Anda di halaman 1dari 18

Sistem Periodik unsur

Shalahudin Al Ayubi
Unsur Transisi dan Transisi Dalam

Unsur Transisi
Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B,
yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 sampai 12)
disebut unsure transisi atau peralihan.
Unsur Transisi Dalam
Dua baris unsure yang ditempatkan di bagian bawah
Tabel Periodik disebut unsure transisi dalam, yaitu terdiri dari:
• Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 (14
unsur). Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan
Lantanium (La), sehingga dissebut Lantanoida atau
Lantanida)
• Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 (14
unsur). Ke -14 unsur ini sangat mirip dengan
actinium, sehingga disebut aktinoida atau aktinida.
PERKEMBANGAN DASAR
PENGELOMPOKAN UNSUR

Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam


Pengelompokkan unsure yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkan
unsur ke dalam logam dan non logam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsure yang
sudah dikenal, jadi pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana.
Triade Dobereiner
Mengemukakan bahwa massa atom relative stronsium sangat dekat dengan massa rata-
rata dari dua unsure lain yang mirip dengan stronsium, yaitu kalsium dan barium.
Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsure lain mempunyai gejala seperti
itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsure-unsur dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsure yang disebutnya triade.
Hukum Oktaf Newlands
A R. Newlands mengumumkan penemuannyayang disebut dengan hokum oktaf.
Newlands menyusun unsure berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata
unsure yang berselisih 1 oktaf (unsure ke-1 dan ke-8, unsure ke-2 dan ke-9, dan
seterusnya) menunjukan kemiripan sifat. Hukum ini hanya berlaku untuk un sur-unsur
ringan, kira-kira sampai dengan kalsium (Ar=40)
Sistem Periodik Mandeleev
Menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodic dari massa atomrelatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan
massa atom relatifnya maka sifat tertentu akan berulang
secara periodic. Mendeleev menempatkan unsure-
unsur yang yang mempunyai kemiripan sifat dalam
satu jalur vertical, yang disebut golongan. Lajur-lajur
horizontal, yaitu lajur tempat unsure-unsur disusun
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, sisebut
periode.
Sistem Periodik Modern dari Henry G.
Moseley
Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor
atom, Henry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan
unsure dalam sistem periodic Mandeleev sesuai
dengan kenaikan nomor atommnya
SIFAT-SIFAT PERIODIK
UNSUR

 Jari-jari Atom adalah jarak dari inti


hingga kulit electron terluar
 Jari-jari Ion
Ion (tunggal) dapat terbentuk dari
atom netralnya karena pelepasan atau
penyerapan electron. Ion positif
mempunyai jari-jari atom yang lebih kecil,
sedangkan ion negative mempunyai jari-
jari yang lebih besar
Ada dua aturan bagi atom-atom dalam
berkaitan agar susunan elektronnya menjadi
seperti gas mulia sebagai berikut :
• Aturan oktet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 8.
• Aturan duplet, yang berarti jumlah elektron
terluarnya 2.

Unsur-unsur logam memiliki kecenderungan


melepaskan elektron untuk membentuk
konfigurasi seperti gas mulia, sebaliknya unsur-
unsur non logam memiliki kecendrungan untuk
menerima elektron. Dalam usaha menstabilkan
diri inilah maka timbul ikatan antar atom.
Ikatan ion kemungkinan besar dapat terjadi
antara unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
dengan unsur yang mempunyai afinitas elektron besar.
Unsur yang mempunyai potensial ionisasi kecil
merupakan unsur logam, sedangkan unsur yang
mempunyai potensial ionisasi besar merupakan unsur
non logam. Dengan demikian, ikatan ion terjadi antara
unsur logam dengan unsur non logam. Senyawa yang
terbentuk antara atom-atom yang terkait satu dengan
yang lainnya dengan ikatan ion dinamakan senyawa ion.
Sifat senyawa ion :
o Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut :
o Keras dan rapuh
o Titik lebur dan titik didihnya tinggi
o Larut dalam air
o Larutannya dapat menghantarkan arus listrik.
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena penggunaan
bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berkaitan. Ikatan kovalen
biasanya terjadi antara atom nonlogam dengan atom nonlogam.
• Ikatan kovalen tunggal
Ikatan kovalen tunggal terjadi pada senyawa seperti hidrogen (H2),
asam klorida (HCl), metana (CH4), air (H2O), dan lain-lain
• Ikatan Kovaen Rangkap Dua
Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang mempunyai
ikatan tak jenuh karena ikatan antara atomnya lebih dari satu.
• Ikatan kovalen rangkap tiga
Contoh senyawa yang didalamnya mengandung ikatan kovalen
rangkap tiga adalah molekul Nitrogen (N2)
• Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen terjadi apabila electron yang digunakan untuk
berkaitan masing-masing berasal dari kedua atom yang berikatan,
sedangkan ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan yang terjadi apabila
electron ikatan hanya berasal dari salah satu atom yang berkaitan.

Anda mungkin juga menyukai