1. Pernahkah anda melakukan pengukuran? (sebutkan mengukur apa dan menggunakan alat
apa?)
6. Termasuk dalam klasifikasi alat ukur yang mana masing-masing alat ukur berikut ini?
a. Gelas ukur
b. Osciloskop
c. Timbangan duduk
d. Hygrometer
(percobaan/eksperimen) ?
8. Ketika mistar digunakan untuk mengukur panjang papan tulis, apakah yang
2. Suatu alat ukur dikatakan layak digunakan untuk mengukur harus memenuhi syarat
yaitu alat ukur itu harus baku/ standar ialah sahih (Valid), dan mantap (reliabel) atau
ajeg. Alat ukur dikatakan sahih (valid) apabila dapat mengukur apa yang mau diukur,
misalnya neraca digunakan untuk menimbang cincin emas, kalau timbangan duduk
tidak sahih bila digunakan untuk menimbang cincin emas. Alat ukur dikatakan ajeg
apabila alat ukur tersebut sesuai dan selalu sesuai dengan besar yang ada. Misalnya
mistar gulung menunjukkan hasil ukur 1 meter dan selalu 1 meter pada sepotong
tongkat yang terukur oleh meter standar memang 1 meter.
3. Besaran yang tidak dapat diukur dan tidak memiliki satuan, merupakan sesuatu yang
tidak termasuk besaran fisika. Contoh yang tidak termasuk besaran fisika adalah
senang, sedih, kesetiaan, dll.
5. Contoh mengukur secara kwalitatif Pak Paijan seorang Pegawai Negeri Sipil pada
saat tanggal muda minum wedang kopi dengan gula 3 sendok dan 1 sendok kopi cap
kapal api, dan pada tanggal tua sama minum wedang kopi dengan gula 3 sendok dan 1
sendok kopi, pada tanggal muda rasa kopi yang diminum Pak Paijan terasa enak akan
tetapi pada saat tanggal tua rasa kopi tersebut tidak enak. Hal ini disebabkan suasana
yang berbeda dan perasaan pengukurannya juga berbeda maka hasil pengukurannya
subyektif.
8. Ketika mistar digunakan untuk mengukur panjang papan tulis, yang menjadi obyek
NIM : 180321614525