Pengertian sudut
Sudut adalah suatu daerah yang di bentuk oleh dua buah ruas garis yang titik
pangkalnya sama. Sudut terbentuk karena dua sinar garis bertemu pada satu titik.
Misalnya saat melihat orang bermain tolak peluru. Sudut adalah suatu daerah yang
terbentuk dari dua sinar (ruas garis) yang titik pangkalnya berimpit. Termonologi
garis dalam hal ini merupakan sinar garis, karena memiliki awal tetapi tidak memiliki
titik ujung. Pengukuran sudut adalah membandingkan sudut yang akan diukur dengan
sudut pembanding. Sebuah sudut dapat ditempatkan pada sudut yang lain untuk
memperoleh bahwa yang pertama lebih kecil, sama atau lebih besar dari sudut yang
kedua. Sebuah sudut dapat ditempatkan pada sudut yang lain untuk memperoleh
bahwa yang pertama lebih kecil, sama atau lebih besar dari sudut yang kedua.
Sudut adalah himpunan titik-titik yang merupakan gabungan dari dua sinar
yang bersekutu di titik pangkalnya.
Contoh:
1. Bagian-bagian sudut
Sudut adalah suatu daerah yang terbentuk dari dua sinar (ruas garis) yang titik
pangkalnya berimpit.
Bagian-bagian sudut yaitu :
1. Kaki sudut adalah garis-garis pembentuk sudut.
2. Titik sudut adalah titik perpotongan atau pertemuan kedua kaki sudut.
3. Daerah sudut adalah daerah yang di batasi oleh kedua kaki sudut. Daerah sudut
biasa disebut besar sudut.
A. Sudut Berpenyiku Apabila ada dua buah sudut berhimpitan dan membentuk sudut
siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku bagi sudut yang lain
sehingga kedua sudut tersebut dinyatakan sebagai sudut yang saling berpenyiku
(komplemen).
B. Sudut Berpelurus Apabila ada dua buah sudut yang berhimpitan dan saling
membentuk sudut lurus maka sudut yang satu akan menjadi sudut pelurus bagi sudut
yang lain sehingga kedua sudut tersebit bisa dikatakan sebagai sudut yang saling
berpelurus (suplemen)
4. Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Perhatikan gambar berikut:
4) Sudut Dalam Sepihak adalah sudut yang berada di bagian dalam dan
berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan
membentuk sudut 180°. contohnya:
5) Sudut Luar Sepihak adalah sudut yang berada di bagian luar dan
berada pada sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut yang saling sepihak akan
membentuk sudut 180°. contohnya:
Karena:
1 putaran penuh = 360o, maka
½ putaran penuh = 180o yang disebut sebagai sudut lurus
¼ putaran penuh = 90o yang disebut sebagai sudut siku-siku
Pada satu putaran penuh yaitu 360o, sudut lurus yaitu 180o, dan sudut siku-
siku yaitu 90o.
Pada satuan sudut yang lain merupakan menit dan detik. Berhubungan antara derajat,
menit, dan detik yaitu:
1 derajat = 60 menit, hasilnya 1o = 60′
1 menit = 60 detik, hasilnya 1′ = 60″
1 derajat = 3600 detik, hasilnya 1o = 3600″
Pada ukuran sudut selain derajat yaitu radian. Untuk memahami pada sudut radian,
lihat gambar pada bawah ini. Memiliki pusat dengan titik yang sama, yaitu O, OA dan
OA’ masing-masing merupakan jari-jari lingkaran kecil dan jari-jari lingkaran besar.
Ukuran derajat adalah ukuran yang dapat dibentuk pada bidang datar dengan satuan
(°) menggambarkan 1/360 dari putaran penuh.
Ada juga suku yang lebih kecil dari pada derajat, yaitu menit (‘) , detik (“) .
Hubungan dari kedua ukuran tersebut adalah :