I
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................v
RINGKASAN...........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................................2
1.4 Manfaat................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................3
2.1 Sejarah...................................................................................................................3
2.2 Definisi..................................................................................................................3
2.3 Gambar..................................................................................................................4
2.4 Formula.................................................................................................................5
2.5 Tabel......................................................................................................................6
BAB III METODE EKSPERIMEN..........................................................................................7
3.1 Rancangan Penelitian............................................................................................7
3.2 Jenis dan Sumber Data..........................................................................................7
3.3 Definisi Operasional Variabel..............................................................................8
3.4 Rumus...................................................................................................................8
3.5 Metode Analisis Data...........................................................................................9
3.6 Kerangka Pemecah Masalah.................................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................11
4.1 Hasil......................................................................................................................11
4.2 Pembahasan...........................................................................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................13
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................13
5.2 Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14
LAMPIRAN..............................................................................................................................15
II
DAFTAR TABEL
III
DAFTAR GAMBAR
IV
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data..............................................................................................15
Lampiran 2. Dokumentasi Praktikum................................................................16
Lampiran 3. Data Pengamatan..........................................................................17
V
RINGKASAN
VI
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.5 Manfaat
2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
1.1 Sejarah
1.2 Definisi
1.3 Formula
Fg=Fs
(2.1)
M . g=K .Vf
(2.2)
Keadaan stasioner menjadi:
Fc=Fg+ Fs
(2.3)
Een=mg+ KVr
(2.4)
Keterangan : Fg = gaya gravitas
Fs = gaya gesek (Hk. Stokes)
Vr = kecepatan naik stasioner tetes minyak
E = medan listrik oleh kedua plat
en = muatan tetes minyak
1.4 Aplikasi
4
5
BAB III METODE EKSPERIMEN
6
3.3 Definisi Operasional Variabel
[( ] [ ]
1 /2 3 /2
)
9ƞ 3
1 1 vf + vr
e n=400 dπσ
2 ( σ −ρ ) g b ∆ V vf f
√v
1+
pa
7
a=
D=
| eeksperimen−erefrensi
e refrensi |
x 100 %
Keterangan :
d ( cm )=0,767
σ
( cmgr )=0,886
3
η=0,00018 gram /s
2
b=0,000617 cm Hg
p=102391 cmHg
∆ V =100 volt
2
g=9800 cm/s
3
ρ=0,0013 g /cm
1.1 Rumus
Persamaan-persamaan yang digunakan pada Interferometer Michelson adalah
sebagai berikut.
1. Penentuan Nilai Panjang Gelombang
2𝑑𝑚
𝜆= 𝑁 (2.1)
2. Penentuan Nilai Kalibrasi Alat
𝑁𝜆
𝑘 = 2𝑑𝑚 (2.3)
9
ukuran yang telah dihitung menggunakan sekrup pemutar dan dengan jarak
perpindahan movable mirror. Nilai kalibrasi sangat penting untuk pengambilan
nilai yang benar dan akurat.
10
3) Flowchart
Langkah percobaan pada eksperimen ini disajikan dalam bentuk flowchart
sebagai berikut :
Putar skrup micrometer berlawanan arah jarum jam dan hitung jumlah
N sesuai dengan tabel data pengamatan
Hitung selisih nilai skrup pemutar pada awal pemutaran dan akhir
pemutaran, hingga data terisi penuh
Selesai
11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil percobaan pada Interferometer disajikan dalam bentuk grafik seperti
berikut ini.
60
40
20
0
0.000 0.005 0.010 0.015 0.020 0.025 0.030 0.035 0.040
Nilai dr
Gambar 4.1 Grafik hubungan antara nilai N frinji dengan nilai dr perpindahan
sekrup putar
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini adalah membahas mengenai Interferometer Michelson.
Percobaan ini adalah untuk mengetahui nilai k1 dan k2 sebagai nilai kalibrasi.
Nilai kalibrasi digunakan untuk membandingkan antara jarak perpindahan pada
movable mirror (M1) dengan jarak yang terukur pada sekrup putar pada alat.
Kalibrasi tersebut dilakukan agar saat pengambilan data menggunakan alat
tersebut mendapatkan nilai yang benar dengan akurasi yang tinggi. Pengambilan-
pengambilan data dilakukan dengan beberapa komponen alat pada Interferometer
Michelson, diantara komponen yang terpenting adalah laser He-Ne sebagai
sumber cahaya monokromatik. Cahaya monokromatik sangat dibutuhkan, karena
hanya memiliki jenis frekuensi atau panjang gelombang cahaya yang sama.
Cahaya sinar laser tersebut dilewatkan pada beam splitter untuk dapat
dipantulkan dan
12
ditrannsmisikan pada M1 dan M2. Hasil pantulan tersebut akan menyatu kembali
hingga dipantulkan pada view screen.
Cahaya yang tampak akan memiliki pola gelap terang atau frinji. Pola gelap
terang tersebut dibentuk oleh cahaya yang saling berinteferensi. Interferensi
cahaya dapat saling menguatkan dan saling melemahkan. Interferensi yang saling
menguatkan pasti kedua cahaya tersebut memiliki fase yang sama, namun jika
saling melemahkan memiliki fase yang berbeda. Perbedaan fase tersebut
disebabkan oleh pergeseran pada M1 (movable mirror) yang dapat menggeser
fase dari gelombang cahaya laser. Perubahan penggeseran M1 ditentukan nilainya
oleh sekrup pemutar dan nilai N didapat dari perhitungan perubahan frinji pada
view screen.
Hasil pengamatan adalah menghitung jumlah N sebanyak 20 hingga 115
perubahan frinji dari pola terang ke terang sebanyak 20 data. Pengukuran tersebut
sebenarnya mengukur jarak dari perubahan pergeseran fasa sepanjang ½ panjang
gelombang cahaya. Hasil yang didapatkan bahwa, semakin besar nilai N, maka
perpindahan M1 semakin jauh atau nilainya semakin besar. Hasil dari percobaan
ini adalah menghitung nilai k1 berdasarkan rumus yang tersedia di modul dengan
menghitung data yang didapat. Nilai k1 rata-rata adalah sebesar 0,995 dan
ralatnya cukup kecil senilai 0,062. Sedangkan pada pengukuran nilai k2 adalah
nilai kalibrasi ke-2 dengan menggunakan pengukuran regresi linear. Grafik yang
terdapat pada gambar di atas menjelaskan hubungan dari nilai N dan dr (besar
perpindahan M1 dengan micrometer sekrup). Nilai k2 merupakan sebuah gradien
dari regresi linear yang tampak pada gambar bernilai 1,049 dengan nilai ralat yang
kecil sebesar 0,028. Pengukuran nilai k2 semakin akurat karena menggunakan
data regresi linear dan dihitung berdasarkan gradien dari grafik. Nilai kalibrasi
yang bagus umumnya mendekati nilai 1 atau bernilai 1. Nilai 1 pada kalibrasi
menunjukkan bahwa perbandingan dari jarak perpindahan movable mirror dan
hasil pengukuran sekrup pemutar bernilai 1 atau sama.
13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksperimen Interferometer Michelson dan analisis
pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Mahasiswa atau praktikan memperoleh pemahaman dari pengamatan
percobaan praktikum dan hasil analisa data yang dilakukan. Percobaan
praktikum dilakukan sesuai dengan prosedur yang terdapat pada modul
sehingga praktikan dapat memahami sebelum terjun ke laboratorium dan
memegang alat.
2. Sifat cahaya salah satunya adalah dapat berinteferensi. Interferensi tersebut
dapat bersifat membangun (konstruktif) dan melemahkan (destruktif). Hal
tersebut terjadi karena adanya persamaan dan perbedaan fase gelombang
cahaya pada laser. Efek interferensi dan pergeseran fase disebabkan oleh
pergeseran M1.
3. Semakin tinggi nilai N, maka nilai perpindahan M1 atau nilai sekrup pemutar
semakin besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan grafik regresi linear.
Penentuan nilai k1 dan k2 bernilai mendekati 1 yang artinya pergerakan M1
dan sekrup pemutar adalah mendekati sama. Nilai k2 dihitung berdasarkan
nilai gradien dari regresi linear.
5.2 Saran
Saran pada eksperimen Interferometer Michelsin yaitu praktikan harus
memahami langkah-langkah atau prosedur percobaan sebelum memegang alat
pada laboratorium. Praktikan harus teliti dan sabar dalam memutar sekrup dan
menghitung jumlah N. Percobaan diulangi dengan perlakuan yang sama dengan
variasi nilai N yang berbeda sesuai dengan tabel pengamatan yang sudah
disediakan sebelumnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R., Gurum, A.P., dan Warsito. 2015. Analisis Pola Interferometer
Michelson UNtuk Menentukan Indeks Bias Bahan Transparan Berbasis
Image Processing. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 3(2), 130-136.
Darma, W.M. 2018. Pengolahan Citra Digital Frinji Pola Interferensi Untuk
Penentuan Ketebalan Bahan Mica Transparan Pada Orde Mikro. Skripsi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Yogyakarta.
Fitriana, N.H., Sri, Y., Tira, M.A., dan Widowati, M.S. 2017. Pengaruh Suhu
Terhadap Perubahan Pola Interferensi Pada Fiber Optik. Unnes Physics
Journal, 6(1), 45-49.
Setyahandana, B., Martano, Ronny, D.A., dan Agung, B.S.U. 2013. Sistem
Interferometer Michelson Untuk Mengukur Regangan Pada Mesin Uji
Tarik. Jurnal Teknik Mesin, 14(2), 64-70.
15
LAMPIRAN
Analisis Data
m k1 k2
No N Frinji d0(mm) d1(mm) dr= d1-d0(mm) λ(mm) k1 Δk1 Δk2 k1 ± Δk1
grafik rata rata
1 20 0.050 0.058 0.008 0.000633 0.791 0,791±0,062
2 25 0.058 0.066 0.008 0.000633 0.989 0,989±0,062
3 30 0.066 0.075 0.009 0.000633 1.055 1,055±0,062
4 35 0.075 0.086 0.011 0.000633 1.007 1,007±0,062
5 40 0.086 0.099 0.013 0.000633 0.974 0,974±0,062
6 45 0.099 0.113 0.014 0.000633 1.017 1,017±0,062
7 50 0.113 0.130 0.017 0.000633 0.931 0,931±0,062
8 55 0.130 0.148 0.018 0.000633 0.967 0,967±0,062
9 60 0.148 0.167 0.019 0.000633 0.999 0,999±0,062
10 65 0.167 0.187 0.020 0.000633 3316.57 1.028 0.995 0.062 1.049 0.028 1,028±0,062
11 70 0.187 0.209 0.022 0.000633 1.007 1,007±0,062
12 75 0.209 0.233 0.024 0.000633 0.989 0,989±0,062
13 80 0.233 0.258 0.025 0.000633 1.012 1,012±0,062
14 85 0.258 0.285 0.027 0.000633 0.996 0,996±0,062
15 90 0.285 0.314 0.029 0.000633 0.982 0,982±0,062
16 95 0.314 0.344 0.030 0.000633 1.002 1,002±0,062
17 100 0.344 0.375 0.031 0.000633 1.021 1,021±0,062
18 105 0.375 0.408 0.033 0.000633 1.007 1,007±0,062
16
19 110 0.408 0.443 0.035 0.000633 0.994 0,994±0,062
20 115 0.443 0.475 0.032 0.000633 1.137 1,137±0,062
Dokumentasi Praktikum
17
Data Pengamatan
18