Matematika SPLTV

Pecahan
X Muhammad AL - Fatih
 SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
ADALAH SUATU PERSAMAAN YANG TERDIRI ATAS
TIGA PERSAMAAN DAN TIGA VARIABLE.

Di dalam sistem persamaan linier tiga

variabel terdapat suatu bentuk sistem
persamaan yang mengandung unsur
pecahan.

Cara menentukan SPLTV pecahan :

1. Metode Eliminasi
2. Metode Subtitusi
3. Metode Campuran
4. Metode Cramer/determinan
MATHEMATICS CLASS

Berikut adalah langkah - langkah cara menyelesaikan SPLTV

dalam bentuk pecahan.

Kita harus mengubah terlebih dahulu SPLTV dalam

bentuk pecahan menjadi bentuk baku. bentuk baku dari
SPLTV adalah sebagai berikut :

Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3,
b3, c3, dan d3 merupakan bilangan-bilangan real.

Keterangan:
a, e, i, a1, a2, a3 = koefisien dari x
b, f, j, b1, b2, b3 = koefisien dari y
c, g, k, c1, c2, c3 = koefisien dari z
d, h, i, d1, d2, d3 = konstanta
x, y, z = variabel atau peubah
 ■ Persamaan pertama:
CONTOH ⇒⇒ 1(1/x) + 2(1/y) + 4(1/z) = 1
p + 2q + 4r = 1
Nah, disini bentuk SPLTV pecahan yang akan kita bahas yaitu
cara penyelesaian variabel SPLTV (x, y, dan z) kedudukannya
■ Persamaan kedua:
sebagai penyebut dalam pecahan, misalnya seperti sistem
persamaan berikut ini. ⇒⇒ −1(1/x) + 4(1/y) + 12(1/z) = 0
−p + 4q + 12r = 0
■ Persamaan ketiga:
⇒⇒ 2(1/x) + 8(1/y) + 4(1/z) = −1
2p + 8q + 4r = −1

Dengan demikian, kita telah memperoleh SPLTV bentuk baku

Lalu bagaimanakah cara menentukan himpunan dengan variabel p, q, dan r yaitu sebagai berikut.
penyelesaian SPLTV yang berbentuk pecahan tersebut? Cara
sangat gampang yaitu dengan membuat permisalan sebagai p + 2q + 4r = 1 …………..…… Pers. (1)
berikut. −p + 4q + 12r = 0 …………… Pers. (2)
Misalkan: 2p + 8q + 4r = −1 ..….……… Pers. (3)
Langkah selanjutnya adalah menentukan himpunan penyelesaian
SPLTV tersebut dengan menggunakan salah satu dari 5 metode
penyelesaian yang telah disebutkan di atas. Misalnya kita gunakan
metode campuran (eliminasi + subtitusi), sehingga penyelesaiannya
Dengan menggunakan permisalan ini, maka bentuk SPLTV adalah sebagai berikut.
pecahan di atas menjadi seperti berikut.
MATHEMATICS CLASS
#1 Metode Eliminasi (SPLTV)
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih
dahulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga
SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah p sehingga kita akan
mengeliminasi p dulu.
UNTUK MENGHILANGKAN PEUBAH P, MAKA KITA HARUS MENYAMAKAN KOEFISIEN
MASING-MASING P DARI KETIGA PERSAMAAN. PERHATIKAN CARA BERIKUT.

P + 2Q + 4R = 1 → KOEFISIEN P = 1
−P + 4Q + 12R = 0 → KOEFISIEN P = −1
2P + 8Q + 4R = −1 → KOEFISIEN P = 2

Let's AGAR KETIGA KOEFISIEN Q SAMA (ABAIKAN TANDA), MAKA KITA KALIKAN
PERSAMAAN PERTAMA DAN KEDUA DENGAN 2, SEDANGKAN PERSAMAAN KETIGA

Solve KITA KALIKAN 1 SEHINGGA HASILNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT.

Together
SETELAH KOEFISIEN P KETIGA PERSAMAAN SUDAH SAMA, MAKA LANGSUNG SAJA
KITA SELISIHKAN ATAU JUMLAHKAN PERSAMAAN PERTAMA DENGAN PERSAMAAN
KEDUA DAN PERSAMAAN KEDUA DENGAN PERSAMAAN KETIGA SEDEMIKIAN RUPA
HINGGA VARIABEL P HILANG. PERHATIKAN PROSES BERIKUT INI.
MATHEMATICS CLASS

● DARI PERSAMAAN PERTAMA DAN KEDUA:

● DARI PERSAMAAN KEDUA DAN KETIGA:

DENGAN DEMIKIAN, KITA PEROLEH SPLDV SEBAGAI BERIKUT.

MATHEMATICS CLASS
#2 Metode Subtitusi (SPLDV)
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih
dahulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga
SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah p sehingga kita akan
mengeliminasi p dulu.
DARI SPLDV PERTAMA, KITA PEROLEH PERSAMAAN P SEBAGAI BERIKUT.

⇒ 12Q + 32R = 2
⇒ 12Q = 2 – 32R
KEMUDIAN, AGAR PERSAMAAN Q DI ATAS DAPAT DISUBTITUSIKAN PADA SPLDV

Let's KEDUA, KITA SEDIKIT MODIFIKASI SPLDV MENJADI BENTUK SEPERTI BERKUT.

⇒ 16Q + 28R = −1 [SPLDV AWAL]

Solve ⇒ 4/3(12Q) + 28R = −1 [SPLDV MODIFIKASI]
KEMUDIAN, AGAR PERSAMAAN Q DI ATAS DAPAT DISUBTITUSIKAN PADA SPLDV

Together KEDUA, KITA SEDIKIT MODIFIKASI SPLDV MENJADI BENTUK SEPERTI BERKUT.

⇒ 16Q + 28R = −1 [SPLDV AWAL]

⇒ 4/3(12Q) + 28R = −1 [SPLDV MODIFIKASI]
KEMUDIAN MASUKKAN PERSAMAAN Q KE SPLDV MODIFIKASI TERSEBUT.

⇒ 4/3(12Q) + 28R = −1
⇒ 4/3(2 – 32R) + 28R = −1
⇒ 8/3 – 128R/3 + 28R = −1
 SETELAH NILAI Q DAN R DIPEROLEH, LANGKAH SELANJUTNYA
ADALAH MENENTUKAN NILAI P DENGAN CARA
MATHEMATICS CLASS
MENSUBTITUSIKAN NILAI
Q = –1/2 DAN R = 1/4
KALIKAN KEDUA RUAS DENGAN ANGKA 3 KE SALAH SATU SPLTV DI ATAS, MISALNYA PERSAMAAN
P + 2Q + 4R = 1
⇒ 8 − 128R + 84R = −3 SEHINGGA KITA PEROLEH:

⇒ −128R + 84R = −3 – 8 ⇒ P + 2Q + 4R = 1
⇒ −44R = −11 ⇒ P + 2(–1/2) + 4(1/4 ) = 1
⇒ R = −11/−44 ⇒ P + 2(–1/2) + 4(1/4 ) = 1
⇒ R = 1/4 ⇒P–1+1=1
⇒P+0=1
KEMUDIAN UNTUK MENENTUKAN NILAI
⇒P=1
Q, KITA SUBTITUSIKAN NILAI R = 1/4 KE SAMPAI DISINI KITA SUDAH BERHASIL MENDAPATKAN NILAI
DALAM SALAH SATU SPLDV, MISALNYA P = 1, Q = –1/2 DAN R = 1/4 . LANGKAH TERAKHIR ADALAH
PERSAMAAN 12Q + 32R = 2 SEHINGGA MENENTUKAN NILAI X, Y, DAN Z DENGAN MENGGUNAKAN
PERMISALAN SEBELUMNYA, YAITU SEBAGAI BERIKUT.
KITA PEROLEH:

⇒ 12Q + 32R = 2
⇒ 12Q + 32(1/4 ) = 2
⇒ 12Q + 8 = 2
⇒ 12Q = 2 – 8
⇒ 12Q = –6
⇒ Q = –6/12 DENGAN DEMIKIAN KITA PEROLEH NILAI X = 1 , Y = −2, DAN Z = 4 SEHINGGA
⇒ Q = –1/2 HIMPUNAN PENYELESAIAN SPLTV TERSEBUT ADALAH {(1 , −2, 4)}.
MATHEMATICS CLASS

# Metode Determinan

Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan cara menggunakan matriks akan sangat berguna
pada sistem persamaan linear dengan penggunaan variabel yang banyak, misalnya seperti pada
sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Ada Metode substitusi, metode eliminasi, atau
juga metode campuran dirasa kurang tepat untuk menyelesaikan SPLTV.Apabila diketahui tiga
persamaan linear dengan bentuk tiga variabel (x, y, dan z) terlihat pada persamaan seperti di
bawah ini.

BENTUK DARI SPLTV SEPERTI DI ATAS DALAM BENTUK MATRIKS BISA DIBUAT
SEPERTI BERIKUT.

SELANJUTNYA JIKA INGIN MENGETAHUI NILAI MASING-

MASING DARI VARIABEL X, Y, DAN Z BISA MENGUNAKAN
RUMUS BERIKUT INI.

BERDASARKAN BENTUK MATRIKS DI ATAS, BISA DISUSUN DETERMINAN YANG

UTAMA, DETERMINAN BENTUK VARIABEL X, DETERMINAN DARI VARIABEL Y,
DAN MEMILIKI DETERMINAN VARIABEL Z. UNTUK LEBIH JELAS, MAKA
PERHATIKAN MASING-MASING BENTUK DETERMINAN PADA DAFTAR YANG
TERTERA DI BAWAH.