1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Instruksi Umum (TIU)
Mahasiswa dapat memahami peristiwa gerak harmonik pada
pegas.
1.2.2 Tujuan Instruksi Khusus (TIK)
1. Mahasiswa dapat memahami arti waktu/periode getaran dan
frekuensi getaran (osilasi).
2. Mahasiswa dapat mengamati pengaruh simpangan dan massa
terhadap getaran.
3. Mahasiswa dapat menghitung besarnya konstanta gaya pegas.
F....................................................................................................(4.2.1)
= -k. x
F = m. a
m.a = -k x
𝑑2
m. 𝑑𝑡 (A cos (𝜔𝑡 + 𝜑)) = -k. A cos (𝜔𝑡 + 𝜑)
..................................... (4.2.2)
m. 𝜔2 A cos (𝜔𝑡 + 𝜑) =-k. A cos (𝜔𝑡 + 𝜑)
2
𝜔.................................................................................................(4.2.3)
m=k
m
T = 2π k
...............................................................................................(4.2.4)
akhirnya yaitu:
k
f = 2π m
................................................................................................(4.2.5)
= + +......
ks k k2
𝑘 .𝑘2
ks = ...................................................................................(4.2.5)
𝑘 +𝑘2
k total = k + k 2 + k 3 + ......+ k n =
..........................................................(4.2.6)
F
σ.........................................................................................(4.2.7)
=
A
∆𝑙
e=
𝑙0
.........................................................................................(4.2.8)
σ
..........................................................................................(4.2.9)
E=
e
Hubungan antar pertambahan panjang pegas (x) terhadap besarnya gaya (F)
dilukiskan dalam grafik:
Gambar 4.2.3 Besar energi potensial pegas = luasan segitiga yang diarsir
(sumber: sumberbelajar.com)
2.6 Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik sederhana adalah suatu getaran dengan resultan gaya yang
bekerja selalu mengarah ke titik setimbang dengan besarnya resultan gaya adalah
berbanding lurus dengan besarnya simpangan. Sehingga semakin besar resultan
gaya maka semakin besar juga simpangannya. Sebuah gaya pemulih yang
ditimbulkan oleh sebuah pegas ditentukan oleh Hukum Hooke. Hukum Hooke
adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam ilmu fisika yang terjadi
karena sifat elastisitas suatu pegas.
a. Simpangan Getaran (GHS).
Simpangan getaran adalah jarak benda yang sedang bergetar terhadap
titik setimbang. Simpangan getaran dapat dirumuskan:
y = A sin ϴ = A sin ω t
...............................................................(4.2.11)
𝑑𝑦
𝑉𝑦 =
𝑑𝑡
..............................................
d( A sin(ωt+ θ0 ))
=
dt
Vm = A𝜔
V = 𝜔 𝐴2 − 𝑦 2
= -A 𝜔2 sin (𝜔t + 𝜃0 )
ay = - ω2 y
-
Tanda negatif menunjukkan bahwa arah percepatan selalu berlawanan
dengan arah simpangan.
Pecepatan maksimum gerak harmonik sederhana terjadi ketika nilai sin
( t + 0) =1. Dengan demikian, percepatan maksimum gerak harmonik
sederhana dirumuskan sebagai berikut:
a = -A 𝜔2
Dimana: F = gaya pegas (N), Δx = perubahan panjang pegas (m), k = tetapan gaya
pegas (N/m).
Di titik keseimbangan tersebut gaya pegas sama besarnya dengan gaya berat
benda. (w = m.g) F pegas = W k. y0 = m.g. Tetapan gaya pegas dapat dicari
dengan:
....................................................................................(4.2.20)
k = m.g/y0
1. Mikroskop yang berfungsi untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat kecil
yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang
2. Teleskop yang berfungsi untuk melihat benda-beda yang letaknya jauh agar
tampak dekat, seperti benda luar angkasa
3. Alat pengukur percepatan gravitasi bumi
4. Jam yang menggunakan peer sebagaipengatur waktu
5. Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau
kedudukan kapal yang berada di laut
6. Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor maupun
mobil
7. Ayunan pegas
8. Beberapa benda yang telah disebutkan diatas memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia. Dengan kata lain, gagasan Hooke memberi dampak
positif terhadap kualitas hidup maunsia.
3. Sebuah buku diletakkan di atas meja. Pada sistem benda tersebut akan
bekerja gaya-gaya seperti pada gambar di bawah ini !.
Sebutkan gaya apa saja yang terdapat pada ilustrasi gambar di atas dan
tentukan pula pasangan gaya yang termasuk kedalam Aksi-Reaksi !
4.2 Jawaban
1. - Konstanta adalah besaran yang umumnya dipercaya secara universal
di alam dan konstan terhadap waktu.
- Gaya adalah suatu interaksi (dorongan atau tarikan) yang dikenakan
pada suatu benda sehingga benda bermassa tersebut mengalami
perubahan gerak atau posisi, baik dalam bentuk arah maupun kontruksi
geometris.
- Pegas adalah benda elastis dari kawat logam atau lilitan batang yang
berbentuk silinder yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis.
- Konstanta gaya pegas adalah suatu elemen penting yang terdapat pada
pegas yang dapat diartikan sebagai besarnya gaya yang dapat
menyebabkan pegas tersebut bertambah panjang.
2. termasuk kedalam hukum Newton II, yang berbunyi “Percepatan
suatu beda yang ditimbulkan oleh gaya yang berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalikk dengan massanya”. Karena
berkaitan dengan resultan gaya yang tidak sama dengan nol. Mula-
mula bola itu diam, tidak ada gaya yang bekerja. Setelah dlempar atau
diberi gaya barulah bola itu bergerak.
3. w = Berat buku ; N = Gaya tekan normal pada ; N` = Gaya tekan normal
buku pada meja ; Fg = Gaya gravitasi buku pada bumi.
Berdasarkan hukum III Newton “Ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada
suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang
sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan”. W
mengarah kebawah dan Fg mengarah keatas, dimana W adalah berat buku
yang merupakan gaya hasil interaksi tarik menarik antara bumi dan buku.
Kemudian Fg merupakan gaya gravitasi buku pada bumi yang merupakan
gaya hasil interaksi tarik menarik bumi dan buku, sehingga W dan Fg ini
DAFTAR PUSTAKA
Halliday,David.1999. Fisika. Jakarta:Erlangga.