Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEJARAH PRAMUKA DI DUNIA

Mata Kuliah : Kepramukaan


Dosen Pengampu : Prof. Dr. H Herpratiwi, M.Pd.Abi Krisna Arasyid, S.Pd.

Disusun Oleh :

Feri Rusdiansyah 21020035


Syamsul Ady Pangestu 21020040
Gigih Pradheka 21020049
Ahmad fahrezi 21020031
Badru Sabili Tsani 21020032

PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
AL-ISLAM TUNAS BANGSA BANDAR LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Dengan hormat,

Kata pengantar ini disusun sebagai bagian dari makalah yang bertujuan untuk
mengungkap sejarah Pramuka di dunia. Sebagai pengantar, kami ingin
menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang
telah berperan dalam perjalanan penelitian dan penulisan makalah ini.
Penulisan makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari berbagai
pihak. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan dan masukan berharga selama proses penelitian. Kami
juga berterima kasih kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan
dukungan moraldan diskusi yang menginspirasi.
Kami juga ingin menyampaikan penghargaan khusus kepada orang-orang
yang terlibat secara langsung dalam gerakan Pramuka, baik sebagai pemimpin,
instruktur, maupun anggota aktif. Dedikasi dan semangat Anda dalam
memperjuangkan nilai- nilai Pramuka pantas dihargai sebagai bagian dari sejarah
yang kami ungkap dalam makalah ini.
Dengan rendah hati, kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih dalam tentang sejarah Pramuka di dunia dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya. Semoga makalah ini juga dapat menjadi sumber inspirasi
bagi generasi-generasi mendatang untuk terus menerus memelihara dan
mengembangkan semangat kepanduan yang berharga ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bacaan Anda
terhadap makalah ini.

Hormat kami,

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 4
A. Definisi Pramuka ............................................................................................ 4
B. Sejarah Baden Powell ..................................................................................... 6
C. Boysout dan Girl Guide .................................................................................. 7
a. Berdirinya Gerakan Pramuka (Scouting) ..................................................... 7
b. Berdirinya Gerakan Pandu Putri (Girl Guides) ............................................ 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 9
A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
B. Saran .............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pramuka, atau yang lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka, adalah sebuah
organisasi pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter dan
kepemimpinan pemuda. Sejarah Pramuka di dunia memiliki akar yang kuat
dalam pergerakan Scouting yang dimulai oleh Lord Robert Baden-Powell
pada awal abad ke-20. Gerakan ini lahir dari pengalaman Baden-Powell
sebagai seorang tentara Inggris yang tugasnya mengawasi pemuda di Zululand
dan Afrika Selatan selama perang. Dia menyadari pentingnya keterampilan
bertahan hidup dan kepemimpinan dalam pemuda.
Ide dasar Pramuka, yang berfokus pada pendidikan karakter melalui
kegiatan di alam terbuka dan latihan kepemimpinan, pertama kali diterbitkan
dalam bukunya yang terkenal, "Scouting for Boys," pada tahun 1908. Buku ini
segera menjadi panduan bagi banyak pemuda dan pemimpin muda di Inggris
dan sekitarnya. Kepopuleran buku ini kemudian menyebar ke seluruh dunia,
dan inilahawal mula sejarah Pramuka sebagai gerakan global.
Pertumbuhan pesat gerakan Pramuka di luar Inggris terjadi pada awal abad
ke- 20, ketika gerakan ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika
Serikat, Jerman, dan Prancis. Organisasi Pramuka Dunia pertama, yang
kemudian dikenal sebagai Gerakan Pramuka Sedunia, didirikan pada tahun
1920 untuk memfasilitasi kerja sama antara negara-negara yang memiliki
gerakan Pramuka nasional.
Sejarah Pramuka juga mencatat peran penting perempuan dalam gerakan
ini. Meskipun awalnya ditujukan untuk pemuda, gerakan ini segera menerima
anggota perempuan dalam kelompok pandu. Pada tahun 1910, Baden-Powell's
adik, Agnes

1
Baden-Powell, mendirikan Gerakan Pandu Putri, yang menjadi cikal bakal
gerakan pandu putri internasional.
Pramuka terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, Pramuka berperan penting dalam
mendukung usaha perang dan membantu pemuda mengembangkan
keterampilan bertahan hidup. Setelah perang, gerakan ini berfokus pada
pembangunan perdamaian dan kerjasama antarbangsa.
Pada tahun 1969, Gerakan Pramuka Sedunia mengakui gerakan pendidikan
alternatif yang lebih inklusif dengan mendirikan World Scout Committee,
yang mengkoordinasikan aktivitas Pramuka di seluruh dunia. Saat ini,
Pramuka merupakan gerakan pendidikan terbesar di dunia, dengan jutaan
anggota yang tersebar di berbagai negara.
Pramuka terus berkembang dalam era digital, dengan penggunaan
teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dan pembelajaran. Gerakan ini juga
terus menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan
ketidaksetaraan sosial, dan berupaya untuk mendidik pemuda menjadi warga
dunia yang bertanggung jawab.
Dengan sejarah yang panjang dan beragam ini, Pramuka tetap relevan
sebagai gerakan yang menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk menjadi
pemimpin yang bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan, dan
berkontribusi positif pada masyarakat. Sejarah Pramuka adalah cerminan dari
semangat kepemimpinan dan kemanusiaan yang telah menginspirasi generasi-
generasi pemuda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Pramuka?
2. Bagaimana sejarah Baden Powell?
3. Bagaimana berdirinya Boysout dan Girl Guide?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Pramuka.

2
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Baden Powell
3. Untuk mengetahui bagaimana berdirinya Boysout dan Girl Guide

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pramuka
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
meliputi: Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
Pramuka Penegak (16-20 tahun), Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok
anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih
Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majlis Pembimbing.
Pramuka adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang
dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi
pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan yang menyesuaikan
dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat dan bangsa
Indonesia.
Secara harfiah Pramuka dapat diartikan “palang depan”. Kata pramuka
merupakan rangkaian dari kata “Pra”,” Mu”, “Karana”. Pra yang merupakan
singkatan dari “praja” yang berarti rakyat atau warga, Mu singkatan dari
“Muda” yang berarti belum dewasa, Ka singkatan dari kata “karana” yang
berarti perbuatan, penghasilan.
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang merupakan suatu tempat proses
pendidikan kepramukaan yang ada di Indonesia. Sebelum tahun 1961, di
Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan organisasi kepanduan,
seperti misalnya: Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia
(KBI), Hizbu Wathon (HW), Pandu Kesultanan (PK), Wira Tamtama, dan
banyak lainnya. Sekarang hanya ada 1 organisasi kepanduan nasional,
Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat GERAKAN
PRAMUKA.

4
Di Negara-negara lain, istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya
berbeda-beda, walau maksudnya sama. Misalnya:
a. Di Malaysia, disebut Persekutuan Pengakap Malaysia.
b. Di Singapura, The Singapore Scout Association.
c. Di Philipina, Kapatiran Scouting Philufinas.
d. Di India, The Bharat Scouts and Guides.
e. Di Amerika Serikat, Boys Scouts of America (BSA).
Pramuka adalah gerakan kepanduan yang didedikasikan untuk pendidikan
karakter dan pengembangan pemuda dan pemudi melalui kegiatan-kegiatan
yang melibatkan keterampilan praktis, kepemimpinan, dan pengabdian
kepada masyarakat. Gerakan ini memiliki tujuan untuk menciptakan warga
negara yang tangguh, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan dan
masyarakat. Berikut adalah beberapa definisi dan penjelasan mengenai
Pramuka menurut beberapa para ahli:
1. Baden-Powell (Bapak Pramuka): Pendiri gerakan Pramuka,
mendefinisikan Pramuka sebagai "pendidikan karakter melalui
keterampilan." Bagi Baden- Powell, Pramuka adalah cara untuk
membentuk pemuda dan pemudi menjadi individu yang berintegritas,
memiliki keterampilan yang berguna, dan memiliki komitmen terhadap
nilai-nilai moral.
2. Juliette Gordon Low (Pendiri Pandu Putri): Pendiri Gerakan Pandu Putri
di Amerika Serikat, menggambarkan Pramuka dan Pandu Putri sebagai
"gerakan pemuda dan pemudi yang berdedikasi untuk membantu
menciptakan generasi yang memiliki tekad kuat untuk melakukan yang
baik."
3. Waringin Sastropranoto (Pramuka Indonesia): Salah satu tokoh Pramuka
Indonesia, menjelaskan Pramuka sebagai "gerakan pendidikan
kepemimpinan yang berwawasan lingkungan, memiliki semangat
kewirausahaan, dan berkepribadian tinggi."
4. John Thurman (Penulis dan Ahli Kepanduan): Seorang penulis dan ahli
kepanduan Inggris, menggambarkan Pramuka sebagai "cara untuk belajar

5
dengan melakukan." Dia menekankan pentingnya pengalaman langsung
dalam pembelajaran karakter dan keterampilan.
5. Dr. Mary N. Hood (Penulis dan Pendidik): Seorang penulis dan pendidik,
melihat Pramuka sebagai "sebuah perjalanan petualangan yang
memungkinkan pemuda dan pemudi untuk mengembangkan keterampilan,
ketahanan, dan rasa tanggung jawab yang dibutuhkan untuk sukses dalam
kehidupan."

Secara umum, Pramuka adalah gerakan pendidikan karakter yang berfokus


pada pengembangan pemuda dan pemudi melalui kegiatan-kegiatan praktis,
kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah gerakan global
yang memiliki dampak besar dalam membentuk generasi muda yang
bertanggung jawab dan memiliki nilai-nilai yang kuat.

B. Sejarah Baden Powell


Robert Stephenson Smyth Baden-Powell lahir pada 22 Februari 1857, di
London, Inggris. Dia berasal dari keluarga militer dan memiliki latar belakang
yang kaya dalam pengabdian militer. Baden-Powell melayani dalam
Angkatan Darat Inggris dan memiliki karier militer yang sukses. Dia terkenal
karena pengalaman perangnya, terutama dalam Perang Boer Kedua di Afrika
Selatan (1899-1902), di mana dia memperoleh ketenaran sebagai pemimpin
yang ulung dan pengamat yang cakap.
Pada tahun 1907, Baden-Powell mengadakan perkemahan eksperimental
di Pulau Brownsea, Inggris. Camp ini menandai titik awal pengembangan
konsep kepanduan yang kemudian menjadi Pramuka. Pengalaman ini
menginspirasi pembuatan bukunya yang terkenal, "Scouting for Boys." Pada
tahun 1908, Baden-Powell menerbitkan buku "Scouting for Boys," yang
menjadi panduan utama untuk gerakan Pramuka. Buku ini berisi petunjuk
tentang keterampilan bertahan hidup, kepemimpinan, dan nilai-nilai moral
yang dianggap penting.
Berdasarkan prinsip-prinsip yang ia sampaikan dalam buku tersebut,
Baden- Powell meluncurkan gerakan Pramuka pada tahun 1907 dan menjadi
6
Komisaris
Pramuka pertama di dunia.Baden-Powell aktif dalam mempromosikan
Pramuka di seluruh dunia. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke berbagai
negara, dan Pramuka nasional mulai dibentuk.Baden-Powell dikenal sebagai
"Bapak Pramuka" dan dihormati karena kontribusinya dalam membentuk
karakter dan keterampilan pemuda-pemudi di seluruh dunia. Prinsip-prinsip
dasar Pramuka, seperti kejujuran, kemandirian, dan kemanusiaan, menjadi ciri
khas gerakan ini.
Setelah kematiannya pada 8 Januari 1941, gerakan Pramuka tetap
berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Prinsip-prinsip yang
dia tanamkan tetap menjadi inti dari Pramuka modern.Baden-Powell
mendapatkan pengakuan dunia atas kontribusinya, termasuk gelar
kebangsawanan, penghargaan, dan keanggotaan dalam berbagai organisasi
internasional.

C. Boysout dan Girl Guide

a. Berdirinya Gerakan Pramuka (Scouting)


Pada tahun 1907, Lord Robert Baden-Powell, seorang jenderal Inggris
yang berpengalaman dalam militer, memimpin perkemahan eksperimental
di Pulau Brownsea, Inggris. Tujuan dari perkemahan ini adalah untuk
menguji gagasannya tentang pendidikan karakter untuk pemuda melalui
keterampilan bertahan hidup dan kepanduan.
Pengalaman di Pulau Brownsea menginspirasi Baden-Powell untuk
menulis buku "Scouting for Boys," yang diterbitkan pada tahun 1908.
Buku ini berisi panduan tentang keterampilan kepanduan, termasuk
orientasi, pertolongan pertama, kehidupan di alam terbuka, dan moralitas.
Buku ini menjadi landasan dari gerakan Pramuka yang kemudian
berkembang.
Berdasarkan prinsip-prinsip yang dia sampaikan dalam bukunya,
Baden- Powell meluncurkan gerakan Pramuka pada tahun 1907 dan
menjadi Komisaris Pramuka pertama di dunia. Gerakan ini bertujuan untuk
membentuk karakter pemuda, mengajarkan keterampilan praktis, dan
mempromosikan nilai-nilai moral. 7
b. Berdirinya Gerakan Pandu Putri (Girl Guides)

Setelah sukses awal dengan gerakan Pramuka, Baden-Powell menerima


banyak permintaan dari gadis-gadis yang ingin bergabung dengan gerakan
tersebut. Dia mulai merespons dengan menugaskan adiknya, Agnes Baden-
Powell, untuk membentuk kelompok gadis yang dikenal sebagai "Girl
Guides."
Pada tahun 1910, Gerakan Pandu Putri resmi didirikan oleh Agnes
Baden- Powell. Gerakan ini memiliki tujuan yang mirip dengan Pramuka,
yaitu membentuk karakter pemuda perempuan melalui keterampilan
praktis, kepemimpinan, dan nilai-nilai moral.
Gerakan Pandu Putri tumbuh pesat dan menyebar ke berbagai negara.
Seperti Pramuka, Pandu Putri juga mengadopsi prinsip-prinsip yang
dianjurkan oleh Baden-Powell, seperti gotong royong, kemandirian, dan
kepedulian sosial.
Meskipun Pramuka dan Pandu Putri adalah dua gerakan yang berbeda
secara organisasional, keduanya memiliki fondasi yang serupa dalam visi
Baden-Powell tentang pendidikan karakter melalui keterampilan praktis
dan nilai-nilai moral. Kedua gerakan ini telah berperan penting dalam
membentuk pemuda dan pemudi di seluruh dunia.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pramuka adalah gerakan kepanduan global yang dimulai oleh Lord Baden-
Powell pada awal abad ke-20. Gerakan ini bertujuan untuk membentuk
karakter pemuda dan pemudi melalui keterampilan praktis, kepemimpinan, dan
pengabdian kepada masyarakat. Perjalanan sejarah Pramuka dimulai dengan
perkemahan eksperimental di Pulau Brownsea pada tahun 1907. Pengalaman
ini menginspirasi Baden-Powell untuk mengembangkan konsep kepanduan
yang menjadi dasar gerakan Pramuka. Buku "Scouting for Boys" yang ditulis
oleh Baden-Powell pada tahun 1908 menjadi panduan utama gerakan Pramuka.
Buku ini berisi prinsip- prinsip kepanduan, keterampilan praktis, dan nilai-nilai
moral yang menjadi inti Pramuka.
Pramuka telah membuktikan diri sebagai alat pendidikan karakter yang
efektif, mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kemandirian, dan kepedulian
sosial kepada pemuda-pemudi di seluruh dunia. Pramuka dengan cepat
menyebar ke berbagai negara dan membantu membentuk pemuda-pemudi dari
berbagai budaya, latar belakang, dan agama. Gerakan ini mempromosikan
persahabatan global dan toleransi. Pramuka juga berperan dalam kegiatan
kemanusiaan, membantu dalam penanganan bencana alam, penyuluhan
kesehatan, dan berbagai inisiatif sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Lord
Baden-Powell, yang dikenal sebagai "Bapak Pramuka," meninggalkan warisan
yang kuat dalam bentuk gerakan Pramuka. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang
dia anjurkan masih menjadi inti dari Pramuka hingga hari ini.

B. Saran
Untuk menjaga relevansi gerakan Pramuka di era digital dan global saat
ini, tambahkan bagian yang menggambarkan perkembangan dan adaptasi
gerakan Pramuka terhadap tantangan zaman modern, seperti penggunaan
teknologi,

9
lingkungan digital, dan tantangan global. Selain membahas sejarah Pramuka
secara umum, berikan penekanan khusus pada peran Pramuka dalam
membentuk kepemimpinan pemuda. Contohnya, jelaskan bagaimana Pramuka
membantu pemuda mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang
penting dalam kehidupan mereka.

10
DAFTAR PUSTAKA

Andri Bob, Sunardi. Boyman Ragam Latih Pramuka. Bandung: Nuansa Muda,

2015. Esensi, Tim. Mengenal Gerakan Pramuka. ESENSI, 2020.

Lutfiasin, Lutfiasin. "Sejarah Pembentukan Gerakan Pramuka Dan Pengaruhnya


Dalam Dunia Pendidikan Islam." Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
2.1 (2021): 39-54.

Nursanti, Riandini. Buku Panduan Pramuka Edisi Senior. Jakarta: Bee Media
Pustaka, 2015

Pawitra, Paulus Rah Adi, Trinovandhi Setyawan, and Laila Nur Rohmah.
"Pendidikan Kepramukaan." (2023).

Yusak, Yusni Bin Mohamad. "Pelaksanaan Kokurikulum Berkredit Pengakap


Kelanasiswa (KLKM) ke Arah Penganugerahan Anugerah Baden-Powell
(BPA) di Politeknik Malaysia." Journal on Technical and Vocational
Education 4.3 (2019): 221-228.

11

Anda mungkin juga menyukai