DR.Muh.Rum,SE,M.Si
ax + by = p ............................................................................ (1)
cx + dy = q ............................................................................. (2)
Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini.
Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B
dapat dirumuskan sebagai berikut.
asalkan ad – bc ≠ 0.
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
Contoh Soal 1 :
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks.
2x + y = 4
x + 3y = 7
Jawab:
Dari persamaan di atas dapat kita susun menjadi bentuk matriks sebagai berikut.
Dengan menggunakan rumus penjelasan persamaan matriks di atas, diperoleh sebagai berikut.
(3𝑥4) + (−1𝑥7) = 12 − 7 = 5
(−1𝑥4) + (2 𝑥7) = (−4 + 14) = 10
Jadi, diperoleh penyelesaian x = 1 dan y = 2.
3 −1
1 3 −1 5 5
⌈ ⌉=⌈ ⌉
5 −1 2 1 2
−
5 5
3 1 6 1 3 3 5
− − − =1 1 0
5 5⌉ ⌈2 1⌉ = ⌈ 5 5 5 ⌉=⌈
⌈ 0 ⌉
5 ⌉=⌈ 5
1 2 1 2 2 −1 5 0 1
3 6 0
− − + +
5 5 5 5 5 5 5
2 1 1 2+2 4
⌈
⌉⌈ ⌉ =⌈ ⌉
1 3 2 1+6 7
12 3 20 𝑥
⌈ ⌉ ⌈ ⌉=[ ]
4 21 27 𝑦
𝑥
21 −3 20
1
⌈ 1 ⌉ ⌈27⌉
[𝑦] = (12𝑥21) − (4𝑥3) −4
𝑥 1 21𝑥20 −3𝑥27
[𝑦] = 240 ⌈−4𝑥20 12𝑥27
⌉=⌈ ⌉
339
𝑥] = 1 420 −81 1 339 ⌉ = ⌈240⌉
[𝑦 ⌈ ⌉=
240 −80 324 240 ⌈244 244
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
240
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
Kalian tentu tahu bahwa untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dapat dilakukan
dengan beberapa cara, misalnya eliminasi, substitusi, gabungan antara eliminasi dan substitusi,
operasi baris elementer, serta menggunakan invers matriks. Kalian dapat menggunakan cara-cara
tersebut dengan bebas yang menurut kalian paling efisien dan paling mudah.
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti berikut.
asalkan det A ≠
0. Contoh Soal 2 :
2x + y – z = 1
x+y+z=6
x–2y + z = 0
Jawaban :
Cara 1:
Operasi elemen baris, selain dapat digunakan untuk mencari invers matriks, dapat pula digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
2 1 −1 𝑋 1
[1 1 1 ] [𝑌]=[6] =
1 −2 1 𝑍 0
Dengan menggunakan operasi baris elementer.
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
y + 3z = 11 ↔ 2 + 3z = 11
↔ 3z = 11 – 2
↔ 3z = 9
↔z=3
x+y+z=6↔x+2+3=6
↔x+5=6
↔x=6–5
↔x=1
Cara 2:
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks sebagai berikut.
2
[ 1 1 ]= +2[(1x1)-(-2x1)=2(1- -2)=2x3=6
−2 1
1
[1 1 ]= -1[(1x1)-(1x1)]=-1(1-1)=1x0=-0
1 1
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
−1
[1 1 ]=+ -1[(1x-2)-(1x1)=-1(-2-1)=-1x-3=3
1 −2
Determinan= 6-0+3=9
Dengan menggunakan minor-kofaktor, diperoleh :
det A =
[ 1 1]
M11= −2 1
𝑎11 = 2
[ 1 1]
−2 1
𝑎12 = 1
[1 1]
1 1
𝑎13 = −1
[1 1 ]
1 −2
1 −1
K21=[ ] =-(1x1)-(-1x-2)- -(1-2)=1
−2 1
2 −1
K22=[ ]= (2x1)-(1x-1) = 2- -1=3
1 1
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
2 1
K23=[ ] =- (2x-2)-(1x1)= -(-4-1)=5
1 −2
1 −1
K31=[ 1 1 ] = (1x1)-(1x-1)- (1- -1)=2
2 −1
K32=[ 1 1 ] =-(1x2) - (1x-1)- -(2- -1)=-3
2 1
K33=[ 1 1 ] = (2x1)-(1x1)- (2-1)=1
3 0 −3
Matriks Kofaktor = [1 3 5 ]
2 −3 1
3 1 2
Matriks ADjoint = [ 0 3 −3]
−3 5 1
1
3 1 2 3/9 1/9 2/9
𝑥=[ 0 3 −3]= Matrik Invers= [ 0/9 3/9 −3/9]
9
−3 5 1 −3/9 5/9 1/9
3 1 2
𝑥1 𝑥6 𝑥0
9 9 9
0 𝑥6 − 3 𝑥0 =
𝑥1
3
9 9 9
3
− 𝑥1 5
𝑥6 1
𝑥0
9 9 9
3 6 0 9
+ + =𝑋= =1
9 189 9 9
0+ +0 =𝑌= 2
3 930 27
− +0 =𝑍= =3
+9 9 9
kof(A) =
Adj(A) =
Jadi, X =
Bentuk SPLTV di atas dalam bentuk matriks dapat dibuat seperi berikut.
Berdasarkan matriks di atas, dapat disusun determinan utama, determinan variabel x, determinan
variabel y, dan determinan variabel z. Untuk lebih jelasnya perhatikan masing-masing
determinan pada daftar di bawah.
1. Determinan utama
2. Determinan variabel x
3. Determinan variabel y
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR
4. Determinan variabel z
Sekian materi mengenai cara menyelesaikan sistem persamana linear (SPL) dengan
matriks. Semoga Bermanfaat!
Tugas PR
1. Untuk memperoduksi lemari senilai Rp 15.000 dibutuhkan
kayu 2 batang, 0,5 paku, dan 0,25 cat, tetapi kalo hanya 1
batang kayu, 0,03 paku, tampa cat, maka lemari senilai Rp
9.500. Jika menginnginkan lemari senilai Rp 50.000 maka
diperlukan 2,5 batang kayu, 4 paku, dan 0,7 cat. Diminta
buatlah persamaan matriks dan selesaikan secara matriks
liniear programming berapa nilai kayu, paku, dan cat yang
dibutuhkan untuk mendapatkan nilai lemari yang maksimal.
2. Seorang pengusaha memiliki modal sebesar Rp420.000.000,00
dan membaginya dalam tiga bentuk investasi, yaitu tabungan
dengan suku bunga 5%, deposito berjangka dengan suku bunga
7%, dan surat obligasi dengan pembayaran 9%. Adapun total
pendapatan tahunan dari ketiga investasi sebesar
Rp26.000.000,00 dan pendapatan dari investasi tabung kurang
Rp2.000.000,00 dari total pendapatan dua investasi lainnya.
Tentukan besar modal untuk setiap investasi.
3. Sebuah toko mempunyai persediaan air mineral dalam
kemasan botol kecil, sedang, dan besar. Volume 2 botol kecil
dan 3 botol sedang adalah 3.450 ml. Volume 3 botol kecil dan
4 botol besar adalah 7.800 ml. Volume 2 botol sedang dan 3
botol besar adalah 6.000 ml. Tentukan volume setiap jenis
botol air mineral tersebut.
4. Panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok berturut-turut adalah a
cm, b cm, dan c cm. Keliling alas balok 76 cm, keliling sisi
tegak
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR