PINDAH PANAS

KONVEKSI ALAMI

Hendri Setiawan(05021381823073)
Rafif Okta Adhianto(05021381823066)
Muhamad Gilang Andrala(05021381823069)
Wulan Aisyah (05021381823064)
 Koefisien perpindahan panas konveksi merupakan
fungsi kuat dari kecepatan
 semakin tinggi kecepatan, semakin tinggi koefisien
perpindahan panas konveksi
 koefisien perpindahan panas yang dihadapi dalam
konveksi alami biasanya jauh lebih rendah
daripada yang ditemui di konveksi paksa
 Mekanisme Fisik Alam Konveksi
 konveksi alami adalah efektif dalam pemanasan pada permukaan dingin seperti
pendinginan pada permukaan yang panas di lingkungan dingin.

dimana pada gambar 9-1 telur didinginkan dengan

mentransfer panas secara konveksi ke udara dan
radiasi ke permukaan sekitarnya.
Begitu telur panas terkena udara dingin, suhu
permukaan luar dari kulit telur akan turun sedikit,
dan suhu udara berdekatan ke kulit akan naik
sebagai akibat dari konduksi panas dari kulit
untuk udara. Akibatnya, sel telur akan segera
dikelilingi oleh lapisan tipis udara yang lebih
hangat
 Dalam
medan gravitasi, ada gaya total yang
mendorongan ke atas cairan.
 Gayake atas yang diberikan oleh cairan
pada tubuh sepenuhnya yang tenggelam di
dalamnya disebut gaya apung
 Tanpa adanya daya apung, perpindahan
panas antara permukaan yang panas (atau
dingin) dan cairan di sekitarnya akan
dengan konduksi bukan oleh konveksi alami
 perpindahan panas, variabel utama adalah
suhu, itu adalah desir-mampu
mengekspresikan gaya apung ideal
 Persamaan Gerak Dengan Grashop Jumlah

pada hal ini memperoleh persamaan gerak yang mengatur aliran konveksi alam di lapisan
batas laminar

Pada Gambar 9-6. gravitasi bertindak

dalam arah x. Memperlihatikan bahwa
aliran stabil dan dua dimensi, x dan y-
komponen kecepatan dalam lapisan
batas adalah uu (x, y) dan vv (x, y),
masing-masing.
Pada gambar 9-6 juga ditunjukkan
adanya kecepatan dan suhu konveksi
alami atas piring panas vartikel
• Gaya yang bekerja pada elemen volume
diferensial dalam arah vertikal adalah
kekuatan tekanan yang bekerja pada
bagian atas dan bawah permukaan,

Persamaan kekekalan momentum pada

arah X
 The Grashof Nomor
 Persamaan yang mengatur konveksi alam dan kondisi batas

 Mengganti ke dalam persamaan momentum dan menyederhanakan

 Parameter berdimensi dalam kurung merupakan efek konveksi alami, dan
disebut nomor Grashof grL

Gaya
Viskositas
GrL= Kekuatan Daya Apung
Gaya Viskositas

Kekuatan Daya
apung
 Konveksi Alam lebih Permukaan
 konveksi alami perpindahan panas pada permukaan tergantung pada
-geometri.
-orientasi.
-variasi temperatur di permukaan, dan
-sifat thermophysical fluida.
 Korelasi empiris sederhana untuk rata-rata bilangan Nusselt di konveksi
alami adalah dalam bentuk

 Dimana RaL adalah nomor Rayleigh

 Nilai-nilai dari konstanta C dan n tergantung pada geometri
dari permukaan dan rezim aliran (Yang tergantung pada
jumlah Rayleigh).
 Semua sifat fluida yang akan dievaluasi pada suhu Film
Tf=(Ts+T∞).
 The Nusselt hubungan nomor untuk suhu permukaan
konstan dan kasus fluks panas permukaan konstan hampir
identik.
 Hubungan untuk fluks panas seragam berlaku ketika pelat
suhu titik tengah TL/ 2 digunakan untuk Ts dalam evaluasi
suhu Film.
 Jadi untuk fluks panas seragam
 Konveksi Alam dari sirip Permukaan
 panjang Permukaan sepenuhnya dikembangkan aliran saluran.
permukaan singkat atau spasi besar
 konveksi alami dari dua piring independen dalam diam sebuah
medium.
 Hubungan direkomendasikan untuk jumlah Nusselt rata-rata untuk
plat paralel vertikal isotermal adalah

• erat dikemas sirip

-luas permukaan yang lebih besar
-koefisien perpindahan panas yang lebih kecil.

• banyak spasi sirip

-koefisien perpindahan panas yang lebih tinggi
-luas permukaan yang lebih kecil.

• jarak sirip optimal untuk heat sink vertikal

 Gabungan Alam dan Konveksi Paksa
 Panas koefisien perpindahan di konveksi paksa biasanya jauh lebih tinggi
daripada di konveksi alami.
 Kesalahan yang terlibat dalam mengabaikan konveksi alami mungkin
cukup pada kecepatan rendah.
 Nusselt Number:
- paksa konveksi (Flat plate, aliran laminar

- konveksi alami (Pelat vertikal, aliran laminar

 Oleh karena itu, parameter gr/Kembali2 mewakili pentingnya konveksi

alami relatif terhadap konveksi paksa.
TERIMAKASIH