SPLTV
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
METODE PENYELESAIAN DAN PENERAPAN (SPLTV)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pembelajaran model Problem Based Learning, peserta didik dapat menentukan
nilai variable system persamaan linear tiga variable (SPLTV) menggunakan metode
gabungan dengan baik.
2. Melalui pembelajaran model Problem Based Learning, peserta didik dapat menyusun
sebuah permasalahan kontekstual yang penyelesaiannya menggunakan konsep SPLTV
dengan benar.
3. Melalui pembelajaran model Problem Based Learning, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV)
menggunakan metode gabungan dengan teliti dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
1. Metode Penyelesaian SPLTV
Para peserta didik sekalian, tentu kalian ingat dengan ilustrasi masalah 1 yang telah dipelajari
pada Kegiatan Pembelajaran 1. Apakah kalian merasa bahwa materi yang dipelajari pada
Kegiatan Pembelajaran 1 belum lengkap? Jika iya, apakah kalian tahu penyebabnya? Ya,
betul sekali pada Kegiatan Pembelajaran 1 kalian belum mempelajari bagaimana mencari
penyelesaian dari SPLTV. Pasti kalian sudah penasaran bukan? Baiklah mari kita
melanjutkan pada Kegiatan Pembelajaran 2.
Pada Kegiatan Pembelajaran 2 ini kalian akan mempelajari metode atau teknik dalam
menyelesaikan SPLTV. Kita akan mulai dengan melanjutkan mencari penyelesaian masalah
1. Tentu kalian masih ingat bukan masalah 1 pada kegiatan sebelumnya?
Ilustrasi masalah
1. Pada saat hari minggu , tiga orang bersahabat anak Abidah, Suci dan Hasyim pergi ke
restaurant. Abidah membeli 1 burger, 2 kentang goreng dan 2 mocha float membayar Rp.
21.000,00. Sedangkan Suci membeli 1 burger, 1 kentang goreng dan satu mocha float
membayar Rp. 13.000,00. Sedangkan Hasyim membeli 2 burger, 1 kentang goreng, dan 3
mocha float membayar Rp. 25.000,00. Jika variable x menunjukkan harga 1 burger variable y
menunjukkan harga 1 kentang goreng, dan variable z menunjukkan harga 1 mocha float.
Variable x menunjukkan harga 1 burger, variable y menunjukkan harga 1 kentang goreng,
variable y menunjukkan harga 1 mocha float. Untuk mengetahui berapa harga masing-masing
burger, kentang goreng dan mocha float apa yang harus mereka lakukan? Bagaimana
caranya? Apakah kalian tahu?
Pada kegiatan kali ini ada kita menggunakan metode Substitusi dan Eliminasi (Campuran)
untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut.
Berikut penjelesannya:
Metode Campuran adalah gabungan eliminasi dan substitusi. Pertama kita eliminasi salah satu
variable, kemudian dilakukan substitusi untuk menentukan nilai variable yang lain.
Contoh: dari ilustrasi masalah 1 diperoleh SPLTV berikut.
{
x+ 2 y +2 z=21000
x + y + z=13000
2 x + y +3 z=25000
Dengan menggunakan metode eliminasi – substitusi kita dapat menentukan nilai x, y, dan z.
Alternatif Penyelesaian :
x +2 y +2 z=21000 ………. persamaan (1)
x + y + z=13000 ………… persamaan (2)
2 x+ y +3 z=25000 ………… persamaan (3)
Langkah pertama, kita tentukan variable mana yang akan kita eleminasi terlebih dahulu.
Untuk mempermudah, lihat variable yang paling sederhana.dari ketiga SPLTV diatas variable
yang sederhana adalah x dan y. kita bisa memilih variable x untuk mengeleminasikan terlebih
dahulu.
x +2 y +2 z=21000 → koefisien x = 1
x + y + z=13000 → koefisien x = 1
2 x+ y +3 z=25000 → koefisien x = 2
Eliminasikan persamaan 1 dan persamaan 2 untuk menghilangkan variable x:
x +2 y +2 z=21000
x + y + z=13000
Eliminasikan variable x di persamaan 1 dan 3 atau persamaan 2 dan 3. Kita ambil persamaan
1 dan 3. Agar kedua koefisien sama, maka kita kalikan persamaan 1 dengan dengan 2 dan
persamaan ketiga kalikan dengan 1.
x +2 y +2 z=21000 |x 2| 2 x+ 4 y + 4 z=42000
2 x+ y +3 z=25000 |x 1| 2 x+ y +3 z=25000
y + z=8000
4500+ z=8000
z=8000−4500
z=3500
Langkah terakhir menentukan nilai x, kita substitusikan masuk y=4500 dan z=3500 pada
persamaan 1,2 atau 3. Kita ambil persamaan 2
x + y + z=13000
x +4500+3500=13000
x +8000=13000
x=13000−8000
x=5000
Dengan demikian kita peroleh harga 1 burger = Rp.5000,00, harga 1 kentang goreng Rp.
4.500,00 dan harga 1 mocha float Rp. 3.500,00. Maka HP= {5000,4500,3500 }
Bagaimana peserta didik sekalian? Mudah bukan? Apakah di antara kalian masih ada yang
kesulitan memahami metode eliminasi – substitusi? Jika iya, kalian dapat membaca kembali
dan memahami satu per satu langkah-langkah penyelesaiannya.
2. Penerepan SPLTV
Silahkan cermati ilustrasi berikut
Aan ,fauzan dan Iqbal bekerja mengecat dinding luar sebuah rumah. Aan dan fauzan bekerja
bersma-sama dapat menyelesaiakan pekerjaan selama 4 hari , fauzan dan Iqbal dapat
menyelesaiakan pekerjaan itu selama 3 hari, sedangkan aan dan fauzan dapat menyelesaiakan
pekerjaan itu selama 2,4 hari. Dalam berapa harikah mereka dapat menyelesaiakan pekerjaan
jika mereka bekerja sendiri-sendiri?
Alternatif Penyelesaian :
misalnya Aan ,fauzan dan Iqbal membutuhkan masing-masing x hari, y hari dan z hari untuk
menyelesaiakan pekerjaan itu sendiri-sendiri. Dalam sehari mereka akan menyelesaiakan
1 1 1
, , dan pekerjaan.
x y z
5−1
2 a=
12
4
2 a=
12
4 1
a= =
24 6
Subsitusi nilai a masuk ke persamaan 1 atau 3 yang memuat variable a. Kita ambil persamaan
1
1
a+ b=
4
1 1
+ b=
6 4
1 1
b= −
4 6
3−2
b=
12
1
b=
12
mensubstitusi nilai b untuk mencari nilai c pada persamaan 2
1
b+ c=
3
1 1
+c=
12 3
1 1
c= −
3 12
4−1
c=
12
3 1
c= =
12 4
C. Rangkuman
1. Secara umum, langkah-langkah penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut:
2. Menyelesaikan model matematika dengan menggunakan metode penyelesaian dan
operasi aljabar secara tepat.
3. Menafsirkan dan memeriksa kesesuaian dan masuk akalnya jawaban dari model
matematika terhadap masalah semula, untuk mendapat solusi dari masalah.