Di Susun oleh :
MAKASSAR
2021
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
terbentuk. Lensa umumnya tersebut dari kaca atau plastik. Lensa memiliki
dua permukaan di mana permukaannya ada yang cembung dan cekung.
1.2 Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembiasan Cahaya
𝑐
............................................................................................................
n - -𝑣 (2.2.1)
Keterangan :
n = indeks bias
Muhammad Syarif Hidayatullah
03220200032
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Indeks bias relatif adalah perbandingan indeks bias dua medium yang
berbeda. Indeks bias relatif medium pertama terhadap medium kedua berarti
perbandingan indeks bias medium kedua terhadap medium 1.
B. Hukum Pembiasan Snellius
Lensa cekung atau concave adalah lensa yang memiliki bagian tengah lebih
tipis dari pada bagian pinggirnya. Lensa cekung disebut juga lensa
negatif dan memiliki sifat yang dapat menyebarkan cahaya atau yang
disebut juga divergen.
Pemanfaatan lensa cekung dalam kehidupan sehari-hari tak kalah penting
dari lensa cembung, dapat membantu orang yang menderita rabun jauh
dapat dinormalkan kembali dengan bantuan lensa cekung.
D. Persamaan Lensa
1. Jarak Fokus
1.......................................................................................................
1 1 (2.2.2)
= 𝑠 +𝑠′
𝑓
Keterangan :
f = jarak fokus cermin (m) = R/2
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m).
Untuk lensa cembung jarak fokus positif (f) disebut juga lensa konvergen
(mengumpulkan cahaya). Untuk lensa cekung jarak fokusnya negatif (-f)
disebut juga lensa divergen (menyebarkan cahaya).
2.Pembesaran Bayangan
𝑠′ ℎ′
.............................................................................................................. (2.2.3)
M = (− ) = (− )
𝑠 ℎ
Keterangan :
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan.
3. Kekuatan Lensa
Walaupun titik fokus merupakan titik terpenting pada lensa, ukuran
lensa tidak dinyatakan dalam jarak fokus f, melainkan oleh suatu besaran
lain. Besaran yang menyatakan ukuran lensa dinamakan kuat lensa (diberi
lambang P) yang didefinisikan sebagai kebalikan dari fokus f. Secara
matematis dapat ditulis sebagai :
100
P =...................................................................................................... (2.2.4)
𝑓
Keterangan :
Keterangan:
Bidang batas I = bidang yang membatasi udara dan kaca.
Muhammad Syarif Hidayatullah
03220200032
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
BAB IV
3.1 Soal
3.2 Jawaban
• Gelombang Longitudinal
Merupakan adanya sebuah gelombang yang dalam arah osilasinya yakni
secara paralel atau bertepatan terhadap arah rambat. Misalnya pada sebuah
gelombang pada pegas dan gelombang suara.
• Gelombang Transversal
Merupakan adanya sebuah gelombang yang arah dalam getarnya yakni
secara tegak lurus dengan arah yang rambat. Misalnya gelombang pada tali,
gelombang cahaya, gelombang permukaan dan lain sebagainya.
• Gelombang Elektromagnetik
Merupakan adanya sebuah gelombang yang tidak dapat membutuhkan
terhadap medium dengan perambatan menengah. Misalnya cahaya tampak,
• Gelombang Mekanis
Merupakan adanya sebuah gelombang yang propagasinya yang dapat
membutuhkan medium melalui dengan perantara. Hampir semua dalam
suatu gelombang ialah termasuk dalam gelombang mekanis.
•Gelombang Stasioner
Merupakan adanya sebuah fasanya berubah (tidak sama) dan gelombang
yang amplitudo yang dalam di setiap titiknya, di mana gelombang bergerak.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Jati Bambang. 2010. Fisika dasar listrik magnet, optik, fisika
modern.Yogyakarta : Andi.