Oleh :Erviana
Kartono masih nerocos
Termakan cigarette ledus
Dari puisi tersebut pengarang menceritakan kisah seorang pria yang pada malam itu
melakukan bincang-bincang disebuat warung kopi, perbincangan itu membahas banyak hal
mulai dari kasus politik hingga kasus yang sedang viral dihalayak ramai. Pria ini terus
berbicara hingga tanpa sadar dia telah merokok telalu banyak hingga asap rokok itu
membuat kesehatan paru-parunya memburuk. Asap rokok tersebut membuat bolong organ
tubuh paru-parunya. Menurut saya dalam puisi ini pengarang menyindir (memberikan
nasihat secara halus) agar para pengguna rokok dapat berhenti sehingga tidak membuat
organ tubuh menjadi rusak akibat asap yang dihirup dari rokok tersebut. Pengaruh asap
rokok tidak hanya berdampak bagi pengguna melainkan bagi yang menghirup pun tingkat
bahayanya lebih besar.
KEPALSUAN