NAMA KELOMPOK :
KATA PENGANTAR
Marilah sama - sama kita panjatkan Segala Puji Syukur kehadhirat Allah SWT, yang
senantiasa melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, Shalawat beserta Salam juga sama-sama kita
hantarkan kepada Janjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat
manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Untuk kali ini, saya membuat sebuah makalah yang berjudul “PENCAK SILAT”. Dalam
rangka memenuhi Tugas PENJASKES di SMAN 1 Batu Sopang. Sebelum itu saya ucapkan
terima kasih setinggi-tingginya kepada Guru pembimbing yang telah memotivasi saya sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini.
Terakhir saya menyadari betul bahwa dalam penulisan dan penyelesaiaan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruksif sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan di masa mendatang. Semoga makalah saya yang sederhana ini mampu memberi
mamfaat yang besar bagi kita semua. Amin....
DAFTAR ISI
BAB II
Pembahasan................................................................................................................. 2
2.1. Pengertian Pencak Silat...................................................................................... 2
2.1.1. Jenis dan aliran Pencak Silat……………………………………………… 2
2.1.2. Perguruan dan Pendekar Pencak Silat……………………………….….... 3
2.2. Sejarah Pencak Silat.......................................................................................... 5
2.3. Perkembangan dan penyebaran Pencak Silat..................................................... 6
2.4. Tantangan terhadap Pencak Silat……………………………………………... 8
BAB III
Penutup....................................................................................................................... 9
3.1. Kesimpulan........................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan paling dasar manusia adalah keamanan dan kesejahteraan. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, manusia menciptakan dan mengembangkan berbagai cara dan sarana.
Diantara ciptaan manusia yang menyangkut kebutuhan keamanan, adalah cara dan sarana fisik
untuk menghadapi dan mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan fisik, di
antaranya adalah apa yang disebut "jurus" dan senjata.
"Jurus" adalah teknik gerak fisikal berpola yang efektif untuk membela diri maupun menyerang
tanpa maupun dengan menggunakan senjata. Bentuk awalnya sangat sederhana dan merupakan
tiruan dari gerak-gerik binatang yang disesuaikan dengan anatomi manusia. Kemudian terus
dikembangkan, sejalan dengan perkembangan budaya manusia. Demikian pula senjata yang
digunakan.
Di dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraannya, manusia juga telah menciptakan berbagai cara
dan sarana di antaranya dengan pengembangan "jurus" ke dalam bentuk seni dan olahraga yang
dapat memberikan kesejahteraan batin dan lahir. Salah satu pengembangan seni jurus tersebut
adalah pencak silat.
Di bawah ini secara singkat akan diuraikan beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi:
sejarah, falsafah, jenis, aliran, perguruan dan pendekar Pencak silat, penelitian dan penulisan
tentang Pencak Silat, pengembangan dan penyebaran Pencak Silat serta tantangan terhadap
Pencak Silat. Keseluruhan uraian akan disimpulkan secara umum.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat kami merumuskan beberapa masalah, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Apa itu pencak silat?
2. Bagaimana sejarah pencak silat?
3. Bagaimana perkembangan dan penyebaran pencak silat?
4. Apa yang menjadi tantangan terhadap perkembangan pencak silat?
1.3. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka kami dapat mengambil tujuan sebagai berikut : sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian pencak silat.
2. Untuk mengetahui sejarah pencak silat.
3. Untuk mengetahui perkembangan dan penyebaran pencak silat.
4. Untuk mengetahui tantangan yang terdapat dalam perkembangan pencak silat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pencak silat
Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama
dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni
kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng
(Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura,
Thailand dan Vietnam).
Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata
Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina.
Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan
pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di
Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di
Surakarta.
Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang
mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga menggunakan
istilah Pencak Silat.
Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif
Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di
Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih
digunakan secara terpisah.
Sebagai generasi muda, kita seharsunya mempelajari dan memahami pencak silat karena pencak
silat merupakan kebudayaan nasional yang menjadi identitas bangsa Indonesia.