Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Ahmad Trio Ikhsan (05021381823076)
2. Duanti Milta Duari (05021381823075)
3. Geovani Delfiero (05021381823087)
4. Heru Yanto (05021381823074)
5. Muhammad Gilang Andrala (05021381823069)
6. Rapi Agustri (05021381823077)
7. Siti Kukuh Salsabila (05021381823060)
Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1................................................................................................................... Latar
Belakang................................................................................................... 1
1.2................................................................................................................... Tujua
n................................................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
2.1. Cahaya, Sifat Cahaya dan Prinsip Cahaya............................................... 3
2.2. Lux Meter................................................................................................ 4
2.3. Bagian-Bagian Lux Meter....................................................................... 5
2.4. Sensor Photodiode................................................................................... 5
2.5. Prinsip Kerja Lux Meter.......................................................................... 5
2.6. Prosedur Penggunaan Alat Lux Meter..................................................... 5
2.7. Cara Pembacaan Lux Meter.................................................................... 5
BAB 3 METODOLOGI................................................................................ 7
3.1. Waktu dan Tempat.................................................................................. 7
3.2. Cara Kerja................................................................................................ 7
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 8
4.1. Hasil......................................................................................................... 11
4.2. Pembahasan............................................................................................. 11
BAB 5 PENUTUP......................................................................................... 13
5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 13
5.2. Saran........................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 14
LAMPIRAN...................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi cahaya, sifat cahaya dan prinsip cahaya.
2. Untuk mengetahui definisi lux meter.
3. Untuk mengetahui bagian-bagian lux meter.
4. Untuk mengetahui definisi Sensor Photodiode.
5. Untuk mengetahui prinsip kerja lux meter.
6. Untuk mengetahui prosedur penggunaan alat lux meter.
7. Untuk mengetahui cara pembacaan lux meter.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Praktikum instrumen kali ini mempelajari tentang lux meter. Lux meter
digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Penggunaan alat ini harus
mengikuti prosedur langkah kerja yang telah ditentukan. Pada praktikum ini, kami
menggunakan alat lux meter didalam ruangan, dimana kami mengukur intensitas
cahaya didalam ruangan tersebut. Pada saat kami ingin mengukur intensitas
cahaya terang, maka lampu diruangan tersebut kami nyalakan. Jika kami ingin
mengukur intensitas cahaya gelap, maka lampu di ruangan tersebut kami matikan.
Pada saat melakukan pengambilan data dalam mengukur intensitas cahaya gelap,
pada saat memfoto hasil yang tertera di layar LCD, lampu dari kamera tidak boleh
hidup, karena dapat mengubah nilai pada alat lux meter dan hasil yang diperoleh
tidak akurat. Pada lux meter, sensor yang digunakan yaitu sensor photodiode.
Sensor ini termasuk juga kedalam jenis sensor cahaya. Lux meter dapat merespon
berbagai jenis cahaya, baik itu cahaya alami maupun cahaya buatan.
Pada lux meter, terdapat enam tombol dimana keenam tobol tersebut
memiliki fungsi yang berbeda beda. Tombol tersebut yaitu tombol range, tombol
hold, tombol power, tombol max, tombol rec dan tombol mode. Pada pratikum
ini, range pada lux meter yang kami gunakan berkisar antara 2.000 sampai
200.000, dimana hasil nilai range 20.000 dikalikan dengan 10 dan hasil nilai range
200.000 dikalikan dengan 100. Tombol hold berfungsi untuk menahan nilai hasil
pengukuran. Tombol power berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat
lux meter. Tombol max digunakan untuk mengetahui intensitas matahari
maksimal. Tombol rec digunakan untuk merekam data. Tombol mode digunakan
untuk mode otomatis. Pada lux meter, juga terdapat layar LCD yang berfungsi
sebagai tempat menampilkan hasil pengukuran. Supaya hasil nilai range tidak
berubah, maka mode hold harus diaktifkan. Untuk mencari nilai max dan min,
harus menggunakan range 2.000 agar memperoleh hasil yang benar. Dalam
praktikum, proses memegang alat lux meter harus tetap dan alat tidak boleh
bergerak-gerak supaya memporelah hasil yang benar. Pada praktikum kali ini,
kami mengukur intensitas cahaya gelap dan terang. Kami melakukan praktikum
dengan menggunakan alat lux meter ini di dalam ruangan.
Pengukuran intensitas pencahayaan ini memakai alat lux meter yang hasilnya
dapat langsung dibaca. Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi listrik,
kemudian energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakkan jarum
skala. Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca
pada layar monitor. Lux meter dapat digunakan untuk mengukur kuat atau
lemahnya cahaya yang terdapat pada suatu ruangan atau tempat tertentu. Dalam
perawatan alat ini adalah sensor cahaya yang bersifat sensitif, supaya sensor
photodiode dapat berfungsi dengan baik.
Berbagai warna yang diukur engan menggunakan alat lux meter yang
menggunakan sensor photodiode ini, akan menghasilkan suhu warna yang
berbeda-beda dan panjang gelombang yang berbeda pula. Untuk itu pembacaan
yang ditampilkan dari hasil yang ditampilkan oleh layar panel tersebut adalah
kombinasi dari efek panjang gelombang yang ditangkap oleh sensor photodiode.
Pembacaan hasil pada Luxmeter dibaca pada layar panel LCD (liquid Crystal
digital) yang format pembacaannya pun memakai format digital. Hampir semua
lux meter memiliki sensor, dan layar panel. Sensor diletakkan pada sumber cahaya
yang ingin diukur. Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan
oleh sel foto menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus
yang dihasilkan lebih besar. Cahaya biasanya selalu membuat beberapa jenis
perbedaan warna pada panjang gelombang yang berbeda. Oleh karena itu,
pembacaan merupakan kombinasi efek dari semua panjang gelombang. Standar
warna dapat dijadikan referensi sebagai suhu warna. Suhu warna dinyatakan
dalam derajat Kelvin. Berbagai jenis dari cahaya lampu menyala pada suhu warna
yang berbeda. Pembacaan lux meter akan berbeda, tergantung variasi sumber
cahaya yang berbeda dari intensitas yang sama. Dalam penggunaan lux meter, jika
tidak mengikuti prosedur penggunaan alat yang tepat, maka hasil yang diperoleh
juga tidak akurat dan jika terus dilakukan maka dapat mengakibatkan alat lux
meter rusak, sehingga alat tersebut tidak bisa digunakan lagi. Untuk itu, dalam
praktikum, tidak boleh sembarangan dalam menggunakan alat tersebut dan harus
mengikuti prosedur langkah kerja.
Pada saat mengukur intensitas cahaya diruangan, nilai hasil pengukuran
dengan range 200.000 pada ruang gelap dan ruang terang adalah 0. Hasil dari
pengukuran intensitas cahaya di ruangan gelap dan diruangan terang sangat jauh
berbeda. Dalam penggunaan alat lux meter ini, proses penggunaan alatnya mudah,
tetapi harus mengikuti prosedur. Ada beberapa langkah dalam menggunakan alat
tersebut supaya hasil yang diperoleh dari pengukuran benar dan akurat. Sensor
yang digunakan pada lux meter ini adalah sensor photodiode. Dimana nantinya
pada saat melakukan proses pengambilan data, sensor inilah yang menangkap
cahaya. Jika sensor photodiode ini rusak, maka alat lux meter tidak bisa
digunakan.
Luxmeter dapat digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnya cahaya yang
terdapat pada suatu ruangan atau tempat tertentu. Apabila kita telah mengetahui
intensitas cahaya pada suatu ruangan yang akan kita ukur, kita dapat menentukan
lampu yang tepat untuk dipasang pada setiap ruangan tersebut. Sehingga,
dihasilkan tingkat pencahayaan yang sesuai standar. Agar tingkat pencahayaan
ruangan tersebut sesuai dengan fungsi dari ruangan itu. Fungsi ruangan yang
dimaksud adalah jenis aktifitas yang akan dilakukan di dalam ruangan tersebut.
Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur kuat cahaya.
Dalam suatu ruangan, pencahayaan sangatlah penting, karena dengan adanya
pencahayaan, dapat menunjang aktifitas di ruangan tersebut agar dapat
belangsung dengan baik. Selain itu dengan adanya cahaya disuatu ruangan, maka
kita dapat melihat dengan jelas. Untuk itu pengukuran intensitas cahaya didalam
ruangan sangat penting. Sehingga di praktikum kali ini kami melakukan
praktikum tentang mengukur intensitas cahaya dengan menggunakan alat yang
bernama lux meter. Dengan melakukan praktikum ini, kami dapat mengetahui
intensitas cahaya di suatu ruangan tersebut dan kami juga bisa menggunakan alat
lux meter dengan benar. Dalam praktikum ini, kerja sama antara anggota
kelompok sangat penting, karena dalam melakukan praktikum dengan
menggunakan alat lux meter ini masing –masing anggota kelompok memiliki
tugas masing-masing, sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar dan hasil
yang diperoleh akurat. Praktikum ini juga harus dilakukan dengan serius supaya
hasil yang diperoleh akurat dan tidak terjadi kesalahan saat melakukan praktikum.
Setiap anggota dituntut untuk saling membantu satu sama lain, sehingga tidak
menghabiskan waktu dan hasil yang diperoleh benar dan sedikit terjadi kesalahan
saat praktikum.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini yaitu :
1. Pada lux meter menggunakan sensor photodiode.
2. Range pada lux meter yang kami gunakan berkisar antara 2.000 sampai
200.000, dimana hasil nilai range 20.000 dikalikan dengan 10 dan hasil nilai
range 200.000 dikalikan dengan 100.
3. Supaya hasil nilai range tidak berubah, maka mode hold harus diaktifkan.
4. Untuk mencari nilai max dan min, harus menggunakan range 2.000 agar
memperoleh hasil yang benar.
5. Dalam praktikum, proses memegang alat lux meter harus tetap dan alat tidak
boleh bergerak-gerak supaya memperoleh hasil yang benar.
5.2 Saran
Adapun saran dari praktikum ini yaitu sebaiknya dilakukan penambahan alat
yang digunakan untuk praktikum, agar praktikum terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA