Disusun oleh:
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019
GERAK HARMONIS SEDERHANA
Nsms Kelompok : 1) Octavia Ghaisyani 2) Putri Fauziah 3) Soffy Septya
180322615064 180322615012 180322615014
Ketua Kelompok : 1) Putri Fauziah
180322615012
Pembimbing : 1) Sayyidah Zuhroh 2) Aditya Desy
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan gerak harmonis sederhana yang bertujuan untuk
memahami tentang hal-hal yang berada pada pegas dan gerak bandul sederhana,
seperti hokum hooke, translasi, nilai konstanta pegas, pertetapan gravitasi bumi g.
dalam percobaan ini metode yang digunakan adalah mengukur panjang awal dan
panjang akhir pegas dengan digantung dengan massa beban yang berbeda-beda
10,20,30,50,60,70 gram. Setelah itu dengan gerak bandul sederhana menghitung
periode dengan jumlah getaran sebanyak 25 kali
A. PENDAHULUAN
a. Motivasi
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda
melalui titik keseimbangannya tanpa teredam. Beberapa benda yang
melakukan gerak harmonik sederhana antara lain gerak benda pada
ayunan sederhana, gerak benda pada lintasan licin yang berbentuk busur
lingkaran, gerak benda yang digetarkan pada pegas, dan gerak zat cair
yang digerakkan naik turun pada sebuah pipa U.
Dalam praktikum ini dilakukan untuk membuktikan teori-teori yang ada
paga pegas dan bandul.
b. Ringkasan Percobaan
1. Pegas
Menentukan massa dan panjang awal pegas, setelah itu diberi beban
yang berbeda-beda 10,20,30,50,60,70 gram. Ukur panjang pegas
setelah diberi beban
2. Gerak Bandul sederhana
Simpangkan bandul dengan sudut yang kecil yaitu 10° setelah itu hitung
menggunakan stopwatch berapa lama yang dibutuhkan bandul untuk
mengalami getaran sebanyak 25 kali, setelah itu hitung periodenya
B. LATAR BELAKANG TEORITIS
1.Pegas
2.Bandul Sederhana
cos θ
2.Percobaan bandul
Meja udara sudah dipersiapkan dengan derajat kemiringan tertentu
dengan bidang horinsontal. Mengambil tali dan kaitkan pada gantungan
yang ada di alas meja udara yang tersedia. Sedangkan ujung talin yang lain
ikatkan pada piringan apung. Ukur panjang tali simpangkan dengan derajat
yang kecil. Setelah semuanya siap nyalakan set alat meja udara atur pada
swicth low. Hitung waktu untuk sepuluh getaran dengan stop watch.
Mengukangi kegiatan tersebut dengan variasi panjang tali
D. ANALISIS
a. Metode Analisis
Dalam percobaan ini variabel bebasnya adalah massa bandul, variabel
terkontrol adalah simpangan, dan variabel terikat adalah periode
Metode yang kami gunakan adalah metode kuadrat terkecil yang
dirumuskan sebagai berikut.
Mencari b
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏= 𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2
Mencari Sy
1 ∑ 𝑥 2 (∑ 𝑦)2 −2 ∑ 𝑥 ∑ 𝑥𝑦 ∑ 𝑦+𝑛(∑ 𝑥𝑦)2
𝑆𝑦 = √𝑛−2 (∑ 𝑦 2 2 )
𝑛(∑ 𝑥 )−(∑ 𝑥)2
Mencari Sb
𝑛
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
𝑛 ∑ 𝑥 − (∑ 𝑥)2
𝑆𝑏
Ralat relatife = Rb = × 100%
𝑏
Mencari nilai k
𝑔
𝑘=
𝑏
Mencari nilai Sk
𝜕𝑘 2
𝑆𝑘 = √| 𝑆𝑏|
𝜕𝑏
𝑔 2
𝑆𝑘 = √| 2 𝑆𝑏|
𝑏
𝑆𝑘
Ralat relatif = × 100%
𝑘
Menghitung nilai g
4𝜋2
𝑔=
𝑏 cos 𝛽
Menghitung nilai Sg
𝜕𝑔 2
𝑆𝑔 = √| 𝑆𝑏|
𝜕𝑏
𝑆𝑔
Ralat relatif : Rb = × 100%
𝑔
Selain itu rumus yang digunakan adalah metode grafik dengan rumus
∆𝑏1 = |𝑏0 − 𝑏1 |
∆𝑏2 = |𝑏0 − 𝑏2 |
∆𝑏1 + ∆𝑏2
∆𝑏 = | |
2
∆𝑏
𝑟𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 = × 100%
𝑏0
Untuk mencari periode digunakan rumus:
𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘
𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑚𝑔⁄𝑙
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
b. Sajian Hasil
1. Pegas
Massa pegas 40 gram
Hubungan antara massa bandul dan perpanjangan
pegas
No M M wadah(g) M 𝑦𝑜 𝑦𝑒𝑘𝑠 𝑦 (𝑦𝑒𝑘𝑠 − 𝑦𝑜 )
beban(g) total(g)
1 10 50,5 60,5 9,5 cm 10 cm 0,5 cm
2 20 50,5 70,5 9,5 cm 10,4 cm 0,9 cm
3 30 50,5 80,5 9,5 cm 10,8 cm 1,3 cm
4 50 50,5 100,5 9,5 cm 11,5 cm 2 cm
5 60 50,5 110,5 9,5 cm 11,8 cm 2,3 cm
6 70 50,5 120,5 9,5 cm 12,3 cm 2,7 cm
2. Bandul sederhana
Kemiringan bidang meja 10°
No L (cm) Jumlah T total (detik)
getaran
1 46,6 25 2,624
2 45,4 25 2,61
3 44,2 25 2,576
4 43,2 25 2,566
5 42 25 2,508
6 41 25 2,492
c. Pembahasan Hasil
Dari hasil perhitungan percobaan pada pegas diketahui bahwa nilai
hubungan antara perpanjangan pegas dan massa efektif beban adalah
(0,3607±0,0006) dengan ralat relatif sebesar 0,0017%, nilai k =
(27,168 ±0,001) dengan ralat relatif 0,0017% dan kemudian hubungan
periode kuadrat dan variasi massa beban efektif adalah (7,764 ± 0,494)
dengan ralat relatif sebesar 0,0636%, nilai k = ( 5,079±2,509) dengan ralat
relatif sebesar 0,0636%. Pada bandul sederhana diketahui bahwa nilai
hubungan antara periode kuadrat dengan panjang bandul adalah (24,310±
2,309) dengan ralat relatif sebesar 0,0949% nilai g = ( 273 ± 22,1 ) dengan
ralat relatif sebesar 0,0949%. Dari percobaan kami ralat yang dihasilkan
cukup bagus. Berdasarkan grafik hubungan perpanjangan pegas dengan
penambahan beban, grafik yang dihasilkan garis lurus yang menandakan
apabila penambahan beban pegas semakin besar maka perpanjangan
pegas akan semakin besar yang sesuai dengan hukum hooke F = -kx
d. Saran Perbaikan
Untuk mengurangi ralat dalam percobaan, maka harus:
1. Lebih memahami materi sebelum melakukan praktikum
2. Lebih teliti saat pengukuran dan pengambilan data
E. KESIMPULAN
a. Kesimpulan Hasil
Dari percobaan yang telah dilakukan pegas diberikan beban maka pegas
akan memiliki pertambahan panjang, pegas juga memiliki sifat elastis yang artinya
bisa mempertahankan bentuk dan kembali ke bentuk semula setelah diberi gaya.
Gerak harmonic sederhana akan terjadi jika gaya pemulih sebanding dengan
simpangan. Cara menentukan nilai k yaitu dengan cara mengalikan massa dengan
percepatan gravitasi kemudian dibagi dengan pertambahan panjang pegas. Gerak
bandul sederhana adalah suatu benda bermassa m yang diikat dengan seutas tali
yang memiliki panjang L, jika bandul berayun maka tali akan membentuk sudut
terhadap arah vertikal. Cara menentukan percepatan gravitasinya yaitu dengan
cara panjang tali dibagi kuadrat periode dikali 4π2.
b. Kejituan
Saya dapat membuktikan rumus teori dan dapat mentranformasi dari data
pengamatan menjadi mengetahui hal-hal yang berada pada gerak harmonik
sederhana
F. RUJUKAN
Halliday, D.,Resnick , R.,Walker , J. 2010. Fisika Dasar Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Tim Fisika Dasar. 2019. Modul Fisika Dasar 2. Malang: Universitas Negeri Malang
Serway, R., Jewet , J. 2010. Fisika Untuk Sains dan Teknik Buku 2. Jakarta: Salemba
Teknika
G. LAMPIRAN
Hubungan antara massa bandul (m) dengan perpanjangan pegas (Y)
No X=m y=Y x² y² xy
1 0,0605 0,005 0,00366025 0,000025 0,000303
2 0,0705 0,009 0,00497025 0,000081 0,000635
3 0,0805 0,013 0,00648025 0,000169 0,001047
4 0,1005 0,02 0,01010025 0,0004 0,00201
5 0,1105 0,023 0,01221025 0,000529 0,002542
6 0,1205 0,027 0,01452025 0,000729 0,003254
𝛴 0,543 0,097 0,0519415 0,001933 0,009789
𝛴2 0,294849 0,009409 - - 9,58E-05
Mencari b
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏= 𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2
( 6×0,009789)−(0,543×0,097)
𝑏= (6×0,0519415)−0,294849
𝑏 = 0,360714286
Mencari Sy
1 ∑ 𝑥 2 (∑ 𝑦)2 −2 ∑ 𝑥 ∑ 𝑥𝑦 ∑ 𝑦+𝑛(∑ 𝑥𝑦)2
𝑆𝑦 = √𝑛−2 (∑ 𝑦 2 2 )
𝑛(∑ 𝑥 )−(∑ 𝑥)2
=
1 (0,0519415×0,009409)−2(0,543×0,009789×0,097)+(6×9,58𝐸−05)
√𝑛−2 (0,001933 (6×0,0519415)−0,294849
)
=0,000357738
Mencari Sb
𝑛
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
𝑛 ∑ 𝑥 − (∑ 𝑥)2
6
= 𝑆𝑦√
(6 × 0,0519415) − 0,294849
= 0,000629024
𝑆𝑏
Ralat relatife = Rb = × 100%
𝑏
0,000629024
= 0,360714286 × 100%
= 0,0017 % (4AP)
Jadi, nilai b = (0,3607±0,0006) dengan ralat relative sebesar 0,0017%
Mencari nilai k
𝑔
𝑘=
𝑏
9,8
𝑘=
0,360714286
𝑘 = 27,16831683
Mencari nilai Sk
𝜕𝑘 2
𝑆𝑘 = √| 𝑆𝑏|
𝜕𝑏
𝑔 2
𝑆𝑘 = √| 2 𝑆𝑏|
𝑏
9,8 2
𝑆𝑘 = √| 0,000629024|
(0,360714286)2
𝑆𝑘 = 0,017089522
𝑆𝑘
Ralat relatif = 𝑘 × 100%
0,017089522
= 27,16831683 × 100%
= 0,0017% (4AP)
Jadi, nilai k=(27,168 ±0,001) dengan ralat relative sebesar 0,0017%
Mencari b
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏= 𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2
( 6×0,09076)−(0,543×0,762629136)
𝑏= (6×0,051942)−0,294849
𝑏 = 7,764905841
Mencari Sy
1 ∑ 𝑥 2 (∑ 𝑦)2 −2 ∑ 𝑥 ∑ 𝑥𝑦 ∑ 𝑦+𝑛(∑ 𝑥𝑦)2
𝑆𝑦 = √𝑛−2 (∑ 𝑦 2 2 )
𝑛(∑ 𝑥 )−(∑ 𝑥)2
=
1 (0,051942×0,5816032)−2(0,543×0,09076×0,762629136)+(6×0,008237)
√6−2 (0,581603 (6×0,𝑜51942)−0,294849
)
= 0,281001244
Mencari Sb
𝑛
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
𝑛 ∑ 𝑥 − (∑ 𝑥)2
6
= 𝑆𝑦√
(6 × 0,051942) − 0,294849
= 0,49409544
𝑆𝑏
Ralat relatife = Rb = × 100%
𝑏
0,49409544
= 7,764905841 × 100%
= 0,0636 % (4AP)
Jadi, nilai b = (7,764 ± 0,494) dengan ralat relative sebesar 0,0636%
Mencari nilai k
𝑔
𝑘=
𝑏
9,8
𝑘=
7,764905841
𝑘 = 5,079057081
Mencari nilai Sk
𝜕𝑘 2
𝑆𝑘 = √| 𝑆𝑏|
𝜕𝑏
𝑔 2
𝑆𝑘 = √| 2 𝑆𝑏|
𝑏
9,8 2
𝑆𝑘 = √| 2 0,49409544|
(7,764905841)
𝑆𝑘 = 2,509538944
𝑆𝑘
Ralat relatif = 𝑘 × 100%
2,509538944
= 5,079057081 × 100%
= 0,0636% (4AP)
Jadi, nilai k=(5,079±2,509) dengan ralat relative sebesar 0,0636%
0.25
y = 1.5459x + 0.0193
0.2 R² = 0.9986
AXIS TITLE
0.15
0.1 Series1
Linear (Series1)
0.05
0
0 0.05 0.1 0.15
AXIS TITLE
Menghitung nilai b
𝑛 ∑ 𝑥𝑦−∑ 𝑥 ∑ 𝑦
𝑏=
𝑛 ∑ 𝑥 2 −(∑ 𝑥)2
(6×12,74705)−(2,302×32,15179)
𝑏= (6×0,900124)−5,299204
𝑏 = 24,31452
Menghitung nilai Sy
𝑆𝑦 =
1 (0,900124×1033,73786)−2(2,302×12,7470543×32,151794)+(6×162,487394)
√6−2 (182,6555 (6×0,900124)−5,299204
)
Sy = 0,30035019
Menghitung nilai Sb
𝑛
𝑆𝑏 = 𝑆𝑦√ 2
𝑛 ∑ 𝑥 −(∑ 𝑥)2
6
𝑆𝑏 = 0,057283 √(6×
0,900124)−5,299204
𝑆𝑏 = 2,30879276
𝑆𝑏
Ralat relatif : Rb = × 100%
𝑏
2,30879276
Rb = × 100%
24,314519
Rb = 0,0949% (4AP)
Jadi, nilai b = (24,310± 2,309) dengan ralat relatif sebesar 0,0949% (4AP)
Menghitung nilai g
4𝜋2
𝑔=
𝑏 cos 𝛽
4(3,14)2
𝑔=
24,31452 COS 10
𝑔 = 1,6496334
Menghitung nilai Sg
𝜕𝑔 2
𝑆𝑔 = √| 𝑆𝑏|
𝜕𝑏
4𝜋2 2
𝑆𝑔 = √| 𝑆𝑏|
𝑏 cos 𝛽
4(3,14)2 2
𝑆𝑔 = √| 2,30879276|
24,31452×cos 20
𝑆𝑔 = 0,156641
𝑆𝑔
Ralat relatif : Rb = 𝑔 × 100%
0,156641
Rb = 1,6496334 × 100%
Rb = 0,0949% (4AP)
Jadi, nilai g = (1,649 ± 0,156)dengan ralat relatif sebesar 0,0949% (4AP)