GAMBAR MESIN
Pertemuan
1
1
4/10/2018
2
4/10/2018
3
4/10/2018
THICK
Width 0.75 - 0.96 mm (.030 - .038~)
3. Garis Arsir
Menggambarkan bagian objek yang dibelah.
THIN
Width 0.38 - 0.55 mm (.015 - .022~)
4. Garis Pusat
- Membagi dua sebuah objek yang simetris.
- Menunjukkan pusat lingkaran atau busur.
3.2 mm(.12")
19 - 38 mm
1.6 mm(.06")
(.75 - 1.50")
THIN
Width .038 - 0.55 mm (.015 - .022~)
4
4/10/2018
5. Garis Ukuran
Menunjukkan ukuran sebuah objek seperti:panjang, sudut dan lainnya.
Extension Dimension
Line Line
86
THIN
90.5
Width .038 - 0.55 mm (.015 - .022~)
6. Garis Potong
Membelah obyek sehingga bentuk yang berada di dalam objek tersebut
dapat dilihat secara langsung.
1.6 mm(.06") 6.4 mm(.25")
THICK
Width .075 - 0.96 mm (.030 - .038~)
3.2 mm(.12")
1.6 mm(.06") 19 - 38 mm
THICK (.75 - 1.50")
Width .075 - 0.96 mm (.030 - .038~)
Freehand
THICK
7 Width 0.75 - 0.96 mm (.30 - .038~)
19 - 38 mm Freehand
8 THIN
(.75 - 1.50")
9 3.2 mm(.12")
16 mm(.06") 19 - 38 mm
THIN (.75 - 1.50")
Width 0.38 - 0.55 mm(.015 - .022~)
5
4/10/2018
Tugas 1
6
4/10/2018
Pertemuan ke - 2
KONTRUKSI DASAR
MENGGAMBAR
7
4/10/2018
Pertemuan ke - 3
PROYEKSI GAMBAR
8
4/10/2018
GAMBAR PROYEKSI
MACAM-MACAM
PROYEKSI:
• Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi
menjadi dua buah yaitu:
• • - ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
• • - ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA
SIMBOL PROYEKSI :
9
4/10/2018
Gambar 1
Dari gambar di atas
A merupakan pandangan dari depan
B merupakan pandangan dari kiri
C merupakan pandangan dari kanan
D merupakan pandangan dari atas
E merupakan pandangan dari bawah
10
4/10/2018
Proyeksi Eropa
Gambar 1
Dari gambar di atas
A merupakan pandangan dari depan
B merupakan pandangan dari kanan
C merupakan pandangan dari kiri
D merupakan pandangan dari bawah
E merupakan pandangan dari atas
11
4/10/2018
Proyeksi Ortogonal:
-Garis-garis proyeksi sejajar.
-Bidang proyeksi tegak lurus terhadap garis proyeksi
CONTOH PROYEKSI
12
4/10/2018
PEMILIHAN PANDANGAN:
• Pandangan Depan (Pusat)
– Menunjukkan syarat dan karakteristik terbanyak
– Memiliki pandangan maya paling sedikit
– Menunjukkan panjang dan tinggi benda
• Pandangan Atas
– Menunjukkan panjang dan lebar benda
• Pandangan Samping (Biasanya kanan)
– Menunjukkan lebar dan tinggi benda
– Menggunakan pandangan kiri apabila garis yang
tersembunyi lebih sedikit
• Terkadang tidak diperlukan 3 pandangan untuk suatu
gambar teknik
PANDANGAN PROYEKSI:
13
4/10/2018
Gambar Perspektif
Proyeksi Perspektif
Keterangan :
PD (pandangan depan), PS (pandangan samping),
PA (pandangan atas)
Proyeksi Perspektif
Keterangan :
PD (pandangan depan), PS (pandangan samping),
PA (pandangan atas)
14
4/10/2018
15
4/10/2018
Tugas :
Buat gambar proyeksi amerika dan eropa
lengkap dengan kepala gambar
16
4/10/2018
Pertemuan ke - 4
KEPALA GAMBAR
17
4/10/2018
18
4/10/2018
19
4/10/2018
PERSPEKTIF
20
4/10/2018
Pertemuan ke - 5
DIMENSI
Angka-angka ukur yang tidak horizontal maupun vertical, harus ditulis sesuai dengan garis
ukurnya. Sedapatnya ukuran-ukuran jangan di letakkan didaerah yang diarsir. Ukuran Standar
Ukuran sudut, garis ukurnya berupa garis lengkung. Azas dasar yang harus dipertahankan
disini adalah bahwa garis ukur harus merupakan garis tulis. Jadi angka selalu harus di atas garis
ukur.
Ujung dan pangkal garis ukur harus menunjukkan dimana garis ukur mulai dan berhenti.
Ada tiga cara untuk menunjukkan hal ini, yaitu dengan anak panah tertutup, garis miring dan
titik. Cara dengan garis miring banyak dipergunakan pada bidang sipil dan arsitektur. Pada
bidang permesinan cara ini tidak dipergunakan. Bentuk anak panah ditentukan oleh
Tanda titik dipergunakan bilamana tidak cukup tempat untuk menempatkan anak panah.
perbandingan panjang dan tebal sebagai 2 : 1 dan harus dihitamkan.
Hal ini umumnya terdapat pada ukuran berantai, atau pangkal ukuran beruntun.
21
4/10/2018
Angka ukuran yang menunjukkan ukuran benda pada umumnya tidak dapat dipenuhi
dengan tepat. Batas-batas ketidak tepatan ini harus dinyatakan dalam gambar juga.
1. Ukuran dengan Toleransinya, yang ditentukan dalam ISO 2768 “Penyimpangan Ukuran
yang diizinkan pada pengerjaan dengan mesin tanpa penentuan toleransinya”.
3. Ukuran dengan lambang toleransi, yang menentukan toleransi, sesuai ISO/R286 “Sistim
ISO tentang batas dan suaian : Bagian I Umum, toleransi dan penyimpangan”
4. Ukuran teoritis tepat tanpa toleransi linear, yang ditentukan oleh ISO 1101/I “Toleransi
bentuk dan posisi : Bagian I Umum, Penunjukkan dalam gambar” Toleransi posisi harus
disebut dimensi referensi dan tidak menentukan operasi produksi atau pemeriksaan.
Sebuah dimensi referensi diturunkan dari nilai-nilai yang tercantum dalam gambar atau
Gb. 7.4 memperlihatkan sebuah tuas (link) yang dihubungkan pada sebuah benda dengan
sebuah pen. Sesuai fungsi dari susunan tersebut, ukuran-ukurannya dibagi dalam golongan-
ukuran
a) tambahan Aux.fungsional adalah ukuran yang diperlukan untuk fungsi dari bagian atau
Suatu dimensi
komponen, umpamanya bagian-bagian yang disusun, cara kerja dari bagian dan lain
b) Suatu dimensi non fungsional adalah ukuran yang tidak langsung mempengaruhi fungsi
sebagainya.
secara prinsipil.
c) Suatu dimensi tambahan adalah dimensi referansi yang telah disebut pada bagian
sebelumnya. Ukuran ini diberikan dalam tanda kurung tanpa toleransi, hanya sebagai
bahan informasi.
Sesuai dengan aturan dasar untuk memberi ukuran yang telah dibahas di atas, ukuran-ukuran
Pada dasarnya ukuran-ukuran linear haris diperinci oleh garis bantu, garis ukur dan angka ukur.
Jika ruang antara garis bantu terlalu sempit untuk menempatkan anak panah, anak panah dapat
22
4/10/2018
Contoh-contoh dan cara cara memberi ukuran dapat dilihat pada beberapa gambar di bawah
ini.
3) Ukuran diameter
23
4/10/2018
4) Ukuran Radius
Langbang S digunakan dalam memberi ukuran pada bonda berbentuk bola, lalu diikuti
24
4/10/2018
7) Ukuran tirus
8) Ukuran chamfer
9) Memberikan catatan
10
25
4/10/2018
Penempatan angka ukuran pada gambar kerja mengikuti prosedur sebagai berikut:
dilakukan 1 mm di atas garis ukur, ditengah-tengah dan teratur, angka dan garis ukuran harus
terbaca baik horisontal maupun vertikal, ukuran-ukuran kecil (di bawah 10 mm) tanda
panahnya ditempatkan di luar arah ukur dan ukurannya dicantumkan di atas atau disamping
11
tanda panah ukuran, serta pengukuran dimulai dari basis yang terkecil hingga yang terbesar.
Semua ukuran dalam gambar teknik mesin dalam satuan mm, dan tidak perlu dicantumkan
satuannya, apabila ukuran dalam satuan yang lain, maka satuannya dicantumkan (misal inchi).
Untuk membatasi bagian yang diberi ukuran pada ujung garis ukurnya diberi anak panah.
Perbandingan ukuran panjang dan lebar anak panah adalah 3 : 1 dan dihitamkan (Gb. 7.24). Jika
jarak antara dua garis lebih kecil dari 7mm, garis ukuran pada kedua sisinya diperpanjang
kemudian gambar panahnya diberikan sebelah luar, sedangkan untuk ukuran yang saling
Untuk menulis ukuran-ukuran pada gambar kerja dilakukan sebagai berikut: gambarlah
dapat dibaca dari sebelah bawah dan kanan dari gambar, dan ukuran ditempatkan sedemikian
di mana bentuk atau profil dari potongan kerja diperlihatkan paling jelas. Untuk angka ukuran
yang tidak horisontal maupun vertikal, penempatannya diatur sedemikian sesuai dengan garis
a) Ukuran berantai
ukurnya.
12
26
4/10/2018
b) Ukuran parallel
c) Ukuran kombinasi
Ukuran kombinasi, terjadi karena penggunaan ukuran berantai dan ukuran sejajar
secarabersamaan.
13
d) Ukuran berjalan
14
27
4/10/2018
Soal Soal
1) Buatlah sket jenis garis berikut: (a) garis tengah, (b) garis pemotongan bidang
2) Buatlah sket representasi dari bahan-bahan berikut: (a) perunggu, (b) besi cor,
(c) beton, (d) kayu dan (e) logam putih.
3) Sketsakanlah representasi konvensional sebagai berikut: (a) External threads, (b)
internal threads, (c) splined shaft, (d) bearing, (e) square on shaft, (f) compression
spring, (g)
4) Sketsakan tensiondimensioning
metode spring, (h) spur gear and
chamfers dan(i)countersunks.
helical gear.
5) Bagaimana, (a) sekrup benang dan (b) fitur meruncing, diberi ukuran?
6) Identifikasikan (i) Fungsional, (ii) Non-fungsional dan (iii) Auxiliary dimensions gamabr
berikut:
15
16
28
4/10/2018
29
4/10/2018
30
4/10/2018
31
4/10/2018
32
4/10/2018
Macam-macam ukuran:
33
4/10/2018
Pertemuan ke - 6
POTONGAN / IRISAN
JENIS-JENIS POTONGAN:
•Potongan penuh
•Potongan setengah
•Potongan setempat
•Potongan meloncat
POTONGAN PENUH:
34
4/10/2018
POTONGAN SETENGAH:
POTONGAN MELONCAT:
35
4/10/2018
POTONGAN MELONCAT:
Gambar 1
1. Bila penampang potong tersebut memotong seluruh ben maka gambar potongan
dinamakan potongan seluruhnya. Pemotongan ini ditunjukkan pada Gambar 1 a, b,
dan c.
36
4/10/2018
Gambar 2
Dalam pemotongan, hal yang harus diperhatikan adalah pada gambar pandangan
diarsir, sedang bagian yang dipotong atau penampang potongan diarsir menggunakan
garis tipis.
37
4/10/2018
Gambar 3
Di samping itu, ditunjukkan juga cara-cara memotong suatu benda. Kerja pemo-
tongan tersebut sangat tergantung menurut kebutuhan. Gambar 5a, b, clan c adalah
4.
contoh-contoh peletakkan garis pemotongan.
5.
38
4/10/2018
Gambar 6
Gambar 7 menunjukkan suatu objek benda tunggal yang ditunjukkan dengan garis
pertolongan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan ukuran lebar dari objek
tersebut.
Gambar 7
b. Gambar 8 adalah suatu plat yang berlubang dan dipotong melalui lubang, sehingga
garis potongnya membentuk sudut. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan
lubang yang dibuat dengan counterbor. Bentuk penampang potong yang betul
adalah seperti pada Gambar 8a. Pada gambar tersebut, bentuk penampang lebih
jelas clan sesuai dengan perjanjian. Sedang pada penampang Gambar 8c adalah
gambar bila arah potongnya melalui garis sumbu atau dipotong seluruhnya. Hal
semacarn ini jarang dilakukan dalam praktik. Sedangkan untuk menggeser atau
memutar bentuk potongan yang miring tidak melebihi dari 90°.
Gambar 8
Gambar 9 menunjukkan suatu cara pemotongan bentuk lain. Pada pemotongan ini
c. bagian sirip tidak terpotong. Dalam gainbar tersebut sirip lain yang dilalui garis
potong. Penampang yang berbentuk lingkaran, garis pemotongannya melalui pe-
nguat, kemudian belok melewati penguat yang lain. Maksud pemotongan tersebut
agar dapat melihat lubang yang terdapat pada penguat bagian atas. Dari arah po-
tongan semacam ini bila ingin mengetahui penampang lain dapat dilihat pada
Gambar 9b. Garis poteng tersebut memotong sirip secara melintang maka dapat
dinyatakan bahwa sirip itu dipotong.
39
4/10/2018
SOAL-SOAL LATIHAN
Gambar nomor 1 sampai 10 adalah gambar pandangan-pandangan suatu benda
yang dilengkapi dengan pandangan potongan yang belum diarsir. Arsirlah gambar
potongan tersebut. Contoh
40
4/10/2018
41