliki spin secara eksperimentasi


dan/atau teoritik baik secara analitik maupun numeric.
C. Tujuan Makalah
Tujuan makalah ini adalah mengetahui pengaruh konsep fisika yang ada
dalam lintasan gerak parabola yang memiliki spin
D. Manfaat Makalah
Manfaat makalah ini adalah sebagai refensi bagi pelajar mengenai Gerak
Parabola.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Fenomena Gerak Parabola Secara Sistematis


Pada pokok bahasan Gerak Lurus, baik GLB dan GLBB kita telah
membahas gerak benda dalam satu dimensi, ditinjau dari perpindahan, kecepatan
dan percepatan. Kali ini kita mempelajari gerak dua dimensi di dekat permukaan
bumi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pernakah anda menonton pertandingan sepak bola? walaupun hanya melalui
Televisi. Gerakan bola yang ditendang oleh para pemain sepak bola kadang
berbentuk melengkung. Mengapa bola bergerak dengan cara demikian ?
Selain gerakan sepak,bola banyak sekali contoh gerakan parabola yang kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gerak bola volly,
gerakan bola basket, bola tenis, bom yang dijatuhkan serupa dengan gerak
parabola.untuk contoh-contoh lain dapat kita temukan sendiri. Apabila di amati
secara saksama, benda-benda yang melakukan gerak parabola selalu memiliki
lintasan berupa lengkungan.Benda-benda yang bergerak seperti gerak pearabola
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:1.benda tersebut bergerak karena ada
gaya yang diberikan. Gaya Pada kesempatan ini,belum menjelaskan bagaimana
proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan diberi gaya pada
umumnya. Kita hanya memandang gerakan benda tersebut setelah dilemparkan
dan

bergerak

bebas

di

udara

hanya

dengan

pengaruh

daripadah

gravitasi.2.seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak


parabola dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju pusat bumi
dengan besar g = 9,8 m/s 2.3. hambatan atau gesekan udara. Setelah benda
tersebut benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak, maka
selanjutnya gerakannya bergantung kepada gravitasi atau gesekan pada
hambatan udara. Karena kita menggunakan model ideal, maka dalam
menganalisis gerak parabola selalu berpengaruh terhdap gravitasi.
Menurut Galileos
1. Untuk persamaan parabola y = px
- Jika p > 0, parabola terbuka ke kanan
- Jika p < 0, parabola terbuka ke kiri

2. Untuk parabola yang mempunyai F(0,p) dan direktrik y = -p, persamaan


parabola x = py
- Jika p > 0, parabola terbuka keatas
- Jika p < 0, parabola terbuka kebawah
Gambar Gerak Parabola

Gambar 1.1 sumber:documents.tips

Gambar 1.2 sumber: documents.tips

Gerak peluru menurut lintasan berbentuk parabola, sehingga gerak peluru ini disebut
juga dengan gerak parabola. Untuk dapat menganalisis fenomena gerak parabola,
haruslah paham terlebih dahulu konsep GLB dan GLBB. ilustrasi gerak parabola ini
adalah komponen gerak benda di sumbu vertikal dan horizontal.
B. Jenis-Jenis Gerak Parabola

1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan


sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di
bawah. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang
berbentuk demikian.diantarany gerak bola basket yang dilemparkan secara
vertikal, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan
gerakan peluru yang ditembakan dari permukaan bumi menuju titik tertentu.

2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada


ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada
gambar di bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam
kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat
atau benda yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.

3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari


ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana
tampak pada gambar di bawah ini:

C. Persamaan Khusus Gerak Parabola

1. WAKTU UNTUK MENCAPAI TITIK TERTINGGI


Pada saat benda melakukan gerak parabola sampai mencapai titik tertinggi,
kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0
vy = v0y gtAB
0 = v0 sin gtAB
gtAB = v0 sin

2. TINGGI MAKSIMUM(H)

Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat ditentukan dari
penurunan persamaan di atas adalah sebagai berikut.

dikuadratkan menjadi

3. KOMPONEN GERAK PADA SUMBU (Y)


karena dipengaruhi percepatan grafitasi maka kecepatan pada arah ini akan selalu
berubah. adapun nilai kecepatan pada arah vertikal yang terjadi setiap saat adalah :

Rumus Gerak Parabola


Gerak pada sumbu x = Vox. t
Gerak pada sumbu y = Vy = g. t

Keterangan :
x = Jarak jangkauan benda(m/s)

t= waktu(m/s)

Vox = Kecepatan awal pada sumbu x

Vo =kecepatan awal(m/s)

Vy = Kecepatan benda pada sumbu y

h=tinggi(m)

g = percepatan gravitasi
Contoh Soal 1 :
David Bechkam menendang bola dengan sudut 30o terhadap sumbu x positif dengan
kecepatan 20 m/s. Anggap saja bola meninggalkan kaki Beckham pada ketinggian
permukaan lapangan. Jika percepatan gravitasi = 10 m/s2, hitunglah :
a) Tinggi maksimum
b) waktu tempuh sebelum bola menyentuh tanah
c) jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut mencium tanah
d) kecepatan bola pada tinggi maksimum
e) percepatan bola pada ketinggian maksimum
Panduan Jawaban :
Soal ini terkesan sulit karena banyak yang ditanyakan. Sebenarnya gampang, jika
kita melihat dan mengerjakannya satu persatu-satu.
Karena diketahui kecepatan awal, maka kita dapat menghitung kecepatan awal untuk
komponen horisontal dan vertikal.
a) Tinggi maksimum (y)
Jika ditanyakan ketinggian maksimum, maka yang dimaksudkan adalah posisi benda
pada sumbu vertikal (y) ketika benda berada pada ketinggian maksimum alias
ketinggian puncak. Karena kita menganggap bola bergerak dari permukaan tanah,
maka yo = 0. Kita tulis persamaan posisi benda pada gerak vertikal

Bagaimana kita tahu kapan bola berada pada ketinggian maksimum ? untuk
membantu kita, ingat bahwa pada ketinggian maksimum hanya bekerja kecepatan
horisontal (vx) , sedangkan kecepatan vertikal (vy) = 0. Karena vy = 0 dan
percepatan gravitasi diketahui, maka kita gunakan salah satu gerak vertikal di bawah
ini, untuk mengetahui kapan bola berada pada tinggian maksimum.
Berdasarkan perhitungan di atas, bola mencapai ketinggian maksimum setelah
bergerak 1 sekon. Kita masukan nilai t ini pada persamaan y
Ketinggian maksimum yang dicapai bola adalah 5 meter. Gampang khan ?
b) Waktu tempuh bola sebelum menyentuh permukaan tanah
Ketika menghitung ketinggian maksimum, kita telah mengetahui waktu yang
diperlukan bola untuk mencapai ketinggian maksimum. Sekarang, yang ditanyakan
adalah waktu tempuh bola sebelum menyentuh permukaan tanah. Yang dimaksudkan
di sini adalah waktu tempuh total ketika benda melakukan gerak peluru.
Untuk menyelesaikan soal ini, hal pertama yang perlu kita ingat adalah ketika
menyentuh permukaan tanah, ketinggian bola dari permukaan tanah (y) = 0. sekali
lagi ingat juga bahwa kita menanggap bola bergerak dari permukaan tanah, sehingga
posisi awal bola alias y0 = 0.
Sekarang kita tuliskan persamaan yang sesuai, yaitu
Waktu tempuh total adalah 2 sekon.
Sebenarnya kita juga bisa menggunakan cara cepat. Pada bagian a), kita sudah
menghitung waku ketika benda mencapai ketinggian maksimum. Nah, karena
lintasan gerak peluru berbentuk parabola, maka kita bisa mengatakan waktu tempuh
benda untuk mencapai ketinggian maksimum merupakan setengah waktu tempuh
total. Dengan kata lain, ketika benda berada pada ketinggian maksimum, maka benda
tersebut telah melakukan setengah dari keseluruhan gerakan. Cermati gambar di
bawah ini sehingga anda tidak kebingungan. Dengan demikian, kita bisa langsung
9

mengalikan waktu tempuh bola ketika mencapai ketinggian maksimum dengan 2,


untuk memperoleh waktu tempuh total.
c) Jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut mencium tanah
Jika ditanya jarak tempuh total, maka yang dimaksudkan di sini adalah posisi akhir
benda pada arah horisontal (atau s pada gambar di atas). Soal ini gampang, tinggal
dimasukkan saja nilainya pada persamaan posisi benda untuk gerak horisontal atau
sumbu x. karena kita menghitung jarak terjauh, maka waktu (t) yang digunakan
adalah waktu tempuh total.
d) kecepatan bola pada tinggi maksimum
Pada titik tertinggi, tidak ada komponen vertikal dari kecepatan. Hanya ada
komponen horisontal (yang bernilai tetap selama bola melayang di udara). Dengan
demikian, kecepatan bola pada pada tinggi maksimum adalah :
e) percepatan bola pada ketinggian maksimum
Pada gerak peluru, percepatan yang bekerja adalah percepatan gravitasi yang bernilai
tetap, baik ketika bola baru saja ditendang, bola berada di titik tertinggi dan ketika
bola hendak menyentuh permukaan tanah. Percepatan gravitasi (g) berapa ? jawab
sendiri ya

Contoh soal 2 :
Seorang pengendara sepeda motor yang sedang mabuk mengendarai sepeda motor
melewati tepi sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi jurang kecepatan motornya
adalah 10 m/s. Tentukan posisi sepeda motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan
kecepatannya setelah 1 detik.

10

Panduan Jawaban :
Kita memilih titik asal koordinat pada tepi jurang, di mana xo = yo = 0. Kecepatan
awal murni horisontal (tidak ada sudut), sehingga komponen-komponen kecepatan
awal adalah :
soal gerak parabola-1
Di mana letak sepeda motor setelah 1 detik ? setelah 1 detik, posisi sepeda motor dan
pengendaranya pada koordinat x dan y adalah sbb (xo dan yo bernilai nol) :
x = xo + vox t = (10 m/s)(1 s) = 10 m
y = yo + (vo sin teta) t gt2
y = gt2
y = (10 m/s2)(1 s)2
y=5m
Nilai negatif menunjukkan bahwa motor tersebut berada di bawah titik awalnya.
soal gerak parabola-2
Berapa jarak motor dari titik awalnya ?
Berapa kecepatan motor pada saat t = 1 s ?
vx = vox = 10 m/s
vy = -gt = -(10 m/s2)(1 s) = -10 m/s
soal gerak parabola-3
soal gerak parabola-4

11

Setelah bergerak 1 sekon, sepeda motor bergerak dengan kecepatan 14,14 m/s dan
berada pada 45o terhadap sumbu x positif.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah penulis paparkan dalam makalah ini.maka
dapat penulis simpulkan bahwa,parabola adalah gerak yang membentuk sudut

12

tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola yang gesekannya


diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat atau percepatan
gravitasinya saja.1.Gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke
atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah.2. Gerak parabola
dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang
merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arahhorizontal(sumbux) yang merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
3.persamannya x =Vox.t
y =Vy = g.t

dengan waktu yang di gunakan adalah(t).h=tinggi,g=gaya,x=jarak jangkauan


benda,Vox=kecepatan awal pada sumbu x,Vy=kecepatan benda pada sumbu y.
1. benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya
dilemparkan dan sebagainya.Kita hanya memandang gerakan benda tersebut
setelah dilemparkan dan bergerak bebas di udara,itu semua terjadi hanya
dengan pengaruh gravitasi.
2. seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak parabola
dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah menuju (pusat bumi)
dengan besar g = 9,8 m/s2.
3. Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang, dilempar atau
dengan kata lain benda tersebut diberikan kecepatan awal hingga bergerak,
maka gerakannya akan bergantung pada gaya gravitasi, Karena kita
menggunakan model ideal, maka dalam menganalisis gerak parabola yang
berpengaruh terhadap benda adalah gaya gravitasi.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah Agar pembaca biasa
mengetahui apa yang di maksud dgan gerak parabola dan bagaimna bentuk dari
gerak parabola beserta rumus dasar dari gerak parabola.dihrapakan juga kepda
pembaca untuk memberikan masukan terhadap makalah yang telah di buat,
meskipun masih sangat jauh dalam menuju kesempurnaan.

13

DAFTAR PUSTAKA

PUSTAKAGiancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga


Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta : Erlanggahttp://id.

14

wikipedia.org/w/index.php?title Gerak Parabola=5250454


http//.www.google.Gerak

Parabola.co.idZaelani,Ahmad.2006.

SMA/MA.Bandung: CV.YRAMAWIDYA

15

Fisika

Until

Anda mungkin juga menyukai