Oleh
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS JEMBER
2018
I
DAFTAR ISI
Halaman
2.1 Sejarah........................................................................................... 3
II
3.4.2 Tata Laksana Eksperimen ................................................ 8
3.5 Metode Analisis Data .................................................................. 10
III
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1 Tabel Pengamatan ...................................................................................... 11
IV
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.4 Susunan eksperimen variasi indeks bias udara terhadap tekanan ................ 12
V
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.4. Manfaat
2
BAB 2. DASAR TEORI
2.1 Sejarah
2.2 Definisi
3
Hasil dari interferensi akan membentuk pola gelap terang yang mengikuti
persamaan sebagai berikut:
a. Persamaan pada pola terang
𝑑 𝑠𝑖𝑛𝜃 = 𝑛𝜆 ...(2.1)
b. Persamaan pada pola gelap
1
𝑑 𝑠𝑖𝑛𝜃 = (𝑛 − 2)𝜆 ...(2.2)
Alat yang di gunakan untuk mengukur panjang gelombang atau perubahan panjang
gelombang dengan ketelitian yang sangat tinggi berdasarkan penentuan garis-garis
interferensi adalah interferometer.
2.3 Aplikasi
Pemanfaatan interferometer adalah sebagai detektor. Detektor yang sering
digunakan dalam interferometer adalah foto detektor. Jika detektor ini ditembus
oleh sinar laser maka akan terjadi ionisasi. Hal ini menyebabkan timbulnya arus
listrik. Karena arus listrik yang ditimbulkan oleh detektor sangat kecil, maka perlu
diperkuat dan diubah menjadi tegangan oleh sistem pengkondisi sinyal. Selain
memperkuat, sistem pengkondisi sinyal juga melakukan filtering yaitu mereduksi
noise dan sinyalsinyal yang tidak dikehendaki (Lipson, 1995).
4
BAB 3. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen yang kami gunakan untuk praktikum Variasi Indeks Bias
Udara terhadap Tekanan Tekanan. Metode eksperimen ini terdiri dari serangkaian
hal yang kami butuhkan untuk mendapatkan data pada eksperimen kali ini. Metode
eksperimen tersebut akan sebagai berikut:
Identifikasi Permasalahan
Kajian Pustaka
Variabel Penelitian
Kegiatan Eksperimen
5
1
Analisis Data
Kesimpulan
Variabel eksperimen dan skala pengukuran pada percobaan kali ini adalah:
1. Variabel Bebas
6
2. Variabel Terikat
3. Variabel Kontrol
Rumus yang digunakan untuk mendapatkan hasil pada percobaan kali ini
adalah:
𝑁 = 𝑁0 − 𝑁1
2𝑑 2𝑑
𝑁= − 𝜆1
𝜆0
∑𝑌𝑖 −∑𝑋𝑖
𝐵= 𝑁
1 2
𝛿𝑦 = √𝑁−2 (∑𝑁 𝑁 𝑁
𝑖=1 𝑌𝑖 − 𝐴 ∑𝑖=1 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − 𝐵 ∑𝑖=1 𝑌𝑖 )
1
𝛿𝑦𝑁 ⁄2
𝛿𝐴 = 1
[[(𝑁∑𝑋𝑖 2 )−(∑𝑋𝑖 )2 ] ⁄2 ]
1
𝛿𝐵 = 𝛿𝐴√𝑁 ∑῀῀𝑖=1 𝑥𝑖 2
7
3.5 Kerangka Pemecahan Masalah
8
5 Catat tekanan ini sebagai tekanan gauge awal. Secara perlahan-lahan kosongkan
sel vakum dengan menggunakan pompa, sampai frinji bergeser sebanyak 2 kali.
Catat tekanan sel vakum sebagai tekanan gauge pengukuran pertama .
6 Turunkan lagi tekanan secara perlahan sehingga 2 frinji bergeser, catat sebagai
tekanan gauge pengukuran kedua dan seterusnya.
7 Lakukan langkah 6 sampai diperoleh tekanan maksimumnya.
Gambar 3.2 : Rangkaian eksperimen variasi indeks bias udara terhadap tekanan
Mulai
Menyusun Alat
9
1
Ulangi Belum
sampai
mendapat
tekanan
Sudah
Selesai
10
3.4.1 Tabel Pengamatan
3.4.2 Grafik
Tekanan
Jumlah Frinji
Gambar 3.2 Grafik hubungan Tekanan terhadap jumlah frinji
11
DAFTAR PUSTAKA
Bahrudin, Drs. MM. 2006. Kamus Fisika Plus. Epsilon Group: Bandung
Halliday & Resnick, 1994. Physic. Jakarta: Erlangga.
Halliday & Resnick, 1999. Physic. Jakarta: Erlangga.
12