Oleh:
Nama : Airlangga Al M.
NIM : 161810201037
Kelompok : A8
Asisten : Niko Dhian H.
Tanggal : 26-11-2018
1
RINGKASAN
Tujuan dalam percobaan tetes minyak milikan adalah untuk menentukan nilai
muatan dan bilangan avogadro yang didapat dan diabandingkan dengan referensi.
Didapatkan nilai untuk muatan adalah 7,9E-19. Sedangkan untuk bilangan
avogadro yang didapatkan adalah 1,75E+23.
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan Gambar 3.1 Diagram Alir Rancangan. . . . .11
Gambar 3.2 Grafik Kecepatan (d⁄t). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .14
Gambar 3.3 Diagram Alir Langkah Kerja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .16
Gambar 3.4 Susunan Eksperimen Tetes Minyak Milikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .17
4
DAFTAR TABEL
5
BAB 1. PENDAHULUAN
6
persamaan yang sudah umum diketahui guna didapatkan nilai muatan elektron
dengan hubungannya pada ketetapan Avogadro.
1.3 Tujuan
Tujuan praktikum tetes minyak milikan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui perbandingan nilai muatan elektron hasil eksperimen dengan
referensi ?
2. Mengetahui perbandingan anatara kecepaan jatuh dengan kecepaatn naik
pada eksperimen milikan yang dilakukan ?
3. Mengetahui perbandingan bilangan avogadro (N) yang dihasilkan dari
eksperimen dengan teori pada referensi
1.4 Manfaat
Dalam kehidupan kita banyak kejadian menunjukkanadanya aliran elektron.
Contoh sederhana ialah pada rangkaian tertutup yang terdiri dari sebuah lampu
kecil dan baterai. Pada saat saklar ditutuparus konvensional mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah. Arus yang dimaksud adalah aliran muatan positif,
sementara disaat yang sama juga mengalir muatan negatif dari potensial rendah
ke potensial tinggi. Berbicara tentang muatanlistrik, telah banyak percobaan yang
dilakukan untuk mendukung ilmu di bidang kelistrikan dan menjawab pertanyaan
7
apakah muatan listrik pada aliran listrik merupakan sebuah perkalian bilangan bulat
dari suatu kuantitas tertentu atau apakah muatan dapat dibagi secara kontinu.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
9
Fs = 6 ηπrv (1)
Pada butiran minyak yang berada di udara dipengaruhioleh beberapa gaya. Gaya yang
bekerja pada butiran minyakantara lain gaya berat, gaya Archimedes, gaya stokes, dangaya
coulomb. Gaya berat merupakan gaya tarik bumiterhadap seluruh benda. Gaya berat arahnya
selalu menuju ke pusat bumi. Gaya berat disebut juga gaya grafitasi. Gaya grafitasi ada
karena adanya pengaruh percepatan grafitasi bumi. Gaya berat dirumuskan sebagai berikut:
W = mg (2)
10
𝐾𝑞
E= (5)
𝑟2
11
BAB 3. METODE EKSPERIMEN
Identifikasi Permasalahan
Kajian Pustaka
Variabel Penelitian
Kegiatan Eksperimen
Data
Analisis
Kesimpulan
12
Langkah awal untuk melakukan eksperimen tetes minyak milikan yaitu
dengan melakukan identifikasi permasalahan terkait tetes minyak milikan
tersebut. Dilanjutkan dengan melakukan kajian pustaka mengenai cara
pengukuran tetes minyak milikan, baik dengan tetes minyak trueun dan naik.
Melalui kajian pustaka ini, penelitian mengumpulkan dan mendapatkan
sumber-sumber data. Selain itu, dilakukan pula operasional pada variable-
variable yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan eksperimen yang akan
dilakukan. Kemudian akan diperoleh hasil berupa angka yaitu berapa banyak
waktu naik dan turun yang kemudian dianalisis. Dari hasil tersebut akan
didapatkan kesimpulan berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan.
13
Skala pengukuran yang digunakan dalam eksperimen ini adalah skala
pengukuran interval, dimana yang dihasilkan dari pengukuran. Ralat yang
digunakan dalam eksperimen tetes minyak milikan adalah sebagai berikut :
a. Mencari nilai muatan elektron(𝑒)
3
( 9ɳ) 1 1⁄ 1 ⁄2 𝑣𝑓 +𝑣𝑟
𝑒𝑛 = 400𝑑𝜋𝜎[ (2(𝜎−𝜌))3 𝑔] 2[𝑏 ] 𝛥𝑣 √𝑣𝑓
+1
𝑝𝑎
9ɳ𝑣𝑓
𝑎=√
2 𝑔 (𝜎 − 𝜌)
𝑒𝑠𝑢
2,845 𝑥 1014 (𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑒𝑘𝑖𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛)
𝑁𝐴 =
𝑒𝑠𝑢
1,60 𝑥 10−19 𝑐
1 𝑒𝑠𝑢 =
4,803 𝑥 1010
𝛴𝑣𝑓,𝑟 − 𝑣𝑓,𝑟
∆𝑣 = ∆𝑣𝑓,𝑟 = √
(𝑛 − 1)𝑛
c. Deskripansi
𝑒𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 − 𝑒𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
𝐷=| 𝑥 100%|
𝑒𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖
Keterangan :
𝑑 (𝑐𝑚) = 0,767
𝑔𝑟𝑎𝑚
𝜎( ) = 0,886
𝑐𝑚3
𝑔𝑟𝑎𝑚
ɳ = 0,00018
𝑠
𝑏 = 0,000617 𝑐𝑚3 𝐻𝑔
𝑝 = 76𝑐𝑚𝐻𝑔
3.4 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam praktikum tetes minyak milikan
adalah sebagai berikut :
14
Ekperimen tetes minyak milikan ini ingin muatan tetes minyak 𝑒𝑛 yang
ada dengan cara muatan elektron yang didapatkan dalam eksperimen dibagi
dengan muatan elektron yang di referensi, ada eksperimen ini menggunakan 5
percobaan dengan setiap percobaan menggunakan 3 kali pengulangan pada saat
tetes minyak naik dan pada saat tetes minyak turun dan mencari kecepatan naik
dan turun tetes minyak dengan cara jarak dibagi waktu. Lalu jarak dan rapat
massa minyak yang dicari sudah diketahui pada buku modul.
a. Tabel Pengamatan
b. Grafik
𝑑 (𝑐𝑚)
𝑐𝑚
𝑣( )
𝑠
𝑡 (𝑠)
Gambar 3.2 Grafik Kecepatan (𝒅⁄𝒕)
15
3.5 Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah dalam praktikum tetes minyak milikan
adalah sebagai berikut :
Eksperimen tetes minyak milikan ini dilakukan pada hari Senin, tanggal
23 Oktober 2017 pada pukul 13.00-15.00 dan bertempat di Laboratorium
Optoelektronika dan Fisika Modern, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Langkah kerja yang dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir adalah
sebagai berikut :
16
Start
Rangkai Alat
End
17
3.6 Prosedur Eksperimen
Prosedur eksperimen dalam praktikum tetes minyak milikan adalah
sebagai berikut :
3.6.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum tetes minyak
milikan adalah sebagai berikut:
1. Millikan Oil Drop Apparatus fungsinya merubah tegangan (+ atau -
) sehingga akan merubah arah gerak pada tetes minyak.
2. Adaptor DC 12 volt fungsinya adalah sebuah pengganti adapator
DC.
3. High Voltage DC power supply berfungsi sebagai yang dapat
emnghasilkan tegangan tinggi hingga ratusan sampai ribuan volt.
4. Multimeter Digitar fungsinya adalah untuk mengukur tegangan dan
arus yang menampilkan data berupa digit angka.
5. Atomizer dan Minyak berfungsi sebagai agar minyak dapat
menghasilkan tetesan-tetesan yang dapat diukur .
6. Stopwatch berfungsi sebagai untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan dalam kegiatan.
7. Barometer berfungsi sebagai mengukur tekanan udara atau berat
atmosfer.
3.6.2 Tata Laksana Eksperimen
Tata laksana eksperimen yang dilakukan dalam eksperimen tetes
minyak milikan sesuai dengan gambar berikut ini :
18
3.6.3 Langkah Kerja
Langkah kerja dalam eksperimen tetes minyak milikan adalah
sebagai berikut :
1. Semua peralatan diletakkan dengan posisi horizontal dan switch
charging ada posisi on lalu adaptor dan power supply pada posisi
off.
2. Lampu halogen di hidupkan dengan memasang adaptor DC 12 volt.
3. Jarum pemfokus diletakkan pada bagian atas chamber dan diamati
melalui mikroskop.
4. Atomizer yang berisi minyak disiapkan, kemudian pada posisi
atomizer siap menyemprotkan lalu diarahkan ke lubang chamber.
5. Hujan tetes minyak bila sudah terlihat, ionization source lever segera
dipindahkan ke posisi off.
6. Sinar alpha ditembakkan.
7. Tegangan dilepaskan pada plat konduktor, maka tetes akan jatuh lagi
dan kecepatan jatuhnya dicatat, jika tetes tidak memberikan respon
tegangan plat, maka sinar alpha ditembakkan lagi untuk muatan-
muatan tetes (3-4 detik). Kecepatan naik dan turunnya dicatat lalu
diulangi hingga 15 pasang.
19
BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang didapatkan dalam percobaan minyak milikan adalah
4.1.1 Tabel hasil percobaan menentukan muatan tetes minyak milikan
Average
Direction Distance
Charge of Charge Charge
of Timed t (s) v (cm/s) a(cm)
Latter Velocity (esu) (C)
Charge (cm)
(cm/s)
0,1 1,72 5,81,E-02 2,33E-05 2,58E-09 1,24E-18
Turun 0,1 1,73 5,78,E-02 5,37,E-02 2,32E-05 2,37E-09 1,14E-18
0,1 2,21 4,52,E-02 2,06E-05 1,59E-09 7,64E-19
A
0,1 5,33 1,88,E-02
Naik 0,1 7,54 1,33,E-02 1,54,E-02
0,1 7 1,43,E-02
0,1 5,39 1,86,E-02 1,32E-05 7,15E-10 3,43E-19
Turun 0,1 3,32 3,01,E-02 2,46,E-02 1,68E-05 8,80E-10 4,23E-19
0,1 3,98 2,51,E-02 1,53E-05 6,10E-10 2,93E-19
B
0,1 2,15 4,65,E-02
Naik 0,1 5,41 1,85,E-02 2,68,E-02
0,1 6,54 1,53,E-02
0,1 1,75 5,71,E-02 2,31E-05 2,64E-09 1,27E-18
Turun 0,1 1,95 5,13,E-02 5,16,E-02 2,19E-05 2,75E-09 1,32E-18
0,1 2,15 4,65,E-02 2,08E-05 2,18E-09 1,05E-18
C
0,1 4,39 2,28,E-02
Naik 0,1 2,46 4,07,E-02 3,21,E-02
0,1 3,04 3,29,E-02
0,1 3,29 3,04,E-02 1,68E-05 1,27E-09 6,12E-19
Turun 0,1 2,1 4,76,E-02 3,32,E-02 2,11E-05 1,86E-09 8,91E-19
0,1 4,63 2,16,E-02 1,42E-05 3,99E-10 1,92E-19
D
0,1 2,54 3,94,E-02
Naik 0,1 5,37 1,86,E-02 2,24,E-02
0,1 10,73 9,32,E-03
20
4.1.2 Tabel hasil menentukan bilangan avogadro
Different Number
Charge charge Average Avogadro's
Between of e D (%)
Letter (esu) Charge Number
Charge Electron
3,33E-
A1 2,58E-09 -2,08,E-10 7,7
10
3,33E-
A2 2,37E-09 -7,80,E-10 7,1
10
3,33E-
A3 1,59E-09 -8,76,E-10 4,8
10
3,33E-
B1 7,15E-10 1,65,E-10 2,1
10
3,33E-
B2 8,80E-10 -2,70,E-10 2,6
10
3,33E-
B3 6,10E-10 2,03,E-09 1,8
10
7,9E-19 3,96 1,75E+23
3,33E-
C1 2,64E-09 1,15,E-10 7,9
10
3,33E-
C2 2,75E-09 -5,78,E-10 8,3
10
3,33E-
C3 2,18E-09 -9,02,E-10 6,5
10
3,33E-
D1 1,27E-09 5,81,E-10 3,8
10
3,33E-
D2 1,86E-09 -1,46,E-09 5,6
10
3,33E-
D3 3,99E-10 -3,99,E-10 1,2
10
21
4.1.3 Tabel referensi
4.2 Pembahasan
Nilai muatan tetes minyak milikan yang didapatkan dalam percobaan dilihat
dari kecepatan muatan tersebut untuk naik dan turun. Saat turun kecepatan muatan
rata-rata lebuih cepat daripadan kecepatan naik. Untuk percobaan pertama
kecepatan muatan untuk naik lebih cepat daripada untuk turun, hal ini dosebabkan
karena ukuran muatan yang berbeda. Pada tabel 4.1.1 diambil salah satu data untuk
nilai muatan A, charge (esu) memiliki nilai muatan 2,5E-9 dan 1.24E-18 untuk
charge (C). Muatan B memiliki nilai charge (esu) bermuatan 7.15E-10 dan charge
(c) bermuatan 3,34E-19. Muatan C memiliki nilai charge (esu) 2,31E-05 dan
charge (c) bermuatan 1,27E-18. Muatan D memiliki nilai charge (esu) 1,27E-9 dan
memiliki nilai charge (c) bernilai 6,12E-19. Hasil tersebut sedikit melenceng jauh
untuk muatan memiliki nilai charge (c), dikarenakan saat pengambilan data muatan
tersebut secara tiba-tiba berubah kecepatannya menjadi lebih cepat atau lebih
lambat.
Perbandingan kecepatan dari percobaan tetes minyak milikan adalah. Pada
tabel 4.1.1 terlihat untuk muatan A hingga D rata-rata waktu yang diperlukan untuk
muatan turun lebih cepat daripada waktu yang diperlukan untuk muatan naik. Hal
ini disebabkan a (luas muatan) sangat menetukan laju muatan tersebut. Semakin
besar muatan maka kecepatan akan semakin cepat pula dan sebaliknya.
Perbandingan bilangan avogadro antara eksperimen dan referensi adalah.
Hasil dari percobaan didapatkan nilai 1,75E+23 sedangkan untuk referensi adalah
6,02E+23. Nilai yang didapatkan dalam percobaan mendekati dari nilai referensi
yang ada. Dapat dikatakan percobaan yang telah dilakukan berhasil.
22
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keismpulan yang didapatkan selama percobaan yang telah dilakukan
adalah:
1. Perbandingan antara nilai muatan elektron sedikit melenceng dari
referensi ang bernilai Charge (C) 1,6E-19 dan Charge (esu) 5E-10.
2. Waktu yang diperlukan untuk muatan turun lebih cepat dari pada saat
muatan naik.
3. Nilai perbandingan antara referensi dan percobaan cukup dekat.
5.2 Saran
Saran untuk percobaan tetes minyak milikan adalah. Usahakan praktikan
memiliki mata yang normal untuk bisa melihat muatan cukup sulit. Praktikan harus
jeli dalam melihat muatan yang lewat. Praktikan harus persabar dalam melakukan
percobaan karena ada saatnya muatan hilang.
23
DAFTAR PUSTAKA
24