Anda di halaman 1dari 17

MEMBANDINGKAN IKATAN ION DAN IKATAN

KOVALEN SERTA KAITANNYA DENGAN SIFAT


ZAT

Fedriyasa Saputra | X MIPA 3


Widya Ayuning Tias
Etika Khusnul hotimah
Luthfi Eka Cahya
IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah ikatan yang


terjadi antara atom-atom yang
membentuk suatu molekul. Atom-
atom yang berikatan dapat berasal
dari unsur yang sejenis ataupun
tidak sejenis.
A. Kestabilan Unsur Gas
Mulia

Kulit terluar atom-atom gas mulia terisi penuh oleh 2


elektron (untuk He) dan 8 elektron (untuk atom gas
mulia lainnya). Susunan elekton gas mulia disebut
susunan duplet (untuk He) dan susunan oktet ( untuk
gas mulia selain He).
G.N. LEWIS
(1875-1946)

Lewis menjelaskan tentang ikatan kovalen didasarkan


pada konfigurasi elektron gas mulia dengan delapan
elektron valensi (oktet). Oleh karena itu, teori
Lewis dikenal dengan teori oktet.
Cara penulisan simbol Lewis:

1. Tulisakan simbol atomnya


2. Tempatkan simbol titik mengelilingi lambang
atomnya maksimum sampai dengan 4 titik. Titik
selanjutnya ditempatkan berpasangan dengan
titik sebelumnya sampai mencapai konfigurasi
oktet (8 elektron)
3. Setiap titik mewakili 1 elektron yang ada pada
kulit terluar atom tersebut.
IKATAN ION
Ikatan Ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima
elektron sehingga membentuk ion positif dan negatif. Ion positif dan Ion
negatif diikuti oleh suatu gaya elektrostatistik. Senyawa yang dihasilkan
dinamakan senyawa ion.

1) PEMBENTUKAN IKATAN ION


Umumnya, ikatan ion terjadi antara logam yang cenderung
melepaskan elektron dengan atom nonlogam yang cenderung menerima
elektron.

Contohnya, ikatan yang terjadi antara atom Na dengan atom Cl. Dalam
mencapai kestabilannya, atom Na akan akan melepaskan 1 elektron
sehingga membentuk ion positif Na+, sedangkan atom Cl akan menerima 1
elektron sehingga membentuk ion negatif Cl-. Jika Na dan Cl berikatan,
keduanya akan melakukan serah terima atau perpindahan elektron. Na
akan memberi 1 elektron kepada Cl dan Cl menerima 1 elektron dari Na.
2) SIFAT -SIFAT SENYAWA ION
a) Berwujud padat pada suhu kamar
b) Mempunyaintitik didih dan titik leleh yang tinggi
c) Dapat menghantarkan listrik dalam bentuk cairan atau lelehan
d) Mempunya sifat keras, namun mudah rapuh

*Ion dibagi menjadi 2, yaitu ion positif (KATION) dan ion negatif
(ANION)
IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya
pemakaian bersama pasangan elektron.

Umumnya, ikatan kovalen dibentuk oleh atom-atom nonlogam.


Jika atom-atom yang berikatan kovalen berasal dari atom sejenis,
maka molekul yang terbentuk dinamakan melekul unsur. Adapun
molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atom-atom yang tidak
sejenis dinamakan molekul senyawa.
  IKATAN KOVALEN TUNGGAL

 Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang


terbentuk dari penggunaan bersama sepasang
elektron (setiap atom memberikan saham satu
elektron untuk digunakan bersama).
IKATAN KOVALEN RANGKAP

Dalam ikatan kovalen, selain ikatan kovalen tunggal


juga terdapat ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan
kovalen rangkap tiga. Ikatan kovalen rangkap dua
terbentuk dari dua elektron valensi yang
disahamkan oleh setiap atom, misalnya pada
molekul O2. Ikatan kovalen rangkap tiga
terbentuk dari tiga elektron valensi yang
disahamkan oleh setiap atom, misalnya dalam
molekul N2.
IKATAN KOVALEN POLAR

Dalam molekul diatom homointi, seperti H2, Cl2,


N2, O2, dan sejenisnya, kedua inti atom saling
menarik pasangan elektron dengan ikatan sama
besar sebab skala keelektronegatifan setiap
atomnya sama. Untuk mengingat skala
keelektronegatifan atom, simak kembali Bab 
Sistem Periodik Unsur-Unsur.
Faktor-faktor yang memengaruhi kepolaran
molekul
(1) Selisih Keelektronegatifan
Molekul yang tersusun atas atom sejenis (ikatan kovalen
nonpolar) pasti mempunyai selilih keelektronegatifan
sama dengan nol karena nilai keelektronegatifan 2 atom
sejemis sama.

(2) Bentuk Geometri Molekul


Molekul yang berkaitan kovalen nonpolar disebut
molekul nonpolar.
Secara umum, bentuk geometri molekul dapat
dibedakan menjadikan simetris dan asimetris.
SIFAT-SIFAT KOVALEN

1. Berwujud gas, cair dan padat pada suhu kamar


2. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang
rendah
3. Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
4. Umumnya bersifat lunak
SIFAT SENYAWA KOVALEN RAKSASA

• Senyawa kovalen raksasa adalah senyawa


kovalen yang memiliki struktur molekul cukup
besar.

• Contoh dari senyawa kovalen raksasa adalah


grafit, intan, dan silikon.
SIFAT-SIFAT SENYAWA KOVALEN

1. Berwujud gas, cair, dan padat suhu kamar


2. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah
3. Kebanyakan tidak dapat menghantarkan listrik
TERIMA KASIH 
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai