SUDUT
I. Titik
Titik tidak dapat didefinisikan, tidak berbentuk dan
tidak mempunyai ukuran. Titik merupakan suatu ide yang
a) Titik Balik
Titik balik memiliki dua kemungkinan yaitu titik
paling bawah (titik balik minimum) dan titik paling atas
(titik balik maksimum) dari suatu parabola. Ketika grafik
telah melampaui titik balik,maka arah grafik akan
berubah menjadi berlawanan terhadap arah semula.
Titik balik
d) Titik Berat
Titik berat adalah perpotongan dari garis-garis
berat dari sebuah bidang. Dibawah ini adalah salah satu
titik berat pada bidang segitiga sembarang. Titik D
adalah titik berat dari bidang tersebut.
C
Ddggdsgydgygy
A
B
e) Titik Simetri
Titik simetri adalah titik yang menjadi pangkal
garis simetri yang membagi sebuah bangun menjadi
dua bagian sama besar.
A
B
Titik E dan F
adalah titik simetri
dan garis EF
adalah garis simetri
D
C
f) Titik Pangkal
Titik pangkal biasa disebut dengan titik asal atau
titik pusat koordinat cartesius. Titik pangkal pada
system koordinat cartesius adalah titik (0,0).
g) Titik Potong
Titik potong terbentuk jika dua buah ruas garis
atau lebih berpotongan di satu titik, titik yang terbentuk
disebut titik potong.
Titik A adalah titik
potong
A
h) Titik Sudut
Sudut terbentuk jika dua ruas garis yang salah
satu ujungnya bertemu disatu titik, titik temu kedua
ruas garis itu disebut sebagai titik sudut.
A
Titik B adalah titik
sudut dari sudut ABC
B
II.
Garis
Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri dari
lebih dari satu buah titik. Mengambar model garis dapat dilakukan
dengan membuat goresan alat tulis pada bidang tulis, kertas,
atau papan tulis dengan bentuk yang lurus. Atau model garis
dapat dibuat dengan menggambar bagian sisi benda yang lurus,
misalnya menggambar salah satu sisi penggaris kayu. Berikut
Garis yang paling kiri adalah garis dan yang sebelah kanan
adalah garis AB. Notasic menyatakan garis AB ditulis dengan AB.
Garis disebut juga sebagai unsur geometri satu dimensi. Karena
garis adalah konsep yang hanya memiliki unsur panjang saja
(linier).
a) Sifat-Sifat Garis
Jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang,
maka melalui titik itu dapat dibuat satu garis.
Suatu garis dapat diperpanjang secara tak terbatas
dikedua arahnya.
Tidak mempunyai pangkal
Tidak mempunyai ujung
c) Macam-Macam Garis
Garis Bagi
Garis bagi adalah garis yang membagi sebuah sudut
suatu bangun menjadi dua bagian yang sama besar.
C
Garis AD adalah garis bagi
D
A
Garis Berat
Garis berat adalah garis yang ditarik dari sebuah
sudut bangun ruang dan membagi sisi yang
berada di hadapan sudut itu menjadi dua bagian
yang sama besar.
C
D
Garis Bilangan
Garis bilangan adalah garis yang di setiap titiknya
memuat bilangan atau angka-angka dan biasanya
adalah bilangan bulat.
III.
Sudut
Sudut adalah pertemuan / perpotongan dua garis yang
dilambangkan () . Sudut merupakan sebuah daerah yang
terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik
pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit. . Sisi-sisi sudut
terbentuk dari ruas-ruas garis. Titik persekutuannya disebut titik
sudut. Sisi sudut juga disebut kaki sudut. Jika memberi nama
sudut, huruf pada titik sudut terdapat ditengah. Contoh : Sudut
ABC ditulis ABC atau B. Besar suatu sudut adalah ukuran
daerah sudut itu. Untuk mengukur daerah sudut dipergunakan
satuan sudut. Dalam matematika dikenal tiga macam satuan,
namun yang sering dipakai adalah satuan sudut yang disebut
derajat.
Di dalam ukuran derajat,
nilai 1 mewakili sebuah sudut yang diputar sejauh 1/360 putaran
yang artinya 1= 1/360 putaran. Untuk menyatakan ukuran sudut
yang lebih kecil dari derajat () kita bisa menggunakan menit (')
Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu dari
tiga sudutnya merupakan sudut tumpul atau besar
sudutnya antara 90 dan 180.
Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu
sudutnya sikusiku atau besar sudutnya 90.
BC
AC dan besar
C.
d) Macam-macam sudut
Sudut lancip
Besarnya sudut lancip yaitu antara 0 - 90 atau 0
90.
Sudut siku siku
Sudut siku siku besarnya 90.
Sudut tumpul
Sudut yang besarnya lebih dari 90 tetapi kurang dari
180.
Sudut azimuth
Sudut azimuth adalah sudut pada suatu titik yang
menyatakan suatu
arah terhadap arah utara yang
diukur menurut arah putaran jarum
jam. Sudut
azimuth biasa digunakan dalam menentukan arah. Besar
sudut biasa dinyatakan dengan tiga angka yang
dimulai dari 000
360. Contoh : - A terletak pada
jurusan 065 dari B
- B terletak pada jurusan 135 dari A
Sudut dalam bersebrangan
Sudut sudut dalam berseberangan sama besar
Sudut luar bersebrangan
Sudut sudut luar bersebrangan sama besar
Sudut bertolak belakang
S
U
N
oleh:
Kelompok 1 X.IPA 4 :
1.
2.
3.
4.
5.
Renada
Hesi Septianti
Isnaini Ramadhanti
Kms.M.Indra Nurhakim
Putri Ellysari
SMA NEGERI 2
PALEMBANG TAHUN
AJARAN 2015/2016
Daftar Pustaka
https://sartininuhaaa.wordpress.com/titik-garis-dan-bidang/
http://abdulpgsdunsri.blogspot.co.id/2009/11/pengertian-titik-garis-sudut-dankurva.html
http://www.slideshare.net/desyaryanti37/titik-garis-sudut-kurva?next_slideshow=1
http://mafia.mafiaol.com/2013/06/pengertian-titik-garis-dan-bidang.html
http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/12/materi-pengertian-garis-dansudut-matematika-kelas-7-smp.html