PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya dapat
menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya
termasuk ke dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya
disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan
Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya dapat
dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk
melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang
hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus
dikeluarkan.
a. Berdasarkan penyebabnya
1. Gaya Otot
Gaya Otot adalah gaya berupa tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang
ditimbulkan/dihasilkan oleh tenaga otot manusia dan hewan.Contoh gaya otot,
antara lain:
menendang bola
tarik tambang
membawa air dalam ember
sapi/kerbau menarik pedati
2. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling
bergesekkan. Contohnya:
mengasah pisau
gaya yang bekerja pada rem sepeda
mengamplas kayu/dinding
mengepel lantai dengan alat pel
menyapu lantai atau halaman
3. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan/dihasilkan oleh pegas/benda yang
sifatnya elastisitas. Contohnya:
4. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah adalah gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan
listrik.
Contohnya:
5. Gaya Gravitasi
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta . Contohnya :
6. Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan yang berada dalam
medan listrik.. Contohnya:
serpihan kertas akan bergerak naik turun ketika didekatkan dengan sisir
atau penggaris plastik yang telah digosokkan ke rambut/buku
kipas angin listrik ketika dihubungkan dengan sumber listrik akan
bergerak
1. Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena persentuhan langsung antara dua
benda.
Misalnya : gaya otot, gaya pegas dan gaya gesek.
2. Gaya tak sentuh adalah : gaya yang terjadi tanpa persentuhan langsung antara
dua benda.
Misalnya : gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik.
dengan gerak benda. Tiga Rumusan dasar ini adalah HUKUM NEWTON 1, 2,
dan 3.
a. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda
sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang
F = 0
Keterangan :
b. Hukum Newton 2
dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding
F = m.a
Keterangan :
a = percepatan (m/s2)
c. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya
terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda
FAKSI = -FREAKSI
Artikel terkait :
Halo sahabat bangkusekolah.com, kali ini kita akan membahas tentang gaya.
Masih berkaitan dengan gerak yang kemarin telah kita bahas, tentuk kita ingat
dengan gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Salah satu factor yang menyebabkan gerak tersebut menjadi lebih lambat adalah
gaya, yaitu gaya gesek. Lalu apakah itu gaya? Berikut ini adalah penjelasan lebih
lengkap mengenai pengertian gaya, resultan gaya dan rumus gaya.
Pengertian gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau
benda. Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F
Jenis gaya
Secara garis besar, gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
a. Gaya sentuh
Misalnya gaya listrik, gaya tekan, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya berat
Resultan gaya
Resultan gaya adalah penjumlahan dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda.
Resultan gaya dilambangkan dalam huruf R. Resultan gaya terbagi menjadi dua
jenis yaitu
Pada resultan gaya ini gaya bekerja pada arah yang sama. Berikut ini adalah
gambar dari resultan gaya searah.
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya searah dapat ditulis
sebagai berikut
Pada resultan gaya ini gaya bekerja dengan arah yang berlawanan. Berikut ini
adalah gambar dari resultan gaya berlawanan arah.
Secara matematis, besarnya resultan gaya pada resultan gaya berlawanan arah
dapat ditulis sebagai berikut
Contoh Soal :
Tiga gaya bekerja pada sebuah balok seperti gambar berikut ini.
Tentukanlah besar dan arah resultan gaya yang bekerja pada balok tersebut !
Jawab:
R =FkananFkiri
=(60+105)(100)
=165100
=65N
Jadi besar resultan gaya adalah 65 N dan arahnya ke kanan (karena bernilai
positif).
Demikianlah pembahasan tentang pengertian gaya, resultan gaya dan rumus gaya,
semoga bermanfaat bagi sahabat bangkusekolah.com. Terima kasih atas
kunjungannya.