Pertemuan Ke-2
Aviolla Terza Damaliana, S.Si., M.Stat.
Outline Pembahasan
Review Materi Metode Gauss-Jordan
Mereview materi minggu lalu dan Berisi cara penyelesaian dengan
membahas hasil tugas minggu lalu Gauss-Jordan
3𝑥 + 2𝑦 − 𝑥𝑦 = 5 3𝑥 + 6𝑦 − 𝜋𝑧 = 100
−5𝑥 + 3𝑦 − 𝑧𝑥 = 36
𝑥1 + 5𝑥2 − 5𝑥3 = 1
3𝑥1 + 2𝑥1 𝑥2 + 4𝑥1 𝑥3 = 1
9/8/2022 ALJABAR LINIER 4
Konsep Persamaan Linier dan
Sistem Persamaan Linier
Dari bagian-bagian berikut, tentukan yang mana bentuk sistem persamaan linier !
𝑥1 + 𝑥2 = 𝑥3 + 𝑥4
−𝑥 + 𝑦 = 1
2𝑥 − 𝑦 = 0
−3𝑥 + 1 = 7
𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 9
2x + 4𝑦 − 3𝑧 = 1
3𝑥 + 6𝑦 − 5𝑧 = 0
sin 2𝑥1 + 𝑥3 = 5
1
𝑒 2𝑥2−2𝑥4 =
𝑥2
𝑥1 + 𝑥2 − 𝑥3 = −3 𝑥1 + 𝑥2 − 𝑥3 = −6
x1 + 2𝑥2 + 𝑥3 = 7 x1 + 2𝑥2 − 2𝑥3 = 3
2𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 4 𝑥1 − 2𝑥2 + 𝑥3 = 9
Untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier digunakan matriks yang unsur-unsurnya merupakan gabungan unsur-
unsur dari A dan B. Matriks ini dinamakan matriks yang diperluas atau disebut augmented matrix
𝑎11 𝑎12 ⋯ 𝑎1𝑛 | 𝑏1
𝑎 𝑎22 ⋯ 𝑎2𝑛 | 𝑏2
𝑨|𝐁 = 21 Matriks dengan bentuk lebih sederhana (Bentuk Baris Eselon)
⋮ ⋮ ⋱ ⋮ | ⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 ⋯ 𝑎𝑚𝑛 | 𝑏𝑚
Operasi Baris Elementer
Tentukan Matriks Perluasan yang sesuai dengan sistem persamaan linier berikut ini !
2𝑥1 − 4𝑥2 − 𝑥3 = 1 𝑥1 + 2𝑥2 − 2𝑥3 = 3
x1 − 3𝑥2 + 𝑥3 = 1 3x1 − 𝑥2 + 𝑥3 = 1
3𝑥1 − 5𝑥2 − 3𝑥3 = 2 −𝑥1 + 5𝑥2 − 5𝑥3 = 5
3𝑥1 − 2𝑥2 = −1 𝑥1 + 2𝑥2 − 𝑥4 + 𝑥5 = 1
4𝑥1 + 5𝑥2 = 3 3x2 + 𝑥3 − 𝑥5 = 2
7𝑥1 + 3𝑥2 = 2 𝑥3 + 7𝑥4 = 1
Tentukan Sistem persamaan linier yang sesuai dengan matriks perluasan berikut ini !
7 2 1 −3 5 2 0 0
1 2 4 0 1 3 −4 0
0 1 1
2 −1
−4 −6 3 0 1 −4 3
1 −1 −4 0 4 1 −3
3 0 −1 3 0 −2 −9
0 0 0 −1 −2
Operasi Baris Elementer
OBE terdiri dari 3 jenis Langkah dan dapat digunakan
Suatu matriks disebut Matriks Eselon Baris jika memenuhi kriteria sebagau berikut
1. Entri tak nol pertama pada setiap baris adalah 1 (leading one)
2. Setiap baris memuat leading one dimana letak entri 1 terletaj disebelah kanan leading one baris
sebelumnya
3. Baris yang semua entrinya nol (Jika ada), terletak dibawah baris yang memuat leading one
Suatu matriks disebut Matriks Eselon Baris Tereduksi jika memenuhi kriteria sebagai berikut
1. Entri tak nol pertama pada setiap baris adalah 1 (leading one)
2. Setiap baris memuat leading one dimana letak entri 1 terletaj disebelah kanan leading one baris
sebelumnya
3. Baris yang semua entrinya nol (Jika ada), terletak dibawah baris yang memuat leading one
4. Setiap kolom yang memuat leading one, entri-entri selain leading one adalah nol
𝑥1 + 𝑥2 − 𝑥3 = −3 𝑥1 + 𝑥2 − 𝑥3 = −6
x1 + 2𝑥2 + 𝑥3 = 7 x1 + 2𝑥2 − 2𝑥3 = 3
2𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 = 4 𝑥1 − 2𝑥2 + 𝑥3 = 9