PRAMUKA PENEGAK
DISUSUN OLEH:
XII MIPA 6
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Pramuka ini.
Makalah Pramuka ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kegiatan
pramuka. Pramuka merupakan wadah bagi generasi penerus untuk mengembangkan kemampuan
diri di era globalisasi yang semakin berkembang pesat. Selain itu, pramuka dapat melatih
kemandirian serta ketelitian dan kekreativitasan juga mampu melatih diri untuk hidup mandiri
serta disiplin.
Pada kesempatan ini kami hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas
dukungan yang telah diberikan. Meskipun kami sudah berusaha sebaik mungkin menyelesaikan
makalah Pramuka ini mungkin masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Pramuka ini berguna bagi para pembaca dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
SALAM PRAMUKA!
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
2.1 Sejarah Kepramukaan ...................................................................................................... 2
2.2 Fungsi Gerakan Pramuka ................................................................................................. 3
2.3 Tujuan Gerakan Pramuka ................................................................................................. 3
2.4 Lambang Gerakan Pramuka ............................................................................................. 3
2.5 Prinsip dan Metode Kepramukaan ................................................................................... 4
2.6 Kode Kehormatan Pramuka ............................................................................................. 5
2.7 Tingkatan dalam Kepramukaan ....................................................................................... 6
2.8 Pengertian Pramuka Penegak ........................................................................................... 7
2.9 Pengertian Penegak Bantara ............................................................................................. 7
2.10 Syarat Penegak Bantara .................................................................................................... 7
2.11 Pengertian Penegak Laksana ............................................................................................ 8
2.12 Syarat Penegak Laksana ................................................................................................... 8
BAB III. PENUTUP ..................................................................................................................... 10
3.1 Saran ............................................................................................................................... 10
3.2 Kesimpulan..................................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa,
Achmadi serta mentri sosial Muljadi Djojo Martono. Panitia ini tentulah perlu sesuatu
pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5
April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan
susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Panitia
inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran
Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan
Pramuka.
3
Lambang Pramuka Indonesia adalah tunas kelapa lambang ini digunakan pertama
kalinya pada 14 Agustus 1961. Saat itu, Presiden Soekarno melantik anggota Mapinas,
Kwarnas, dan Kwarnari di Istana Presiden yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka.
Lambang Pramuka Internasional dijahitkan di kerah kanan baju pramuka untuk wanita,
sedangkan bagi pria tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang
Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah
Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju pramuka.
Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam
pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya.
BadenPowell sebagai penemu sistem pendidikan kepanduan telah menyusun prinsip-
prinsip Dasar dan Metode Kepanduan, lalu menggunakannya untuk membina generasi
muda melalui pendidikan kepanduan.
Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan bertumpu pada:
1) Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
3) Kepedulian terhadap diri pribadinya
4) Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka
• Prinsip Dasar
4
• Metode
Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan
Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan
dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan
• Satya
Satya adalah Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon
anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan;
Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan
mengamalkan janji; Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna
mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai
pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
Satya dibagi menjadi dua, sesuai dengan kelompok umur peserta didik,
yaitu Dwisatya dan Trisatya.
1) Dwisatya
2) Trisatya
Trisatya merupakan janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam
Gerakan Pramuka. Disebut trisatya karena mengandung tiga butir utama
yang menjadi panutan setiap Pramuka. Kode Moral Trisatya digunakan
oleh pramuka golongan penggalang, penegak dan pandega.
Trisatya dibagi dua, Trisatya untuk Penggalang dan Trisatya untuk
Penegak, Pandega, dan anggota dewasa.
5
Trisatya untuk penggalang selengkapnya berbunyi sebagai
berikut:
• Darma
Dwidharma
Dasadharma
1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3) Patriot yang sopan dan kesatria
4) Patuh dan suka bermusyawarah
5) Rela menolong dan tabah
6) Rajin, terampil, dan gembira
7) Hemat, cermat, dan bersahaja
8) Disiplin, berani, dan setia
9) Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10) Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
6
memiliki tiga tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan, sedangkan Pramuka
Pandega hanya satu tingkatan.
Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu
tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan. Kelompok umur
adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya
Ada juga Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang
memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan
untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota
Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh
lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Pramuka Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16 sampai
dengan 20 tahun. Secara umum usia tersebut disebut masa sosial atau disebut juga masa
remaja awal yaitu masa pencarian jati diri. Penegak dianggap sudah berani meluaskan
sayapnya sendiri, membuka lingkaran dunianya lebar-lebar serta mandiri. Maka bentuk
upacara pembukaan dan penutupan latihan Penegak ialah berupa barisan yang terbuka dari
semua sudut, yakni bersaf satu lurus dimana pemimpin-pemimpin ambalannya berada di
sebelah kanan.
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, yang akan menjadi Penegak harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
• Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada sesama
teman
• Bisa saling menghormatidan toleransi dalam bakti antar umat beragama
• Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan
• Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari
usaha sendiri
• Bisa bercakap Indonesia dengan adun dan aci dalam pergaulan sehari-hari
7
• Telah membantu mengelola perkara di Ambalan
• Telah ikut giat kerja bakti di masyarakat minimal dua kali
• Bisa menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali
• Mengenal, mengerti dan memahami inti AD & ART Gerakan Pramuka
• Bisa menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
• Bisa menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda dunia lainnya
dalam pengembaraan
• Bisa menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
• Bisa menjelaskan mengenai organisasi ASEAN dan PBB
• Bisa menjelaskan mengenai kewirausahaan
• Bisa mendaur ulang benda/barang bekas dijadikan benda/barang yang
berfaedah
• Bisa menerapkan pengetahuannya mengenai tali temali dan pionering dalam
kehidupan sehari-hari
• Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas sama sekali
dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim
• Bisa menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
• Bisa memimpin baris berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota
sangganya
• Bisa menyebutkan sebagian penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang
diakibatkan perilaku tidak sehat
• Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut
8
• Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia
dan dunia
• Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur
kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
• Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang
Merah Putih
• Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
• Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang
• Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna
• Secara berkelompok dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali
dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat
• Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas
dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya
• Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
• Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi,
degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Saran
Makalah Pramuka ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan mohon saran
dan kritik yang dapat membangun.
3.2 Kesimpulan
10