Anda di halaman 1dari 25

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA DAN LAMBANG

KEPANDUAN DUNIA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Dasar
Kepramukaan
Dosen Pengampu: Drs. Sutrisno, M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 6 Kelas D 2017

Iffa Karimah (1107617124)


Nabilah Azzahra (1107617128)
Waryuni Nurmiati (1107617140)
Cica Purwanti (1107617141)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan berkah, rahmat serta hidayah-Nya yang senantiasa
dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Lambang Gerakan Pramuka dan Lambang Kepanduan Dunia”
dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikannya dengan baik.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Dasar Kepramukaan yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Dalam proses penyusunan makalah
ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak, khususnya dosen pengampu.
Maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.
Sutrisno, M. Si yang telah membimbing kami dan kepada pihak lainnya
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
penuh kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran positif dari berbagai
pihak sangat diperlukan demi menyempurnakan makalah ini. Akhir kata
kami berharap makalah ini dapat menjadi bahan informasi dan penunjang
bagi kita semua.

Jakarta, 16 Oktober 2020

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................4

A. Lambang Gerakan Pramuka........................................................ 4


1. Sejarah Lambang Pramuka....................................................4
2. Bentuk Lambang Pramuka.....................................................4
3. Arti dan Makna Lambang Gerakan Pramuka.........................5
4. Arti Keseluruhan Lambang Pramuka......................................6
5. Penggunaan Lambang Pramuka............................................6
B. Lambang Kepanduan Dunia ........................................................7
1. Lambang Kepanduan Dunia (WOSM)....................................7
2. Arti dan Makna Kiasan Lambang Kepanduan Dunia.............8
3. Penggunaan Lambang Kepanduan Dunia.............................9
4. Letak dan Bentuk Lambang Kepanduan Dunia......................9
C. Atribut / Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka ....................9
1. Atribut pada Tiap Tingkatan Gerakan Pramuka......................9
2. Penjelasan Atribut pada Gerakan Pramuka............................11

BAB III PENUTUP....................................................................................18

A. Kesimpulan...................................................................................18
B. Saran.............................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bentuk investasi jangka panjang. Di samping


itu pendidikan juga merupakan bentuk upaya manusia membebaskan diri
dari kebodohan dan keterbelakangan sehingga kualitas sumber daya
manusia dapat ditingkatkan. Sumber daya manusia yang berkualitas
dapat mengangkat suatu bangsa agar mampu bersaing dengan negara-
negara lain. Namun, semakin berkembangnya zaman, jiwa nasionalisme
dan patriotisme para generasi muda semakin luntur. Maka dari itu perlu
diterapkan suatu kegiatan untuk tetap menjaga jiwa nasionalisme dan
patriotisme tersebut salah satunya melalui gerakan pramuka.

Gerakan Pramuka Indonesia merupakan sebuah organisasi


pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan
yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka di Indonesia merupakan salah
satu segi pendidikan nasional yang sangat penting. Kepramukaan
merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kegiatan-
kegiatan pada gerakan pramuka dapat membentuk dan menumbuhkan
kseluruh anggotanya. Gerakan pramuka sebagai organisasi kepemudaan
yang mempunyai visi dan misi untuk mengembangkan pendidikan dan
menyiapkan generasi muda sebagai tunas bangsa, pandu pertiwi
penerima tongkat estafet perjuangan para pahlawan terdahulu dalam
melanjutkan perjuangan bangsa mencapai bangsa yang besar.

Pramuka adalah istilah yang dipakai oleh negara Indonesia. Di dunia,


istilah lain dari pramuka yaitu scout. Scout adalah organisasi pendidikan
nonformal terbesar di dunia bagi kaum muda. Organisasi Kepanduan
Dunia itu bernama The World Organization Of The Scout Movement atau

1
disingkat WOSM yang beranggotakan hampir seluruh negara di dunia,
termasuk Indonesia.

Setiap organisasi memiliki lambang atau tanda pengenal yang khas.


Lambang tersebut memiliki makna sesuai dengan jati diri dari organisasi
tersebut. Sama halnya seperti WOSM dan gerakan pramuka di Indonesia.
Lambang WOSM adalah jarum kompas yang berujung tiga dengan warna
ungu dan putih. Lambang tersebut digunakan oleh hampir seluruh
anggotanya, kecuali beberapa negara termasuk Indonesia. Indonesia
memiliki lambang gerakan pramuka sendiri yaitu Tunas Kelapa yang
diprakarsai oleh Sunardjo Atmodipuro. Pohon kelapa memiliki banyak
manfaat pada setiap bagian dari pohonnya. Sehingga diharapkan gerakan
pramuka di Indonesia dapat memberi banyak manfaat bagi dirinya sendiri
dan lingkungan sekitar.

Lambang-lambang ini yang nantinya akan kita temui pada


atribut/tanda pengenal yang berada di seragam pramuka yang rutin kita
pakai satu kali dalam seminggu yaitu di hari Rabu. Pada makalah ini, kami
akan menjelaskan mengenai lambang gerakan pramuka di Indonesia,
lambang WOSM, dan atribut/tanda pengenal pada gerakan pramuka.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah lambang pramuka?
2. Bagaimana bentuk lambang pramuka?
3. Apa lambang dari gerakan pramuka di Indonesia?
4. Apakah arti dan makna dari lambang gerakan pramuka di Indonesia?
5. Apakah kegunaan lambang pramuka?
6. Apa lambang dari Organisasi Kepanduan Dunia WOSM?
7. Apakah arti dan makna dari lambang Kepanduan Dunia WOSM?
8. Apakah kegunaan lambang Kepanduan Dunia WOSM?
9. Bagimana letak dan bentuk lambang Kepanduan Dunia WOSM?
10. Apa sajakah atribut/tanda pengenal pada tiap tingkatan gerakan
pramuka?
11. Bagaimana penjelasan atribut pada gerakan pramuka?

2
C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan lambang gerakan pramuka


di Indonesia, lambang Kepanduan Dunia, dan atribut/tanda pengenal pada
gerakan pramuka. Sehingga dapat menambah wawasan ilmu
kepramukaan bagi penyusun dan pembaca, khususnya mahasiswa PGSD
UNJ.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lambang Gerakan Pramuka


1. Sejarah Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Lambang ini


diciptakan oleh Alm. Bapak R. Soenardjo Atmodipoero seorang pembina
pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen
Pertanian. Lambang ini pertama kali digunakan pada Panji Gerakan
Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada
Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden
Soekarno, sehingga hari itu dinyatakan sebagai hari lahirnya gerakan
pramuka di Indonesia. Penganugerahan tersebut disahkan dengan
Keppres No. 448 tahun 1961.

Lambang Gerakan Pramuka merupakan siluet tunas kelapa sesuai


dengan Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06 / KN / 72. Lambang
tersebut dahulu disebut dengan siluet tunas kelapa. Namun redaksi pada
ART Gerakan Pramuka yang terbaru cukup disebut “Tunas Kelapa”.
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tanda Pengenal tetap yang
mengkiaskan keadaan, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap
anggota Gerakan Pramuka.

2. Bentuk Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Siluet (bayangan) Tunas


Kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan
Kwartir Nasional No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Bentuk ini dipilih karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan
negara maritime dengan banyak pantai. Tumbuhan yang ditemukan di
setiap pantai adalah pohon kelapa/nyiur. Selain itu, yang lebih penting

4
pohon kelapa/nyiur adalah pohon yang setiap bagiannya bisa
dimanfaatkan oleh manusia. Sehingga diharapkan dari lambang Tunas
Kelapa, Gerakan Pramuka memiliki makna bahwa setiap anggota
hendaknya berguna, seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.

3. Arti dan Makna Lambang Gerakan Pramuka

Pada Keputusan Kwartir Nasional 06/KN/72 dijelaskan gambar siluet


tunas kelapa dan arti kiasannya adalah sebagai berikut:

i. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal
bakal di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama, yang
menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu
mengkiaskan bahwa setiap pramuka merupakan inti bagi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia (tunas penerus bangsa).
ii. Buah nyiur dapat bertahanlama dalam keadaan yang bagaimanapun
juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah
seorang yang memiliki rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet
serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam
kehidupan dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk
mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
iii. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya
upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi,
lambang tunas kelapa mengkiaskan bahwa setiap pramuka dapat

5
menyesuaikan diri dalam masyarakat di mana ia berada dan dalam
keadaan yang bagaimanapun juga.
iv. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu
pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut
mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi
dan lurus yakni yang mulia dan jujur. Ia tetap tegak tidak mudah
diombang-ambingkan oleh sesuatu.
v. Akar nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah
melambangkan bahwa tekad da keyakinan tiap pramuka mempunyai
dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan yang baik, benar,
kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk
memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
vi. Nyiur adalah pohon yang serbaguna., dari ujung hingga akarnya. Jadi
lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang
berguna, membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan
tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
kepada umat manusia.

4. Arti Keseluruhan Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda kebesaran jiwa


Pramuka mengandung makna tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani,
kuat dan ulet, berpengharapan penuh, besar tekad dan keyakinan dalam
menghadapi tantangan hidup, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur dan
tanggung jawab, sederhana, berwatak satriya, mampu menyesuaikan diri
dimanapun berada dalam keadaan apapun, kuat dan teguh batinnya.
Sehingga dapat menjadi pewaris dan penerus bangsa yang lebih mampu
dan tanggung jawab dalam mengabdikan diri pada Negara Kesatuan
Republik Indonesia

5. Penggunaan Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera,


Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi

6
Gerakan Pramuka. Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai
alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan
seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada
setiap anggota Gerakan Pramuka. Setiap anggota Gerakan Pramuka
diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab
generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan
kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila.

B. Lambang Kepanduan Dunia


1. Lambang Kepanduan Dunia (WOSM)

WOSM (World Organization of the Scout Movement) adalah sebuah


organisasi dunia non pemerintahan yang menaungi gerakan kepanduan di
seluruh dunia. WOSM sendiri didirikan oleh Robert Baden-Powell pada
tahun 1920 dan berkantor pusat di Jenewa Swiss.

Sebagai sebuah organisasi dunia, tentu saja WOSM memiliki lambang


atau logo yang wajib diketahui makna dan kiasannya. Lambang WOSM
(World Organization of Scout Movement) atau Organisasi Kepanduan
Sedunia adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga
dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana
WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam
pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah
kanan (anggota putri).

7
Lambang WOSM terdiri atas gambar “fleur-de-lis” atau dikenal juga
sebagai bunga lily dengan tiga ujung, kompas, dua bintang, yang dilingkari
tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar
(background) berwarna ungu.

Pertama kali Lambang “fleur-de-lis” ini digunakan oleh Baden Powell,


Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang
mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli – 2 Agustus 1907.
Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM
(Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di
berbagai negara.

2. Arti dan Makna Kiasan Lambang Kepanduan Dunia (WOSM)

Adapun arti dan makna kiasan lambang kepanduan dunia ini adalah
sebagai berikut

a) Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai


pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan
kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu
untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai
penunjuk jalan.
b) Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan
Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
c) Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka
selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong
dalam kebenaran dan pengetahuan.
d) Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan
bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin
hubungan persahabatan dan persaudaraan.
e) Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan
bersih. 
f) Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki
keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

8
3. Penggunaan Lambang Kepanduan Dunia (WOSM)

Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini disematkan di pakaian


seragam pramuka . Selain itu digunakan sebagai kop surat
organisasi mulai dari gugus depan hingga Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka dan benda lainnya seperti papan nama gugus depan.  Lambang
ini adalah salah satu identitas anggota pramuka selain dari kode
kehormatan gerakan pramuka.

4. Letak dan Bentuk Lambang Kepanduan Dunia

Letak lambang WOSM atau bunga lily untuk laki-laki terletak di bagian
dada sebelah kanan. Lebih tepatnya di atas saku. Sedangkan untuk
perempuan, terletak di bagian ujung kerah baju sebelah kanan. Untuk
bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi
dengan ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan,
berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2,5 cm pula.

C. Atribut / Tanda Pengenal pada Gerakan Pramuka


1. Atribut pada Tiap Tingkatan Gerakan Pramuka
a. Pramuka Siaga

9
b. Pramuka Penggalang

c. Pramuka Penegak

d. Pramuka Pandega

10
2. Penjelasan Atribut/Tanda Pengenal pada Gerakan Pramuka
a. Tanda Tutup Kepala

Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang


puteri dipasang pada bagian depan topi, tepat di tengah. Tanda Tutup
Kepala untuk Pramuka Puteri lainnya serta orang dewasa wanita,
dipasang pada pici sebelah kiri depan 2 cm dari sisi depan pici tersebut.
Tanda Tutup Kepala untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan
Pramuka Penegak Putera, dipasang pada baret, tepat di atas bingkai
baret, di sebelah atas pelipis kiri pemakainya. Tanda Tutup Kepala untuk
Pramuka Pandega dan orang dewasa pria, dipasang pada pici hitam di
sebelah kiri depan, 2 cm dari sisi depan dan 1 cm dari sisi atas pici yang
bersangkutan.

b. Lambang Pandu Dunia

11
Letak lambang WOSM atau bunga lily untuk laki-laki terletak di bagian
dada sebelah kanan. Lebih tepatnya di atas saku. Sedangkan untuk
perempuan, terletak di bagian ujung kerah baju sebelah kanan. Untuk
bentuk lambang WOSM ini, untuk pramuka laki-laki berbentuk persegi
dengan ukuran sekitar 2,5 X 2,5 cm. Sedangkan untuk perempuan,
berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2,5 cm pula.

c. Setangan Leher

Dasar setangan leher menggunakan kain berwarna putih dengan


pemberian lis berwarna merah pada masing-masing sisi kaki segitiga. Sisi
panjang segitiga tidak menggunakan lis warna merah. Lebar lis warna
merah tersebut adalah 5 cm. Ukuran setangan leher pramuka dibedakan
berdasarkan golongan usia anggota pramuka. Yang menjadi tolok ukur
pembeda adalah panjang sisi terpanjang atau sisi alas dari segitiga sama
kaki. Karena itu panjang kedua sisi kaki akan menyesuaikan dengan
panjang sisi alas. Meskipun demikian, ukuran panjang sisi terpanjang
tersebut tidak mutlak harus diikuti. Karena yang terpenting, setelah
setangan leher tersebut dilipat dan dikenakan, ujung setangan leher bisa

12
mencapai pinggang pemakainya. Dengan kata lain panjang setangan
leher harus disesuaikan dengan tinggi badan pemakai.

Adapun ukuran sisi terpanjang setangan leher sebagai mana


disebutkan dalam PP No. 174 Tahun 2012 untuk masing-masing golongan
anggota pramuka adalah sebagai berikut:

 Setangan leher untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi
panjang berukuran 90 cm.
 Setangan leher untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri
sisi panjang berukuran antara 100 – 120 cm.
 Setangan leher untuk anggota pramuka penegak dan pandega
putra dan putri sisi panjang berukuran antara 120 – 130 cm.
 Setangan leher untuk anggota pramuka dewasa (pembina
pramuka, andalan, dan anggota Majlis Pembimbing) putra maupun
putri sisi panjang berukuran antara 120 – 130 cm.

d. Lambang Daerah

Logo kwartir daerah sekaligus merupakan badge dari Gerakan


Pramuka di Propinsi. Badge daerah merupakan salah satu tanda
pengenal dalam gerakan Pramuka yang ditetapkan dalam Keputusan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka no 055 tahun 1982 dan no 005 tahun

13
1989. Sesuai dengan peraturan tersebut bagde daerah berupa bentuk
perisai dan bergambar ciri daerah tersebut.

e. TKK

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang menunjukkan


kecakapan, keterampilan, kemahiran, ketangkasan, atau keahlian
Pramuka dalam bidang – bidang yang khusus atau tertentu.
Penggolongan TKK berdasarkan WARNA DASAR.

f. TKU

TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda


kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan
Khusus). Tanda Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota
Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
dalam tingkatannya masing-masing. Tanda Kecakapan Umum hanya
berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi seperti Pembina,
Andalan dan anggota dewasa lainnyalainnya.

14
g. Tanda Pelantikan

Tanda Pelantikan adalah tanda pengenal yang diberikan kepada


seorang Pramuka dan dikenakan pada pakaian seragamnya, pada saat
yang bersangkutan dilantik atau diresmikan menjadi anggota Gerakan
Pramuka secara sah. Tanda Pelantikan disematkan pada saat pertama
kali seseorang menjadi anggota Pramuka. Selama itu pula berrlaku
seumur hidup. Setiap acara pelantikan, tidak perlu harus menyematkan
lagi tanda ini, dan cukup dengan mengucapkan Ulang Janji Tri Satya/ Dwi
Satya. Untuk Putra berbentuk segi empat, sedangkan tanda pelantikan
putri berbentu lingkaran.

h. Tanda Jabatan

Tanda Jabatan adalah Tanda Pengenal Gerakan Pramuka yang


menunjukan jabatan seseorang beserta hak dan kewajiban yang melekat
dengan jabatan itu. Macam Tanda Jabatan adalah sebagai berikut:

 Bagi peserta didik:


 Tanda Pemimpin Barung Utama (Sulung), Pemimpin Regu Utama
(Pratama), Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Ketua Racana.

15
 Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Barung, Regu, Sangga dan
Reka
 Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida
 Tanda Keanggotaan di Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega (Ranting sampai dengan Nasional).
 Bagi anggota dewasa:
 Tanda Pembina dan Pembantu Pembina (Siaga, Penggalang,
Penegak dan Pandega)
 Tanda Pelatih Pembina
 Tanda Majelis Pembimbing (Gugus Depan sampai Nasional)
 Tanda Andalan dan Pembantu Andalan
 Tanda Jabatan lainnya.
i. Tanda Barung/Regu/Sangga

 Tanda Barung Siaga


Tanda barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di
atas. Panjang sisi segitiga itu 4 cm.Tanda Barung tidak bergambar,
polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang
bersangkutan. Warna tanda barung diutamakan mengambil warna
dari Garuda Pancasila, yaitu merah, putih, kuning, hijau dan hitam.
Bila diperlukan dapat mengambil warna lainnya.

 Tanda Regu Penggalang

16
Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4
cm. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu
yang bersangkutan. Tanda regu untuk: 1) Regu putera bergambar
binatang atau siluet (bayangan) binatang. 2) Regu puteri
bergambar bunga atau siluet (bayangan) bunga. Warna dasar dan
warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan
menarik.

 Tanda Sangga Penegak


Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap
sisinya 4 cm. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan
anggota sangga yang bersangkutan. Tanda sangga dapat
mengambil: 1) nama tahap perjuangan bangsa Indonesia, seperti
Perintis, Pencoba, Penegas, Pendobrak dan Pelaksana, dengan
gambar dan warna seperti contoh terlampir. 2) angka romawi
sebagai nomor sangga, berwarna hitam di atas dasar berwarna
kuning. 3) gambar siluet bunga berwarna hitam di atas dasar
berwarna kuning (khusus untuk sangga puteri). 4) gambar lain yang
diciptakan sendiri oleh sangga yang bersangkutan. Tanda Reka
Pandega Tanda Reka Pandega, berbentuk bujur sangkar, dengan
panjang sisi 4 cm. Tanda reka sama dengan tanda sangga, warna
dasar coklat muda.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Lambang ini


diciptakan oleh Alm. Bapak R. Soenardjo. Tunas Kelapa Bentuk ini dipilih
karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan negara maritime
dengan banyak pantai. Selain itu, yang lebih penting pohon kelapa/nyiur
adalah pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Sehingga diharapkan dari lambang Tunas Kelapa, Gerakan Pramuka
memiliki makna bahwa setiap anggota hendaknya berguna, seperti
kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.

WOSM sebuah organisasi dunia non pemerintahan yang menaungi


gerakan kepanduan di seluruh dunia. Lambang WOSM terdiri atas gambar
“fleur-de-lis” atau dikenal juga sebagai bunga lily dengan tiga ujung,
kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar
berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu. lencana
WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka).

Tanda pengenal pada pramuka yaitu tanda tutup kepala, lambang


pandu dunia, setangan leher, lambang daerah, TKK, TKU, tanda
pelantikan, tanda jabatan, dan tanda barung/regu/sangga.

B. Saran

Sebaiknya saat mengikuti pramuka para anggota pramuka memakai


tanda pengenal pramuka sebagai identitas jati diri seorang pramuka.
Tanda pengenal Gerakan Pramuka sebagai alat pendidikan dalam

18
memicu terwujudnya tujuan kepramukaan untuk menjadikan kaum muda
sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan
berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.

19
DAFTAR PUSTAKA

Dani, Agus S dan Budi Anwari. 2015. Buku Panduan Pramuka Siaga.
Yogyakarta: CV Andi Offset.

Firmansyah, Zuli Agus. 2015. Buku Panduan Resmi Pramuka. Jakarta : Wahyu
Media

http://makalahpenting.blogspot.com/2014/05/lambang-gerakan-
pramuka.html?m=1 (Diakses Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 08.00)

http://jengsrimanis.blogspot.com/2012/06/artikiasan-lambang-gerakan-
pramuka.html?m=1 (Diakses Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 08.00)

20
PERTANYAAN

1. Jelaskan alasan tunas kelapa dijadikan sebagai lambang gerakan


pramuka di Indonesia!
2. Jelaskan perbedaan atribut/tanda pengenal pramuka pada seragam
putra dan putri!
3.

21

Anda mungkin juga menyukai