Anda di halaman 1dari 11

Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Sumbu, dan Garis Berat pada Segitiga

GARIS TINGGI

Garis Tinggi Segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan
sisi di depannya.

Langkah-langkah membuat garis tinggi


DIketahui segitiga ABC. Jika ingin membuat garis tinggi di titik B, maka:

1. Lukislah busur lingkaran pada titik B sehingga memotong sisi AC di 2 titik

2. Dari 2 titik potong, lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama

3. Kedua busur bertemu di satu titik

4. Hubungkan titik B ke perpotongan kedua busur tadi

GARIS BAGI

Garis Bagi Segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga sehingga membagi
sudut tersebut menjadi dua sama besar.

Langkah-langkah membuat garis bagi


Diketahui segitiga ABC. Jika ingin membuat garis bagi pada sudut A, maka:

1. Lukislah busur lingkaran dari titik A sehingga memotong garis AB dan AC

2. Dari titik potong garis AB dan AC, lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama

3. Kedua busur lingkaran bertemu di satu titik

4. Hubungkan titik A ke perpotongan kedua busur tadi.


GARIS SUMBU
Garis Sumbu Segitiga adalah garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian yang sama panjang
dan tegak lurus pada sisi tersebut.

Langkah-langkah membuat garis sumbu


Diketahui segitiga KLM. Jika ingin membuat garis sumbu sisi KM, maka:

1. Lukislah busur di titik  K dengan jari-jari lebih dari setengah KM

2. Dengan jari-jari yang sama, lukislah busur lingkaran dari titik M sehingga kedua busur
berpotongan di dua titik

3. Hubungkan kedua titik potong busur sehingga garis tersebut merupakan garis sumbu sisi KM
GARIS BERAT
Garis Berat suatu segitiga adalah  garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga sehingga membagi
sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang.

Langkah-langkah membuat garis berat


Diketahui segitiga XYZ. Untuk membuat garis berat dari titik X, maka:

1. Lukislah busur lingkaran di titik Y dengan jari-jari lebih dari setengah YZ

2. Dengan jari-jari yang sama lukislah busur lingkaran di titik Z

3. Buatlah garis sumbu sehingga memotong sisi YZ di satu titik

4. Hubungkan titik X ke perpotongan sisi YZ sehingga terbentuk garis berat 

http://mathkuuipozulia.blogspot.com/2011/04/garis-tinggi-garis-bagi-garis-sumbu-dan.html
Pengertian Garis Bagi, Garis Tinggi, Garis Berat, dan Garis Sumbu pada Segitiga

Pengertian Segitiga
Segitiga adalah poligon dengan tiga sisi dan tiga sudut. Sebuah segitiga terbentuk dari tiga buah garis
lurus yang bersambungan satu sama lain. Segitiga merupakan salah satu bentuk dasar dalam
geometri yang paling populer.

Pengertian Garis Istimewa pada Segitiga


Garis itimewa pada segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut atau satu sisi
dengan sisi di hadapannya yang berdasarkan aturan tertentu. Jadi garis istimewa dalam sebuah
segitiga adalah garis lurus yang membagi segitiga tersebut berdasarkan aturan tertentu.,

Jenis-Jenis Garis Istimewa pada Segitiga


Ada empat macam garis istimewa pada sebuah segitiga yaitu:
• Garis bagi
• Garis tinggi
• Garis berat
• Garis sumbu

Pengertian Garis Bagi


Definisi garis bagi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut
segitiga ke sisi dihadapannya dan membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Perhatikan
segitiga ABC pada gambar. Garis AD adalah garis bagi. Garis AD menghubungkan titik sudut A dengan
sisi BC pada titik D sedemikian hingga sudut BAD sama dengan sudut DAC yaitu setengah dari sudut
BAC.
Pengertian Garis Tinggi
Definisi garis tinggi dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke
sisi dihadapannya secara tegak lurus (membentuk sudut siku-siku). Perhatikan segitiga HIJ pada
gambar. Garis HK adalah garis tinggi. Garis HK menghubungkan titik sudut H dengan sisi IJ pada titik
K sedemikian hingga sudut HKI dan sudut HKJ tepat 90 derajat (sudut siku-siku/sudut tegak lurus).

Pengertian Garis Berat


Definisi garis berat dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut ke
sisi di hadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang. Perhatikan segitiga
PQR pada gambar. Garis PS adalah garis berat. Garis PS menghubungkan titik sudut P dengan sisi QR
pada titik S sedemikian hingga panjang sisi QS sama dengan panjang sisi SR yaitu setengah dari
panjang sisi QR.
Pengertian Garis Sumbu
Definisi garis sumbu dalam sebuah segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik pada
segitiga dengan sisi dihadapannya dan membagi sisi tersebut menjadi dua bagian sama panjang
secara tegak lurus. Perhatikan segitiga UVW pada gambar. Garis XY adalah garis sumbu. Garis XY
menghubungkan titik X pada sisi segitiga dengan sisi VW pada titik Y sedemikian hingga panjang sisi
VY sama dengan panjang sisi YW dan sudut XYV juga sudut XYW tepat 90 derajat (sudut siku-
siku/sudut tegak lurus).

http://ukurandansatuan.com/pengertian-garis-bagi-garis-tinggi-garis-berat-dan-garis-sumbu-pada-
segitiga.html/
Pengertian Garis Istimewa Pada Segitiga dan Rumus Cara Menghitungnya

Garis Tinggi (altitude)

Garis tinggi merupakan sebuah garis tegak lurus yang ditarik dari salah satu titik sucut segitiga
menuju sisi yang ada di hadapannya. Perhatikan gambar di bawah ini:

Pada gambar segitiga di atas, garis putus-putus yang menghubungkan titik C dan D adalah garis tinggi
dimana alasnya merupakan garis AB. Akan tetapi, garis tinggi tidak selamanya muncul pada garis AB,
sebagai contoh, dalam sebuah segitiga tumpul, garis tinggi biasanya diddapat dengan menggambar
perpanjangan dari garis AB tersebut. perhatikan gambar di bawah ini:

Panjang garis tinggi dapat kita ketahui dengan cara menghitung luas segitiganya terlebih dahulu.
tentu kalian sudah tahu rumus cara menghitung luas segitiga, bukan? ya, benar sekali rumus
menghitung luas segitiga adalah 1/2 x alas x tinggi. dengan rumus tersebut tentu kita akan
mengetahui tinggi dari segitiga dengan mudah, coba simak soal dan pembahasan di bawah ini:

Perhatikan gambar segitiga PQR yang ada di bawah ini. Pada segitiga tersebut, panjang PQ adalah 24
cm, panjang QR adalah 20 cm dan panjang PS adalah 16cm. Maka, berapakah panjang RT?
Cara menjawab:

Dari segitiga tersebut, dapat kita ketahui bahwa: luas segitiga dengan alas PQ = luas segitiga dengan
alas QR. Maka cara menghitungnya adalah:

1/2 x PQ x PS = 1/2 x QR x RT

1/2 x 24 x 16 = 1/2 x 20 x RT

      24 x 16 = 20 x RT

          384 = 20 x RT

           RT = 384/20

           RT = 19, 2 cm

Garis Berat (median)

Garis berat merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah satu titik yang ada pada segitiga menuju
ke sebuah titik tengah pada sisi yang berlawanan. Dengan menarik sebuah garis berat pada segitiga,
akan menghasilkan dua buah segitiga yang sama luas. Perhatikan gambar segitiga di bawah ini.
Dengan menarik garis berat CD maka akan terbentuk dua buah segitiga ACD dan BCD yang sama
luasnya.
Apabila kita menarik tiga buah garis berat pada segitiga. Maka garis berat tersebut akan saling
berpotongan pada sebuah titik pusat. Titik pusat ini dinamakan sebagai centroid dimana pada titik
inilah segitiga tersebut dapat meraih kesetimbangan.

Keistimewaan dari garis berat yang muncul pada segitiga adalah: garis-garis berat tersebut akan
selalu berpotongan dengan persentasi perbandingan 2:1

Panjang garis berat dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut:

Untuk memahami rumus tersebut, coba simak soal dan pembahasan di bawah ini:

Pada sebuah segitiga DEF, FG merupakan sebuah garis berat dimana DE=12cm, EF=8cm, dan DF=10.
maka berapakah panjang FG?

Cara menjawabnya:

FG2 = 1/2 x 82 + 1/2 x 102 - 1/4 x 122

FG2 = 1/2 x 64 + 1/2 x 100 - 1/4 x 144

FG2 = 32 + 50 - 72

FG2 = 82 - 36

FG2 = 46

FG  = √46 cm
Garis Bagi Dalam

Garis bagi dalam merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah satu titik pada segitiga dan
berfungsi membagi dua buah sudut yang ada disebelah garis tersebut menjadi sama besar. Garis
tersebut terletak di dalam segitiga:

Panjang garis bagi dalam dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan rumus:

Garis Bagi Luar

Garis bagi luar pada segitiga merupakan sebuah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga
dan membagi dua buah sudut yang sama besar pada salah satu sisi segitiga dengan perpanjangan
dari salah satu garis sisi yang lain. Garis tersebut terletak di bagian luar segitiga.

Panjang garis bagi luar dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan rumus:
Garis sumbu (perpendicular bisector)

Garis sumbu merupakan sebuah garis yang melintas pada titik tengah dari sebuah segitiga dan
posisinya tegak lurus terhadap sisi tersebut. apabila tiga buah garis sumbu ditarik dari setiap sisi
segitiga maka mereka akan bertemu pada sebuah titik yang disebut dengan circumcenter. apabila
kita menggambar sebuah lingkaran dari titik sudut yang ada pada segitiga, maka circumcenter
menjadi titik pusat dari lingkaran tersebut. lihat gambar di bawah ini:

Bagaimana? Apakah kalian sudah mengerti tentang garis istimewa pada segitiga? Semoga kalian
bisa memahami penjelasan diatas dengan baik. Apabila ada yang belum kalian pahami, cobalah
untuk membacanya lagi dari awal dengan lebih seksama. Namun, bila tetap merasa kesulitan,
silahkan sampaikan masalah tersebut pada kolom komentar di bawah. Sampai jumpa lagi pada
pembahasan mengenai rumus-rumus matematika selanjutnya. Selamat belajar.

http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/10/garis-istimewa-pada-segitiga-dan-rumus-cara-
menghitungnya.html

Anda mungkin juga menyukai