Anda di halaman 1dari 10

METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

Matriks dan solusi Sistem Persamaan Linear (SPL)

DR.Muh.Rum,SE,M.Si

Sebelumnya, idschool sudah membahas mengenai pengertian matriks dan sifat-sifatnya,


tranpsose matriks, serta cara menghitung determinan, menentukan invers, dan sifat-sifatnya.
Pada pembahasan kali ini, idschool akan menyampaikan salah satu penerapan atau aplikasi
materi matriks dalam membantu perhitungan. Penerapan matriks yang akan dibahas pada
halaman ini adalah cara menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) dengan matriks. Pertama,
mahasiswa akan ditunjukkan penerapannya pada sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
Selanjutnya, mahasiswa juga akan ditunjukkan cara menyelesaikan sistem persamaan linear
(SPL) pada persamaan dengan tiga variabel. Sobat idschool juga bisa menggunakannya untuk
sistem persamaan linear dengan variabel yang lebih banyak. Hanya saja, pada pembahasan di
halam ini hanya sampai pada sistem persamaan linear dengan tiga variabel. Oke, mari langsung
simak penjabaran materinya lebih lanjut.

Matriks dan solusi Sistem Persamaan Linear (SPL)

Penyelesaian matriks persamaan linear 2 dan 3 variabel :


Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem persamaan
linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dan tiga variabel.

1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel adalah

ax + by = p ............................................................................ (1)
cx + dy = q ............................................................................. (2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini.

Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B
dapat dirumuskan sebagai berikut.

asalkan ad – bc ≠ 0.
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

Contoh Soal 1 :

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks.

2x + y = 4

x + 3y = 7

Jawab:

Dari persamaan di atas dapat kita susun menjadi bentuk matriks sebagai berikut.

Dengan menggunakan rumus penjelasan persamaan matriks di atas, diperoleh sebagai berikut.

(3𝑥4) + (−1𝑥7) = 12 − 7 = 5
(−1𝑥4) + (2 𝑥7) = (−4 + 14) = 10
Jadi, diperoleh penyelesaian x = 1 dan y = 2.

3 −1
1 3 −1 5 5
⌈ ⌉=⌈ ⌉
5 −1 2 1 2

5 5

3 1 6 1 3 3 5
− − − =1 1 0
5 5⌉ ⌈2 1⌉ = ⌈ 5 5 5 ⌉=⌈
⌈ 0 ⌉
5 ⌉=⌈ 5
1 2 1 2 2 −1 5 0 1
3 6 0
− − + +
5 5 5 5 5 5 5
2 1 1 2+2 4

⌉⌈ ⌉ =⌈ ⌉
1 3 2 1+6 7

12 3 20 𝑥
⌈ ⌉ ⌈ ⌉=[ ]
4 21 27 𝑦

𝑥
21 −3 20
1
⌈ 1 ⌉ ⌈27⌉
[𝑦] = (12𝑥21) − (4𝑥3) −4

𝑥 1 21𝑥20 −3𝑥27
[𝑦] = 240 ⌈−4𝑥20 12𝑥27
⌉=⌈ ⌉

339
𝑥] = 1 420 −81 1 339 ⌉ = ⌈240⌉
[𝑦 ⌈ ⌉=
240 −80 324 240 ⌈244 244
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

240
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

Jadi, diperoleh penyelesaian x = 1 dan y = 2.

2. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Kalian tentu tahu bahwa untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dapat dilakukan
dengan beberapa cara, misalnya eliminasi, substitusi, gabungan antara eliminasi dan substitusi,
operasi baris elementer, serta menggunakan invers matriks. Kalian dapat menggunakan cara-cara
tersebut dengan bebas yang menurut kalian paling efisien dan paling mudah.

Misalkan diberikan sistem persamaan linear tiga variabel berikut.

a1x + b1y + c1z = d1


a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3

Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti berikut.

Misalkan A = ,X= , dan B =


Bentuk di atas dapat kita tuliskan sebagai AX = B.

Penyelesaian sistem persamaan AX = B adalah X = A-1 B. Dalam hal ini, A-1 =

Oleh karena itu, diperoleh :

asalkan det A ≠

0. Contoh Soal 2 :

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut.

2x + y – z = 1
x+y+z=6
x–2y + z = 0
Jawaban :

Cara 1:

Operasi elemen baris, selain dapat digunakan untuk mencari invers matriks, dapat pula digunakan
untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.

2 1 −1 𝑋 1
[1 1 1 ] [𝑌]=[6] =
1 −2 1 𝑍 0
Dengan menggunakan operasi baris elementer.
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

Dengan demikian, diperoleh y = 2. Kita substitusikan nilai y = 2 ke persamaan (2) sehingga :

y + 3z = 11 ↔ 2 + 3z = 11

↔ 3z = 11 – 2

↔ 3z = 9

↔z=3

Substitusikan y = 2 dan z = 3 ke persamaan (1) sehingga diperoleh :

x+y+z=6↔x+2+3=6

↔x+5=6

↔x=6–5

↔x=1

Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1, y = 2, dan z = 3.

Dengan demikian, himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 2, 3)}.

Cara 2:

Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks sebagai berikut.

Misalkan A = ,X= , dan B =

2 1 −1 𝑋 1 𝑎11 = + 𝑎12 = − 𝑎13 = +


[1 1 1 ] [𝑌]=[6] ⌈𝑎21 = − 𝑎22 = + 𝑎23 = −⌉ =
1 −2 1 𝑍 0 𝑎31 = + 𝑎32 = − 𝑎33 = +

2
[ 1 1 ]= +2[(1x1)-(-2x1)=2(1- -2)=2x3=6
−2 1

1
[1 1 ]= -1[(1x1)-(1x1)]=-1(1-1)=1x0=-0
1 1
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

−1
[1 1 ]=+ -1[(1x-2)-(1x1)=-1(-2-1)=-1x-3=3
1 −2

Determinan= 6-0+3=9
Dengan menggunakan minor-kofaktor, diperoleh :

det A =

det A = 2(3) – 1(0) + (–1)(–3) = 9

Dengan menggunakan minor-kofaktor, diperoleh :


2 1 −1
[1 1 1]
1 −2 1

[ 1 1]
M11= −2 1
𝑎11 = 2
[ 1 1]
−2 1
𝑎12 = 1
[1 1]
1 1
𝑎13 = −1
[1 1 ]
1 −2

1 −1
K21=[ ] =-(1x1)-(-1x-2)- -(1-2)=1
−2 1
2 −1
K22=[ ]= (2x1)-(1x-1) = 2- -1=3
1 1
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

2 1
K23=[ ] =- (2x-2)-(1x1)= -(-4-1)=5
1 −2

1 −1
K31=[ 1 1 ] = (1x1)-(1x-1)- (1- -1)=2

2 −1
K32=[ 1 1 ] =-(1x2) - (1x-1)- -(2- -1)=-3

2 1
K33=[ 1 1 ] = (2x1)-(1x1)- (2-1)=1

3 0 −3
Matriks Kofaktor = [1 3 5 ]
2 −3 1
3 1 2
Matriks ADjoint = [ 0 3 −3]
−3 5 1

Nilai X,Y,Z 1/Det x A Djoint

1
3 1 2 3/9 1/9 2/9
𝑥=[ 0 3 −3]= Matrik Invers= [ 0/9 3/9 −3/9]
9
−3 5 1 −3/9 5/9 1/9

3/9 1/9 2/9 1 𝑋


[ 0/9 3/9 −3/9] x [6] = [𝑌]
−3/9 5/9 1/9 0 𝑍

3 1 2
𝑥1 𝑥6 𝑥0
9 9 9
0 𝑥6 − 3 𝑥0 =
𝑥1
3
9 9 9
3
− 𝑥1 5
𝑥6 1
𝑥0
9 9 9
3 6 0 9
+ + =𝑋= =1
9 189 9 9
0+ +0 =𝑌= 2
3 930 27
− +0 =𝑍= =3
+9 9 9

Dengan cara yang sama, kalian akan memperoleh X= 1, Y = 2, dan Z= 3

Dengan demikian, diperoleh :

kof(A) =

Oleh karena itu, adj(A) = (kof(A))T.


METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

Adj(A) =

Jadi, X =

Jadi, diperoleh x = 1, y = 2, dan z = 3. Dengan demikian, himpunan penyelesaian sistem persamaan


di atas adalah {(1, 2, 3)}.

Menyelesaikan SPLTV dengan Matriks


Cara menyelesaikan sistem persamaan linear menggunakan matriks akan sangat bermanfaat pada
sistem persamaan linear dengan variabel yang banyak, misalnya pada sistem persamaan linear
tiga variabel (SPLTV). Metode substitusi, eliminasi, atau campuran dirasa tidak tepat untuk
menyelesaikan SPLTV. Selanjutnya, simak penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(SPLTV) menggunakan matriks.

Bentuk SPLTV di atas dalam bentuk matriks dapat dibuat seperi berikut.

Berdasarkan matriks di atas, dapat disusun determinan utama, determinan variabel x, determinan
variabel y, dan determinan variabel z. Untuk lebih jelasnya perhatikan masing-masing
determinan pada daftar di bawah.

1. Determinan utama

2. Determinan variabel x

3. Determinan variabel y
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

4. Determinan variabel z

Selanjutnya, untuk mengetahui niali masing-masing variabel x, y, dan z dapat


mengunakan rumus berikut.

Sekian materi mengenai cara menyelesaikan sistem persamana linear (SPL) dengan
matriks. Semoga Bermanfaat!

Tugas PR
1. Untuk memperoduksi lemari senilai Rp 15.000 dibutuhkan
kayu 2 batang, 0,5 paku, dan 0,25 cat, tetapi kalo hanya 1
batang kayu, 0,03 paku, tampa cat, maka lemari senilai Rp
9.500. Jika menginnginkan lemari senilai Rp 50.000 maka
diperlukan 2,5 batang kayu, 4 paku, dan 0,7 cat. Diminta
buatlah persamaan matriks dan selesaikan secara matriks
liniear programming berapa nilai kayu, paku, dan cat yang
dibutuhkan untuk mendapatkan nilai lemari yang maksimal.
2. Seorang pengusaha memiliki modal sebesar Rp420.000.000,00
dan membaginya dalam tiga bentuk investasi, yaitu tabungan
dengan suku bunga 5%, deposito berjangka dengan suku bunga
7%, dan surat obligasi dengan pembayaran 9%. Adapun total
pendapatan tahunan dari ketiga investasi sebesar
Rp26.000.000,00 dan pendapatan dari investasi tabung kurang
Rp2.000.000,00 dari total pendapatan dua investasi lainnya.
Tentukan besar modal untuk setiap investasi.
3. Sebuah toko mempunyai persediaan air mineral dalam
kemasan botol kecil, sedang, dan besar. Volume 2 botol kecil
dan 3 botol sedang adalah 3.450 ml. Volume 3 botol kecil dan
4 botol besar adalah 7.800 ml. Volume 2 botol sedang dan 3
botol besar adalah 6.000 ml. Tentukan volume setiap jenis
botol air mineral tersebut.
4. Panjang, lebar, dan tinggi sebuah balok berturut-turut adalah a
cm, b cm, dan c cm. Keliling alas balok 76 cm, keliling sisi
tegak
METODE QUANTITATIF MM UNISMUH MAKASSAR

depan 80 cm, dan keliling sisi samping kanan 68 cm. Tentukan


volume balok tersebut.
5. Tiga tukang cat bernama Joni, Deni, dan Ari biasanya bekerja
secara bersama-sama. Mereka dapat mengecat eksterior
(bagian luar) sebuah rumah dalam waktu 10 jam kerja. Deni
dan Ari pernah bersama-sama mengecat rumah yang serupa
dalam waktu 15 jam kerja. Suatu hari, ketiga tukang cat ini
bekerja mengecat rumah serupa selama 4 jam kerja. Setelah
itu, Ari pergi karena ada keperluan mendadak. Joni dan Doni
memerlukan tambahan waktu 8 jam kerja lagi untuk
menyelesaikan pengecatan rumah. Tentukan waktu yang
dibutuhkan masing-masing tukang cat jika masing-masing
bekerja sendirian.
Nomor 1-2 diselesaiakan secara matriks biasa
Nomor 3-4 diselesaiakan secara matriks Gaussian
Nomor 5 diselesaiakan secara reduksi

Anda mungkin juga menyukai