Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBUATAN SABUN ORGANIK

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Guru Mata Pelajaran : Liling Pangala S.Pd, M.Pd
Kelompok : Satu ( 1 )
Di susun Oleh :-Novitasari
-Ririn Handayani
-Irawati Basri
-Nurfadillah
-Harianti
-Saldi Ma’ruf
Jurusan : Analisis Pengujian Laboratorium

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 PALOPO


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyusun tugas makalah ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah
kita tahu ‘Pembuatan Sabun oragnik” in sangat baik untuk melembabkan dan mencerahkan kulit.
Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa sabun organik ini dapat melembabkan dan
mencerahkan kulit.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang efektifitas sabun organik dalam melembabkan
serta mencerahkan kulit. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini bisa membantu kita dalam
memperluas ilmu pengetahuan tentan pembuatan sabun organik. Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan guna kesempurnaan
makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan. Kepada diri saya sendiri yang sudah berusaha dalam penyelesaian makalah ini. Atas
perhatian serta waktunya, saya sampaikan banyak terima kasih.

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang

2
Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan
mempunyai struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena
sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan atau pakaian. Sabun adalah
benda wajib yang kita pakai setiap hari. Tanpa sabun, mandi terasa tidak bersih karena sabun berfungsi
untuk mengangkat kotoran yang menempel di tubuh kita.
Manfaat dari percobaan ini adalah praktikan dapat mengetahui reaksi dari suatu penyabunan pada
proses pembuatan sabun di laboratorium, dan mengetahui bahan-bahan apa saja yang akan digunakan
dalam pembuatan sabun tersebut, serta mengetahui sifat-sifat dari bahan yang digunakan dalam
pembuatan sabun. Dengan mengetahui sifat-sifat yang di gunakan tersebut kita sebagai praktikan akan
lebih berhati-hati saat melakukan praktikum tersebut.

I.3. Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan pada proses pembuatan sabun di
laboratorium.
I.4.Manfaat Praktikum
1. Praktikan dapat mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan sabun.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Secara Umum
Sabun merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang selalu digunakan sehari-hari. Fungsi
utama dari sabun adalah membersihkan. Dilingkungan sekitar, banyak macam wujud sabun yang dapat
ditemui, baik yang dalam bentuk cair, lunak, krim, maupun yang padat. Kegunaannya pun beragam, ada
yang sebagai sabun mandi, sabun cuci sabun tangan, sabun cuci peralatan rumah tangga dan lain
sebagainya.

3
Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak hewan (tallow) dan dari minyak. Gugus induk lemak
disebut fatty acids yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C12 sampai C18) yang berikatan
membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit
busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali (NaOH/KOH). Range
atom C diatas mempengaruhi sifat-sifat sabun seperti kelarutan, proses emulsi dan pembasahan. Sabun
murni terdiri dari 95% sabun aktif dan sisanya adalah air, gliserin, garam dan kemurnian lainnya. Semua
minyak atau lemak pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat sabun. Lemak merupakan campuran
ester yang dibuat dari alkohol dan asam karboksilat seperti asam stearat, asam oleat dan asam palmitat.
Lemak padat mengandung ester dari gliserol dan asam palmitat, sedangkan minyak, seperti minyak zaitun
mengandung ester dari gliserol asam oleat. (Lukman , 2012)
Sabun Merupakan garam Na dari asam lemak. Pembuatannya dari penyabunan lemak dengan
NaOH, yang dipanaskan dengan uap air. Lapisan atas mengandung gliserin yang dapat diambil dan
dimurnikan. Pada cara yang lain lemak dihidrolisa lebih dahulu sehingga pecah menjadi gliserin dan asam
lemak, kemudian asam lemak direaksikan dengan Na2CO3 (lebih murni dari pada NaOH).
Sabun adalah garam logam alkali (biasanya garam natrium) dari asam-asam lemak. Sabun
mengandung terutma garam C16 dan C18, namun dapat juga mengandung beberapa karboksilat dengan
bobot atom lebih rendah. Kemungkinan sabun ditemukan oleh orang mesir kuno beberapa ribu tahun
yang lalu. Pembuatan sabun oleh suku bangsa suku bangsa jerman dilaporkan oleh Julius Caesar. Teknik
pembuatan sabun dilupakan orang dalam Zaman Kegelapan (dark ages), namun ditemukan kembali
selama Renaissance. Penggunaan sabun mulai meluas pada abad -18.
Dewasa ini sabun dibuat praktis sama dengan teknik yang digunakan pada zaman yang lampau.
Lelehan lemak sapi atau lemak lain dipanaskan dengan lindi (natrium hidroksida) dan karenanya
terhidrolisis menjadi gliserol dan garam natrium dari asam lemak. Dulu digunakan abu kayu ( yang
mengandung basa seperti kalium karbonat) sebagai ganti lindi.
Kegunaan sabun ialah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang
dengan pembilasan. Kemampuan ini disebabkan oleh dua sifat sabun. Pertama, rantai hidrokarbon sebuah
molekul sabun, yang tertarik pada air, ditolak oleh ujung anion molekul-molekul sabun yang menyembul
dari tetesan minyak lain. Karena tolak-menolak antara tetes-tetes sabun minyak, maka minyak itu tidak
dapat saling bergabung tetapi tetap tersuspensi. (Fessenden,1997)
Sabun merupakan hasil produk dari trigliserida dan NaOH yang mempunyai produk samping
berupa gliserol. trigliserida merupakan ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Cara mendapatkan
trigliserida adalah minyak dari tumbuhan atau hewan yang merupakan penyusun utamanya. Cara
pembuatan sabun adalah mencampurkan trigliserida dengan NaOH. Reaksinya dinamakan reaksi
penyabunan (saponifikasi).

II.2. Manfaat Minyak zaitun untuk kulit


Minyak zaitun adalah lemak atau minyak yang diperoleh dari hasil penggilingan buah zaitun.
Minyak yang berasal dari tanaman tradisional di wilayah Mediterania ini mengandung lemak, vitamin E,
antioksidan, dan vitamin K. Minyak zaitun juga mengandung  zat besi, kalsium, dan kalium, namun
kadarnya sangat sedikit.

4
Melihat berbagai kandungan nutrisi dalam minyak zaitun tersebut, tidak heran jika minyak alami
ini memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk kesehatan kulit tubuh. Adapun manfaatnya antara lain
sebagai berikut :

a. Mencegah puting sakit saat menyusui

Puting sakit dan iritasi umum dialami oleh ibu menyusui. Untuk mencegah hal ini, ibu menyusui
dapat mengoleskan minyak zaitun ke kedua puting payudara.
b. Mencegah dan menyembuhkan luka
Minyak zaitun juga dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan luka, misalnya ulkus
dekubitus atau luka pada penderita diabetes. Hal ini diduga berkat kandungan polifenol
dan oleocanthal dalam minyak zaitun yang bersifat antiradang. Selain itu, campuran minyak zaitun,
minyak wijen, dan madu juga dipercaya dapat digunakan untuk mengobati luka bakar, dengan cara
mencegah infeksi dan mempercepat perbaikan jaringan yang rusak.
c. Menjaga kelembaban kulit
Ketika kulit kamu rentan terhadap masalah kulit kering, pecah-pecah atau bersisik, usahakan agar
memakai minyak zaitun sebagai pelembab alami secara rutin setiap hari. Kandungan nutrisi dan vitamin
yang terkandung di dalam minyak zaitun sangat baik dalam menghaluskan dan melembutkan kulit.
Selain melembabkan kulit, minyak zaitun juga dapat memberikan nutrisi bagi kulit agar kulit tetap terjaga
kesehatannya.
d. Mengobati dermatitis
Minyak zaitun juga dipercaya dapat mengobati berbagai kondisi kulit, seperti eksim, psoriasis,
dan ruam popok. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa mengoleskan minyak zaitun ke kulit justru

5
dapat merusak kulit dan memperparah eksim atopik. Perlu diingat bahwa berbagai manfaat minyak zaitun
untuk wajah dan kulit tubuh di atas masih memerlukan penelitian dan bukti lebih lanjut.
Minyak zaitun memang alami, tetapi jika muncul tanda-tanda alergi setelah dioleskan, seperti
kulit terasa gatal atau muncul sensasi terbakar dan nyeri, muncul ruam, serta kulit teraba hangat, segera
hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
II.3. Manfaat minyak kelapa sawit
Minyak sawit adalah minyak nabati yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit,
umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa.
Minyak sawit secara alami berwarna merah karena kandungan alfa dan beta-karotenoid yang tinggi.

Minyak sawit adalah salah satu minyak yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di dunia.
Minyak yang murah, mudah diproduksi dan sangat stabil ini digunakan untuk berbagai variasi makanan,
kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan sebagai sumber biofuel atau biodiesel.
Kebanyakan minyak sawit diproduksi di Asia, Afrika dan Amerika Selatan karena pohon kelapa sawit
membutuhkan suhu hangat, sinar matahari, dan curah hujan tinggi untuk memaksimalkan produksinya.
Kandungan dalam Minyak Kelapa Sawit dan Manfaatnya bagi Kulit satu sendok makan minyak
kelapa sawit mengandung 120 kalori serta 14 gram lemak yang termasuk 5 gram lemak tak jenuh tunggal,
1,5 gram lemak tak jenuh ganda serta 7 gram lemak jenuh.
Sebelum diproses hingga menjadi minyak goreng, minyak kelapa sawit mentah berwarna merah
kekuning-kuningan. Hal ini menandakan bahwa terdapat kandungan karotenoid yang tinggi. Karotenoid
merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker.
Karoten juga merupakan salah satu zat yang ampuh dalam melindungi kulit Anda dari sinar matahari dan
menghindari kulit terpapar sinar radiasi UV.
Minyak sawit merah (Virgin Red Palm Oil/VRO) juga mengandung porsi pro-vitamin A 15 kali
lebih tinggi dari yang terkandung dalam wortel. Selain itu, minyak sawit juga mengandung tokotrienol
dan tokoferol yang tinggi, keduanya merupakan bagian dari vitamin E. Tokotrienol berfungsi melindungi
kulit dan rambut dari paparan sinar matahari berlebih serta membantu proses regenerasi kulit, sementara
tokoferol membantu menjaga kesehatan kulit. Tak hanya itu, minyak sawit merah juga mengandung
Koenzim Q10 (CoQ10) yang merupakan antioksiden alami dalam setiap sel tubuh manusia. Sayangnya,
kandungan CoQ10 dalam tubuh kita akan semakin berkurang sering bertambahnya usia. Karenanya,

6
menambah asupan CoQ10 dalam perawatan kulit dapat membantu mencegah penuadaan dini dan
membuat kulit tampak lebih muda.
Selain itu, CoQ10 juga dapat melindungi kulit serta meningkatkan elastisitas dan kandungan
kolagen dalam kulit. Itulah mengapa CoQ10 banyak digunakan sebagai bahan utama dalam produk
perawatan kulit tubuh.
Jika Anda tertarik dengan perawatan kulit alami di rumah, Anda dapat mengoleskan minyak
kelapa sawit merah langsung ke kulit Anda sambil melakukan pijatan ringan. Anda dapat mencampurkan
sedikit air untuk membuat zat-zat di dalamnya bekerja dengan maksimal. Nah untuk memudahkan anda
untuk melakukan perawatan kulit menggunakan minyak kelapa sawit untuk itu kami membuat sabun
organik yang berbahan baku dari minyak kelapa, minyak zaitun, dan campuran kopi.
II.4. Manfaat Kopi
Kopi mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas. Antioksidan juga
mampu mencegah penurunan kadar kolagen dan meningkatkan produksi elastin, sehingga kulit tetap
terasa kencang. Selain itu, kandungan kafein dalam bubuk kopi juga dapat membuat kulit lebih kencang.
Bubuk kopi juga mampu menjadi scrub untuk kulit/ exfoliator yang baik untuk kulit, karena dapat
mengangkat sel kulit mati sehingga kulit tampak cerah.

Kopi bukan hanya untuk diminum. Ada beberapa manfaat kopi yang bisa kita dapatkan sebagai
perawatan kulit. Sudah tahu apa saja cara penggunaannya? Ini dia manfaat kopi untuk kulit.

7
1. Eksfoliasi kulit

Kopi untuk kulit ternyata tidak main-main manfaatnya. Bubuk kopi ternyata juga mampu
mengangkat sel kulit mati. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati pada permukaan kulit,
eksfoliasi ini sangat berguna untuk membuat kulit agar terlihat tidak kusam.
2. Membantu menghilangkan selulit

Ketika Anda memiliki selulit, sebenarnya ini sangat sulit untuk dihilangkan. Dengan efek kopi
yang baik sebagai eksfoliator, ini diduga dapat membantu menyamarkan selulit.
Kopi yang dibuat menjadi scrub dapat membantu menyamarkan selulit dengan beberapa cara. Pertama
diduga bahwa kafein dalam kopi yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga dapat
mengurangi munculnya selulit. Kedua, kopi juga kaya antioksidan, yang dianggap dapat membantu
memperbaiki keseluruhan warna kulit yang lebih sehat .

8
3. Membersihkan sel kulit mati di kaki

Jika Anda ingin memiliki kaki yang mulus, kopi adalah pilihan yang tepat. Kopi sangat efektif
membersihkan kaki dan melembapkan kulit pecah-pecah.

II.5. Metode
Metode yang digunakan adalah metode cold process atau proses dingin, pembuatan sabun
dilakukan pada suhu biasa. Pada proses ini reaksi penyabunan berjalan lambat.

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Bahan
yang digunakan dalam cara membuat sabun alami adalah:

 320/4 gram minyak zaitun


 240/4 gram minyak kelapa sawit
 240/4 minyak kelapa
 115/4 gram soda api
 250/4 gram air demineral
 Bubuk kopi, secukupnya

Alat
Sementara alat yang digunakan dalam cara membuat sabun alami adalah:

 Hand blender
 Cetakan
 Timbangan digital
 Takaran
 Wadah
 Sarung tangan
 Masker

9
Prosedur kerja

Sebelum memulai pembuatan sabun, lindungi dirimu dengan masker dan sarung tangan. Cara
membuat sabun alami ini akan dilakukan dengan menggunakan dua wadah, sebut saja sebagai wadah A
dan B.

Pada tahap pertama cara buat sabun, kita akan fokus menggunakan wadah A.

Berikut yang harus dilakukan pada wadah A:

 Tuang seluruh air demineral ke dalam wadah A


 Tambahkan soda api ke dalamnya dan aduk perlahan hingga merata
 Jika sudah tercampur, diamkan larutan selama beberapa menit di suhu ruangan, antara 20-25 derajat
celcius

10
Sumber: soapqueen.com

Kemudian, beralih menggunakan wadah B untuk tahap selanjutnya.

Berikut yang perlu dilakukan:

 Masukkan minyak zaitun, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa ke dalam wadah B
 Tambahkan bubuk kopi secukupnya ke dalam larutan
 Aduk larutan menggunakan hand blender agar tercampur dengan sempurna
 Tuang campuran di wadah A yang sudah didiamkan ke dalam wadah B
 Aduk kembali larutan dengan hand blender hingga teksturnya berubah menjadi kental
 Jika larutan sudah mengental, tuang ke dalam cetakan
 Diamkan adonan di suhu ruangan selama kurang lebih 1×24 jam
 Jika adonan sudah membeku, potong sesuai selera menjadi bentuk yang lebih kecil

Setelah cara membuat sabun alami selesai, kamu tak bisa langsung menggunakannya. Tunggu sekitar 3-4
minggu sebelum digunakan, agar bahan-bahannya meresap dengan baik.

11
Manfaat Sabun Organik untuk Kulit Tubuh

sabun organik relatif popular karena disebut aman untuk kulit sensitif. Terlebih jika kamu melakukan
pembuatan sabun sendiri di rumah, bahan-bahannya tentu terjamin alami. Tak hanya itu, sabun alami
memiliki beberapa manfaat berikut:

 Aman untuk kulit sensitif karena tak membuat kulit kering dan bersisik
 Kulit tampak lebih lembap, cerah, dan lembut
 Menyehatkan kulit tanpa efek samping seperti iritasi, gatal, bintik merah, dan lainnya
 Bilasan sabun organik tak membahayakan lingkungan, terutama biota dalam air
 Kulit lebih kencang dan tidak cepat keriput, sehingga kamu terhindar dari penuaan dini

BAB IV
PENUTUP

III.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari proses pembuatan produk sabun tersebut adalah :

1. Bahan utama yang digunakan adalah bahan alami walaupun dalam prosesnya menambahkan
beberapa bahan kimia.
2. Sabun organik yang telah dibuat dapat digunakan pada wajah atau tangan, karena dapat membuat
kulit lembut dan cerah. Sabun ini hanya bisa digunakan pada daerah yang badan,wajah, dan
tangan. Karena kandungan dari bahan yang digunakan sebagian besar berfungsi untuk
melembabkan dan mencerahkan.

12
Demikian makalah yang telah saya buat, jika ada kekurangan dalam penulisan makalah ini saya
dengan segala hormat meminta saran dan kritikan Ibu. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada guru
mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan yaitu ibu Liling Pangala S.Pd, M.Pd yang telah
membimbing kami dengan tulus.

13

Anda mungkin juga menyukai