Anda di halaman 1dari 24

Geometri

Bidang Datar

X Muhammad
Al - Fatih
GEOMETRI BIDANG DATAR

Geometri adalah ilmu


yang membahas
tentang hubungan
antara titik, garis,
sudut, bidang dan
bangun-bangun ruang.
TITIK

“dunia matematika” titik merupakan sesuatu yang punya


kedudukan, tetapi titik tidak punya ukuran. dalam dunia
matematika titik direpresentasikan dengan sebuah noktah “.”.
Hanya saja dalam dunia matematika titik diberi nama dengan
menggunakan huruf kapital seperti A, B, atau C, dan seterusnya.
Pada gambar di bawah ini diperlihatkan dua buah titik, yaitu titik B
dan titik Q.
GARIS

Garis adalah himpunan titik-titik yang anggotanya


terdiri dari lebih dari satu buah titik. Titik-titik tersebut
berderet ke kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak
terhingga. Garis hanya mempunyai ukuran panjang. Berbeda
dengan titik yang diberi nama menggunakan satu buah huruf
kapital, sedangkan garis diberi nama dengan menggunakan huruf
kecil seperti g, h, k, dan seterusnya, atau dua buah huruf kapital
seperti AB, AC, BC, dan seterusnya. Pada gambar di bawah ini
diperlihatkan dua buah garis, yaitu garis h dan garis AC.
BIDANG

Bidang adalah himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri


dari lebih dari satu buah garis. Jadi, pada sebuah bidang, terdiri dari
banyak sekali garis. Model sebuah bidang adalah permukaan sebuah
kertas yang dapat diperlebar ke semua arah. Bidang mempunyai
ukuran panjang dan lebar serta diberi nama dengan menyebutkan
titik-titik sudut dari bidang tersebut atau memakai huruf α, β, γ ,
dan seterusnya. Pada gambar di bawah ini diperlihatkan dua buah
bidang, yaitu bidang α dan bidang ABCD.
SUDUT

Sudut dalam geometri adalah besaran rotasi suatu ruas garis


dari satu titik pangkalnya ke posisi yang lain. Selain itu, dalam bangun
dua dimensi yang beraturan, sudut dapat pula diartikan sebagai ruang
antara dua buah ruas garis lurus yang saling berpotongan. Untuk
mengukur sudut dapat digunakan busur derajat.

- Sinar garis BC dan BA membentuk sudut ABC (ABC) atau sudut


CBA (CBA)
- B merupakan titik sudut
MACAM-MACAM SUDUT
a. Sudut Lancip
Sudut yang besarnya lebih kecil dari 900 dan lebih besar dari 00 (00<
 <900 )

b. Sudut Siku-siku
Sudut yang besarnya 900
c. Sudut Tumpul
Sudut yang besarnya lebih kecil dari 180 dan lebih besar dari 90 0 (900
<  <1800 )

d. Sudut Lurus
Sudut yang besarnya 1800

e. Sudut Lingkaran Penuh


Sudut yang besarnya 3600
PENGERTIAN DAN JENIS SEGITIGA

Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah


AB, BC, dan AC. Sudut-sudut yang terdapat pada segitiga ABC sebagai
berikut.
a. sudut A atau sudut BAC atau sudut CAB.
b. sudut B atau sudut ABC atau sudut CBA.
c. sudut C atau sudut ACB atau sudut BCA.
Jadi, ada tiga sudut yang terdapat pada Δ ABC.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :


Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah
sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut.
JENIS-JENIS SEGITIGA
Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan :
a. Panjang sisi-sisinya

1.Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang sisi-sisinya
tidak sama panjang. Pada gambar dibawah ini merupakan
segitiga sembarang dimana AB tidak sama dengan BC Tidak
sama dengan AC.
2. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi sama
panjang. Pada gambar dibawah ini merupakan segitiga sama kaki ABC dengan
AB = BC.

3. Segitiga sama sisi


Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama
panjang dan tiga buah sudut sama besar.
DALIL-DALIL PADA SEGITIGA
1. Dalil Titik Tengah Segitiga
Segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi
segitiga adalah sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya adalah
setengah kali panang sisi ketiga tersebut.
2. Dalil Intercept Segitiga
jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah segitiga ABC
(misalnya garis sejajar sisi BC) memotong dua sisi lain dari segitiga
ABC (yaitu sisi AB dan AC) di titik D dan E, maka persamaan
kesebandingan berikut adalah AD:DC=AE:EB
3. Dalil Menelaus
jika sebuah garis berpotongan dengan ketiga sisi segitiga ABC (sisi CB,
BA, AC) atau perpanjangannya masing-masing di E, D, dan F, maka
berlaku

CE . AF . BD = 1
EA FB DC
4. Dalil De Ceva
jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut segitiga (titik A, B, dan C)
berpotongan pada satu titik (titik O) dan memotong sisi-sisi yang
berhadapan (sisi BC, CA, dan AB) di titik D, E, dan F maka berlaku :
DALIL-DALIL SEGMEN GARIS

Garis sumbu

Garis sumbu adalah garis yang melalui titik tengah suatu sisi
segitiga dan tegak lurus terhadap sisi itu. Ketiga garis sumbu bertemu
di satu titik yang dinamakan circumcenter. titik tersebut merupakan
pusat lingkaran luar segitiga.

Dalil-dalil yang berlaku pada garis sumbu:


1. Ketiga garis sumbu berpotongan pada 1 titik, yang
disebut titik sumbu.
2. Titik sumbu segitiga berjarak sama ke tiap titik sudut
segitiga.
3. Titik sumbu segitiga adalah titik pusat lingkaran luar
segitiga.
Garis Berat Ketiga garis berat akan
berpotongan di satu titik, yang
Garis berat adalah garis namanya centroid/center of
yang terhubung dari titik sudut suatu gravity/titik pusat massa. Di titik
segitiga ke titik tengah sisi yang inilah benda tersebut dapat
berlawanan. Hal ini mengakibatkan setimbang.
daerah yang terbagi oleh garis berat
menjadi sama luasnya. Lihat gambar
di bawah.. Luas segitiga ACD akan
sama dengan BCD karena panjang
alas dan tingginya sama.

Dalil yang berlaku pada garis berat:


1. Ketiga garis berat berpotongan pada satu titik, yang
disebut titik berat
2. Ketiga garis berat dalam sebuah segitiga berpotongan di
titik berat dengan perbandingan panjang bagian-
bagiannya adalah 2:1, dengan bagian terpanjang dekat
dengan titik sudut.
Garis Bagi
Garis Bagi Segitiga
adalah garis yang ditarik dari
salah satu sudut pada segitiga
sehingga membagi sudut
tersebut menjadi dua sama
besar.(biasanya dibagian sudut
yang terbelah ada tanda titik
atau sebagainya)

Dalil yang berlaku bagi garis bagi:


1. Garis bagi segitiga berpotongan pada satu titik yang
disebut titik bagi.
2. Garis bagi sudut sebuah segitiga membagi sisi yang
berhadapan dengannya atas dua bagian yang rasio
panjangnya sama dengan rasio sisi-sisi yang berdekatan
dengan bagian tersebut.
3. Titik bagi sebuah segitiga merupakan titik pusat
lingkaran dalam segitiga tersebut. Lingkaran tersebut
menyinggung semua sisi-sisi segitiga.
Garis Tinggi
Garis Tinggi adalah garis yang tegak
lurus dari salah satu titik sudut
Di bawah, diperlihatkan garis
segitiga terhadap sisi yang di tinggi yang berasal dari sudut C.
depannya. Jika ketiga garis tersebut ditarik
dari ketiga sudut, maka ketiga
garis tersebut akan berpotongan
pada suatu titik (titik itu disebut
ortocenter).

Dalil yang berlaku bagi garis tinggi:


1. Ketiga garis tinggi berpotongan pada satu titik,
yang disebut titik tinggi.
2. Pada segitiga siku-siku, garis tinggi ke
hipotenusa(sisi terpanjang) membagi segitiga
siku-siku menjadi dua segitiga yang sebangun,
dan juga sebangun dengan segitiga awal.
CONTOH SOAL

1. Sebuah palang berbentuk segitiga sama kaki. Alas dan sebuah kakinya memiliki perbandingan
2 : 3 dengan tinggi segitiga 16 cm. Hitung luas segitiga tersebut!
Penyelesaian :
Pada segitiga siku-siku, berlaku Teorema Pythagoras, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut :

Dengan demikian, panjang alas segitiga adalah


2a = 2(4√2) = 8√2 cm
Jadi, luas segitiga tersebut adalah
2. Pada trapesium ABCD di atas, BC // AD, P titik tengah AB dan Q titik tengah CD.
Jika BC = 2x, PQ = 4x – 25, dan AD = 3x – 5, maka tentukan panjang AD, BC, dan PQ!

Penyelesaian :
Berdasarkan sifat kesebangunan, panjang garis tengah trapesium sama dengan setengah kali
jumlah panjang sisi-sisi sejajarnya

Dengan demikian,
•AD = 3x -5 = 3(15) - 5 = 40
•BC = 2x = 2(15) = 30
•PQ = 4x - 25 = 4(15) - 25 = 35
3. Sebuah lapangan berbentuk segi-5 seperti tampak pada gambar.

Tentukan besar sudut x !

Penyelesaian :
Oleh karena sudut pusat dalam setiap segitiga di dalam segi-5 beraturan adalah 720, maka
jumlah semua sudut dalam segi-5 adalah 540o.

Dengan demikian,
Latihan Soal

1. Dari gambar di sampin, tentukan nilai CM !

2. Jika AC = 9 cm, PC = 6cm dan AB = 12 cm. Maka PQ adalah ….

B P C
A
3. Perhatikan gambar di samping ! Berapakah Panjang 3cm

garis BE ? 5cm D

E
6cm

F 4cm B C
8cm

4. Segitiga ABC siku-siku di H dan CA = 15 cm. Garis tinggi CH mempunyai Panjang 12 cm


dan HB = 16 cm. luas segitiga ABC tersebut adalah ….

5. Panjang AB = 6 cm, BC = 8 cm, AC = 10 cm.


Garis berat AD dan berpotongan di titik O.
CF
Tentukan :
a. Panjang AD
b. Panjang AO
c. Panjang DO

Anda mungkin juga menyukai