Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

Mata Kuliah : Pendidikan Kepramukaan

Dosen Pengampu :

1. Ika Wulandari Utamining Tias, M.Pd


2. Frida Destini, S.Pd., M.Pd

OLEH :
NOVIA DWI RAMADHANI (2113053141)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul SEJARAH
PRAMUKA INDONESIA ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Ika
Wulandari, S. pd., M. pd. Dan Ibu Frida Destini S.pd., M.pd. pada mata kuliah
Pendidikan Kepramukaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ika Wulandari, S. pd., M. pd. Dan Ibu
Frida Destini S.pd., M.pd. selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan dinantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Metro, September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................... 1

1.2 Rumusan Permasalahan .................................................................... 1

1.3 Tujuan............................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2

2.1 Sejarah Kepramukaan Di Indonesia................................................. 2

2.2 Gerakan Pramuka Indonesia............................................................. 3

2.3 Lambang dan Arti Kiasan Lambang................................................. 4

2.4 Bendera Pramuka ......................................................................... 5

2.5 Fungsi Pramuka ......................................................................... 7

BAB III PENUTUP. .............................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan...................................................................................... 8

3.2 Saran. . .............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………......................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pramuka menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Hal tersebut senada dengan
keluarnya Undang-undang No. 12 tentang pramuka. Dibuatnya Undang-undang
tersebut menjadi penguat Keputusan Presiden Nomor 238 Tahnu 1961 tentang gerakan
pramuka. Gerakan pramuka Indonesia adalah gerakan pramuka dengan anggota
terbanyak di dunia.. Keputusan pemerintah mewajibkan diadakannya gerakan
pramuka sejak SD/MI,SMP/MTS, hingga SMA/MA dan sederajat bahkan sekarang
sudah mulai dibentuk sejak TK juga mempengaruhi hal itu.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang
Undang ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan
untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.
Untuk itu kita perlu mengetahui serajarah perkembangan pramuka di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah sejarah kepramukaan di Indonesia?
2. Bagaimana gerakan Pramuka di Indonesia?
3. Bagaimakah lambang dan arti Lambang Pramuka?
4. Bagaimanakah bentuk Bendera Pramuka?
5. Apakan fungsi Pramuka?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah kepramukaan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui gerakan Pramuka Indonesia.
3. Untuk mengetahui lambang dan arti Lambang Pramuka.
4. Untuk mengetahui bentuk Bendera Pramuka.
5. Untuk mengetahui fungsi Pramuka.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Kepramukaan Di Indonesia


Gagasan baden-powell yang cemerlang menyebar keberbagai neraga, termasuk
netherland atau belanda dengan nama ”padvinder”. Oleh orang Belanda, gagasan itu
dibawa ke Indonesia. Lalu didirikan organisasi dengan nama NIPV (Netherland
Indische Padviners Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional, dibentuklah organisasi kepanduan
yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader
pergerakan nasional sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara
lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery) NATIPIJ
(Nationale Islamitsche Padvinderij), SIAP (Sarekan Islam Afdeling Padvindery), dan
HW (Hizbul Wathan). Dengan adanya latangan Pemerintah Hindia Belanda
menggunakan istilah Padvindery, maka K.H Agus Salim menggunakan nama Pandu
atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada
tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesulatanan), dan PPS
(Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia).
Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang
berubah menjadi BPPKI ( Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada
tahun 1938.
Sekitar tahun 1961, kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi
kepanduan yang terhimpun dalam tiga federasi organisasi, yaitu IPINDO (Ikatan
Pandu Indonesia) berdiri pada 13 September 1951, POPPONDO (Persatuan Pandu
Puteri Indonesia) tahun 1954, dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia).
Menyadari keleman yang ada, maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan
nama PERKINDO (Persatuan Kepanduam Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat PERKINDO masih
lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak
komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat pada negara
komunis. Akan tetapi, kekuatan pancasila dalam PERKINDO menentangnya dan
dengan bantuan Perdana Mentri Ir. juanda, maka perjuangan menghasilkan kappres
No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961
ditandatangani oleh Pjs. Presiden RI Ir. Juanda karena Presiden Soekarno sedang

2
berkunjung ke Jepang. Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada khalayak
pada tanggal 14 Agustus 1961. Sejak itulah tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari
Ulang Tahun Gerakan Pramuka.

2.2 Gerakan Pramuka Indonesia


Gerakan pramuka adalah nama organisasi prndidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
"Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat
muda yang suka berkarya. Sementara yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses
pendidikan diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yany dilakukan di
alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang
sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan
adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan,
dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
a. Sifat
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di
Kopenahagen, Denmark, kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu sebagai
berikut.
1. Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan
kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan,
kebutuhan, dan kepentiangan masyarakat, bangsa, dan negara.
2. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara
maupun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan
persahabatan antara sesama pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan
kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
3. Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana
saja untuk mendidik anak-anak sari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan
pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
b. Fungsi
Dengan landasan uraian di atas, maka kepramukaan mempunyai fungsi sebagai
berikut.
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda.

3
Kegiatan menarik disini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan
mengandung pendidikan. Karena itu, permainan harus mempunyai tujuan
dan aturan permainan, bukan kegiatan hanya bersifat hiburan saja.
2. Pengabdian bagi orang dewasa. Bagi orang dewasa.
Kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan
keiklasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempuanyai
kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya
pencapaian tujuan organisasi.
3. Alat(means) bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk
mencapai tujuan organisasinya. Jadi, kegiatan kepramukaan diberikan
sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, bukan
tujuan pendidikannya.
c. Tujuan
Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan
Prinsip dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan,
kepentingan, dan perkembangan bangsa dan masyaraakat Indonesia dengan tujuan
agar :
1. Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur
serta tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan
beragamanya;
2. Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilan;
3. Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya;
4. Anggotanya menjadi manusia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu
menyelengarakan pembangunan hangsa dan negara.

2.3 Lambang dan Arti Kiasan Lambang


A. Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang melambangkan
sifat, keadaan, nilai, dan cita-cita oleh Gerakan Pramuka. Lambang Gerakan Pramuka
diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang aktif bekerja
sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka digunakan

4
sejak tanggal 14 Agustus 1661 pada panji-panji Gerakan Pramuka yang dianugerahkan
kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden Republik Indonesia.
Bentuk lambang Gerakan Pramuka adalah bayangan (silhouette) tunas kelapa,
sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72, yang ditetapkan
apda tanggal 31 Januari 1972.

B. Arti Kiasan Lambang


1. Buah kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan "cikal". Ini
mengandung arti, pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa
(tunas penerus bangsa)
2. Buah kelapa/nyiur dapat bertahan lama. Ini mengandung arti, pramuka
adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, kuat dan ulet, serta besar
tekadnya dalam menghadapi segala tantangan hidup.
3. Kepala/nyiur dapat tumbuh di mana saja. Ini mengandung arti pramuka
adalah orang yang mampu beradaptasi salam kondisi apapun.
4. Kepala/nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandunh arti, setiap
anggota pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
5. Akar kelapa/nyiur kuat. Ini mengandung arti, pramuka berpegang pada
dasar-dasar atau landasan yang baik, benar, dan kuat.
6. Kepala/nyiur adalah pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti,
pramuka berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

2.4 Bendera Pramuka

5
A. Sejarah Bendera Pramuka
Tak banyak yang tau kapan sejarah bendera pramuka dan kapan di buatnya
pertama kali yang perlu kita ketahui adalah pembubaran kepanduan dan sekaligus
penetapan hari pramuka pertama oleh Presiden soekarno pada tanggal 9 Maret 1961,
seluruh kepanduan di Indonesia di bubarkan.
Seonardjo Atmodipurwo merupakan sosok Pramuka yang merancang lambang
siluet tunas kelapa sebagai lambang Gerakan Pramuka Indonesia pada tahun 1961,
beliau yang di kenal sebagai seorang pahlawan menciptakan lambang gerakan
pramuka, Profil dan seluk beluk tentang bapak Seonardjo Atmodipurwo atau ada juga
yang menyebut Soenardjo Atmodipuro cukup sulit untuk dilacak dan di telusuri. Hal
ini karena kurangnya referensi yang memuat nama beliau.setahu penulis beliau
bernama Seonardjo Atmodipurwo. Lahir tanggal 8 Febuari 1909 dan wafat pada
tanggal 31 Mei 1979.
Beliau sebenarnya penemu lambang gerakan pramuka, namun jika di tinjau dari
lambang yang ada di dalam bendera pramuka berbasis merah putih dan di tengahnya
ada siluet tunas kelapa, berarti bendera pramuka tak jauh berbeda dengan di
temukannya bendera pramuka, bapak Seonardjo Atmodipurwo adalah penemu
bendera sekaligus lambang gerakan pramuka.

B. Makna Warna Bendera Pramuka


Bendera pramuka memiliki makna dan kiasan yang mendalam, bendera pramuka
berlatar belakang putih dan merah di tengahnya ada lambang tunas kelapa makin
menunkukkan betapa persatuan dan  kekuatan bangsa indonesia ini di ikut andilkan
kepada semua anggota pramuka, berbagai macam kegiatan dan ketangkasan di adu
pada kegiatan pramuka belum lagi berbagai macam ketrampilan yang terus
mengalami perkembangan jaman.
Makna yang ada di dalam bendera pramuka memperlihatkan bahwa berani dan
bibit-bibit anak pemberani itu lahir atas dasar didikan di kepramukaan, selalu menaati
peraturan dan berusaha memutihkan sikap, menjadikan sikap diri lebih baik dan
berakhlaq mulia adalah sikap dari makna bendera pramuka tersebut, kesucian dan
keberanian serta lahirnya bibit-bibit unggul dari anggota pramuka menjadi satu
kesatuan yang baik.
C. Pentingnya Bendera dalam Kegiatan Pramuka
Sebagai tanda dan penyemangat kegiatan pramuka, itulah kepentingan bendera,
sebagai ciri khusus dan di akui negara adalah ciri dari bendera, memiliki arti yang

6
mendalam, bendera pramuka sering sekali di gunakan pada saat acara resmi, serta
acara perkemahan dan pelantikan, bendera pramuka di pasang oleh anak pramuka
pada saat perkemahan dan pembukaan kegiatan pramuka, banyak sekali kepentingan
bendera pramuka di kehidupan kita dan di kehidupan anak pramuka.
Bendera selain sebagai ciri khusus, juga memiliki kemampuan dan kegunaan
sebagai penyemangat di kehidupan, biar kehidupan anak pramuka bisa semangat
dalam menjalani latihan di setiap minggunya dan memberikan sikap dan ciri khusus
seorang pramuka sejati.

2.5 Fungsi Pramuka


Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi
Pramuka yang harus dilaksanakan, yaitu;
1. Kegiatan Bagi Generasi Muda Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan
yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu
yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan,
mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.
2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka
merupakan suatu tugas yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan
pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat
membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan
Kepramukaan.
3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat Dalam perkembangannya, Pramuka
memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat
dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk
latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin
dicapai, baik masyarakat maupun organisasi.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sejarah pramuka Indonesia tidak terpelas dari sejarah pramuka dunia. Tidak
terlepas dari gagasan Baden Powell yang cepat menyebar melalui buku Scouting for
Boys hingga Hindia-Belanda (Indonesia) yang saat itu sebagai jajahan Belanda.
Gerakan pramuka adalah nama organisasi prndidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.
Pramuka Indonesia juga memiliki lambang dan benderanya sendiri. Dimana
lambang dan bendera itu memiliki artinya masing-masing.

3.2 Saran
1. Pramuka adalah kegiatan yang sangat positif untuk kita sebaiknya kita
mengamalkan pembelajaran yang ada dalam pramuka baik dilingkungan
keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2. Kegiatan pramuka adalah kegiatan cinta tanah air. Untuk itu baiknya kegiatan
seperti ini ditanamkan kepada anak sedini mungkin.

8
DAFTAR PUSTAKA

Yusup, Jaenudin. 2016. Panduan Wajib Pramuka Superlengkap. Depok: Penerbit


Bmedia.

Mauliadi, Taufiq. 2019. “Pengertian Bendera Pramuka Beserta Lambangnya”,


https://pramukaminsungaisipai.blogspot.com/2019/02/pengertian-bendera-pramuka-
beserta.html, diakses pada 12 September 2021 pukul 19.28.

3.1

Anda mungkin juga menyukai