PERSAMAAN NILAI MUTLAK

A. Konsep Persamaan Nilai Mutlak

Masih ingatkah kalian dengan Persamaan Linear Satu Variabel? Mari kita ingat Kembali
mengenai Persamaan Linear Satu Variabel.
Perhatikanlah permasalahan berikut yang berkaitan dengan Persamaan Linear Satu Variabel.

Seorang mekanik memperbaiki kerusakan sebuah mesin. Dia mengestimasi biaya

yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan mesin tersebut adalah sebesar
Rp3.750.000 dan akan memungkinkan biaya akan lebih murah atau lebih mahal
Rp450.000 dari perkiraan.
Misalkan x adalah perkiraan biaya maksimal dan minimal yang dibutuhkan untuk
memperbaiki mesin.
a. Nyatakan permasalahan tersebut dalam model matematika!
b. Berapakah perkiraan biaya maksimal yang dibutuhkan untuk memperbaiki
mesin?
c. Berapakah perkiraan biaya minimal yang dibutuhkan untuk memperbaiki
mesin?

Jawab :

Persamaan untuk menyatakan biaya maksimal yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin
adalah

(𝑥 − 3.750.000) = 450.000 (biaya lebih mahal Rp450.000 dari perkiraan) ……….. (1)

Persamaan untuk menyatakan biaya minimal yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin adalah

(𝑥 − 3.750.000) = −450.000 (karena biaya lebih murah Rp450.000 dari perkiraan)

↔ −(𝑥 − 3.750.000) = 450.000 (dikalikan dengan (-1)) …………………………. (2)

Ingat kembali mengenai definisi nilai mutlak yang telah kita pelajari sebelumnya yaitu

𝑥, 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑥 ≥ 0
|𝑥 | = {
−𝑥, 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑥 < 0

(𝑥 − 3.750.000), 𝑏𝑖𝑙𝑎 (𝑥 − 3.750.000) ≥ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 3.750.000

|𝑥 − 3.750.000| = {
−(𝑥 − 3.750.000) , 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑥 − 3.750.000 < 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 < 3.750.000
 Maka dari persamaan (1) dan (2) kita mendapatkan sebuah Persamaan Nilai Mutlak Linear
Satu Variabel pada permasalahan diatas adalah

|𝑥 − 3.750.000| = 450.000

Penyelesaian menggunakan definisi untuk menentukan nilai x

 (𝑥 − 3.750.000) bila 𝑥 ≥ 3.750.000

𝑥 − 3.750.000 = 450.000
𝑥 = 4.200.000
4.200.000 ≥ 3.750.000 (memenuhi syarat)
 −(𝑥 − 3.750.000) bila 𝑥 < 3.750.000
−(𝑥 − 3.750.000) = 450.000
−𝑥 + 3.750.000 = 450.000
−𝑥 = −3.300.000
𝑥 = 3.300.000
3.300.000 < 3.750.000 (memenuhi syarat)

Jadi, biaya maksimal yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan mesin adalah
Rp4.200.000 dan biaya minimal yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan mesin
adalah Rp3.300.000.

B. Bentuk Umum Persamaan Nilai Mutlak

Berikut beberapa contoh persamaan nilai mutlak :
a. |𝑥 | = 4 f. |𝑥 2 | = |𝑥 + 1| + 2
b. |𝑥 − 4| = 8 g. |𝑥 | = 𝑥 − 2
c. |3 − 2𝑥 | = 7 h. |𝑥 − 2| = 𝑥
d. |𝑥 | = |𝑥 − 4| i. |𝑥 2 | = 𝑥 + 1
e. |2 − 𝑥 | = |𝑥 + 1|
Dari beberapa contoh persamaan nilai mutlak diatas, maka bentuk umum persamaan nilai
mutlak sebagai berikut :

1. |𝑓 (𝑥 )| = 𝑐, 𝑐 ≥ 0
2. |𝑓 (𝑥 )| = |𝑔 (𝑥 )|
 3. |𝑓 (𝑥 )| = 𝑔(𝑥 ), 𝑔(𝑥) ≥ 0
C. Cara Menyelesaikan Persamaan Nilai Mutlak
Berikut adalah contoh soal dari persamaan nilai mutlak beserta penyelesaiannya
1. |2𝑥 − 5| = 9
2. |𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4
3. |3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|

Penyelesaian :

1. |2𝑥 − 5| = 4
Cara 1. Menggunakan definisi nilai mutlak
 Pembuat nol dari fungsi 2𝑥 − 5,
2𝑥 − 5 = 0
2𝑥 = 5
5
𝑥=
2

5
(2𝑥 − 5), 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑥 ≥
|2𝑥 − 5| = { 2
5
−(2𝑥 − 5) , 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝑥 <
2
5 5
 Untuk interval 𝑥 ≥  Untuk interval 𝑥 <
2 2

2𝑥 − 5 = 4 −(2𝑥 − 5) = 4
2𝑥 = 9 −2𝑥 + 5 = 4
9 −2𝑥 = −1
𝑥=
2
1
9 5 𝑥=
≥ (memenuhi syarat) 2
2 2
1 5
< (memenuhi syarat)
2 2
1 9
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 𝐻𝑃 = { , } = {0.5,4.5}
2 2

1 9
Jadi, penyelesaian dari persamaan |2𝑥 − 5| = 4 adalah 𝑥 = = 0.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = = 4.5
2 2

Cara 2. Menggunakan grafik

 Memisalkan ruas kiri sebagai fungsi pertama 𝑓 (𝑥 ) dan ruas kanan sebagai fungsi
kedua 𝑔(𝑥).
𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 − 5 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥 ) = 4
 Gambar grafik fungsi 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 − 5
1. Pembuat nol
2𝑥 − 5 = 0
2𝑥 = 5
5
𝑥=
2

2. Tabel
𝑥 −0.5 0.5 1.5 2.5 3.5 4.5 5.5
𝑦 = 𝑓(𝑥) 6 4 2 0 2 4 6
𝑥, 𝑦 (−0.5,6) (0.5,4) (1.5,2) (2.5,0) (3.5,2) (4.5,4) (5.5,6)
𝑓 (2,5) = |2(2,5) − 5| = |5 − 5| = |0| = 0
𝑓 (3,5) = |2(3,5) − 5| = |7 − 5| = |2| = 2
𝑓 (4,5) = |2(4,5) − 5| = |9 − 5| = |4| = 4
𝑓 (5,5) = |2(5,5) − 5| = |11 − 5| = |6| = 6
𝑓 (1,5) = |3(2,5) − 5| = |3 − 5| = |−2| = 2
𝑓 (0,5) = |2(0,5) − 5| = |1 − 5| = |−4| = 4
𝑓 (−0,5) = |2(−0,5) − 5| = |−1 − 5| = |−6| = 6
3. Grafik

 Gambar grafik y = 4
 Penyelesaian dari persamaan nilai mutlak adalah titik potong dari kedua grafik.

1 9
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 𝐻𝑃 = { , } = {0.5,4.5}
2 2
1 9
Jadi, penyelesaian dari persamaan |2𝑥 − 5| = 4 adalah 𝑥 = = 0.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = = 4.5
2 2

Cara 3. Menggunakan definisi nilai mutlak sebagai jarak

Nilai mutlak dapat didefinisikan sebagai jarak suatu bilangan dari nol.
 Pembuat nol
2𝑥 − 5 = 0
 2𝑥 = 5
5
𝑥=
2
5
 Gambar garis bilangan sesuai dengan pembuat nolnya adalah 𝑥 =
2

1 1 5
1. |2 ( ) − 5| = 4 dapat dibaca jarak bilangan dari adalah 4.
2 2 2
9 1 5
2. |2 ( ) − 5| = 4 dapat dibaca jarak bilangan dari adalah 4.
2 2 2
1 9
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah 𝐻𝑃 = { , } = {0.5,4.5}
2 2
1 9
Jadi, penyelesaian dari persamaan |2𝑥 − 5| = 4 adalah 𝑥 = = 0.5 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = = 4.5
2 2

2. |𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4
Cara 1. Menggunakan definisi nilai mutlak
 Pembuat nol dari fungsi x − 2,
𝑥−2=0
𝑥=2
(x − 2), bila x ≥ 2
|x − 2| = {
−(x − 2), bila x < 2
 Ruas kanan harus bernilai tak negatif, maka didapatkan
3𝑥 − 4 ≥ 0
↔ 3𝑥 ≥ 4
4
↔𝑥≥
3
 Untuk interval x ≥ 2
𝑥 − 2 = 3𝑥 − 4
2𝑥 = 2
𝑥=1
1 < 2 (tidak memenuhi syarat)
  Untuk interval x < 2
−(𝑥 − 2) bila 𝑥 < 2
−(𝑥 − 2) = 3𝑥 − 4
−𝑥 + 2 = 3𝑥 − 4
4𝑥 = 6
3
𝑥=
2
3 3 4
< 2 dan ≥ (memenuhi syarat)
2 2 3
3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = { }
2
3
Jadi, penyelesaian dari persamaan |𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4 adalah x = .
2
Cara 2. Mengkuadratkan kedua ruas
Berdasarkan sifat nilai mutlak |𝒙| = √(𝒙)𝟐, sehingga
|𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4
√(𝑥 − 2)2 = 3𝑥 − 4, agar kuadrat ruas kiri hilang maka kedua ruas dikuadratkan
(𝑥 − 2) 2 = (3𝑥 − 4)2
𝑥 2 − 4𝑥 + 4 = 9𝑥 2 − 24𝑥 + 16
8𝑥 2 − 20𝑥 + 12 = 0
2𝑥 2 − 5𝑥 + 3 = 0
(2𝑥 − 3)(𝑥 − 1) = 0
2𝑥 − 3 = 0 atau 𝑥−1 =0
2𝑥 = 3 atau 𝑥=1
3
𝑥=
2
Ujilah nilai x yang telah diperoleh dengan mensubtitusikan nilai x ke persamaan
|𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4
3
 Untuk 𝑥 =
2
3 3
| − 2| = 3 ( ) − 4
2 2
1 9
|− | = ( ) − 4
2 2
1 1
| | = (Penyelesaian)
2 2

 Untuk x=1
|1 − 2| = 3(1) − 4
|−1| = −1
1 = −1 (bukan penyelesaian)
3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = { }
2
 3
Jadi, penyelesaian dari persamaan |𝑥 − 2| = 3𝑥 − 4 adalah x =
2
3. |3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|
Cara 1. Menggunakan definisi nilai mutlak

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = {4}

Jadi, penyelesaian dari persamaan |3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|adalah x = 4
Cara 2. Mengkuadratkan kedua ruas
Berdasarkan sifat nilai mutlak |𝐱| = √(𝐱)𝟐, sehingga
|3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|
(3𝑥 − 6)2 = (𝑥 + 2)2
(3𝑥 − 6)2 − (𝑥 + 2) 2 = 0, [𝑎2 − 𝑏 2 = 0 ↔ (𝑎 + 𝑏 )(𝑎 − 𝑏 )] sehingga
 (3𝑥 − 6 + 𝑥 + 2)(3𝑥 − 6 − (𝑥 + 2)) = 0
(2𝑥 − 4)(2𝑥 − 8) = 0
2𝑥 − 4 = 0 atau 2𝑥 − 8 = 0
2𝑥 = 4 atau 2𝑥 = 8
𝑥=2 atau 𝑥=4
Ujilah nilai x yang telah diperoleh dengan mensubtitusikan nilai x ke persamaan
|3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|
 Untuk 𝑥 = 2
|3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|
|3(2) − 6| = |2 + 2|
|6 − 6| = |2 + 2|
|0| = |4|
0 = 4 (bukan penyelesaian)
 Untuk 𝑥 = 4
|3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|
|3(4) − 6| = |4 + 2|
|12 − 6| = |4 + 2|
|6| = |6|
6 = 6 (Penyelesaian)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = {4}
Jadi, penyelesaian dari persamaan |3𝑥 − 6| = |𝑥 + 2|adalah x = 4

KISI-KISI ULANGAN HARIAN! (dikerjakan ya)

1. Nilai x yang memenuhi |3𝑥 − 4| − 5 = 0 adalah ….

2. Himpunan penyelesaian |4𝑥 − 2| + 5 = 1 adalah ....
3. Tentukan penyelesaian dari |4𝑥 − 2| = |𝑥 + 7| !
4. Penyelesaian persamaan |2𝑥 − 1| = |3𝑥 + 6| adalah 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2, maka tentukan nilai dari
3𝑥1 − 2𝑥2!

Note : Pilihlah salah satu cara penyelesaian persamaan nilai mutlak yang kalian kuasai!

Selamat Belajar~ Jika ada kesulitan boleh tanya ke saya ya (WA: 081905934245 – Brenda)